Anda di halaman 1dari 20

SPESIFIKASI UMUM 2018

DIVISI 9. PERKERJAAN HARIAN DAN


PEKERJAAN LAIN-LAIN
Seksi 9.1. Pekerjaan Harian
1. Umum
Pekerjaan ini mencakup kegiatan yang disetujui oleh Pengawas Pekerjaan
yang semula tidak diperkirakan atau disediakan dalam Daftar Kuantitas
tetapi diperlukan selama pelaksanaan pekerjaan untuk penyelesaian
Pekerjaan yang memenuhi ketentuan. Kegiatan yang dilaksanakan
menurut Pekerjaan Harian dapat terdiri dari pekerjaan jenis apapun
sebagaimana yang ditunjukkan atau diperintahkan oleh Pengawas
Pekerjaan, dan dapat mencakup pekerjaan tambahan dari drainase,
galian, timbunan, stabilisasi, pengujian, pengembalian (restitution)
perkerasan eksisting ke bentuk semula, pelapisan ulang, struktur atau
pekerjaan lainnya.
RINGKASAN SEKSI 9.1. PEKERJAAN HARIAN
PENGENDALIAN
PERSYARATAN SPESIFIKASI PERSYARATAN PELAKSANAAN
MUTU

–Seluruh bahan & alat yang digunakan hrs Perintah Pekerjaan Harian -

memenuhi ketentuan mutu & kinerja yg –Pekerjaan tdk boleh dimulai sebelum
diberikan dalam Seksi yang sesuai dari diterbitkan suatu Perintah Pekerjaan Harian;
Spesifikasi. –Untuk pekerjaan yang memerlukan
–Untuk bahan yang tidak disyaratkan persetujuan Harga Satuan Pekerjaan
secara terinci dalam Spesifikasi ini, maka Harian baru, maka persetujuan ini akan
mutu bahan harus seperti diperintahkan dituangkan dalam Perintah Perubahan.
atau disetujui oleh Pengawas Pekerjaan Kinerja Pekerjaan Harian.
–Semua Pekerjaan Harian harus
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
dalam Seksi yang sesuai dari Spesifikasi ini.
Data penunjang untuk tagihan pekerjaan;
1.Salinan surat perintah pekerjaan
2.Ringkasan dari tgl & waktu pekerjaan
diselesaikan dan oleh siapa
3.Ringkasan jam kerja tenaga kerja dan
peralatan yg digunakan
4.Kuitansi & surat tanda terima setiap
bahan, produk atau layanan yg digunakan.
MATA PEMBAYARAN SEKSI 9.1. PEKERJAAN HARIAN

1. Mandor 16. Penggilas Bervibrasi 5 - 8 Ton


2. Pekerja Biasa 17. Pemadat Bervibrasi 1,5 - 3,0 PK
3. Tukang Kayu, Tukang Batu, dsb 18. Penggilas Roda Karet 8 - 10 Ton
4. Dump Truck 3 - 4 M3 19. Kompresor 4000 - 6500 liter/menit
5. Dump Truck 6 - 8 M3 20. Mesin Pengaduk Beton (Molen) 0,3-0,6
6. Truk Bak Datar 3 - 4 M3 M3
7. Truk Bak Datar 6 - 8 M3 21. Pompa Air 70 - 100 mm
8. Truk Tangki 3000 - 4500 liter 22. Jack Hammer
9. Bulldozer 100 - 150 PK
10.Motor Grader Min.100 PK
11.Loader Roda Karet 1,0 - 1,6 M3
12.Loader Roda Berantai 75 - 100 PK
13.Alat Penggali (Excavator) 80 - 140 PK
14.Crane 10 - 15 Ton
15.Penggilas Roda Besi 6 - 9 Ton
Seksi 9.2. Pekerjaan Lain-lain
1. Umum
Pekerjaan ini meliputi memasok, merakit dan memasang perlengkapan
jalan baru atau penggantian perlengkapan jalan lama seperti rambu jalan,
patok pangarah, patok kilomater, rel pengaman, paku jalan tidak memantul
(non reflective)atau memantul (reflective), kereb beton, perkerasan blok
beton, beton pemisah jalur, lampu penerangan jalan dan sistem kelistrikan
lainnya dan modifikasi sistem yang ada jika disebutkan, pagar pemisah
pedestrian dan pengecatan marka jalan, pada lokasi yang ditunjukkan
dalam Gambar atau sebagaimana yang diperintahkan oleh Pengawas
Pekerjaan.
Pekerjaan pemasangan perlengkapan jalan harus meliputi semua
penggalian, pondasi, penimbunan kembali, penjangkaran,
pemasangan, pengencangan dan penunjangan yang diperlukan.
...................lanjutan
Seksi 9.2. Pekerjaan Lain-lain
1. Umum
Pekerjaan tanaman baru untuk menggantikan tanaman yang dipotong
karena pelebaran jalan maupun untuk penghijauan harus mencakup
penyiapan bahan, pelaksanaan, penyiraman, perlindungan dan
pemeliharaan, pada tempat-tempat seperti yang ditunjukkan dalam
Gambar.
RINGKASAN SEKSI 9.2. PEKERJAAN LAIN-LAIN
PERSYARATAN PENGENDALIAN
PERSYARATAN SPESIFIKASI
PELAKSANAAN MUTU
Penyimpanan cat. Pemasangan Patok Pengarah/Km.
–Cat harus disimpan menurut petunjuk pabrik −Dipasang dgn akurat pd lokasi dan kuat.
pembuatnya dan ketentuan dari Seksi 1.11 Pengecatan Patok Pengarah/Km:
−diberi satu lapis cat dasar (primer), satu
lapis cat bawah permukaan dan satu
lapis akhir sebagai lapis permukaan.

