Anda di halaman 1dari 3

Kapasitas Aliran tekanan fluida

Menentukan kecepatan di sejumlah titik pada suatu penampang dapat mempermudah


dalam menentukan kapasitas aliran. Kecepatan dapat diperoleh dengan melakukan pengukuran
terhadap waktu yang dibutuhkan suatu partikel. Pada umumnya kecepatan aliran fluida pada suatu
pipa mendekati nol apabila mendekati dinding pipa dan mencapai maksimum jika berada di tengah
tengah pipa. Bentuk kecepatan yang digunakan pada aliran fluida umuumnya menunjukan
kecepatan yang sebenarnya jika tidak ada keterangan lain yang dicantumkan.

Besarnya kecepatan akan mempengaruhi besarnya fluida yang mengalir dalam suatu pipa. Jumlah
dari aliran fluida dinyatakan sebagai volume, berat atau massa aliran fluida dengan masing masing
m3
laju aliran ditunjukkan sebagai laju aliran volume ( ). Laju aliran berat. Dan laju aliran massa (kg/s)
s
Kapasitas aliran (Q) untuk fluida yang incompressible, menurut … yaitu :

Q= A . v
Dimana :

Q = kapasitas aliran

A = luas penampang

V = kecepatan rata rata

Laju aliran berat fluida (w) menurut … dirumuskan sebagai :

W =γ . A . v
Dimana :

W= laju aliran berat fluida (N/s)

=berat jenis fluida (N/m^3)

Laju aliran massa (M), menurut (3) dinyatakan sebagai :

M =ρ . A . v
Dimana : M= laju aliran massa fluida (kg/s)

= massa jenis fluida (kg/m^3)

Kapasitas adalah besaran yang menyatakan volume fluida yang mengalir tiap satuan waktu.
v
Q=
t
Dimana : Q

T
Penurunan tekanan pada aliran fluida pipa

Cairan yang mengalir didalam pipa biasanay tidak memiliki permukaan bebas. Cairan ini akan
dibawah tekanan, diatas atau dibawah tekanan atmosfir. Dan tekanan ini dapat berubah ubah dalam
sepanjang pipa, tergantung factor factor yang menyebabkan perubahan tekanan. Salah satu
faktornya adalah perubahan yang terjadi pada penampang aliran atau pada tikungan atau ada
penghalang atau gangguan lain yang mengganggu aliran normal.

Anda mungkin juga menyukai