ASPAL
Oleh:
IR. A. SUBAGDJA, MT
ASPHALT TESTING
Bahan Aspal
Istilah Aspal
Sifat Aspal
Sifat Kimia,
ditentukan berdasarkan kandungan asplaten
dan kandungan malten (resin, arumated,
saturated)
Sifat Fisik,
ditentukan berdasarkan: durabilitasnya
(penetrasi, titik lembek, dan daktilitas),
Adhesi/ kohesi, Kepekaan terhadap
perubahan temperatur, dan Pengerasan/
Penuaan
Bahan Aspal
6
Bahan Aspal
Bahan pengikat
maka kelekatan terhadap batuan harus
baik…. Aspal Tidak mengandung bahan2
yg dapat mengurangi kelekatan aspal
terhadap agregat, batuan yang akan
digunakan harus bersih
Bahan pengisi
Maka jumlah/ kadar dan mutunya harus
baik( memenuhi persyaratan.
Bahan Aspal
20 500 A
PI
50 A 1
log(800) - log(pen pada 25oC)
A=
titik lembek - 25oC
Dari persamaan diatas terlihat bahwa makin tinggi
nilai titik lembek makin tinggi nilai PI
Pendekatan:
• PG = - 59.197 + 2.376 TL
• PG = 72.516 - 0.168 Pen (25oC)
• PG = 64.929 + 10.674 PI
KECEPATAN PENUAAN ASPAL (SHELL, 1995)
Bahan Aspal
Aspal alam
Multigrade
Tipe Tipe
Sifat-sifat Asbuton Metoda Pengujian
5/20 20/25
Persyaratan
No. Jenis Pengujian Metode
Plastomer Elastomer
1. Penetrasi, 25 ‘C; 100 gr; 5 dctik; 0,1 SNI 06-2456-1991 50 - 70 50 - 75
mm
2. TitikLembek,°C SNI 06-2434-1991 Min. 56 Min. 54
3. Titik Nyala, °C SNI 06-2433-1991 Min. 232 Min. 232
4. Berat jenis SNI 06-2441-1991 Min. 1,0
5. Kekentalan pada 1350C , cSt SNI 06-6721-2002 150-1500 Max.2000
6. Stabilitas Penyimpanan pada 163 SNI 06-2434-1991 Homogen* Max. 2
°C selama 48 jam, Perbedaan Titik
Lembek;oC
7. Kelarutan dalam Trichlor Ethylen, RSNI M-04-2004 Min. 99 Min. 99
% berat
8 Penurunan Berat (dengan RTFOT); SNI 06-2440-1991 Max. 1,0 Max. 1,0
berat
Bahan Aspal
Persyaratan
No. Jenis Pengujian Metode
Plastomer Elastomer
10 Perbedaan Titik Lembek setelah SNI 06-2434-1991 Max 6,5 Max 6,5
TFOT, % asli
- Kenaikan titik lembek Max 2 Max 2