Pelat rambu jalan Pengecatan Pelat Rambu Jalan: - Uji campuran aluminium
–Campuran aluminium keras 5052-H34 & tebal min. −Harus rata & halus serta dikeringkan keras 5052-H34 sesuai
2 mm dengan lampu pemanas atau dioven. dengan ASTM B209-14.
–Bahan logam selain alumunium : −Uji setara ASTM G154-16
• Tahan korosi dan oksidasi −Uji setara ASTM D2247-15
• Tebal min. 0,8 mm. −Uji setara ASTM D1308-
–Panel komposit alumunium (Aluminium Composite 02(2013);
Panel, ACP) tebal min. 3,0 mm
–Non logam dgn tebal 2,0 mm dan syarat-syarat :
• cuaca, dgn metode uji setara ASTM G154-16;
• kelembapan nisbi, dgn metode uji setara ASTM
D2247-15;
• asam, dgn metoda uji setara ASTM D1308-
02(2013);
• kelapukan;
• uji mekanik meliputi, daya lengkung & patah
–Kerangka & pengaku hrs campuran aluminium alloy
yg diekstrusi dari campuran logam No.6063-T6
sesuai dgn ASTM B221-14
RINGKASAN SEKSI 9.2. PEKERJAAN LAIN-LAIN
PERSYARATAN PENGENDALIAN
PERSYARATAN SPESIFIKASI
PELAKSANAAN MUTU
Tiang rambu : Pemasangan Perlengkapan Jalan.
–Tiang tunggal : −harus meliputi semua penggalian,
• Pipa bulat  ≥ 55 mm (2”), Tebal ≥ 2 mm pondasi, penimbunan kembali,
• Baja profil H Np. 80 mm penjangkaran, pemasangan,
• Baja profil U ukuran 25x80x25 (Np.80 mm) tebal 5 pengencangan & penunjangan yg
mm diperlukan
–Tiang Huruf F :
• Pipa bulat  ≥ 150 mm (6”), Tebal ≥ 2,8 mm
• Pipa segi delapan dengan ukuran ekivalent pipa
bulat
–Kupu-kupu dengan tiang tunggal :
• Pipa bulat  ≥ 110 mm, Tebal ≥ 2,8 mm
• Pipa segi delapan dengan ukuran ekivalent pipa
bulat.
–Portal atau Gantri dgn Tiang Ganda atau Lebih
• Pipa bulat  ≥ 250 mm (10”), Tebal ≥ 2,8 mm
• Pipa segi delapan dgn ukuran ekivalent pipa bulat
Pipa baja digalvanisir dgn proses celupan panas
sesuai dengan SNI 07-0242.1-2000 atau ASTM
A53/A53M-12.
Baja profil harus sesuai SNI 6764:2016.
Ukuran, warna, jenis dan luas permukaan rambu
jalan harus sesuai ketentuan PerMen Hubungan
No.PM 13/2014
RINGKASAN SEKSI 9.2. PEKERJAAN LAIN-LAIN
PERSYARATAN PENGENDALIAN
PERSYARATAN SPESIFIKASI
PELAKSANAAN MUTU

