Anda di halaman 1dari 13

DINAMIKA

FLUIDA
Kelompok 7:

1. Aisyatul Shafawati_D011211073
2. Arwansyah Arsyad_D011211065
3. Muh.Yanuar Shadiq_D011211071
4. Nurul Hudaya_D011211069
5. Steven Rheinhard Pangaribuan_D011211067
Table of points
Pengertian Ciri-Ciri Fluida
01 DINAMIKA fluida 02 Dinamis

Jenis aliran
03 Fluida Dinamis 04 Besaran-Besaran
dalam Fluida Dinamis

Hukum
05 Bernoulli
Pengertian
Dinamika fluida
Fluida dinamis adalah fluida (bisa
berupa zat cair, gas) yang bergerak.
mempunyai kecepatan yang konstan terhadap
waktu), tidak mengalami perubahan volume,
tidak kental, tidak turbulen (tidak mengalami
putaran-putaran).
Ciri-Ciri Fluida Dinamis
 Tidak kompresibel, bila diberi tekanan maka volumenya tidak
berubah
 Tidak mengalami gesekan ( ketika mengalir, ukiran fluida degan
dinding sanggup diabaikan)
 Alirannya stasioner, tiap paket fluida mempunyai arah pedoman
tertentu dan tidak terjadi turbulensi (pusaran-pusaran).
 Alirannya tunak, pedoman fluida mempunyai kecepatan yang
konstan terhadap waktu
Jenis Aliran Fluida

Jenis pedoman fluida terbagi menjadi dua jenis, yaitu:

● Aliran laminer, yaitu pedoman dimana paket fluida meluncur


bersama dengan paket fluida di sebelahnya, tiap jalur paket fluida
tidak berseberangan dengan jalur lainnya.

● Aliran turbulen, adalah pedoman dimana paket fluida tidak


meluncur bersamaan dengan paket fluida di sebelahnya, tiap jalur
paket fluida sanggup bersebrangan dengan jalur lainnya.
Besaran-Besaran Dalam
Fluida Dinamis
1. Debit Aliran (Q)
Debit air merupakan ukuran banyaknya volume air yang
mampu lewat pada suatu tempat atau yang mampu di tampung dalam
suatu tempat setiap satu satuan waktu.

Rumus Debit Air Q = V/t


t = V/Q v = Q x t

Keterangan Rumus
Q = Debit aliran (m3/s) V
= Volume (m3)
t = waktu (s)
Persamaan Kontinuitas
Persamaan kontinuitas adalah persamaan yang menghubungkan
kecepatan fluida dari satu tempat ke tempat lain. Pada umumnya, fluida
yang mengalir masuk ke dalam suatu volume yang dilingkupi permukaan di
titik tertentu akan ke luar di titik lain.

Pada gambar di samping, fluida mengalir dari kiri ke kanan dengan:

A1 = luas penampang ujung pipa dengan diameter besar (m2) A2 = luas


penampang ujung pipa dengan diameter kecil (m2)
v1 = kecepatan aliran fluida pada bagian pipa berdiameter besar (m/s2) v2 =
kecepatan aliran fluida pada bagian pipa berdiameter kecil (m/s2) L = jarak
tempuh fluida (m)
t = waktu tempuh fluida (s)

Berdasarkan prinsip kontinuitas dan kekekalan massa, maka:


m1=m2
ρV1=ρV2
A1L1=A2L2
A1v1Δt=A2v2Δt
A1v1=A2v2
Hukum Bernoulli
“Jumlah dari tekanan, serta energi kinetik dan energi potensial tiap
volume yang berada di setiap titik aliran fluida adalah sama.”

p1 = Tekanan pada ujung pipa 1 (Pascal)

p2 = Tekanan pada ujung pipa 2 (Pascal)

1 = Massa jenis fluida 1 ( ) fluida dinamis sendiri merupakan jenis fluida yang bergerak dan
memiliki dua karakteristik sebagai berikut:
2 = Massa jenis fluida 2 ( )

v1 = Kecepatan aliran fluida pada pipa 1 (m/s)  Fluida yang memiliki tekanan besar akan memiliki kecepatan aliran
yang kecil.
v2 = Kecepatan aliran fluida pada pipa 2 (m/s)
 Fluida yang memiliki tekanan kecil akan memiliki kecepatan aliran
yang tinggi.
g = Percepatan gravitasi ( )

h1 = Ketinggian penampang pipa 1 (meter) Hukum Bernoulli membahas mengenai bagimana hubungan antara
h2 = Ketinggian penampang pipa 2 (meter)
tekanan, kecepatan, dan ketinggian dari dua titik aliran fluida dengan
massa jenisnya.
Penerapan Hukum Bernoulli pada
Kehidupan Sehari-Hari
Gaya Angkat Pesawat
Terbang Alat Penyemprot

Ketika pesawat meluncur bersiap


untuk take-off di landasan pacuan, tekanan Ketika ditekan bagian pumpnya, maka akan
pada sisi atas badan pesawat tersebut akan berlaku kondisi kecepatan tinggi dan tekanan
lebih kecil daripada bagian bawah badan rendah pada bagian tabung berisi cairan
pesawat. Sebaliknya, kecepatan di bagian racun tersebut, sehingga mendorong cairan di
atas badan pesawat lebih tinggi daripada di dalamnya untuk naik dan keluar dari alat
bagian bawahnya. penyemprot.
Contoh Soal
Soal No. 1
Ahmad mengisi ember yang memiliki kapasitas 20 liter dengan air dari sebuah kran seperti gambar berikut!
Jika luas penampang kran dengan diameter D2 adalah 2 cm2 dan kecepatan aliran air di kran adalah 10 m/s
tentukan:
a. Debit air
b. Waktu yang diperlukan untuk mengisi ember

Pembahasan :
Dik :
D2 = 2 cm2 = 2 x 10−4 m2
v2 = 10 m/s

Debit air
Q = A2v2 = (2 x 10−4)(10)
Q = 2 x 10−3 m3/s

Waktu yang diperlukan untuk mengisi ember


Dik :
V = 20 liter = 20 x 10−3 m3
Q = 2 x 10−3 m3/s t = V / Q
t = ( 20 x 10−3 m3)/(2 x 10−3 m3/s ) t = 10 sekon
Soal No. 2
Pipa saluran air bawah tanah memiliki bentuk seperti gambar berikut!

Jika luas penampang pipa besar adalah 5 m2 , luas penampang pipa kecil
adalah 2 m2 dan kecepatan aliran air pada pipa besar adalah 15 m/s, tentukan
kecepatan air saat mengalir pada pipa kecil!

Pembahasan Persamaan kontinuitas A1v1 = A2v2


(5)(15) = (2) v2
v2 = 37,5 m/s
Soal No. 3
Tangki air dengan lubang kebocoran diperlihatkan gambar berikut!

Jarak lubang ke tanah adalah 10 m dan jarak lubang ke permukaan air


adalah 3,2 m. Tentukan:
a. Kecepatan keluarnya air
b. Jarak mendatar terjauh yang dicapai air
c. Waktu yang diperlukan bocoran air untuk menyentuh tanah
Pembahasan
Kecepatan keluarnya air
v = √(2gh)
v = √(2 x 10 x 3,2) = 8 m/s

Jarak mendatar terjauh yang dicapai air


X = 2√(hH)
X = 2√(3,2 x 10) = 8√2 m

Waktu yang diperlukan bocoran air untuk menyentuh tanah


t = √(2H/g)
t = √(2(10)/(10)) = √2 sekon

Anda mungkin juga menyukai