Anda di halaman 1dari 20

MATA KULIAH

PENGEMBANGAN
MATERI IPA

PROGRAM STUDI S2 PENDIDIKAN IPA


PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
2021
OUR TEAM
I Kadek Alit Wirawan
2123071002

Ni Luh Ida Mareta Yanti


2123071003

Gst. Ayu Putu Yanthi W.


2123071004
HAKIKAT IPA
Rasa Ingin
Mengamati Tau Objektif
terhadap
Fakta

Menggolongkan Berpikir
terbuka

IPA IPA
SEBAGAI SEBAGAI
Mengukur
PROSES SIKAP Berpikir
kreatif

Mengkomunikasi Keterampilan HAKIKAT IPA SIKAP


Berpikir
kan Proses ILMIAH kritis

IPA
Menginterpretasikan SEBAGAI Bersikap
data PRODUK hati-hati

Tidak cepat
Memprediksi Fakta Pengetahuan Teori mengambil
keputusan

Implikasi
Menyimpulkan Konsep Prinsip Hukum sosial
ILMU PENGETAHUAN ALAM

IPA
(Ilmu Pengetahuan Alam) Science Scientia

“Pengetahuan”
Pengetahuan yang sistematik dari gejala-
gejala alam

(Trianto, 2010)
IPA adalah pengetahuan yang sistematis dan dirumuskan yang berhubungan dengan gelaja-
gejala kebendaan dan didasarkan terutama atas pengamatan dan dedukasi.
H.W Fowler (2010),

IPA adalah suatu kumpulan pengetahuaan yang tersusun secara sistematis dan dalam
penggunaannya secara umum terbatas pada gejala-gejala alam.
Wahana (2012),

IPA atau ilmu kealaman adalah ilmu tentang dunia zat, baik makhluk hidup maupun benda
mati yang diamati.
Marsetio (2013)
Hakikat Ilmu pengetahuan alam adalah pengetahuan manusia yang luas yang didapatkan
dengan cara observasi dan eksperimen yang sistematik, serta dijelaskan dengan
IPA bantuan aturan-aturan, hukum-hukum, prinsip-prinsip, teori-teori dan hipotesa.
(Rusyanti, 2013)

Ilmu tentang alam yang dapat diklasifikasikan menjadi tiga bagian yaitu ilmu
pengetahuan alam sebagai produk, proses dan sikap.
Susanto (2013)

IPA pada hakikatnya dibangun atas dasar produk ilmiah, proses ilmiah dan juga
sikap ilmiah.
Marsetio (2013)

Hakikat sains dapat ditinjau dari tiga apek diantaranya sikap, proses dan juga
produk berikut.
Trianto (2010)
IPA sebagai sikap, yaitu sikap yang harus dimiliki dalam melakukan penelitian
dan mengomunikasikan hasil penelitiannya.
Susanto (2013)

sikap ilmiah merupakan kumpulan dari beberapa aspek penting yang


mencerminkan perilaku dalam diri setiap peserta didik seperti mempunyai rasa
ingin tahu, peduli terhadap fakta, mampu berfikir kritis, kreatif, berfikiran terbuka
serta mampu menghargai orang lain.
Probowati (2018)

Sikap ilmiah adalah sikap tertentu yang diambil dan dikembangkan oleh ilmuwan
untuk mencapai hasil yang diharapkan.
Sulistiyorini (2006)

implikasi sosial dari IPA mempunyai manfaat bagi setiap siswa, karena mampu
mebentuk kemandirian dan kerjasama dalam proses pembelajaran.
Kurniawan, Astalini, & Anggraini (2018)
HAKEKAT IPA SEBAGAI SIKAP

Rasa Ingin Tahu Objektif Terhadap Fakta

keinginan untuk menyelidiki dan mencari Objektif terhadap pernyataan tentang benda-benda
pemahaman terhadap suatu penelitian. yang benar-benar ada, atau peristiwa-peristiwa yang
betul-betul terjadi dan sudah dikonfirmasi.
HAKEKAT IPA SEBAGAI SIKAP

Berpikir Terbuka Berpikir Kreatif

Mau mendengarkan dan menerima masukan- berusaha menciptakan gagasan yang baru
masukan dari orang lain.
HAKEKAT IPA SEBAGAI SIKAP

Berpikir Kritis Bersikap Hati-hati

keterampilan berpikir kritis akan melibatkan cara kerja yang didasarkan pada sikap penuh
aktivitas, seperti menafsirkan, menganalisis, pertimbangan, tidak ceroboh, selalu bekerja sesuai
mengevaluasi, menyimpulkan, menjelaskan hasil prosedur yang telah ditetapkan, termasuk di
pemikirannya, dan bagaimana mengambil dalamnya sikap tidak cepat mengambil kesimpulan.
keputusan dan menerapkan pengetahuan baru.
HAKEKAT IPA SEBAGAI SIKAP

Tidak Cepat Mengambil


Implikasi Sosial
Keputusan.
pengambilan keputusan tidak dilakukan bila belum kemampuan menerapkan aspek sosial dalam
cukup data yang mendukung. pembelajaran dan pengalaman IPA
HAKEKAT IPA SEBAGAI PROSES

semua kegiatan ilmiah untuk menyempurnakan pengetahuan


tentang alam maupun untuk menemukan pengetahuan baru.

proses dalam memahami IPA disebut dengan keterampilan proses

Mengamati
Menggolongkan / mengklasifikasi
Mengukur
Mengkomunikasikan
Menginterpretasikan data
Memprediksi
Menyimpulkan
HAKEKAT IPA SEBAGAI PROSES

(1) Menggunakan Hasil berupa


Mengamati Indera Fakta

diperoleh
(2) memilah
kelompok sejenis
Menggolongkan / berbagai obyek
dari obyek atau
mengklasifikasi atau peristiwa
peristiwa
HAKEKAT IPA SEBAGAI PROSES

(3) satuan ukuran Menggunakan


Mengukur tertentu alat ukur

(4) Penyampaian Melalui bahasa


Mengkomunikasikan hasil lisan atau tertulis
HAKEKAT IPA SEBAGAI PROSES

(5) misal
memberi makna
Menginterpretasikan mengartikan
data pada data
tabel

berdasarkan pola-
(6) pola peristiwa atau
menduga fakta yang sudah
Memprediksi
terjadi.

(7) keterampilan
berdasarkan
fakta, konsep,
Menyimpulka memutuskan
prinsip yang
keadaan
n diketahui.
HAKIKAT IPA SEBAGAI
PRODUK

HASIL DARI PROSES

PENGETAHUAN

FAKTA KONSEP PRINSIP HUKUM TEORI


pernyataan-pernyataan tentang benda yang benar-benar ada, atau peristiwa
yang benar-benar terjadi dan mudah dikonfirmasi secara objektif.
FAKTA

suatu ide yang mempersatukan fakta-fakta IPA

KONSEP

generalisasi tentang hubungan diantara konsep-konsep IPA

PRINSIP
prinsip-prinsip yang sudah diterima meskipun juga bersikap tentative
(sementara), akan tetapi karena telah mengalami pengujian yang berulang-
ulang maka hukum alam bersifat kekal selama ada pembuktian yang lebih
HUKUM akurat dan logis.

kerangka yang lebih luas dari fakta-fakta, konsep, prinsip yang saling
berhubungan.
TEORI
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai