Anda di halaman 1dari 39

Konsep Keluarga

Ns. Rohayati., M.Kep., Sp.Kep.Kom


Outline

Pengertian Jenis tipe2


Struktur keluarga Peran keluarga
keluarga keluarga

Tahap
perkembangan
Tugas keluarga di
Fungsi keluarga Nilai2 keluarga keluarga dan
bidang kesehatan
masalah
kesehatan

2
Pengertian Keluarga
Definisi
1. Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat. Keluarga
didefinsikan dengan istilah kekerabatan dimana invidu bersatu dalam
suatu ikatan perkawinan dengan menjadi orang tua. Dalam arti luas
anggota keluarga merupakan mereka yang memiliki hubungan personal
dan timbal balik dalam menjalankan kewajiban dan memberi dukungan
yang disebabkan oleh kelahiran,adopsi,maupun perkawinan (Stuart,2014)
2. Keluarga adalah dua atau lebih individu yang tergabung karena
hubungan darah,hubungan perkawinan atau pengangkatan dan mereka
hidup dalam satu rumah tangga,berinteraksi satu sama lain dan didalam
perannya masing-masing menciptakan serta mempertahankan
kebudayaan (Friedman,2010)
4
So….Family are…
❖ unit terkecil dari masyarakat & sistem
sosial
❖ Terdiri dari 2 orang atau lebih
❖ Ada ikatan perkawinan / pertalian darah
❖ Hidup dalam satu rumah tangga
❖ Berinteraksi satu sama lainnya
❖ Setiap anggota keluarga menjalankan
perannya masing-masing.
❖ Menciptakan dan mempertahankan suatu
kebudayaan
Tipe Keluarga
Non tradisional
Tradisional Tradisional con’t Non tradisional
con’t
• The nuclear • Multigenerational • The unmarried • Group marriage
family family teenage mother family
• The dyad family • Kin network • The stepparent • Group network
• Kelg usila family family family
• The childless • Blended family • Commune family • Foster family
family • The single adult • The nonmarital • Homeless family
• The extended living alone/ heterosexual • Gang
family single adult cohabiting family
• The single parent family • Gay and lesbian
family families
• Commuter family • Cohabiting family

7
Struktur Keluarga
Struktur Keluarga

Struktur didasari oleh Struktur keluarga: proses yg digunakan dlm


organisasi keanggotaan dan keluarga untuk mencapai tujuan yg
pola hubungan yang terus diharapkan.
menerus.
Struktur keluarga didasari oleh organisasi
Hubungan dpt bnyk & meliputi keanggotaan & pola hubungan yg
kompleks → wanita bs terus menerus.
sebagai istri, ibu, menantu dll
 kebutuhan, peran, harapan Struktur keluarga tdd: pola komunikasi,
yg berbeda peran keluarga, struktur kekuatan kelg, nilai
& norma keluarga (Friedman, Bowden,
Jones, 2010) 9
Struktur keluarga
1. Pola dan proses komunikasi
Pola komunikasi di dalam keluarga yang
berfungsi
Menggunakan emosional : marah,
tersinggung, sedih, gembira
Komunikasi terbuka dan jujur
Hirarki kekuatan dan peraturan keluarga
Konflik keluarga dan penyelesaiannya

(Friedman, Bowden, Jones,


2010)
Struktur keluarga con’t
Pola dan proses komunikasi
Pola komunikasi di dalam keluarga yang tidak berfungsi
➢ Fokus pembicaraan hanya pada sesorang (tertentu)
➢ Semua menyetujui (total agreement) tanpa adanya diskusi
➢ Kurang empati
➢ Selalu mengulang isu dan pendapat sendiri
➢ Tidak mampu memfokuskan pada satu isu
➢ Komunikasi tertutup
➢ Bersifat negatif
➢ Mengembangkan gosip

(Friedman, Bowden, Jones,


2010)
Struktur keluarga con’t
Faktor-faktor yg mempengaruhi pola komunikasi
keluarga
➢ Konteks/ situasi
➢ Latar belakang etnik budaya
➢ Siklus kehidupan keluarga
➢ Perbedaan gender
➢ Bentuk keluarga
➢ Faktor idiosinkratik: minibudaya keluarga

(Friedman, Bowden, Jones,


2010)
Struktur keluarga con’t
2. Struktur Peran → formal atau informal.
Perilaku peran
• Peranan ayah : pencari nafkah, pelindung dan pemberi rasa aman,
kepala keluarga, sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta
sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya.
• Peranan ibu : mengurus rumah tangga, pengasuh dan pendidik
anak-anaknya, pelindung dan sebagai salah satu anggota
kelompok dari peranan sosialnya serta sebagai anggota
masyarakat dari lingkungannya, serta bisa berperan sebagai
pencari nafkah tambahan dalam keluarga.
• Peranan anak : melaksanakan peranan psiko sosial sesuai dengan
tingkat perkembangannya, baik fisik, mental, sosial dan spiritual

(Friedman, Bowden, Jones, 2010)


Struktur keluarga con’t
3. Struktur kekuatan dan nilai
Tipe struktur kekuatan:
➢ Legitimate power/authority (hak untuk mengontrol, seperti orang tua terhadap
anak)
➢ Referent power (seseorang yang ditiru)
➢ Resource or expert power (pendapat ahli)
➢ Reward power (pengaruh kekuatan karena adanya harapan yang akan diterima)
➢ Coercive power (pengaruh yang dipaksakan sesuai keinginannya)
➢ Informational power (pengaruh yang dilalui melalui proses persuasi)
➢ Affective power (pengaruh yang diberikan melalui manipulasi dengan cinta kasih
misalnya hubungan seksual)
Hasil dari kekuatan tersebut yang akan mendasari suatu proses dalam pengambilan
keputusan dalam keluarga seperti::
➢ Konsensus
➢ Tawar menawar atau akomodasi
➢ Kompromi atau de facto (Friedman, Bowden, Jones,
➢ Paksaan 2010)
Struktur keluarga con’t
4. Struktur nilai dan norma
Nilai keluarga: suatu sistem ide, perilaku & keyakinan ttg nilai suatu
hal atau konsep yg scr sadar maupun tdk sadar mengikat anggota
keluarga dlm kebudayaan sehari-hari/ kebudayaan umum
(Friedman, Bowden, Jones , 2010)

Norma keluarga menentukan perilaku peran yg tepat bagi setiap posisi di dlm
kelg & masy serta menetapkan bgm mempertahankan atau menjaga hubungan
timbal balik, & bgm perilaku peran dpt berubah dg perubahan usia pemilik posisi
ini
Struktur keluarga con’t
Variabel utama yg mempengaruhi nilai keluarga:
- Status sosial ekonomi keluarga
- Etnisitas dan akulturasi keluarga
- Letak geografi (urban, suburban, rural)
- Perbedaan generasi
Fungsi
Afektif

Fungsi
perawat Fungsi
an ekonomi
keluarga Fungsi
keluarga
menurut
Friedman

Fungsi Fungsi
sosialisasi reproduksi
Fungsi keluarga con’t
1. Fungsi afektif
▪ Fungsi internal keluarga
▪ Memfasilitasi stabilisasi kepribadian orang dewasa
▪ Memenuhi kebutuhan psikologis anggota keluarga
2. Fungsi Sosialisasi
▪ Memfasilitasi sosialisasi primer yg bertujuan
menjadikan anak sbg anggota masy yg produktif
serta memberikan status pd anggota keluarga
3. Fungsi Reproduksi
▪ meneruskan kelangsungan keturunan
Fungsi keluarga con’t
4. Fungsi Ekonomi
▪ memenuhi kebutuhan seluruh anggota keluarga
5. Fungsi Perawatan Keluarga
▪ melaksanakan praktek asuhan keperawatan untuk mencegah
terjadinnya gangguan kesehatan dan merawat anggota
keluarga yang sakit
▪ Melalui 5 tugas kesehatan keluarga
Tugas Kesehatan Keluarga
1. Mengenal masalah kesehatan
Perubahan sekecil apapun yang dialami anggota keluarga
secara tidak langsung akan menjadi perhatian dari orang tua
atau pengambil keputusan dalam keluarga (Suprajitno, 2004).
pengingat sesuatu yang sudah dipelajari atau diketahui
sebelumnyaNotoadmojo (2003) .
keluarga haruslah mampu mengetahui tentang sakit yang
dialami pasien.
Tugas Kesehatan Keluarga
2. Memutuskan tindakan yang tepat bagi keluarga
Peran ini merupakan upaya keluarga yang utama untuk mencari
pertolongan yang tepat sesuai dengan keadaan keluarga,
dengan pertimbangan siapa diantara keluarga yang mempunyai
keputusan untuk memutuskan tindakan yang tepat (Suprajitno,
2004).
Friedman, 1998 menyatakan kontak keluarga dengan sistem
akan melibatkan lembaga kesehatan profesional ataupun
praktisi lokal (Dukun)
Tugas Kesehatan Keluarga
3. Memberikan perawatan terhadap keluarga yang
sakit
Pemberian perawatan secara fisik merupakan
beban paling berat yang dirasakan keluarga
(Friedman, 1998).
Suprajitno (2004) menyatakan bahwa keluarga
memiliki keterbatasan dalam mengatasi
masalah perawatan keluarga.
Dirumah keluarga memiliki kemampuan dalam
melakukan pertolongan pertama.
Tugas Kesehatan Keluarga
4 . Memodifikasi lingkungan keluarga untuk menjamin
kesehatan keluarga
Pengetahuan keluarga tentang sumber yang dimiliki disekitar
lingkungan rumah
Pengetahuan tentang pentingnya sanitasi lingkungan dan
manfaatnya.
Kebersamaan dalam meningkatkan dan memelihara
lingkungan rumah yang menunjang kesehatan.
Tugas Kesehatan Keluarga
5. Menggunakan pelayanan kesehatan
Pada keluarga tertentu bila ada anggota keluarga yang sakit
jarang dibawa ke puskesmas tapi ke mantri atau dukun.
Untuk mengetahui kemampuan keluarga dalam memanfaatkan
sarana kesehatan perlu dikaji tentang :
1) Pengetahuan keluarga tentang fasilitas kesehatan yang dapat
dijangkau keluarga
2) Keuntungan dari adanya fasilitas kesehatan
3) Kepercayaan keluarga terhadap fasilitas kesehatan yang ada
4) Apakah fasilitas kesehatan dapat terjangkau oleh keluarga.
Tahap Perkembangan Keluarga

Keluarga Keluarga Keluarga usia


anak pra dengan anak pertengahan
Keluarga sekolah (2-6
pemula remaja
tahun)

1 3 5
2 4 6 7 8

Keluarga
Keluarga Keluarga Keluarga lansia
childbearing anak usia melepas
(bayi s.d 30 sekolah 6- anak dewasa
muda
bulan) 12 th

25
Tahap perkembangan keluarga menurut Duvall dan Miller

1. Tahap keluarga pemula


Tugas Perkembangan :
▪ Membangun perkawinan dan
membina hubungan intim yang
memuaskan .
▪ Menghubungkan jaringan
persaudaraan secara harmonis
▪ Keluarga berencana (keputusan
tentang kedudukan sebagai orang tua
Keluarga pemula con’t
Masalah kesehatan pada keluarga pemula
1. Penyesuaian seksual dan peran perkawinan
2. Penyuluhan dan konseling keluarga berencana
3. Penyuluhan dan konseling prenatal
4. komunikasi
Tahap perkembangan keluarga con’t
2. Tahap keluarga yang sedang mengasuh
anak (child bearing)
Tugas Perkembangan :
Membentuk keluarga muda sebagai sebuah unit
yang mantap (mengintegrasikan bayi baru ke dalam
keluarga)
Rekonsiliasi tugas-tugas perkembangan yang
bertentangan dengan kebutuhan anggota keluarga
Mempertahankan hubungan perkawinan yang
memuaskan
Memperluas persahabatan dengan keluarga besar
dengan menambahkan peran orang tua dan kakek
nenek
Masalah kesehatan pada Tahap keluarga yang sedang mengasuh anak

1. Perawatan bayi
2. Pengenalan dan penanganan masalah kesehatan fisik
secara dini
3. Imunisasi
4. Konseling perkembangan anak
5. Keluarga berencana
6. Interaksi keluarga
7. Ketidakadekuatan fasilitas perawatan anak untuk ibu yang
bekerja
8. Masalah mengasuh anak
9. Masalah transisi peran menjadi orang tua
Tahap perkembangan keluarga con’t
3. Tahap keluarga dengan anak usia prasekolah
Dimulai saat anak pertama berusia 2 tahun s.d 6
tahun
Tugas Perkembangan :
Memenuhi kebutuhan anggota keluarga
Mensosialisasikan anak.
Mengintegrasikan anak yang baru sementara
tetap memenuhi kebutuhan anak-anak yang
lain
Mempertahankan hubungan yang sehat
dalam keluarga dan diluar keluarga
Masalah kesehatan pada Tahap keluarga dengan anak usia prasekolah

Masalah kesehatan fisik : penyakit menular dan jatuh, luka bakar,


keracunan dan kecelakaan yang lain
Masalah psikososial: hubungan perkawinan
Masalah pengasuhan anak: membatasi lingkungan, penganiayaan &
menelantarkan anak, keamanan di rumah
Kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan
Masalah komunikasi keluarga
Tahap perkembangan keluarga con’t
4. Tahap menghadapi anak usia sekolah
Dimulai saat anak pertama berusia 6
tahun s.d 12 tahun
Tugas perkembangan :
➢ Mensosialisasikan anak-anak termasuk
meningkatkan prestasi sekolah dan
mengembangkan hubungan dengan teman
sebaya yang sehat
➢ Mempertahankan hubungan perkawinan yang
memuaskan
➢ Memenuhi kebutuhan kesehatan fisik anggota
keluarga
5. Tahap menghadapi anak remaja
Tugas Perkembangan:
➢ Menyeimbangkan kebebasan
dengan tanggung jawab ketika
remaja menjadi dewasa dan
semakin mandiri
➢ Memfokuskan kembali hubungan
perkawinan
➢ Berkomunikasi secara terbuka
antara orang tua dan anak-anak
Masalah kesehatan pada keluarga dengan tahap anak remaja

➢ Penyuluhan gaya hidup sehat


➢ Kecelakaan pada remaja
➢ Penyalahgunaan obat-obatan dan
alkohol
➢ Keluarga berencana
➢ Hamil yang tidak dikehendaki
➢ Pendidikan dan konseling seks
6. Tahap melepas anak dewasa muda
Dimulai saat anak terakhir meninggalkan rumah
dan berakhir ketika anak terakhir meninggalkan
rumah.
Tugas Perkembangan :
➢ Memperluas siklus keluarga dengan
memasukkan anggota keluarga baru yang
didapatkan melalui perkawinan anak-anak.
➢ Melanjutkan untuk memperbaharui dan
menyesuaikan kembali hubungan perkawinan.
➢ Membantu orang tua lanjut usia yang sakit-
sakitan baik dari pihak suami maupun istri
➢ Meningkatkan keakraban pasangan.
Masalah kesehatan dan promosi kesehatan
➢ Masalah komunikasi dewasa muda dengan orang tua
➢ Masalah transisi peran bagi suami istri
➢ Masalah orang yang memberi perawatan bagi orang tua
➢ Munculnya kondisi kesehatan kronis mis: kolesterol,
hipertensi
7. Tahap orang tua usia pertengahan
Tugas Perkembangan :
➢ Menyediakan lingkungan yang
meningkatkan kesehatan.
➢ Mempertahankan hubungan yang
memuaskan dan penuh arti dengan
para orang tua lansia dan anak-anak
➢ Memperkokoh hubungan perkawinan
Masalah kesehatan tahap usia pertengahan
➢ Kebutuhan promosi kesehatan: istirahat yang cukup,
kegiatan waktu luang dan tidur, nutrisi, olahraga,
berhenti merokok, berat badan, berhenti
menggunakan alkohol, skrining
➢ Masalah hubungan perkawinan
➢ Komunikasi dan hubungan dengan anak-anak
➢ Masalah yang berhubungan dengan perawatan
8. Tahap keluarga dalam masa pensiun dan lansia
Dimulai saat pensiun hingga salah satu atau keduanya
meninggal
Tugas perkembangan:
▪ Mempertahankan pengaturan hidup yang
memuaskan
▪ Menyesuaikan terhadap pendapatan yang menurun
▪ Mempertahankan hubungan perkawinan
▪ Menyesuaikan diri terhadap kehilangan pasangan
▪ Mempertahankan ikatan keluarga antargenerasi
▪ Meneruskan untuk menelaah eksistensi mereka

Anda mungkin juga menyukai