−Beton dan Adukan Semen : Pemasangan Kerb: −Uji mutu beton mengacu
Beton yg digunakan utk pondasi rambu (fc „ 15 −Lokasi pekerjaan harus bersih & rata. Seksi 7.1
Mpa), kerb pracetak (fc‟ 25 Mpa), & beton pemisah −Dipasang sesuai detail, garis & elevasi yg −Uji mutu adukan semen
jalur (fc‟ 20MPa) mengacu pada Seksi 7.1 ditentukan dlm gambar. mengacu Seksi 7.8.
Adukan semen pemasangan kreb mengacu pada −Kerb yg dipasang pd suatu kurva dgn −Uji tarik baut
seksi 7.8. radius < 20 meter hrs dibuat dgn cetakan
−Cat Perlengkapan Jalan. lengkung.
Cat harus dari oksida seng kadar tinggi, −Jika jalan masuk kendaraan memotong
mengandung min. 7 kg oksida seng (acicular type) trotoar diperlukan, maka sebagian unit-
/100 liter cat. unit kerb harus dibentuk khusus atau
Tidak boleh kadaluarsa.. dipasang lebih rendah dgn peralihan yg
Lembaran Pemantul. cukup landai
Hrs "Scotchlite" jenis Engineering Grade atau High
Intensity Quality
Rambu lalu lintas memiliki nilai retroreflektif
warna putih
Rambu Pendahulu Jalan Penunjuk Jalan (RPPJ)
bagian belakang dilengkapi dengan perekat
precoated adhesive
RINGKASAN SEKSI 9.2. PEKERJAAN LAIN-LAIN
PERSYARATAN PENGENDALIAN
PERSYARATAN SPESIFIKASI
PELAKSANAAN MUTU
Rel Pengaman baja digalvanisasi tebal min. 2,67 Pemasangan Rel Pengaman baja.
mm, sifat sifat : − hrs sesuai dengan perintah Pengawas
−Pemanjangan ≥ 12% utk uji tarik baut panjang 5 cm Pekerjaan.
−Kekuatan tarik ultimate 4.900 kg/cm2 (70.000 psi)
−Lapis seng berat min 550 gram/m2 ( 1 titik) dan 610
gram/m2 (3 titik)
−Elemen lebar nominal 483 mm.

Paku Jalan. Pemasangan Paku Jalan:


–Sifat – sifat paku jalan : −Dasar lubang harus rata & tegak lurus
Jenis satu sama lain.
• Non Reflective −Lalu lintas ditutup sebelum bahan paku
• Reflective jalan mengeras.
Kepala 3 tipe :
• Bujur sangkar
• Persegi panjang
• Bulat.
Pasak.
• Kepala dan pasak harus dibuat sebagai kesatuan
yang utuh.
Penggunaan.
• Warna kuning unt pemisah jalur atau lajur lalu
lintas.
• Warna merah unt garis batas di sisi kiri jln.
• Warna putih unt garis batas di sisi kanan jln.
RINGKASAN SEKSI 9.2. PEKERJAAN LAIN-LAIN
PERSYARATAN PENGENDALIAN
PERSYARATAN SPESIFIKASI
PELAKSANAAN MUTU

Cat Marka Jalan Pengecatan Marka Jalan:


−Marka Jalan “bukan” Termoplastik : SNI 06-4825- −Permukaan jln hrs bersih, kering, bebas
1998 dari bhn bergemuk & debu.
−Marka Jalan Termoplastik : SNI 06-4826-1998 (jenis −Tidak boleh dilaksanakan pada suatu
padat, bukan serbuk) permukaan yang baru diaspal < 1 bulan.
−Butiran Kaca (glass bead) hrs mememuhi SNI 15- −Tebal basah cat :
4839-1998 (Tipe 2) bukan termoplastik min. 0,38 mm.
−Konfigurasi, ukuran dan warna marka jalan harus Termoplastik min. 1,5 mm (dilaksanakan
memenuhi PerMen Hub no.PM 67/2018 pada temperature 204 – 218 ̊ C) belum
termasuk glass bead.

