Anda di halaman 1dari 17

FLUIDA DINAMIS (FLUIDA MENGALIR)

OLEH:
 
M U H A M M A D H A M D A N YA H YA

NI M: 219 330 011

FA K U LTA S K E G U R U A N D A N I L M U
PENDIDIKAN

PRODI: PEND. BIOLOGI

U N I V E R S I TA S M U H A M M A D I YA H PA R E PA R E
PENGERTIAN FLUIDA DINAMIS (FLUIDA
MENGALIR)

Fluida dinamis adalah fluida (bisa berupa zat cair, gas) yang
bergerak. memiliki kecepatan yang konstan terhadap
waktu), tidak mengalami perubahan volume, tidak kental,
tidak turbulen (tidak mengalami putaran-putaran).
CIRI-CIRI FLUIDA DINAMIS
1.Tidak kompresibel, jika diberi tekanan maka volumenya tidak
berubah
2. Tidak mengalami gesekan ( saat mengalir, gesekan fluida degan
dinding dapat diabaikan)
3. Alirannya stasioner, tiap aliran fluida mempunyai arah aliran
tertentu dan tidak terjadi turbulensi (pusaran-pusaran).
4. Alirannya lunak, aliran fluida mempunyai kecepatan yang
konstan terhadap waktu
JENIS JENIS ALIRAN FLUIDA

Jenis aliran fluida terbagi menjadi dua jenis, yaitu:

1. Aliran laminer
yaitu aliran dimana paket fluida meluncur bersama dengan paket
fluida di sebelahnya, tiap jalur paket fluida tidak berseberangan
dengan jalur lainnya. Aliran laminer ialah aliran ideal dan terjadi
pada aliran fluida pada kecepatan rendah.
2. Aliran turbulen
adalah aliran dimana paket fluida tidak meluncur bersamaan
dengan paket fluida di sebelahnya, tiap jalur paket fluida bisa
bersebrangan dengan jalur lainnya. Aliran turbulen ditandai
adanya pusaran-pusaran air (vortex atau turbulen) dan terjadi
MACAM-MACAM RUMUS FLUIDA DINAMIS
1. Debit
jumlah volume fluida yang mengalir persatuan waktu
(umumnya per detik)
 
Q = V/t
Q = Av

Keterangan :
Q = debit (m3/s)
V = volume (m3)
t = waktu (s)
A = luas penampang (m2)
v = kecepatan aliran (m/s)
PERSAMAAN BERNOULLI
Hukum Bernoulli ialah hukum yang berlandaskan pada hukum
kekekalan energi yang dialami pada aliran fluida. Hukum ini
menyatakan bahwasanya jumlah tekanan (p), energi kinetik per
satuan volume, dan energi potensial per satuan volume mempunyai
nilai yang sama pada setiap titik sepanjang suatu garis arus

P + 1/2 ρv2 + ρgh = Konstant


P1 + 1/2 ρv12 + ρgh1 = P2 + 1/2 ρv22 + ρgh2
 
Keterangan :
P = tekanan (Pascal = Pa = N/m2)
ρ = massa jenis fluida; cairan ataupun gas (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
PERSAMAAN KONTINUITAS
Persamaan kontinuitas ialah persamaan yang menghubungkan
kecepatan fluida dalam dari satu tempat ke tempat yang lain.
Sebelum menurunkan hubungan, baiknya harus memahami
beberapa istilah padaaliran fluida. Garis aliran diartikan
sebagai jalur aliran fluida ideal (aliran lunak).
 
Garis singgung pada suatu titik pada garis memberikan arah
kecepatan aliran fluida. Garis alir tak berpotongan antara
satu sama lainya. Tabung air ialah kumpulan dari garis-garis
aliran.
  
Q1 = Q2
A1v1 = A2v2
PERSAMAAN BERNOULLI
2. TANGKI BOCOR MENDATAR
Fenomena air yang menyembur keluar dari lubang
penyimpanan/tangki air dinamakan dengan teorema Toricelli.
Besar energi kinetik air yang menyembur keluar dari lubang
tangki air sama dengan besar energi potensialnya.
 
Dengan demikian, kecepatan air pada lubang penyemburan
yaitu sama dengan air yang jatuh bebas dari batas ketinggian
air. Hingga semakin besar perbedaan ketinggian lubang
dengan batas ketinggian air, maka akan semakin cepat juga
semburan airnya
TANGKI BOCOR MENDATAR
TANGKI BOCOR MENDATAR

v = √(2gh)
X = 2√(hH)
t = √(2H/g)
 
Keterangan :
v = kecepatan keluar cairan dari lubang
H = jarak tempat jatuh cairan (tanah) ke lubang bocor
X = jarak mendatar jatuhnya cairan
t = waktu yang diperlukan cairan menyentuh tanah
h = jarak permukaan cairan ke lubang bocor
CONTOH SOAL NO. 1

Ahmad mengisi ember yang memiliki kapasitas 20 liter dengan air


dari sebuah kran seperti gambar berikut!
Jika luas penampang kran dengan diameter D2 adalah 2 cm2 dan
kecepatan aliran air di kran adalah 10 m/s tentukan:
a) Debit air
b) Waktu yang diperlukan untuk mengisi ember
Pembahasan
Data :
A2 = 2 cm2 = 2 x 10−4 m2
v2 = 10 m/s
a) Debit air
Q = A2v2 = (2 x 10−4)(10)
Q = 2 x 10−3 m3/s
b) Waktu yang diperlukan untuk mengisi ember

V = 20 liter = 20 x 10−3 m3
Q = 2 x 10−3 m3/s
t=V/Q
t = ( 20 x 10−3 m3)/(2 x 10−3 m3/s )
t = 10 sekon
SOAL NO. 2

Pipa saluran air bawah tanah memiliki bentuk seperti gambar

Jika luas penampang pipa besar adalah 5 m2 , luas penampang


pipa kecil adalah 2 m2 dan kecepatan aliran air pada pipa besar
adalah 15 m/s, tentukan kecepatan air saat mengalir pada pipa
kecil!
Pembahasan
Persamaan kontinuitas
A1v1 = A2v2
(5)(15) = (2)v2
v2 = 37,5 m/s
SOAL NO. 3
Tangki air dengan lubang kebocoran diperlihatkan gambar berikut!

Jarak lubang ke tanah adalah 10 m dan jarak lubang ke permukaan air adalah
3,2 m. Tentukan :
a) Kecepatan keluarnya air
b) Jarak mendatar terjauh yang dicapai air
c) Waktu yang diperlukan bocoran air untuk menyentuh tanah
Pembahasan
a) Kecepatan keluarnya air
v = √(2gh)
v = √(2 x 10 x 3,2) = 8 m/s
b) Jarak mendatar terjauh yang dicapai air
X = 2√(hH)
X = 2√(3,2 x 10) = 8√2 m
c) Waktu yang diperlukan bocoran air untuk menyentuh tanah
t = √(2H/g)
t = √(2(10)/(10)) = √2 sekon
Demikianlah penjelasan tentang materi fluida dinamis, kurang lebihnya mohon
dimaafkan, semoga bermanfaat…

Anda mungkin juga menyukai