KELOMPOK 3
ANGGOTA KELOMPOK
1 Viskositas Fluida
2 Kapilaritas
4 Persamaan Kontinuitas
VISKOSITAS FLUIDA
A. PENGERTIAN VISKOSITAS
Viskositas adalah sifat atau ukuran kekentalan atau ketebalan fluida atau
zat cair.
Secara umum ada dua macam fluida, yaitu fluida ideal dan fluida sejati.
•Sifat dari fluida ideal:
tidak kompresibel, artinya volumenya tidak bisa dimampatkan. Ketika
bergerak tidak mempunyai gesekan dan alirannya stasioner, artinya pada
garis aliran tertentu mempunyai kelajuan yang sama atau disebut juga
dengan aliran laminer.
•Sifat dari fluida sejati:
kompresibel atau dapat dimampatkan, mempunyai viskositas yang
artinya mengalami gesekan ketika mengalir dan alirannya tidak stasioner,
atau disebut juga aliran turbulen.
RUMUS VISKOSITAS
Rumus hukum Stokes
Dinamakan hukum Stokes karena Sir
George Stokes merupakan penemu
hukum Stokes
C. GARIS ALIR
Pada umumnya zat dapat berujud padat, cair, dan gas. Seperti telah dibahas pada
bab yang lalu, zat dalam wujud cair dan gas memiliki sifat dapat mengalir. Dan zat
yang dapat mengalir itu disebut zat alir atau fluida
D. MACAM - MACAM GARIS ALIR
1.) Aliran Garis Arus (Stream Line)
Aliran garis arus adalah aliran fluida yang mengikuti garis (lurus atau melengkung)
yang jelas ujung dan pangkalnya. Pada aliran fluida bersifat tunak, kecepatan
kecepatan fluida (v) di suatu titik konstan terhadap waktu t. Artinya, kecepatan di titik
A tidak berubah terhadap waktu.
Keterangan Rumus:
Q = debit fluida (m3/s)
V = volume (m3)
t = waktu (s)
PERSAMAAN KONTINUITAS
Sebuah fluida yang melalui pipa dengan
luas penampang A, dan dalam selang
waktu menempuh jarak L (lihat gambar
1.18)
Maka debitnya: Q = V
t
Karena volume V = AL, maka Q = AL
t
Karena jarak L = vt, maka, L
=v
t
PERSAMAAN KONTINUITAS
Sehingga: Q = A. v
Dengan :
A= luas penampang
v = kecepatan aliran (m/s)
Q = debit (m³/s)
Spray Syringe
Kendaraan yang lama tidak dicuci akan
meninggalkan kotoran. Apabila dibiarkan
dalam jangka waktu lama, kotoran
tersebut akan sangat sulit untuk
dihilangkan. Untuk memudahkan
pekerjaan membersihkan kendaraan dari
kotoran, kita biasa menekan ujung selang
atau menggunakan spray syringe agar
aliran air semakin kencang.
CONTOH SOAL
Jika luas penampang pipa A = 10 cm² dan pipa B
4 cm². Kecepatan aliran air pada pipa B, jika
kecepatan aliran air pada pipa A = 10 m/s,
adalah...... ( m/s)
CONTOH SOAL
Air mengalir pada pipa seperti pada gambar. Apabila
diketahui diameter penampang A¹ = 8 cm dengan
kecepatan airnya 4 ms -¹ sedangkan diameter
penampang A² = 4 cm, hitunglah:
a. Kecepatan air yang lewat penampang A²
b. Debit air tiap jam!
TERIMA KASIH