Blok beton Pemasangan Perkerasan Blok Beton:


–Blok beton hrs tebal 60 mm dgn derajat mutu −Blok beton lama harus dibongkar.
perkerasan yang saling mengunci (interlocking) & −Dipasang di atas landasan pasir, t = 60 –
min. beton fc‟ 15MPa. 70 mm.
–Pasir untuk landasan memenuhi ketentuan SNI 03- −Tidak blh diisi dgn adukan semen.
6820-2002 −Permukaan baru harus rata & mempunyai
lereng melintang min. 4 %.
RINGKASAN SEKSI 9.2. PEKERJAAN LAIN-LAIN

PERSYARATAN PENGENDALIAN
PERSYARATAN SPESIFIKASI
PELAKSANAAN MUTU
Pagar Pemisah Pedestrian Pemasangan Pagar Pemisah Pedestrian
−Railing: pipa carbon steel dgn tebal min. 3 mm unt Ø −Penyedia Jasa hrs menunjukkan surat
3” & tebal min. 2 mm unt Ø 1½” dgn kuat leleh rekomendasi, dari lembaga resmi yg
min.2.500 kg/cm2. ditunjuk sebelum memulai pekerjaan.
−Finishing: cat dengan spray −Semua bahan utk pekerjaan ini hrs
ditinjau dan diuji, baik pd pembuatan,
pengerjaan maupun pelaksanaan di
lapangan
Lampu penerangan jalan Pemasangan Lampu Penerangan Jalan:
−Non LED −Panel penerangan :
Lampu penerangan tipe 250 watt high-pressure Panel harus berventilasi dan struktur
sodium free standing beton min. 40 cm di atas
Lampu ceiling atau tunnel atau underpass tipe 150 permukaan tanah.
watt high pressure sodium Panel & jendela dari lempeng baja
Rumah lampu tipe flood light bertekanan tinggi 600 dilapisi penuh & tidak kurang dari 3,2
atau 1000 watt mm tebal dngn rangka baja
Kapasitor beroperasi pada tegangan normal ≥ 220 Komponen panel = 3 phase, 4 kawat,
volt 50 Hz beroperasi 50 Hz pada 380/200 volts.
Ballast : t ahan tetesan, tahan sobek, unit Pemutus sirkuit berkapasitas 16.000
kehilangan daya rendah & kontruksi mekanikal- A, namun bila pemutus > 225 A maka
elektrikal dibuat kasar kapasitas pemutus sirkuit 25.000 A.
Luminer & komponen dari bahan high pressure die Tombol waktu harus beroperasi pada
cast aluminium, nilai koefisien min 60% 220 volt, 50 Hz & hrs ada alat
penggerak darurat selama ≥ 48 jam.
RINGKASAN SEKSI 9.2. PEKERJAAN LAIN-LAIN

PERSYARATAN PENGENDALIAN
PERSYARATAN SPESIFIKASI
PELAKSANAAN MUTU
Ruang lampu/optik min. : IP (luminer) 65 −Tiang – tiang :
Ruang kontrol gear min. : IP (luminer) 43 Baja galvanis.
Cover lampu dari bahan borosilicatea atau tempered Fondasi tiang beton fc=15 Mpa.
glass Tiang Menara dipasang dgn baut yg
Reflektor : anodized aluminium atau all glass sesuai spek ke fondasi beton.
−LED Bagian atas tiang Menara hrs
dipasang head frames yg cukup −Sertifikat LM80 (uji
Kaca penutup terbuat dari kaca tempered bahan penurunan lumen) dari LED
silikon yang menjamin indeks proteksi min. IP 66 Kabel, Grounding, Sambungan dan yg digunakan
Luminer harus memiliki output fluks cahaya minimal Pipa Saluran Kabel : −Sertifikat uji tipe IEC 60598
(13.000 Lumen +/- 5%) dengan konsumsi daya −Kabel mempunyai 2 konduktor uk. 2,5 (test rangkaian listrik)
maksimal (120 Watt+/- 5%) mm, 600 volt. −Sertifikat uji getaran (Tes
Memiliki teknologi multi layer −Konduktor mempunyai A = 10 mm2 Vibrasi)
Pemasangan gasket silikon tanpa menggunakan −Ukuran ground 6 mm dan batangnya −Sertifikat uji medan
bahan kimia perekat min. 10 x 1.500 mm dengan kedalaman elektromagnetik (EMC Test)
Satuan Pencahayaan Jalan = 120 watt & terowongan min. 1,2 m di bawah permukaan tanah. −Sertifikat uji garam (Salt
= 70 watt. −Resistensi grounding harus ≤ 5 Ohm. spray test)
−Permukaan luar & dlm semua pipa baja −Sertifikat ISO dari Pabrikan.
hrs dilapisi seng secara merata dgn −Sertifikasi Laboratorium
proses galvanisasi hotdip. Pengujian.
RINGKASAN SEKSI 9.2. PEKERJAAN LAIN-LAIN

PENGENDALIAN
PERSYARATAN SPESIFIKASI PERSYARATAN PELAKSANAAN
MUTU
Tanaman Stabilisasi dengan Tanaman:
−Untuk rehabilitasi Galian/Timbunan . Persiapan :
Rumput atau jenis tanaman lain yg mampu −Rumput Non VS :
memberikan stabilitas pd lereng yg memerlukan Lapisi tanah permukaan dgn humus tebal
stabilitas. akhir 15 cm.
Vetiver System (VS) : berdaun kaku, lebar daun < Taburkan pupuk dgn takaran 4 kg per 100
8 mm dengan tinggi 1,5 m – 2,5 m, akar > 2 m usia m2 menggunakan bajak/garu.
1 tahun. Gebalan rumput harus ditumpuk berlapis-
lapis dalam suatu tempat dengan kadar air
setinggi mungkin, dilindungi dari sinar
matahari, angin & disiram setiap 4 jam.
−Rumput VS :
Slip hasil penyemaian dipotong hingga
tersisakan tinggi 15 – 20cm dari bonggol
(trunk). Akar dipotong juga hingga
tersisakan 7,5 – 10 cm.
Slip dibelah/dipisahkan membujur menjadi
2 sampai 3 slip.
Tanam dalam polybag hingga berumur 1,5-
2 bulan. Lalu lepas polybag.
Dimensi polybag d = 10 cm dgn t = 15 cm.
RINGKASAN SEKSI 9.2. PEKERJAAN LAIN-LAIN

PENGENDALIAN
PERSYARATAN SPESIFIKASI PERSYARATAN PELAKSANAAN
MUTU
Pelaksanaan :
−Rumput Non VS :
Penanaman saat cuaca cerah (Tidak
panas maupun hujan lebat).
−Rumput VS :
Persiapkan titik-titik lokasi lubang
penanaman dngn di tandai tongkat/ batang
kayu 50 cm yang dipancang jarak < 2 m.
Penyiraman :
−Rumput Non VS :
Disiram teratur min. 1 bulan setelah
ditanam.
−Rumput VS :
Disiram teratur min. 3 bulan setelah
ditanam.
Penyiraman air dgn alat sprinkler) sekitar
5-10 liter/m2/hari pada sore hari setiap hari
hingga 2 minggu pertama setelah
penanaman.
Pemeliharaan :
−Setelah VS berumur 3 bulan, min. sebulan
sekali dipangkas untuk mempertahankan
ketinggian + 30cm
RINGKASAN SEKSI 9.2. PEKERJAAN LAIN-LAIN

PERSYARATAN PENGENDALIAN
PERSYARATAN SPESIFIKASI
PELAKSANAAN MUTU

Penghijauan (Penanaman Kembali). Pelaksanaan Penanaman Kembali :


−Pupuk −Perataan & pembersihan lokasi
unsur pupuk terdiri dari nitrogen total, oksida −Pupuk atau batu kapur ditabur merata < 5
phosphor & garam kalium yg dpt larut dlm air. kg per 100 m2 utk pupuk, & 20 kg/m2 utk
Pupuk jenis Di Ammonium Phosphate (DAP) cocok batu kapur.
utk pertumbuhan VS −Tanaman :
−Batu kapur. Semak/Perdu ditanam di lubang 60 cm x
kapur utk pertanian yg 100% lolos ayakan No.8 dan 60 cm dngn kedalaman 60 cm. Tanah
25% lolos ayakan No.100 hrs disediakan. humus harus ditempat kan di sekitar akar
Mengandung > 50% Kalsium Oksida tanaman sampai kokoh tetapi tidak
−Rabuk. terlalu padat.
hrs terdiri dari rumput kering, jerami atau bahan
lainnya yg tdk beracun serta dpt dicampur dgn
kotoran hewan ternak dgn jenis dan takaran sesuai
Panduan Penanaman VS
RINGKASAN SEKSI 9.2. PEKERJAAN LAIN-LAIN

