Anda di halaman 1dari 2

Faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan :

1. Temperature : kenaikan temperature dapat meningkatkan kelarutan zat padat


2. Penambahan zat terlarut lain/ energy bebas (salting in & salting out): semakin banyak zat yang
ditambahkan biasanya kelarutan akan menurun
3. Polaritas pelarut : zat yang bersifat polar akan lebih mudah larut dalam pelarut polar
4. pH : kelarutan dari suatu asam lemah meningkat dengan naiknya pH. Sedangkan kelarutan basa
lemah akan turun dengan naiknya pH.
5. Ukuran partikel : Semakin kecil ukuran partikel maka kelarutan akan semakin besar
6. Cosolvent
7. Kecepatan pengadukan
8. Energi bebas
9. Ukuran partikel

Maka untuk mengatasi kelarutan tersebut ada modifikasinya, dengan cara :

1. Secara kimia = nilai pka pkb, titik dielektrikum sama titik disosiasi, sudut kontak
2. Untuk modifikasi kelarutan dengan pengevilan ukuran partikel yaitu freeze dry, disperse padat,
spray drying.
3. Begitu jg ada modifikasi lainnya, pembentukan garam, wetting agent, surfaktan (pembentukan
senyawa inklusi)

Suspense (padat dengan cair)= sudut kontak > 40 derajat.

Syarat utama :

Emulsi (cair-cair) : bahan aktif minyak atau bahan aktif farmasi nya dapatt larut dalam minyak

Bahan-bahan : emulgator

LARUTAN, SUSPENSI, EMULSI

Kenapa harus dibuat sediaan larutan

Gak semua pasien bisa meminum tablet, dari segi bioavaibilotas cepat tercapai (semakin cair sediaannya
maka bioavaibilitasnya cepat tercapai), menutupi rasa ga enak

Larutan sejati / sirup : semua terlarut

Suspense

Emulsi
3 faktor (reaksi) yang dapat menyebabkan ketidak stabilan sediaan liquid

1. Hidrolisis = pengertian…. Trs untuk menghindari terjadinya hidrolis harus menambahkan


pengawet (preservative)
2. Oksidasi = pengertian…. Harus menambahkan antioksidan (vit. E / lokoferol)
3. Fotolisis = menggunakan botol berwarna gelap agar menghindari terjadinya pemecahan
senyawa oleh cahaya

Anda mungkin juga menyukai