Anda di halaman 1dari 8

DINAMIKA FLUIDA

KELOMPOK 13
1. IDRIS MAULANA IHSAN (201854033)
2. HIZKIA LUKMANA PUTRA (201854032)
ALIRAN ATAU DEBIT FLUIDA (J) : Ketika suatu fluida yang mengisi sebuah pipa
mengalir didalam pipa dengan laju rata-rata v, aliran atau debit J adalah

J = A. v

Di mana A adalah luas penampang melintang pipa. Satuan J adalah m3/det dalam SI
dan ft3/det dalam satuan umum Amerika. Kadang-kadang J disebut sebagai laju aliran
atau laju debit.

PERSAMAAN KONSTINUITAS: Misalnya sebuah fluida yang tak dapat dimampatkan


(massa jenis konstan) mengisi sebuah pipa dan mengalir di dalamnya. Misalnya luas
penampang melintang pipa adalah A1 pada satu titik dan A2 pada titik lainnya. Karena
aliran yang melalui A1 harus setara dengan aliran yag melalui A2 kita memperoleh

J = A1 V1 = A2 V2 = konstan

Dimana v1 dan v2 adalah laju fluida rata-rata berturut turut pada A1 dan A2
LAJU GESER suatu fluida adalah laju dimana regangan geser didalam fluida berubah.
Karena regangan tidak memiliki satuan, satua SI laju geser adalah det-1.

VISKOSITAS (ղ) suatu fluida adalah ukuran berapa besar tegangan geser dibutuhkan
untuk menghasilkan laju geser satu. Satuannya adalah satuan tegangan per satuan laju
geser,atau Pa · det dalam SI. Satuan SI yang lain adalah N det/m2 (atau kg/m · det)
disebut poiseuille (PI): 1 PI = 1 kg/m · det = 1 Pa · det. Satuan satuan lain yang
digunakan adalah poise (P), dimana 1 P= 0,1 PI, dan centipoise (cP), dimana 1cP = 10-3
PI. Sebuah fluida yang kental (viscous), seperti aspal, memiliki ղ yang besar.

HUKUM POISEUILLE : Aliran fluida melalui sebuah pipa silinder dengan panjang L dan
jari jari penampang melintang R ditentukan oleh

𝝅𝑹𝟒 𝑷𝒊−𝑷𝒐
J =
𝟖𝞰𝑳

Dimana Pi-Po adalah perbedaan tekanan antara kedua ujung pipa (input dikurangi
output).
USAHA YANG DI LAKUKAN OLEH PISTON untuk mendorong sebuah volume fluida V
kedalam suatu silinder melawan tekanan P adalah PV.

USAHA YANG DILAKUKAN OLEH TEKANAN P yang bekerja pada sebuah permukaan
dengan luas A saat permukaan bergerak dengan jarak Δx normal terhadap permukaan
(sehingga memindahkan suatu volume A Δx = Δv) adalah

Usaha = PA.ΔX = P ΔV

PERSAMAAN BERNOULLI untuk aliran yang stabil dari suatu arus fluida yang kontinu :
perhatikan dua titik yang berbeda di sepanjang lintasan arus. Jika titik I berada pada
ketinggian h, dan jika v1. p1 dan P1 adalah laju fluida massa jenis dan tekanan absolut
pada titik tersebut. Dengan carayang sama, tentukan h2. v2.p2. dan p2 untuk titik 2.
kemudian dengan syarat fluida tak bisa di mampatkan dan memiliki viskosilas yang
dapat di abaikan.
1 2 1 2
P1+ pv + h1pg = P2 + pv + h2pg
2 1 2 2

Dimana p1 = p2 = p dan g adalah percepatan gravitasi.


TEOREMA TORRICELLI :misalnya suatu tangki berisi fluida dan pada bagian
atasnya terbuka terhadap atmosfer. Jika suatu lubang terhadap di dalam tangki
pada suatu jarak H di bawah permukaan fluida, maka laju aliran dari lubang
adalah √2gh, dengan syarat zat cair tersebut memenuhi persamaan Bernoulli dan
tangki cukup besar sehingga bagian atas zat cair dapat dianggap tidak bergerak.

BILANGAN REYNOLD (Ng) adalah bilangan tanpa dimensiyang berlaku bagi fluida
dengan viskositas 𝞰 dan massa jenis p yang mengalir dengan laju v melalui
sebuah pipa (atau melewati sebuah hambatan) dengan diameter D;

𝑝𝑣𝐷
NR= 𝞰

Untuk sistem dengan geometri yang sama, alirannya biasanya akan sama dengan
syarat bilangan – bilangan reynoldsnya hampir sama. Aliran nurbulensi terjadi jika
NR aliran melebihi sekita 2000 untuk pipa atau sekitar 10 untuk hambatan.
LATIHAN SOAL
1. Minyak mengalir di dalam sebuah pipa berdiameter 8,0 cm, dengan laju rata-rata 4,0 m/det.
Berapakah debit J dalam m3/det dan m3/jam?
J = Av = 𝞹(0,040 m)2(4,0 m/det) = 0,020 m3/det
=(0,020 m3/det)(3600 det/jam) = 72 m3/jam

2. 250 mL fluida mengalir keluar dari sebuah tabung yang diameter dalamnya adalah 7,0 mm
dalam waktu 41 detik. Berapakah laju rata rata dari fluida dalam tabung?
dari J= A v, karena 1 mL=10-6 m3
𝐽 (250 𝑥 10−6 𝑚3)/(41 det )
v= =
𝐴 𝞹 0,0035 𝑚 2

3. Sebuah pipa induk air ledeng dengan diameter dalam(i.d) 14 cm mengakirkan air (melalui
pipa pipa sambungan) ke sebuah pipa kran dengan diameter dalam (i.d)1,00 c. Jika laju rata
rata dalam pipa adalah 3,0 cm/det, berapakah laju rata rata yang disebabkannya dalam pipa
induk air ledeng? Kedua debit tersebut adalah setara. Dari persamaan kontinuitas, kita
memperoleh
Jika 1 adalah kran dan 2 adalah pipa induk air ledeng , kita memperoleh
𝐴1 𝞹𝑟12 1 2
v = v1 = v1 = (3,0 cm/det) = 0,015 cm/det
𝐴2 𝞹𝑟22 14
LATIHAN SOAL
1. Hitunglah laju rata rata air di dalam pipa dengan diameter dalam 5,0 cm dan
mengalirkan 2,5 m3 air per jam?

2. Laju gliserin yang mengair di dalam pipa dengan diameter dalam 5,0 cm
adalah 0,54 m/det. Tentukan laju fluida didalam pipa daengan diameter 3,0
cm yang dihubungkan dengan pipa tersebut, kedua pipa mengalir penuh?

3. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengalirkan 500 mL air didalam
sebuah pipa dengan diameter dalam 3,0 mm dan panjang 15 cm, jika
perbedaan tekanan di sepanjang pipa adalah 4,0 kPa? Viskositas air adalah
0,80 cP?
Demikian presentasi kami
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai