Anda di halaman 1dari 4

Ada suatu masa, 9 tahun yang lalu ketika saya duduk di bangku SMA, saya ingat, itulah pertama

kalinya saya jatuh cinta pada apotek pada umumnya. Saat ini, dengan perkembangan yang
sangat pesat di bidang farmasi khususnya dalam manajemen dan kebijakan kefarmasian, saya
bermaksud untuk mempelajarinya secara menyeluruh. Dalam empat tahun terakhir, saya telah
belajar di bidang farmasi dan saya telah mendapatkan gelar Sarjana Farmasi pada bulan
Desember 2010 di Universitas Islam Indonesia, perguruan tinggi swasta di Yogyakarta,
Indonesia dengan penelitian terkait kesehatan masyarakat tentang penggunaan antibiotik
secara rasional. .

Selama ini, prestasi yang diraih saya cukup membanggakan: mempublikasikan karya ilmiah
dalam lomba riset nasional 2008 dan mendapatkan beasiswa unggulan dari Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi Republik Indonesia untuk prestasi bidang penelitian. Saat kuliah di
Universitas Islam Indonesia, saya dianggap sebagai mahasiswa yang santun dan rajin belajar,
serta pekerja yang antusias.

Selain kegiatan akademis, saya juga berkesempatan mengikuti berbagai kegiatan bakti sosial
seperti tenaga kesehatan di gempa Yogyakarta tahun 2006, dan erupsi Gunung Merapi tahun
2010 yang memberikan saya pengalaman dalam bekerja secara individu maupun tim, bekerja
dengan orang asing, beradaptasi dengan lingkungan kerja yang terus berubah dan memelihara
hubungan kerja yang baik dengan individu dari latar belakang budaya. Saya juga pernah
mengalami tugas sebagai organisator. keterampilan mengorganisasi dan mengelola yang baik,
penguasaan yang baik dalam memahami dan menggunakan bahasa Inggris, dan menjadi
blogger kesehatan di blog pribadi saya www.farmatika.blogspot.com sejak tahun 2009, saya
menulis apa yang mungkin menjadi tambahan pengetahuan bagi saya dan orang lain.

Saya sangat tertarik untuk memperoleh pengetahuan teoritis dan keterampilan praktis dalam
manajemen dan kebijakan farmasi. Saya senang sekali mempelajari semua tentang farmasi,
mulai dari cara memproduksinya, sampai bagaimana cara mengelola dan bagaimana menyusun
kebijakan kefarmasian yang lebih baik khususnya di indonesia. Seperti kita ketahui, bahwa
Indonesia memiliki wilayah yang luas dengan perkembangan yang tidak merata dan memiliki
banyak budaya, hal ini menjadi tantangan bagi pengambil kebijakan kesehatan untuk membuat
kebijakan kesehatan yang mencakup seluruh negeri, kebijakan kefarmasian akan mendukung
kebijakan kesehatan.

Saya sangat termotivasi untuk melanjutkan studi saya dalam ilmu kesehatan masyarakat
khususnya manajemen dan kebijakan farmasi. Kajian tentang manajemen dan kebijakan akan
membantu saya dalam memperkuat kemampuan saya dalam menganalisis dan mengatasi
permasalahan tentang kebijakan kesehatan di Indonesia. Salah satu tujuan utama saya adalah
mengembangkan penelitian dan pengembangan kebijakan yang kuat serta program kesehatan
masyarakat di Indonesia.
Dengan dasar yang kuat dalam akademis dan banyak pengalaman relawan sosial di bidang
kesehatan, saya yakin bahwa saya akan memiliki keterampilan, pengetahuan, pengalaman, dan
kontak yang akan membuka perspektif yang terlihat bagi saya untuk mencapai karir yang
diinginkan dalam profesi kesehatan, dan mudah-mudahan, memberikan kontribusi kepada
meningkatkan tingkat kebijakan kesehatan yang lebih baik di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai