Anda di halaman 1dari 18

29/03/2021

PERENCANAAN
03 PERKERASAN
JALAN RAYA
HAERUL PURNAMA

• adalah angka yang menunjukkan jumlah lintasan dari sumbu


tunggal seberat 8.16 ton yang akan menyebabkan kerusakan yang
sama atau penurunan indeks permukaan yang sama apabila
kendaraan tersebut lewat satu kali.


k = Nilai koefisien pembebanan
1 : untuk sumbu tunggal
0,086 : untuk sumbu tandem
0,021 : untuk sumbu triple

SUMMARY
2

1
29/03/2021

DAYA DUKUNG TANAH


DASAR

• Konstruksi perkerasan jalan


menerima beban lalu lintas
yang dilimpahkan melalui roda-
roda kendaraan.
• Besarnya tergantung dari Jenis
perkerasan, berat total
kendaraan, konfigurasi sumbu,
bidang kontak antara roda
perkerasan.
BEBAN LALU-LINTAS
4

2
29/03/2021

BEBAN LALU-LINTAS
5

• HUKUM NEWTON 3

F aksi (beban) = -F Reaksi (daya dukung)


- Untuk mencapai keseimbangan struktur:
1. Daya dukung tanah dasar + perkerasan haruslah sama
dengan atau lebih besar dari nilai aksi.
2. Berdasarkan kaidah tersebut, secara sederhana desain
perkerasan jalan adalah usaha mencari komposisi dan
dimensi yang tepat untuk memikul pembebanan lalu-
lintas.
DISKUSI 1
6

3
29/03/2021

< 2,03943 kg/cm2 20,3943 kg/cm2

BEBAN LALU-LINTAS
7

• Bagaimana pengaruh daya dukung


tanah terhadap tanah dasar?

TUJUAN PEMBAHASAN
8

4
29/03/2021

Pada umumnya perkerasan lentur baik digunakan untuk jalan yang melayani
beban lalulintas ringan sampai dengan sedang, seperti jalan perkotaan, jalan
dengan sistem utilitas terletak di bawah perkerasan jalan, perkerasan bahu
jalan, atau perkerasan Dengan konstruksi bertahap.

PERKERASAN LENTUR
9

KEUNTUNGAN
• dapat digunakan pada daerah dengan perbedaan penurunan
(differential settlement) terbatas;
• mudah diperbaiki;
• tambahan lapisan perkerasan dapat dilakukan kapan saja;
• memiliki tahanan geser yang baik;
• warna perkerasan memberikan kesan tidak silau bagi pemakai
jalan;
• dapat dilaksanakan bertahap, terutama pada kondisi biaya
pembangunan terbatas atau kurangnya data untuk perencanaan.

PERKERASAN LENTUR
10

5
29/03/2021

KERUGIAN
• tebal total struktur perkerasan lebih tebal dari pada
perkerasan kaku;
• kelenturan dan sifat kohesi berkurang selama masa
pelayanan;
• frekwensi pemeliharaan lebih sering daripada menggunakan
perkerasan kaku;
• tidak baik digunakan jika sering digenangi air;
• membutuhkan agregat lebih banyak.

PERKERASAN LENTUR
11

Struktur perkerasan lentur terdiri dari beberapa lapis yang makin kebawah
memiliki daya dukung yang semakin jenis lapis perkerasan dan letaknya, yaitu:

PERKERASAN LENTUR
12

6
29/03/2021

Perkerasan kaku umumnya cocok digunakan untuk jalan dengan volume lalulintas
tinggi yang didominasi oleh kendaraan berat, di sekitar pintu tol, jalan yang
melayani kendaraan berat yang melintas dengan kecepatan rendah,

PERKERASAN KAKU
13

KEUNTUNGAN
Keuntungan menggunakan perkerasan kaku adalah:
• umur pelayanan panjang dengan pemeliharaan yang
sederhana;
• durabilitas baik;
• mampu bertahan pada banjir yang berulang, atau
genangan air tanpa terjadinya kerusakan yang berarti.

PERKERASAN LENTUR
14

7
29/03/2021

KERUGIAN
Kerugian menggunakan perkerasan kaku adalah:
• kekesatan jalan kurang baik dan sifat kekasaran permukaan dipengaruhi
oleh proses pelaksanaan;

• memberikan kesan silau bagi pemakai jalan;


• membutuhkan lapisan tanah dasar yang memiliki penurunan (settlement)
yang homogen agar pelat beton tidak retak. Untuk mengatasi hal ini
seringkali di atas permukaan tanah dasar diberi lapis pondasi bawah
sebagai pembentuk lapisan homogen.

PERKERASAN LENTUR
15

1.Differential settlement
2. Uniform settlement

DISKUSI
16

8
29/03/2021

Berbagai parameter digunakan sebagai penunjuk mutu daya dukung


tanah dasar seperti
• California Bearing Ratio (CBR)
• modulus resilient (MR);
• penetrometer konus dinamis (Dynamic Cone Penetrometer), atau
modulus reaksi tanah dasar (k).

Pemilihan parameter mana yang akan digunakan,


bergantung pada kondisi tanah dasar yang
direncanakan dan metode perencanaan tebal
perkerasan yang akan dipilih.

PARAMETER DAYA DUKUNG TANAH

17

CALIFORNIA BEARING RATIO (CBR)


• CBR adalah perbandingan antara beban yang
dibutuhkan untuk penetrasi sedalam 0,1 inci atau
0,2 inci pada contoh tanah dengan batu pecah
standar.
• Nilai CBR adalah nilai empiris dari mutu tanah
dasar dibandingkan dengan mutu batu pecah
standar yang memiliki nilai CBR 100%.

DAYA DUKUNG TANAH


18

9
29/03/2021

CALIFORNIA BEARING RATIO (CBR)


Berdasarkan kondisi benda uji, CBR dibedakan atas:
• CBR rencana, disebut juga CBR laboratorium atau design CBR, adalah
pengujian CBR dimana benda uji disiapkan dan diuji mengikuti SNI 03-
1744 atau AASHTO T 193 di laboratorium.
• CBR lapangan, dikenal juga dengan nama CBRinplace atau field CBR,
adalah pengujian CBR yang dilaksanakan langsung dilapangan, di lokasi
tanah dasar rencana. Prosedur pengujian mengikuti SNI 03-1738 atau
ASTM D 4429.
• CBR lapangan rendaman disebut juga undisturbed soaked CBR, adalah
pengujian CBR di laboratorium tetapi benda uji diambil dalam keadaan
”undisturbed” dari lokasi tanah dasar dilapangan.

DAYA DUKUNG TANAH


19

CALIFORNIA BEARING RATIO (CBR)


Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penentuan asal tanah
untuk membuat benda uji dan jenis pengujian CBR
1. jenis lapisan tanah dasar, apakah tanah berbutir halus dengan
plastisitas rendah, tanah berplastisitas tinggi, atau tanah
berbutir kasar. Hal ini sangat berkaitan dengan kemampuan
tanah dalam menahan air dan effeknya terhadap
pengembangan.
2. elevasi rencana dari lapis tanah dasar, apakah merupakan
elevasi tanah galian, tanah urug, atau sesuai dengan muka
tanah asli.
DAYA DUKUNG TANAH
20

10
29/03/2021

CALIFORNIA BEARING RATIO (CBR) • Jalan dalam arah memanjang


dapat melintasi berbagai jenis
tanah dan kondisi medan yang
berbeda. Mutu daya dukung
lapisan tanah dasar dapat
bervariasi dari jelek sampai
dengan baik atau sebaliknya.

• Dengan demikian tidak


ekonomis jika perencanaan
tebal lapisan perkerasan jalan
berdasarkan nilai yang terjelek
dan tidak pula memenuhi
syarat jika berdasarkan hanya
nilai terbesar saja.

DAYA DUKUNG TANAH


21

CALIFORNIA BEARING RATIO (CBR)

DAYA DUKUNG TANAH


22

11
29/03/2021

CALIFORNIA BEARING RATIO (CBR)

DAYA DUKUNG TANAH


23

CALIFORNIA BEARING RATIO (CBR)

DAYA DUKUNG TANAH


24

12
29/03/2021

CALIFORNIA BEARING RATIO (CBR)

DAYA DUKUNG TANAH


25

CALIFORNIA BEARING RATIO (CBR)

DAYA DUKUNG TANAH


26

13
29/03/2021

CALIFORNIA BEARING RATIO (CBR)

DAYA DUKUNG TANAH


27

CALIFORNIA BEARING RATIO (CBR)

DAYA DUKUNG TANAH


28

14
29/03/2021

CALIFORNIA BEARING RATIO (CBR)

DAYA DUKUNG TANAH


29

MODULUS RESILIENT

DAYA DUKUNG TANAH


30

15
29/03/2021

MODULUS RESILIENT
Nilai MR dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kadar air, derajat
kejenuhan, kepadatan, temperatur, jumlah butir halus, dan gradasi. Pengujian di laboratorium dapat
menggunakan alat triaxial dengan beban berulang (cyclic triaxial test), Universal Material Testing
Apparatus (UMATTA), atau analisis hasil pengujian non-destructive test dengan menggunakan alat falling
weight deflectometer (FWD).

MR untuk tanah dasar dapat pula diperoleh melalui korelasi dengan nilai CBR

DAYA DUKUNG TANAH


31

MODULUS RESILIENT

DAYA DUKUNG TANAH


32

16
29/03/2021

Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan Pada Penetapan Daya


Dukung Tanah Dasar
1. Nilai CBR rencana atau MR rencana untuk tanah dasar tanah galian jalan baru,
diperoleh berdasarkan klasifikasi dari contoh tanah yang diambil dengan
menggunakan alat bor. Jika terjadi perbedaan yang cukup berarti antara CBR pada
saat pelaksanaan dengan CBR rencana, maka perlu dilakukan redesain tebal
perkerasan jalan.
2. Nilai CBR rencana atau MR rencana untuk tanah dasar tanah urug, diperoleh
berdasarkan benda uji dari calon tanah urug (borrow material). Jika terjadi
perbedaan yang cukup berarti antara CBR pada saat pelaksanaan dengan dengan
nilai CBR rencana, maka perlu dilakukan redesain tebal perkerasan jalan.

DAYA DUKUNG TANAH


33

Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan Pada Penetapan Daya


Dukung Tanah Dasar
3. Pada lokasi rencana jalan yang mempunyai intensitas hujan yang tinggi, perhatian
terhadap drainase harus ditingkatkan sehingga mutu daya dukung tanah dasar dapat
maksimal.

4. Keakuratan dan ketelitian data daya dukung tanah dasar mempengaruhi hasil
perencanaan tebal perkerasan. Hasil perencanaan dapat kurang tebal dibandingkan
dengan Kebutuhan sehingga umur rencana tidak tercapai

5. dan berdampak biaya rehabilitasi dan pemeliharaan meningkat. Sebaliknya, jika tebal
perkerasan terlalu tebal berakibat biaya pertama (initial cost) tidak efisien.

DAYA DUKUNG TANAH


34

17
29/03/2021

Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan Pada Penetapan Daya


Dukung Tanah Dasar
6. Pada segmen dimana terdapat daerah dengan daya dukung buruk yaitu nilai CBR
lebih kecil dari nilai CBR segmen, sebaiknya terlebih dahulu dievaluasi penyebab
kondisi tersebut. Dari hasil analisis ditentukan apakah perlu perbaikan tanah atau
perlu sistem drainase di lokasi tersebut.

7. Tanah dasar yang direncanakan sebagai hasil stabilisasi dari tanah asli, seperti
stabilisasi dengan semen, kapur, atau penguatan tanah menggunakan geotextile,
tensar, atau sejenisnya, maka nilai CBR atau MR rencana yang dipergunakan untuk
desain adalah nilai CBR atau MR rencana setelah tanah dasar di stabilisasi atau
diperkuat. Perlu pertimbangan yang seksama dalam memodelkan keadaan ini di
laboratorium.

DAYA DUKUNG TANAH


35

18

Anda mungkin juga menyukai