Anda di halaman 1dari 2

Unit Belajar 5 : Rumpun-Rumpun dalam Pembelajaran IPA 2

1. Salah satu indikator belajar adalah adanya perubahan tingkah laku positif. Dalam belajar IPA dengan
waktu tertentu, siswa diharapkan tertanam sikap dasar bekerja dan berfikir ilmiah. Coba sebutkan dan
jelaskan :

a. indikator sikap dasar bekerja ilmiah

b. indikator berpikir ilmiah

Jawab :

a. Indikator sikap dasar bekerja ilmiah

Sikap Ilmiah adalah suatu sikap mampu menerima pendapat orang lain dengan baik dan benar,
bertindak dalam memecahkan suatu masalah secara sistematis melalui langkah-langkah ilmiah yang
tidak mengenal putus asa serta dengan ketekunan juga keterbukaan. Indikator sikap ilmiah mahasiswa
yang terdiri dari 5 indikator yaitu: (1) Keingintahuan; (2) Kerja sama; (3) Ketelitian; (4) Tanggung Jawab;
dan (5) Berfikir Kritis (Modifikasi Brotowidjoyo dalam Mulia, 2007).

Dalam sikap ilmiah terdapat gambaran bagaimana siswa seharusnya bersikap dalam belajar,
menanggapi suatu permasalahan, melaksanakan suatu tugas, dan mengembangkan diri. Hal ini tentunya
sangat mempengaruhi hasil dari kegiatan belajar siswa ke arah yang positif. Sikap ilmiah dapat dianggap
sebagai suatu yang kompleks dimana nilai-nilai dan norma-norma mengikat pada ahli science. Berikut ini
adalah indicator sikap dasar bekerja ilmiah :

- Memupuk rasa ingin tahu, yaitu memperhatikan hal-hal baru, menunjukan minat melalui pengamatan
yang cermat, mengajukan pertanyaan, dan mencari penjelasan.

- Mengutamakan bukti, sikap ini diperlukan untuk mendukung kesimpulan dan merupakan pusat dari
kegiatan ilmiah.

- Sikap berpikir kritis, merasa ragu akan kesimpulan yang dibuatnya sehingga menanyakan setiap
perubahan.

- Sikap penemuan dan kreativitas, menggunakan fakta-fakta untuk dasar kesimpulan, menyarankan
pecobaan-percobaan baru, dan menguraikan kesimpulan baru hasil pengamatan.

- Menerima perbedaan, siswa harus bisa menerima perbedaan, karena perbedaan sudut pandang harus
dihormati sampai menemukan kecocokan dengan data.

- Dapat bekerjasama, ahli sains yang baik adalah yang mampu bekerjasama dengan orang lain dan tidak
individualis atau mementingkan diri sendiri.

- Bersikap positif terhadap kegagalan, yaitu kemampuan untuk mempertahankan sikap positif yang
realistis, terutama dalam menghadapi masa-masa sulit.
b. Indikator berpikir ilmiah

Terdapat empat aspek berpikir ilmiah yaitu: (1) inquiry; (2) analisis; (3) inferensi; dan (4) argumentasi
(Kuhn, 2010). Keempat aspek tersebut menjadi sebuah bentuk penalaran yang logis dalam paradigma
ilmiah (Kagee, Allie, & Lesch, 2010).

Instrumen kemampuan berpikir ilmiah siswa didalamnya terdapat 13 indikator, antara lain :

1. Merumuskan tujuan

2. Mengidentifikasi hasil pengamatan isu/fenomena

3. Menjelaskan definisi hipotesis

4. Merumuskan masalah berdasarkan isu/fenomena

5. Membuat hipotesis

6. Menjalankan definisi hipotesis

7. Menalar hasil literature review

8. Merancang desain percobaan

9. Menyajikan data hasil percobaan

10. Menemukan konsep atau teori dari hasil pengamatan

11. Membuat kesimpulan

12. Mencocokkan kesimpulan dengan hipotesis

13. Menyelesaikan masalah dengan menggunakan teori hasil percobaan

Anda mungkin juga menyukai