keperawatan keluarga
Umi Hanik F.
Nursing Program- Health Faculty
Sari Mulia University
Visi dan Misi Universitas Sari Mulia
Misi
Visi
1. Menyelenggarakan pendidikan secara
“Menjadi Universitas profesional dan berkesinambungan
Terkemuka Dalam melalui pendekatan pendidikan lintas
Mengembangkan Nilai profesi.
Potensi Kekayaan Lokal 2. Meningkatkan kualitas dan
mengembangkan penelitian budaya
Untuk Menghasilkan
dan kekayaan hayati lokal.
Lulusan Yang 3. Meningkatkan kualitas pelayanan dan
Berkarakter Unggul Dan pengabdian kepada masyarakat
Berdaya Saing Di Tingkat melalui pendekatan kerjasama lintas
Wilayah, Nasional, Dan profesi.
Internasional Tahun 4. Menjalin kemitraan yang intensif untuk
2030” menunjang terwujudnya
penyelengaraan tridharma perguruan
tinggi dan luaran yang unggul.
Visi dan Misi Fakultas Kesehatan
Misi
Visi 1. Menyelenggarakan Pendidikan Yang Berkualitas
“Menjadi fakultas kesehatan Dengan Mengedepankan Interprofessional
yang unggul dalam Ilmu Education (IPE) Untuk Menghasilkan Sumber
Pengetahuan, Teknologi dan Daya Manusia Yang Kompeten Dan Berdaya
Seni (IPTEKS) dengan Saing Di Bidang Kesehatan
mengembangkan potensi 2. Meningkatkan Kualitas Penelitian dan Publikasi
Ilmiah Dengan Mengembangkan Potensi
kearifan lokal untuk Kearifan Lokal Melalui Pendekatan Lintas
menghasilkan lulusan yang Profesi (Interprofesional Collaboration/IPC)
berkarakter, inovatif dan 3. Menyelenggarakan Kegiatan Pengabdian
kreatif ditingkat wilayah, Kepada Masyarakat Dengan Mengaplikasikan
nasional dan internasional IPTEKS Melalui Pendekatan Kerjasama Lintas
tahun 2030” Profesi
4. Menjalin Kerjasama Dengan Masyarakat,
Institusi Pendidikan, Dan Pemerintah Di Tingkat
Wilayah, Nasional, Maupun Internasional.
VISI KEILMUAN PSIK-
PROFESI NERS
• Sebagai Program Studi Ilmu Keperawatan dan
Profesi Ners yang menghasilkan lulusan unggul,
bertanggung jawab dan mampu berpikir kritis
dalam memberikan asuhan keperawatan
dengan pendekatan Patient-Centered Care.
MISI PSIK- PROFESI
NERS
1. Menyelenggarakan pendidikan sarjana keperawatan dan profesi ners
yang bermutu, inovatif dan kreatif dengan mengedepankan nilai spiritual,
kejujuran, kesinergisan, bertanggung jawab, komitmen bersama dan
komunikasi efektif dengan pendekatan Patient-Centered Care.
2. Meningkatkan kegiatan penelitian di bidang keperawatan dengan
pendekatan sosial budaya dan kearifan lokal yang dapat digunakan
untuk mengembangkan mutu pendidikan.
3. Mengembangkan pengabdian kepada masyarakat yang berkelanjutan
guna meningkatkan kemandirian masyarakat secara sinergis dalam
membangun dan mengoptimalkan derajat kesehatan bersama.
4. Mengembangkan kemitraan untuk mendukung pelaksanaan tri dharma
perguruan tinggi dan meraih peluang kerja di skala regional, nasional,
dan global dengan mengoptimalkan kemandirian, profesional dan kinerja
handal pada civitas akademika untuk mumpuni.
Capaian Pembelajaran
1. Mampu memahami dan
menjelaskan evaluasi dalam
asuhan keperawatan keluarga
2. Mampu membuat evaluasi
keperawatan berdasarkan tindakan
yang telah dilakukan
Outline
• Pengertian evaluasi keperawatan keluarga
• Tujuan evaluasi
• Jenis evaluasi
• Langkah evaluasi keperawatan keluarga
• Pendekatan dan strategi evaluasi
keperawatan keluarga
• Metode dan sumber data evaluasi
Referensi
1. Friedman, M.M, Vicky R. Bowden & Elaine G.
Jones. (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga:
Riset, Teori, & Praktik. Jakarta: EGC
2. Susanto, T. (2012). Buku Ajar Keperawatan
Keluarga: Aplikasi Teori pada Praktik Asuhan
Keperawatan Keluarga. Jakarta: Trans Info Media
3. Murwani, A & Setyowati, S. (2013). Asuhan
Keperawatan Keluarga. Yogyakarta: Fitramaya
evaluasi
• Sebagai upaya untuk
menentukan apakah seluruh
proses sudah berjalan
dengan baik dan apakah
tindakan berhasil dengan
baik
Cara mengevaluasi asuhan
keperawatan
1. Proses yang tidak sesuai dengan
rencana perlu ditinjau kembali dan
dilakukan perbaikan
2. Apabila hasil tidak mencapai tujuan,
maka intervensi diulang kembali
dengan beberapa perbaikan
3. Mengevaluasi dengan melihat kriteria
hasil dan standart , apakah tercapai
atau belum tercapai.
A. Evaluasi Kuantitatif
Dilaksanakan dalam kuantitas,
jumlah pelayanan atau kegiatan
yang telah dikerjakan
Misalnya : jumlah keluarga yang
dibina, jumlah imunisasi yang telah
diberikan
B. Evaluasi Kualitatif
• Evaluasi mutu yang dapat difokuskan
pada salah satu dari segi dimensi
yang saling terkait