Anda di halaman 1dari 78

Manajemen Farmasi

PENGANTAR MANAJEMEN
FARMASI

Iwan Yuwindry, M.Farm.,Apt


Pharmacy, Health Faculty
Sari Mulia University
Visi dan Misi Universitas Sari Mulia

Misi
Visi
1.Menyelenggarakan pendidikan secara
“Menjadi Universitas profesional dan berkesinambungan
melalui pendekatan pendidikan lintas
Terkemuka Dalam profesi.
Mengembangkan Nilai 2.Meningkatkan kualitas dan
Potensi Kekayaan Lokal mengembangkan penelitian budaya
dan kekayaan hayati lokal.
Untuk Menghasilkan 3.Meningkatkan kualitas pelayanan dan
Lulusan Yang Berkarakter pengabdian kepada masyarakat
melalui pendekatan kerjasama lintas
Unggul Dan Berdaya profesi.
Saing Di Tingkat Wilayah, 4.Menjalin kemitraan yang intensif untuk
menunjang terwujudnya
Nasional, Dan penyelengaraan tridharma perguruan
Internasional Tahun 2030” tinggi dan luaran yang unggul.

Health Faculty, Sari Mulia University


Visi dan Misi Fakultas Kesehatan

Visi Misi
1.Menyelenggarakan Pendidikan Yang
“Menjadi fakultas kesehatan yang Berkualitas Dengan Mengedepankan
unggul dalam Ilmu Pengetahuan, Interprofessional Education (IPE) Untuk
Teknologi dan Seni (IPTEKS) Menghasilkan Sumber Daya Manusia Yang
Kompeten Dan Berdaya Saing Di Bidang
dengan mengembangkan potensi Kesehatan
kearifan lokal untuk menghasilkan 2.Meningkatkan Kualitas Penelitian dan Publikasi
Ilmiah Dengan Mengembangkan Potensi
lulusan yang berkarakter, inovatif Kearifan Lokal Melalui Pendekatan Lintas
dan kreatif ditingkat wilayah, Profesi (Interprofesional Collaboration/IPC)
nasional dan internasional tahun 3.Menyelenggarakan Kegiatan Pengabdian
Kepada Masyarakat Dengan Mengaplikasikan
2030” IPTEKS Melalui Pendekatan Kerjasama Lintas
Profesi
4.Menjalin Kerjasama Dengan Masyarakat,
Institusi Pendidikan, Dan Pemerintah Di
Tingkat Wilayah, Nasional, Maupun
Internasional.

Health Faculty, Sari Mulia University


Visi dan Misi Prodi Farmasi

Visi Misi
“Menjadi program studi farmasi
1. Menyelenggarakan pendidikan farmasi
yang unggul di tahun 2025 dan yang rasional dan inovatif dengan berbasis
mampu menghasilkan lulusan bukti ilmiah yang berkarakter mandiri serta
yang kompeten di bidang berjiwa enterpreneur
kefarmasian dengan keunggulan 2. Mengembangkan penelitian di bidang
farmasi demi kemajuan ilmu farmasi yang
pada pharmaceutical care dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat
berjiwa enterpreneur” 3. Melaksanakan program pengabdian
kepada masyarakat terutama dalam
pelayanan kefarmasian sebagai bentuk
tanggung jawab sosial demi meningkatan
kualitas kesehatan masyarakat
4. Mengembangkan kerjasama dalam negeri
maupun luar negeri guna mendukung
kegiatan tridharma perguruan tinggi

Health Faculty, Sari Mulia University


Capaian Pembelajaran

Mahasiswa mampu memahami dan


menjelaskan tentang konsep pengantar
manajemen farmasi

Health Faculty, Sari Mulia University


Outline

1. Pendahuluan
2. Teori-Teori dasar Manajemen
3. Efektif
4. Efisien
5. Peran Farmasis sebagai Manager

Health Faculty, Sari Mulia University


Referensi

Manajemen Farmasi. 2012. Seto S, Nita Y,


Triana L.

Health Faculty, Sari Mulia University


Ruang lingkup farmasi :
1.Farmasi sebagai pengetahuan
2.Farmasi sebagai ilmu
3.Farmasi sebagai profesi

Health Faculty, Sari Mulia University


Apakah farmasi adalah
profesi ???

