FAKTOR-FAKTOR PENDORONG
UNTUK MEMBANGUN USAHA BARU
MELVIANI
Visi dan Misi Universitas Sari Mulia
Misi
Visi 1. Menyelenggarakan pendidikan secara
profesional dan berkesinambungan
“Menjadi Universitas melalui pendekatan pendidikan lintas
profesi.
Terkemuka Dalam 2. Meningkatkan kualitas dan
Mengembangkan Nilai mengembangkan penelitian budaya dan
kekayaan hayati lokal.
Potensi Kekayaan Lokal 3. Meningkatkan kualitas pelayanan dan
Untuk Menghasilkan pengabdian kepada masyarakat melalui
pendekatan kerjasama lintas profesi.
Lulusan Yang Berkarakter 4. Menjalin kemitraan yang intensif untuk
menunjang terwujudnya
Unggul Dan Berdaya Saing penyelengaraan tridharma perguruan
Di Tingkat Wilayah, tinggi dan luaran yang unggul.
Nasional, Dan Internasional
Tahun 2030”
Misi
Visi 1. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas
dengan mengedepankan Interprofessional
“Menjadi fakultas kesehatan yang Education (IPE) untuk menghasilkan Sumber
Daya Manusia yang kompeten dan berdaya saing
unggul dalam mengolaborasi Ilmu di bidang kesehatan
Pengetahuan, Teknologi dan Seni 2. Meningkatkan kualitas penelitian melalui
pendekatan lintas profesi (Interprofesional
(IPTKES) dengan mengembangkan Collaboration/IPC) dengan mengembangkan
potensi kearifan lokal sehingga potensi kearifan lokal dan terpublikasi dalam
jurnal bereputasi.
menghasilkan lulusan yang 3. Menyelanggarkan kegiatan pengabdian kepada
berkarakter, inovatif dan kreatif masyarakat dengan mengaplikasikan IPTEKS
melalui pendekatan kerjasama lintas profesi
ditingkat, wilayah, nasional dan (Interprofesional Collaboration/IPC)
internasional tahun 2030.” 4. Meningkatkan produktivitas dan kualitas
Tridharma Perguruan Tinggi dengan menjalin
kemitraan di tingkat wilayah, nasional, maupun
internasional
Visi Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas
melalui pendekatan Interprofessional Education
“Menjadi program studi sarjana (IPE) dengan kurikulum yang inovatif untuk
menghasilkan sarjana farmasi yang mandiri di
farmasi yang unggul pada bidang kefarmasian
2. Meningkatkan penelitian di bidang kefarmasian
pharmaceutical care dan yang berorientasi pada pharmaceutical care
melalui pendekatan Interprofesional Collaboration
berjiwa wirausaha melalui (IPC) untuk pengembangan ilmu kefarmasian
pendekatan interprofessional 3. Meningkatkan kualitas pengabdian kepada
masyarakat dalam pharmaceutical care melalui
education sehingga Interprofesional Collaboration (IPC) untuk
mengoptimalkan derajat kesehatan dan ekonomi
menghasilkan lulusan yang masyarakat
4. Menjalin kemitraan di tingkat wilayah, nasional,
profesional dan mandiri pada dan internasional untuk meningkatkan mutu
pendidikan dan produktivitas program studi dalam
tahun 2030” melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi
80% entrepreneur/ ?
Fakor ekonomi/ keuangan, yaitu untuk mencari nafkah, untuk menjadi kaya, mencari
pendapatan tambahan,
Faktor sosial, yaitu untuk memperoleh gengsi/ status, untuk menjadi terkenal
dan dihormati, menjadi contoh bagi warga desa, dan agar dapat bertemu
dengan orang banyak.
Faktor kebutuhan diri, yaitu untuk menjadi sesuai keinginan (misal atasan),
menghindari ketergantungan pada orang lain, agar lebih produktif, dan menggunakan
kemampuan pribadi.
Menurut Zimmerer, and Scarborough, 1998, dalam sebuah komunitas tumbuhnya para
wirausahawan dipicu oleh beberapa faktor yakni
Faktor ekonomi dan kependudukan. Seiring dengan perbaikan di bidang
ekonomi, sebagian masyarakat dewasa ini memiliki kecenderungan untuk lebih
mandiri dalam berusaha dan hal tersebut disambut positif oleh masyarakat
sehingga lebih menggerakkan wirausahawan dalam memproduksi barang
ataupun jasa.
Thank You