OLEH:
M U H A M M A D H A M D A N YA H YA
FA K U LTA S K E G U R U A N D A N I L M U
PENDIDIKAN
U N I V E R S I TA S M U H A M M A D I YA H PA R E PA R E
PENGERTIAN FLUIDA DINAMIS (FLUIDA
MENGALIR)
Fluida dinamis adalah fluida (bisa berupa zat cair, gas) yang
bergerak. memiliki kecepatan yang konstan terhadap
waktu), tidak mengalami perubahan volume, tidak kental,
tidak turbulen (tidak mengalami putaran-putaran).
CIRI-CIRI FLUIDA DINAMIS
1.Tidak kompresibel, jika diberi tekanan maka volumenya tidak
berubah
2. Tidak mengalami gesekan ( saat mengalir, gesekan fluida degan
dinding dapat diabaikan)
3. Alirannya stasioner, tiap aliran fluida mempunyai arah aliran
tertentu dan tidak terjadi turbulensi (pusaran-pusaran).
4. Alirannya lunak, aliran fluida mempunyai kecepatan yang
konstan terhadap waktu
JENIS JENIS ALIRAN FLUIDA
1. Aliran laminer
yaitu aliran dimana paket fluida meluncur bersama dengan paket
fluida di sebelahnya, tiap jalur paket fluida tidak berseberangan
dengan jalur lainnya. Aliran laminer ialah aliran ideal dan terjadi
pada aliran fluida pada kecepatan rendah.
2. Aliran turbulen
adalah aliran dimana paket fluida tidak meluncur bersamaan
dengan paket fluida di sebelahnya, tiap jalur paket fluida bisa
bersebrangan dengan jalur lainnya. Aliran turbulen ditandai
adanya pusaran-pusaran air (vortex atau turbulen) dan terjadi
MACAM-MACAM RUMUS FLUIDA DINAMIS
1. Debit
jumlah volume fluida yang mengalir persatuan waktu
(umumnya per detik)
Q = V/t
Q = Av
Keterangan :
Q = debit (m3/s)
V = volume (m3)
t = waktu (s)
A = luas penampang (m2)
v = kecepatan aliran (m/s)
PERSAMAAN BERNOULLI
Hukum Bernoulli ialah hukum yang berlandaskan pada hukum
kekekalan energi yang dialami pada aliran fluida. Hukum ini
menyatakan bahwasanya jumlah tekanan (p), energi kinetik per
satuan volume, dan energi potensial per satuan volume mempunyai
nilai yang sama pada setiap titik sepanjang suatu garis arus
v = √(2gh)
X = 2√(hH)
t = √(2H/g)
Keterangan :
v = kecepatan keluar cairan dari lubang
H = jarak tempat jatuh cairan (tanah) ke lubang bocor
X = jarak mendatar jatuhnya cairan
t = waktu yang diperlukan cairan menyentuh tanah
h = jarak permukaan cairan ke lubang bocor
CONTOH SOAL NO. 1
V = 20 liter = 20 x 10−3 m3
Q = 2 x 10−3 m3/s
t=V/Q
t = ( 20 x 10−3 m3)/(2 x 10−3 m3/s )
t = 10 sekon
SOAL NO. 2
Jarak lubang ke tanah adalah 10 m dan jarak lubang ke permukaan air adalah
3,2 m. Tentukan :
a) Kecepatan keluarnya air
b) Jarak mendatar terjauh yang dicapai air
c) Waktu yang diperlukan bocoran air untuk menyentuh tanah
Pembahasan
a) Kecepatan keluarnya air
v = √(2gh)
v = √(2 x 10 x 3,2) = 8 m/s
b) Jarak mendatar terjauh yang dicapai air
X = 2√(hH)
X = 2√(3,2 x 10) = 8√2 m
c) Waktu yang diperlukan bocoran air untuk menyentuh tanah
t = √(2H/g)
t = √(2(10)/(10)) = √2 sekon
Demikianlah penjelasan tentang materi fluida dinamis, kurang lebihnya mohon
dimaafkan, semoga bermanfaat…