Health Faculty, Sari Mulia University


CIRI-CIRI PROFESI :
 Memiliki tubuh ilmu pengetahuan yg berbatas jelas.
 Pendidikan khusus berbasis keahlian pada jenjang
Perguruan Tinggi.
 Memberi pelayanan kepada masyarakat dan
praktek dalam bidang keprofesian.
 Memiliki perhimpunan dalam bidang
keprofesian yg otonom (IAI).

Health Faculty, Sari Mulia University


 Memberlakukan kode etik dan
kompetensi profesi.
 Memiliki otonomi untuk melakukan
pengaturan, pengawalan dan pengendalian
 Memiliki motivasi altruistik dalam
memberikan pelayanan.
 Proses pembelajaran seumur hidup.
 Mendapat jasa profesi.

Health Faculty, Sari Mulia University


Health Faculty, Sari Mulia University
 APOTEKER SEBAGAI TENAGA PROFESI

 APOTEKER SEBAGAI MANAJER YG FOKUS


KE ASPEK BISNIS

PARADIGMA BARU:
MANAJEMEN FARMASI

Health Faculty, Sari Mulia University


 Farmasi : suatu profesi yg
concerns, commits &
competens tentang obat.

 Dari definisi tsb muncul istilah profesi, yaitu


suatu pekerjaan (ocupation) yg menunjukkan
karakter specialised knowledge yg diperoleh
melalui academic preparation.
 Ada 8 profesi yang diakui di Indonesia : dokter,
dokter gigi, dokter hewan, farmasis/apoteker,
akuntan, notaris, psikolog, arsitek, + (perawat ?)
Siapa yg membutuhkan manajemen ?
 Perusahaan (bisnis)
 Semua tipe organisasi
 Semua tipe kegiatan
Mengapa manajemen dibutuhkan ?
1. Untuk mencapai tujuan organisasi
2. Untuk menjaga keseimbangan antara tujuan,
sasaran & kegiatan yg saling bertentangan
dari pihak yg berkepentingan dalam
organisasi, seperti pemilik & karyawan,
kreditur, pelanggan, konsumen, supplier,
serikat kerja, organisasi profesi, masyarakat,
pemerintah
3. Untuk mencapai efisiensi dan efektifitas
What is Management

Seni dlm menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain


(the art of getting things done through the others )–
(Mary Parker Follet)
Is the process directing and facilitating the work of
people organized in formal group to achieve a desired
end (John D Millet)
Proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan
dan pengendalian kegiatan anggota organisasi dgn
menggunakan sumber daya organisasi untuk mencapai
tujuan yg telah ditetapkan (James AF Stoner)
Management : Science or Art?

• Science of Management
Banyak masalah manajemen diselesaikan dgn cara rasional,
logis, obyektif dan sistematis
Dgn menggunakan metode ilmiah masalah manajemen bisa
diselesaikan (model kuantitatif dan berbagai teknik
pengambilan keputusan untuk memecahkan masalah).
• Art of Management
Pemecahan masalah dan pengambilan keputusan sering juga
diambil atas dasar intuisi, pengalaman, insting dan pandangan
pribadi.
Dgn keahlian konseptual, komunikasi, manajemen waktu,
seorang manajer dpt memecahkan masalah yang kadang-
kadang tidak bisa dipecahkan dgn dasar ilmu pengetahuan.
Health Faculty, Sari Mulia University
Manajemen : suatu proses aktivitas koordinasi
kerja untuk mencapai suatu tujuan (goals) yang
dilaksanakan secara efektif dan efisien dengan
dan melalui orang lain.

