Anda di halaman 1dari 7

DIKLATPUS 1.

MATERI I

Perencanaan dan Manajement Event Kaderisasi Maba ( PMB)

1. Posisi kaderisasi Mahasiswa & ODM 2020


2. Urgensi Manajement Event Kaderisasi
3. Perencanaan Kegiatan Kaderisasi
4. SWOT dan Logical Fromework
5. Koordinasi dan Evaluasi Kegiatan

Permasalahan yang terjadi saat acara ODM di Undip tahun 2020


- Pemishan rangkaia ODM yang tidak seperti biasanya
- Audiensi dengan birokrasi hanya 3 kali
- Tidak ada proposal (karena saat membuat proposal tidak ditandatangani)
- Tanggal pelaksanaan yang berubah-ubah harusnya di laksanakan pada bulan
September tetapi dilaksanakan pada bulan januari
- Teknis pelaksanaan yang berubah-ubah
- Kepanitiaan yang awalnya 4 bulan menjadi 9 bulan

Orientasi Diponegoro Muda

1. Impresi Aawal : disini kita harus memiliki tujuan yang akan kita capai untuk nantinya
pada saat acara ODM yang akan direncanakan itu sebagaimana tujuan kita akan terpenuhi
dengan planning-planing yang sudah dimantapkan.
2. Pengenalan : tujuannya disini kita mengenalkan mahasiswa baru Angkatan
seterusnya agar mengenal lebih dalam ap aitu universitas undip, rektorat, isis yang ada di
dalam univ itu sendiri.
3. Penanaman nilai : penanaman nilai terhadap mahasiswa baru melalui cara membagikan
materi yang bermanfaat dan menarik si pembaca agar mendengarkan materi yang
disampaikan itu tersampaikan dengan tepat sasaran.
4. Potensi diri : mengenali potensi diri dari panitia ,agar bisa menempatkan suatu
anggotanya dengan tepat dengan sesuai potensi yang dimiliki oleh masing-masing anak,
dan mahasiswa baru agar kita bisa mengenali Angkatan selanjutnya itu potensi yang
bagaimana yang dimilikinya juga.
ODM Fakultas / Jurusan /Pendikar

Rangkaian ODM pada umunya (sebelum tahun 2020)

Pelaksanaannya : 1 minggu

ODM Fakultas /Jurusan Fleksibel

Ragkaian ODM pada tahun 2020

Pelaksanannya : bulan September[upacara pembukaan PKKMB diselingi materi – Januari

[Pendikar dan OMD Undip]

(tapi pada bulan oktober-desember itu kosong tidak ada acara)

NOTE : segera hindari dan memaksimalkan perencanaan serta sumber daya yang ada,contoh
GAP adalah masalah antara keingan cita-cita dengan realita yang terjadi maka dar itu kita
sebagai ketua harus memosisikan sdm itu sesuai potensi yang dimiliki masing-masing anak
dan perencanaan yang terukur dan memiliki tujuan realsasinya jug harus memenuhi
kebutuhan dari masing-masing sdm maupuan mahasiswa ya ng di kader.

Alur Berfikir (Planning)

dimulai dari

1. Cita-cita
2. Analisa kondisi secara internal dan eksternal
- Internal contohnya, kondisi yang ada di dalam undip semisal dari panitia akan
menjalankan secara offline tapi dari peraturan rektorat tidak bisa untuk
dilaksanakan offline maka dari itu harus bisa menyesuaikan dengan analisis
kondisi
- Eksternal cntohnya, di luar Undip masih pandemic atau sedang dlam parah-
parahnya covid19 dari situ kan kita tidak akan diberikan ijin mengenai ODMnya
secara online karena ada peraturan dari pemerintah

3. Perumusan Strategi karena itu penting untuk mempersiapkan strategi yang kita akan
laksanakan dan segmenting yang sudah di rencanakan harus terarah.
4. Penyususn struktur organisasi Ketika mencari sdm yang dibutuhkan kita harus
memastikan orang itu layak untuk ditempatkan di devisi mana dan sesuai dengan
basic yang dimiliki
5. Perencanaan keuangan, harus mempersiapkan sebelum kegiatan karena untuk
kegiatan yang kreatif itu juga butuh dana dan harus mengetahui dana tersebut didapat
dar sponsor atau pihak lain
6. Perumusan kegiatan ,inovasi, dan brainstorming membuat kegiatan apa aja yang akan
dipaparkan untuk ODM undip
7. Penyusunan dan finalisasi Logical Fraework (LogFrame)

 S.M.A.R.T
(Planning methods)
 Specific
Karena kebutuhan sdm bisa disusun secara spesifik
 Merasurable
 Achiveble
Masih bisa masuk akal untuk konteks dalam acara , tujuannya harus sesuai nalar
dan jangan sampe di luar nalar.
 Relevant
Masih sesuai dengan konteks dengan cara tujuannya untuk memperkenalkan
mahasiswa baru, harus bisa nerti konteks dan sensasi karena dua itu sangar
penting sensasi penting untuk menarik mahasiswanya ,relevan juga dengan tugas-
tugas yang diberikan
 Time Bound
Harus membuat deadline biar bisa jelas kapan targetnya harus tercapai
Contoh(Ketika teman-teman memilih SDM atau staff kita harus tau dari segi
perencanaan coordinator divisi jobdesk nya apa aja, kebutuhan sdm coordinator
berapa dan kita harus breakdown acaranya diisi konten, podcast, seminar atau
yang lain)
Level Manajement

 Top Level Management : Kemampuan yang lebih banyak perencanaan,

Hal ini bisa dierpkan pada komponen dibawah


kepanitiaan hal lain yaitu saat seleksi sdm yang
dibuthkan melalui wawancara da kita bisa
mencari tau sdm yang akan kita pilih dengan
cara pribadi utnuk mengenali seseorang yang
akan kita pilih nantinya lewat media sosial,
melihat cv dari orang tersebut, karena tanpa
disadari lewat sosmed suatu seseorang itu
merupakan gambaran dari selfbrandingnya
orang tersebut ,dan kita bisa melihat etika
sosial medianya seperti apa, dan cari tau
orangnya itu bagimana, terus kita lanjut dengan
kita eksekusi pada saat wawancara dan disitu
bakal kita lihat sesuai atau tidaknya.

 Middle Level Management : Berada di tengh struktur organisasi dan


bertanggung jawab terhadap top level
management nantinya anggota akan membantu
memotivasi ketua untuk mencapai target yang
sudah direncanakan dan membantu mengelola
untuk semua yang sudah dipersiapkan dan
dirancang.
 Lower Level Management : Kemampuan lapangan yang tinggi contoh
mengaplikasikan aplikasi zoom, ms teams dan
lain sebagainya, intinya terkait dengan teknis.

Note : Posisikan SDM sesuai pada tempatnya, karena jika salah menempatkan akan
menimbulkan konflik di kepanitiaan, dan harus mempersiapkan denga cara tepat dan
hati-hati untuk memilih SDM yang dibutuhkan.
Perencanan Keuangan

 Mencari dan menentukan sumber pemasukan


 Menentukkan kebutuhan dan rencana kegiatan
 Mencatat flow keuangan
 Realistis ,harus sesuai dengan kenyataan

Menyiapkan SWOT dari acara yang akan direncanakan dan dijalankan beserta
strategi

- Strategi SO (meraih keuntungan dari strategi yang dimiliki


- Stategi WO (memperkecil kelemahan untuk meraih keuntungan dari kekurangan
yang ada )
- Strategi ST ( daftar kekuatan untuk menghindari ancaman)
- Strategi WT ( memperkecil kelemahan untuk mengurangi ancaman )

Logical Framework

Adalah suatu pendekatan perencanaan program yang disusun secara logis


dengan menggunakan indikator yang jelas.
Dalam peaksanaannya Logframe disusun dalam bentuk Matrix atau disebut
logframe matrix yang terdiri atau mempunyai elemen dasar yaitu :
1. Hubungan antara Goals, Objectiveves, Output, dan Activities
2. Logika vertical dan logika horizontal, dimana kita harus memiliki logika yang
masuk akal kratif sesuai dengan dari masing-masing kedua logika tersebut.
3. Asumsi dan resiko yang perlu diidentifikasi pada tahap penyususnan program
4. Indikator

Koordinasi dan evaluasi kegiatan

 ARAHAN KERJ A
Untuk semua yang menjadi ketua kita harus bisa memberikan arahan
kerja yang jelas kepada anggota atau tim , semisal ketua memberikan tugas
untuk tim media dan acara kolaborasi nah disitu harus jelas dan batasannya
apa aja sususannya bagimana.
 ETIKA KOMUNIKASI
Ketika kita memiliki suatu organisasi yang didalamnya banyak orang
dan banyak sifat-sifat dari mereka yang berdeba-beda alangkah baiknya
memiliki etika komunikasi yang baik jika herus mengucapkan terimakasih
ucapkanlah dan jika kita melakukan kesalahan segeralah kita untuk meminta
maaf dan juga kita harus memiliki sopan santun dalam memperkenalkan diri
kita.

 TOOLS
Tools atau merupakan alat bantu Ketika sedang melakukan
wawancara/ menghubungi perusahaan/ sedang berlangsungnya acara usahakan
ada recording dan ada catetan-catetan yang sudah kita dapatkan agar nantinya
kita memiliki dokumentasi untuk hal-hal yang dilakukan.

Evaluasi

Evaluasi sendiri dipandang menjadi ajang penghakiman untuk suatu organisasi


tergantung dengan orang yang menilai evaluasi itu seperti apa, evaluasi diadakan karena
untuk meningkatkan efektivitas dari perencanaan yang akan kita buat untuk kedepannya
seperti mengevaluasi permasalahan di dalam kegiatan ODM dan cara evaluasi mengapa
permasalahan tersebut bisa terjadi dan kita bisa meminimalisir agar suatu kesalahan dari
tahun lalu itu tidak akan terulang kembali sebagai mana mestinya.

MATERI II

Esensi Kaderisasi

1. Kaderisasi adalah wadah dan proses dalam membentuk kader-kader baru dalam sebuah
organisasi

Organisasi Kemahasiswaan PSDM ( mengembangkan dan memberdayakan )

2. Peran PSDM ?
 KPSDM BEM UNDIP
 PSDM FAKULTAS
 PSDM JURUSAN

Menjalankan Peran atau Menjalankan Proker

Peran Pengkader

 Coaching
 Training
 Mentoring

Pengader dan Kader :


“Standar kompetensi harus meyesuaikan dan engikuti tren global ke depannya
yang mana saat ini standar tersebut sedang direvisi dari tahun 2020. Walaupun
demikian, generasi saat ini juga harus menjaga karakter dan nilai-nilai budaya
luhur yang diiringi pula dengan penguatan soft skill. Harmonisasi Pendidikan dan
layanan industry harus dilihat pula melalui pendekatan kolaborasi dengan
coordinative approach atau kolaborasi praktis untuk menguatkan pembentukan
kompetensi” pungkasnya.

Anda mungkin juga menyukai