Januari 2008
(Direvisi Okt 2009, Mar 2011)
KONSEP DASAR
Dengan Modulus Elastisitas (E) plat beton yang sangat besar, maka
kemampuan penyebaran beban plat beton jauh lebih besar dari pada
perkerasan aspal. Dengan demikian tebal seluruh konstruksi perkerasan
kaku jauh lebih tipis dari pada seluruh tebal perkerasan fleksibel.
a) b)
25 cm thick
16 feet
(Sambungan memanjang)
(Sambungan Melintang)
(Batang Pengikat)
(Dowel / Ruji)
a) Penempatan
b) Perkiraan banyak-
nya tulangan
LANJUTAN
PERKERASAN KOMPOSIT
Konstruksi beton semen dengan lapis permukaan aspal beton, yang
memperhitungkan lapis aspal beton sebagai bagian yang ikut memikul beban,
disebut Perkerasan Komposit.
Dalam literatur yang ada, konstruksi seperti itu tebalnya dihitung sebagai
berikut:
Berkaitan dengan
workability
campuran
beton
TANAH DASAR (SUBGRADE)
Daya dukung Tanah Dasar dinyatakan dengan Modulus
Reaksi Tanah Dasar (k), yang ditentukan dengan Plate
Bearing Test, bukan dengan CBR.
Hubungan antara CBR dengan k adalah sbb.:
CBR (%) 2,0 4,0 8,0 12,0 16,0 20,0 24,0 28,0 32,0
k (pci) 70 120 170 200 230 240 260 290 340
k (kg/cm3) 1,5 3,3 4,8 6,0 6,6 7,0 7,5 8,0 9,3
SAMBUNGAN MEMANJANG
Untuk plat yang dicor per lajur:
- dibuat dengan cara memasang bekisting memanjang dan tie bars.
TULANGAN PLAT
TIE BAR
DOWEL
FUNGSI SAMBUNGAN
Fungsi sambungan:
- Pada sambungan melintang:
Mengakomodasi gerakan susut.
- Pada sambungan memanjang:
Mengakomodasi gerakan lenting dari pelat beton akibat
panas-dingin pada siang-malam hari.
Sambungan dibuat dengan saw cut, crack inducer, atau
akhir pentahapan pelaksanaan.
Pada setiap celah sambungan, harus diisi dengan joint
sealant.
Sambungan diupayakan sesuai dengan pola retak alami
plat beton.
POLA RETAK ALAMI
PLAT BETON
PEMASANGAN
DOWEL
devices. (engsel).
Sebagai sliding devices. Berukuran kecil dan berulir
PENGECORAN /
PENGHAMPARAN
BETON
a) Too much
Paving direction
Side form
SAW CUTTING
Perlu diperhatikan:
Harus tepat lokasi (diberi tanda sebelumnya pada
bekisting)
Harus tepat kedalaman (1/4 tebal plat)
Harus tepat waktu (antara jam ke-4 sampai jam ke-24).
SAW CUT TEPAT WAKTU
Retak terjadi di tempat yang
diinginkan/direncanakan
SAW CUT TERLAMBAT
Retak terjadi di tempat sembarang /
tidak dikehendaki
BOND BREAKER
a.Kekurangan Tebal
• Bila tebal rata-rata kekurangan tebalnya lebih dari 5 mm tapi tidak lebih
dari 25 mm, pembayaran disesuaikan sebagai berikut:
Kekurangan tebal (mm) Prosentase Harga Satuan Kontrak (%)
0–5 100
6–8 80
9 – 10 72
11 – 12 68
13 – 19 57
20 - 25 50
• Bila kekurangan tebalnya lebih dari 25 mm, dan daerah tsb. ditetapkan
oleh Konsultan Pengawas tidak perlu dibongkar dan diganti, maka daerah
tsb. tidak akan dibayar.
b. Kekuatan beton tidak sesuai ketentuan
•Bila nilai rata-rata dari empat hasil test kurang dari 80%, maka harus
dibongkar dan diganti.
“Paving the way to Heaven”
Pengujian kadar air dengan Speedy Moisture Tester.
Speedy Moisture Tester
Pengujian Kepadatan dengan Metode Sand Cone
Lean concrete sudah dipasang di atas subgrade yang sudah siap
Beton dituangkan dengan dumptruck
Pengecoran beton plat
Pemasangan dowel sesuai standar di Indonesia