Dari definisi di atas, ada 3 elemen penting :


koordinasi
efisiensi
efektivitas
Koordinasi merujuk pada pengertian :

SUMBER DAYA (resource) yg ada perlu


dilakukan koordinasi sehingga dapat
memberikan kontribusi yg optimal kpd
organisasi.
Manajer mengelola 5 jenis sumber daya :

1. Manusia Sumber
2. Material Daya
3. Mesin (termasuk fasilitas dan energy) Fisik
4. Uang (money)
5. Informasi (termasuk data) SD Konseptual

Health Faculty, Sari Mulia University


EFEKTIF : melakukan pekerjaan yg benar (doing the
right things).
 Efektifitas menunjukkan kemampuan perusahaan
dalam mencapai sasaran (hasil akhir) yg telah
ditetapkan secara tepat.
 Pencapaian hasil akhir yg sesuai dengan target
waktu yg telah ditetapkan & ukuran/standar yg
berlaku mencerminkan perusahaan telah
memperhatikan efektifitas operasionalnya.
Pengertian mudahnya adalah tercapai tujuannya.
Tidak melihat berapa lama dan bagaimana cara yg dilakukan serta
kualitas hasil yg dicapai.
Contoh : atasan meminta kita untuk mengerjakan tugas dan kita
mengerjakan dan menyelesaikan tugas tersebut misalnya
memerlukan waktu 1 hari setelah perintah, atau 5 hari setelah
perintah, atau 1 tahun setelah perintah, asal kita mengerjakan
tugas tsb dan tugas tsb selesai maka kita sudah disebut berlaku
efektif.
EFISIEN : melakukan pekerjaan dengan benar
(doing the things right)
Cara yg tepat, cepat, akurat untuk mencapai tujuan
tsb. Jadi pada tataran efiesien inilah dititikberatkan
pada metode optimize untuk mencapai tujuan.
Contoh : kalau tugas yg diberikan atasan tsb dapat
dikerjakan dan selesai dalam 1 hari tetapi kita
mengerjakannya & menyelesaikan dalam 5 hari, berarti
kita tidak berlaku efisien.
Manfaat dasar Management

EFFICIENTLY
Using resources wisely and
in a cost-effective way
And

EFFECTIVELY
Making the right decisions and
successfully implementing them
Efektif - Efisien

• Efektif : membuat keputusan yang tepat dan


melaksanakannya dengan berhasil
• Efisien : menggunakan berbagai sumber daya secara
tepat dengan cara yang hemat biaya
• Perusahaan berhasil membuat mobil dengan harga yang murah, tapi
disain/bentuknya tidak disukai masyarakat, sehingga tidak laku 
efisien tapi tidak efektif

• Efektif efisien berarti tepat sasaran dan hemat biaya

Health Faculty, Sari Mulia University


Konsep matematika : Ratio antara output dan
input

Output :
> Hasil
> Produktivitas
> Performance
Input :
> Tenaga Kerja
> Bahan Baku
> Uang
> Mesin dan Waktu
Manajemen Farmasi ???
“Sub spesialisasi” manajemen di mana farmasi diaktualisasikan.

Kajian manajemen farmasi cukup luas mencakup a.l. :


 Produksi & operasi
 pengawasan mutu & quality assurance
 Distribusi & pemasaran
 Penelitian & pengembangan
 Pendidikan & pelatihan
 pemerintahan
 pelayanan (komunitas)
PHARMACY MANAGEMENT

Management principles applied to


pharmacy practice, health systems,
patient care strategies.
Ada 3 skill yg harus dipenuhi oleh setiap level
manajemen dengan kadar yg berbeda :
a. technical skill,
b. human skill
c. conceptual and design skill.
1. Technical skill
kemampuan yg berkaitan dengan
pengetahuan teknis mencakup metoda,
proses dan prosedur. Seorang supervisor
produksi farmasi harus mempunyai
ketrampilan teknis untuk mengetahui
apakah produksi suatu obat telah
dilaksanakan sesuai prosedur dan standar yg
telah ditetapkan oleh perusahaan tersebut.
2. Human skill
Ketrampilan untuk dapat
bekerja dgn orang lain dalam suatu team work
yg solid sekaligus mampu menciptakan iklim
kerja yg suportif untuk mencapai tujuan
organisasi.
Dalam berbagai organisasi, human skill ini
sangat strategis perannya karena manusia
adalah penggerak dan sumber inovasi sebagai
basis eksistensi dan pertumbuhan organisasi.
3. Conceptual skill
o keterampilan untuk membuat konsep, ide,
dan gagasan demi kemajuan organisasi.
o kemampuan kognitif untuk melihat
organiasi secara keseluruhan dan
keterkaitan diantara bagian-bagiannya
Mengapa farmasis/apoteker perlu
mempelajari manajemen
?????
Jika seorang farmasis hanya dilengkapi dengan ilmu kefarmasian
saja maka peluang yg terbuka ke depan bagi dirinya adalah
sebagai technical skill dengan career path yg relatif terbatas.

Farmasis yg bekerja di bidang produksi, pemasaran maupun


pelayanan untuk semua level memerlukan pengetahuan dan
ketrampilan manajemen.
The seven star pharmacist
1.Care-giver
2.Decision-maker
3.Communicator
4.Leader.
5.Manager
6.Life-long learner
7.Teacher
FUNGSI MANAJEMEN (menurut G.R. Terry) :

1.PLANNING P
2.ORGANIZING O
3.ACTUATING / LEADING A
4.CONTROLLING C
Health Faculty, Sari Mulia University
1. Planning (Perencanaan)
sebelum melakukan sesuatu, manajer
memikirkan apa tujuan organisasinya,
bagaimana mencapainya, bagaimana sumber
dayanya, kapan selesainya.

2. Organizing (Pengorganisasian)
bagaimana manajer mengelompokkan
kegiatan-kegiatan yg ada dlm organisasinya,
menempatkan orang-orang dan mengalokasi
sumber daya

Health Faculty, Sari Mulia University


3. Actuating/Leading
(menggerakkan/memimpin/mengarahkan)
bagaimana manajer mempengaruhi bawahan
agar mau bekerja dlm mencapai tujuan
organisasi

4. Controlling (Pengendalian/pengawasan)
bagaimana manajer mengawal seluruh
aktivitas dlm organisasinya agar tetap berada
pada jalur yg benar (on the right track).

Health Faculty, Sari Mulia University


PERENCANAAN
bagian dari daur kegiatan manajemen
yg terutama berhubungan dengan decision making untuk masa
depan, baik jangka panjang maupun jangka pendek.

Agar mudah merumuskan sebuah tujuan dengan terarah & tepat


sasaran, paling tidak kita harus memenuhi beberapa kriteria.
“SMART”.
Specific, measurable, attainable, relevant/realistics, timely.

Health Faculty, Sari Mulia University


1. Spesific.
menjabarkan sasaran secara jelas dan
tanpa ambigu. Hindari target yg terlalu
umum atau kurang mendetail. Target tidak
boleh ambigu, harus jelas, dan dipaparkan
dengan bahasa yg lugas.
Misalnya, tetapkan target seperti ini:
“tingkatkan penjualan dari 500 menjadi
1000 buah apel dalam sehari” dan hindari
“tingkatkan omset penjualan apel per-hari”.
Health Faculty, Sari Mulia University
2. Measurable.
Terukur, tujuan yg ingin dicapai itu memiliki
kriteria-kriteria yg mampu menjelaskan
sejauh mana telah tercapai. Kriteria terukur
ini bisa berupa kualitas, kuantitas, hingga
biaya yg dikeluarkan.

Filosofi yg melatar-belakangi poin ini adalah: “Jika target tidak


dapat diukur, mustahil untuk mengetahui apakah anda telah
membuat kemajuan dalam mencapai tujuan akhirnya”
Target yg terukur akan mampu menjawab salah satu pertanyaan:
 Berapa banyak?
 Bagaimana anda mengetahui bahwa target tersebut telah
tercapai?
Health Faculty, Sari Mulia University
3. Achievable.  
menekankan bahwa target
harus realistis dan dapat dicapai. Target tidak boleh
dibuat terlalu mudah, ttp juga tidak boleh terlalu
sulit sehingga terasa mustahil untuk dicapai. Target
yg ditetapkan akan dapat dicapai jika: telah
ditentukan apa yg paling penting, lalu mampu
membayangkan langkah-demi-langkah untuk
mewujudkannya.
Target yg achievable akan menjawab pertanyaan
seperti:
How: Bagaimana target tersebut akan dicapai?
Health Faculty, Sari Mulia University
4. Realistic.
Realistis, tujuan yg realistis juga tidak jauh
berbeda dengan dapat dicapai, realistis
berhubungan dengan kesanggupan diri,
seperti kemampuan yang dimiliki, dukungan
orang lain, serta kemampuan finansial.

Health Faculty, Sari Mulia University


5. Time based (Timely)
Adanya batasan waktu (deadline). Tujuan yg
akan dicapai dibatasi oleh waktu yg kita
tentukan sendiri.
Target dengan tenggat waktu akan
menjawab pertanyaan berikut:
o Kapan?
o Apa yg bisa saya lakukan (selesaikan)
dalam 6 bulan dari sekarang?
o Apa yg bisa saya lakukan (selesaikan)
dalam 6 minggu dari sekarang?
o Apa yg bisa saya lakukan (selesaikan)
hari ini?
Health Faculty, Sari Mulia University
PROSES MANAJEMEN DALAM SELURUH KERANGKANYA
UNTUK MENCARI HASIL

Faktor-faktor Lingkungan

Sosial, Pemerintah, Pendidikan

Sumber- Filsafat Proses efektivitas Hasil-hasil


sumber Dasar Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen
(6 M)  Nilai-nilai  Planning  Pekerjaan  Individual
 Man  Keyakinan  Organizing  Tempat  Kelompok
 Money  Sikap  Actuating  Waktu  Perusahaan
 Material  Controlling  Metode  Masyarakat
 Machine yg tepat
 Method
 Market

Ekonomis Teknologis

Health Faculty, Sari Mulia University


Health Faculty, Sari Mulia University
• SASARAN
TARGET
EFEKTIF EFISIEN

METODE METODE
ILMIAH SENI

• FUNGSI-FUNGSI P
R
MANAJEMEN
P O O A C
S
E
M-1
MAN S M-4

• SUMBER DAYA
M-2
MAN M-5

M-3
MAN M,I,T

Health Faculty, Sari Mulia University


Kegiatan dalam Fungsi-fungsi Manajemen
Planning Organizing
Penentuan Tujuan dan Penentuan Bagaimana Penyusunan
Bagaimana Cara Pencapaian yang Organisasi dan Aktifitas dapat
terbaik dilakukan

Controlling Leading
Monitoring dan Perbaikan Aktifitas Proses Memotivasi Anggota
yang sedang berjalan agar Tujuan Organisasi agar Planning dapat
dapat tercapai dijalankan

Keterangan:
Menunjukkan Arah Tahapan dari setiap fungsi manajemen
Menunjukkan keterkaitan timbal balik antar fungsi manajemen
Sumber Daya Organisasi, Tujuan, &
Fungsi-fungsi Manajemen

Fungsi-fungsi Manajemen

Organizing
Planning &
decision
Sumber Daya Organisasi
making
· Sumber Daya Fisik/Alam Tujuan Organisasi
· Informasi
Efektif
· Sumber Daya Manusia
· Modal Efisien
Controlling

Leading
Planning
Efektif
Manajemen Organizing Anggota Tujuan
Actuating (bawahan)
Efisien
Controlling
What is a Manager ?

• Seseorang yang tanggung jawab utamanya


melaksanakan proses manajemen
• Seseorang yang merencanakam dan membuat keputusan ,
mengorganisasikan, memimpin, dan mengendalikan sumber
daya manusia, finansial, fisik dan informasi.

Health Faculty, Sari Mulia University


Tingkatan Manajer dalam organisasi
Menetapkan tujuan, kebijaksanaan dan
Top Manager strategi organisasi, membuat keputusan
jangka panjang

Mengawasi beberapa unit kerja dan


Middle
menerapkan rencana sesuai tujuan dari
Manager
tingkatan yang lebih tinggi

First-line Mengarahkan dan membantu pekerjaan


Manager karyawan non manajerial, menentukan
kegiatan jangka pendek.

Karyawan non Melaksanakan tugas sesuai dengan


managerial keahlian yang dimiliki

Health Faculty, Sari Mulia University


KETERAMPILAN MANAJEMEN
MENURUT ROBERT L KALZ

LOWER
MANAGEMENT MIDDLE TOP

KONSEPTUAL
KONSEPTUAL
KONSEPTUAL
MANUSIAWI
MANUSIAWI

MANUSIAWI
TEKNIK
TEKNIK
TEKNIK

Health Faculty, Sari Mulia University


Jenis Manajer Berdasarkan Bidang
Tugas

1. Marketing Managers
Bekerja pada bidang yang berhubungan dengan fungsi
pemasaran (pengembangan produk baru, promosi,
distribusi, jaringan klien, konsumen)
2. Financial Managers
Terutama berhubungan dengan pengelolaan sumber daya
keuangan (acounting, manajemen kas, investasi)
3. Operations Managers
Berurusan dengan penciptaan dan pengelolaan sistem yang
menciptakan produk / jasa perusahaan (pengendalian
produksi, pengendalian persediaan, pengendalian kualitas,
lay out pabrik dan pemilihan lokasi)

Health Faculty, Sari Mulia University


4. Human Resource Managers
Bertanggung jawab untuk menerima dan mengembangkan
karyawan ( human resource planning, recruiting and
selecting employees, training and development, designing
compensation and benefit systems, formulating
performance appraisal systems, and discharging low-
performing employees.)
5. Administrative Managers
Lebih bersifat umum, akrab dengan semua bidang
manajemen dari pada berspesialis pada satu bidang
6. Other Kinds of Managers
Sesuai dengan bidang usaha/tujuan organisasi
(Public relations managers, R & D managers etc).

58 Health Faculty, Sari Mulia University


Managerial Skills
1. Technical
– Keahlian yang diperlukan untuk menyelesaikan atau
memahami jenis kerja tertentu yang dilakasanakan dalam
suatu organisasi
2. Interpersonal
– Kemampuan untuk memahami, memotivasi dan
berkomunikasi dengan individu maupun kelompok
3. Conceptual
– Kemampuan untuk memahami dan memandang organisasi
sebagai satu kesatuan. Bagaimana semua bagian dlm
organisasi bisa berjalan bersama melalui keputusan yang
berbasis pada kepentingan keseluruhan organisasi
4. Diagnostic
– Keahlian untuk memvisualisasikan jawaban yang paling
sesuai untuk situasi tertentu
Health Faculty, Sari Mulia University
5. Communication
– Kemampuan manajer utk mengirimkan ide dan
informasi secara efektif kpd orang lain dan menerima
ide dan informasi dari orang lain
6. Decision-Making
– Kemampuan manajer untuk mengenali dan
mendefinisikan masalah dengan benar dan kemudian
menentukan satu tindakan yang tepat untuk
memecahkan masalah tsb.
7. Time-Management
– Keahlian manajer utk memprioritaskan pekerjaan,
mengendalikan waktu bekerja secara efisien,
mendelegasikan pekerjaan secara tepat
Health Faculty, Sari Mulia University
Managerial Skills (R Katz)

.
Top Middle Lower

Conseptual

Human relations

Teknical

61 Health Faculty, Sari Mulia University


Health Faculty, Sari Mulia University
Maju mundurnya
apotik
tergantung pd
beberapa faktor :
4P
Marketing Mix (Bauran
pemasaran)
1. Product (produk)
2. Price (harga)
3. Promotion
(promosi)
4. Place (tempat)
Health Faculty, Sari Mulia University
1. PRODUCT
adalah hasil dari pabrik, yaitu barang dagangan/obat-obatan.
Faktor-faktor yang dapat mengurangi penjualan : apabila apotik
menjual produk yang kurang bermutu, kadaluwarsa, produk yang
laku tidak cukup persediaannya sehingga banyak resep tidak
terlayani.

2. PRICE
Harga jual apotik sangat mempengaruhi penjualan di sebuah
apotik, apalagi ada apotik kompetitor di dekatnya yang menjual
di bawah harga umum.

Health Faculty, Sari Mulia University


3. PROMOTION
Nama apotik tidak boleh diiklankan di majalah/harian umum, kecuali
pada waktu pembukaan atau khusus dinas jaga tertentu. Inipun
diatur oleh GP Farmasi yang telah direstui oleh Dinkes. Larangan ini
bukanlah aturan pemerintah, tetapi etika kefarmasian.
Promosi di apotik yg diperbolehkan adalah dengan cara memberi
pelayanan yg cepat-tepat-selamat, persediaan yg lengkap, harga yg
terjangkau, kualitas obat terjamin. Termasuk di sini adalah servis
antar jemput resep, pemberian informasi kepada masyarakat dan
pembuatan nama apotik dengan lampu neon-sign.

Health Faculty, Sari Mulia University


4. PLACE
Gedung apotik beserta lingkungan sekelilingnya. Termasuk di sini
kenyamanan ruang tunggu, keamanan, kemudahan parkir, banyak
sedikitnya dokter atau pusat kesehatan di sekelilingnya, mudah tidaknya
tercapai oleh kendaraan umum.

Health Faculty, Sari Mulia University


PERENCANAAN
Sangat penting bagi organisasi krn merupakan
petunjuk/pedoman yang mengarahkan sumber
daya & efforts organisasi untuk mencapai tujuan.

Dalam perencanaan, ada 3 elemen penting :


1. Menetapkan/merumuskan tujuan organisasi
2. Merumuskan strategi utk mencapai tujuan
organisasi
3. Menyusun rencana aktivitas organisasi

Health Faculty, Sari Mulia University


Tipe Perencanaan :
1. Strategic Plan
Mencakup strategi jangka panjang utk
kelangsungan hidup & pertumbuhan organisasi.
Dilakukan oleh manajer level atas (top manager)
2. Operational Plan
Memuat sasaran jangka pendek yg lebih detil yg
harus dicapai organisasi. Dilakukan oleh
manager tingkat menengah & manajer front line.

Health Faculty, Sari Mulia University


Gambar. Perencanaan dan Hirarki Organisasi

Top
Executive
Strategic
Planning

Middle-Level
Managers

Operational First-Level
Planning Managers

Health Faculty, Sari Mulia University


STRATEGIC PLANNING (RENCANA
STRATEJIK)

Organisasi/perusahaan mesti melihat jauh


ke depan & memiliki strategi jangka
panjang untuk menghadapi perubahan2
yang terjadi.
Untuk memperoleh keunggulan bersaing yg
sustainable, perusahaan perlu memiliki rencana
stratejik, yaitu strategi menyeluruh jangka panjang
utk :
 kelangsungan hidup (survival)
 pertumbuhan perusahaan.
Health Faculty, Sari Mulia University
Penyusunan rencana stratejik perusahaan

Rencana stratejik perusahaan menjawab 3 pertanyaan


kunci :
1. What do we do ?
2. For whom do we do it ?
3. How do we excel ?

Health Faculty, Sari Mulia University


Langkah2 dalam menyusun rencana stratejik perusahaan :

a. Visi dan Misi


sebagai pemandu kemana arah rencana stratejik akan
dilaksanakan.
Visi : keinginan untuk menjadi apa organisasi di masa
depan.
Misi : pernyataan ttg tujuan umum perusahaan, alasan
keberadaan perusahaan (the reason the organization
exists). Who we are? What do we do?
For whom do we do it? Why do we do it?

Health Faculty, Sari Mulia University


b. Analisis Situasi
Dalam menyusun rencana stratejik perlu
dilakukan analisis situasi baik internal maupun
eksternal.
Menggunakan analisis SWOT.

Health Faculty, Sari Mulia University


c. Merumuskan tujuan

Tujuan adalah konversi dari visi & misi


yg dielaborasikan menjadi target spesifik
yg ingin dicapai.

Tujuan itu harus dapat diukur


(measurable) shg pada periode tertentu
dapat dievaluasi pencapaiannya.

Health Faculty, Sari Mulia University


d. Menyusun strategi
e. Implementasi dan eksekusi strategi
f. Evaluasi kinerja, monitoring pengembangan baru
dan inisiasi corrective adjustments.

Health Faculty, Sari Mulia University


Health Faculty, Sari Mulia University
QUOTES

“Tugas yg pertama dan yg utama


dari setiap mahasiswa ialah belajar
dengan hasrat yg membara dan
sepenuh kemampuan”

Health Faculty, Sari Mulia University


TERIMA KASIH

Health Faculty, Sari Mulia University

Anda mungkin juga menyukai