PERSYARATAN PENGENDALIAN
PERSYARATAN SPESIFIKASI
PELAKSANAAN MUTU
−Humus. −Perabukan dan Pemadatan.
hrs bebas dari akar-akar, tanah lempung yg keras & Setelah penanaman selesai dikerjakan
bebatuan Ø > 5 cm & bahan asing lainnya dan sebelum pemadatan, permukaan
−Tanaman. harus dibersihkan dari bebatuan
Tinggi semak/perdu dimedian min. 50 cm diukur dari berdiameter lebih dari 5 cm dan
permukaan lapangan. kotoran lainnya.
Detail pohon harus merujuk & sesuai dngn “Pedoman Lokasi yg ditanami hrs diberi rabuk
Teknis Penanaman Pohon pada Sistem Jaringan Jalan” dlm 24 jam setelah selesai dikerjakan,
No.066/BM/2010. jika cuaca & kondisi tanah
Diameter pohon min.10 cm diukur 1 meter dari mengizinkan, atau dalam waktu yg
pemukaan lapangan dan tinggi pohon min.5 m serta lebih awal.
ditanam min. 4 m dari tepi perkerasan. −Pemeliharaan Daerah Penanaman
Lokasi yang ditanami hrs dilindungin
dari gangguan lalu lintas, angin
kencang & gangguan lainnya yg
merugikan dngn rambu peringatan
dan/atau barikade atau penghalang
lainnya yang memadai.
Lokasi yg telah ditanami hrs dipelihara
dlm kondisi yang dapat diterima oleh
Pengawas Pekerjaan
MATA PEMBAYARAN SEKSI 9.2. PEKERJAAN LAIN-LAIN

1. Marka Jalan Termoplastik 12. Kerb Pracetak Jenis 2


2. Marka Jalan Bukan Termoplasti (Penghalang/Barrier)
3. Rambu Jalan Tunggal dengan 13.Kerb Pracetak Jenis 3 (Kerb
Permukaan Pemantul Engineering berparit/Gutter)
Grad 14.Kereb Pracetak Jenis 4 (Penghalang
4. Rambu Jalan Ganda dengan Berparit / Barrier Gutter) t = 20 cm.
Permukaan Pemantul Engineering 15.Kereb Pracetak Jenis 5 (Penghalang
Grade Berparit / Barrier Gutter) t = 30 cm
5. Patok Pengarah 16.Kereb Pracetak Jenis 6 (Kereb dengan
6. Patok Kilometer Bukaan)
7. Patok Hektometer 17.Kereb Pracetak Jenis 7 (Kereb pada
8. Rel Pengaman Pelandaian Trotoar)
9. Paku Jalan Tidak Memantul 18.Kereb Pracetak Jenis 8 (Kereb pada
10.Paku Jalan Memantul Bujur Sangkar Pelandaian Trotoar).
11.Kerb Pracetak jenis 1 19.Kereb Pracetak Jenis 9 (Kereb pada
(Peninggi/Mountable). Pelandaian Trotoar)
20.Kereb Yang Digunakan Kembali
MATA PEMBAYARAN SEKSI 9.2. PEKERJAAN LAIN-LAIN

21.Perkerasan Blok Beton pada Trotoar 30.Pagar Pemisah Pedestrian Carbon


atau Median. Steel.
22.Pembongkaran Ubin Eksisting atau 31.Pagar Pemisah Pedestrian Galvanised
Perkerasan Blok Beton Eksisting pada 32.Stabilisasi Dengan Tanaman.
Trotoar atau Median 33.Stabilisasi dengan Tanaman VS.
23.Beton Pemisah Jalur (Concrete Barrier). 34.Semak/Perdu jenis.……
24.Unit Lampu Penerangan Jalan Lengan 35.Pohon jenis ………
Tunggal, Tipe LED
25.Unit Lampu Penerangan Jalan Lengan
Ganda, Tipe LED.
26.Unit Lampu Penerangan Jalan Lengan
Tunggal, Tipe Merkuri 250 Watt
27.Unit Lampu Penerangan Jalan Lengan
Ganda, Tipe Merkuri 250 Watt.
28.Unit Lampu Penerangan Jalan Lengan
Tunggal, Tipe Merkuri 400 Watt.
29.Unit Lampu Penerangan Jalan Lengan
Ganda, Tipe Merkuri 400 Watt

Anda mungkin juga menyukai