Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH FISIKA

FLUIDA DINAMIS

Disusun Oleh :

1. Arga Sello
2. Fathan Yafi Amanullah
3. Rifiansyah
4. Hamdani Nuril Anwar

MAN 1 BREBES
TAHUN AJARAN 2023/2024
KATA PENGATAR

Alhamdulillah, puji dan syukur tim penulis panjatkan kehadirat Allah Ta’ala. atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul, MAKALAH FISIKA
FLUIDA DINAMIS dapat kami selesaikan dengan baik. Tim penulis berharap makalah ini
dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca tentang pelanggaran atau
kesalahan apa saja yang biasa terjadi dalam bahasa keseharian yang bisa kita pelajari salah
satunya dari karya. Begitu pula atas limpahan kesehatan dan kesempatan yang Allah SWT
karuniai kepada kami sehingga makalah ini dapat kami susun melalui beberapa sumber
yakni melalui kajian pustaka maupun melalui media internet.

Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan kami semangat dan motivasi dalam pembuatan tugas makalah ini. Kepada
kedua orang tua kami yang telah memberikan banyak kontribusi bagi kami, dan juga kepada
teman-teman seperjuangan yang membantu kami dalam berbagai hal. Harapan kami,
informasi dan materi yang terdapat dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Tiada yang sempurna di dunia, melainkan Allah SWT. Tuhan Yang Maha Sempurna,
karena itu kami memohon kritik dan saran yang membangun bagi perbaikan makalah kami
selanjutnya.

Brebes, September 2023

Penulis
BAB I
A. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Apa Itu Fluida Dinamis?


Sebelum mengetahui arti dari fluida dinamis, kamu harus memahami terlebih dahulu apa itu
fluida. Jadi, fluida adalah zat yang dapat mengalir dan memberikan sedikit hambatan
terhadap perubahan bentuk ketika ditekan. Zat yang dimaksud di sini bisa berupa zat cair
maupun gas. Lalu, apa itu fluida dinamis Minco?

Sesuai namanya, fluida dinamis adalah fluida yang dapat bergerak atau mengalir secara
dinamis. Aliran fluida ini bergerak dengan ideal atau mempunyai kecepatan yang konstan.
Dengan kata lain, alirannya tidak mengalami perubahan waktu dan turbulen. Nah, agar kamu
makin paham dengan fluida dinamis ini, kamu bisa memahami beberapa sifat dari fluida
dinamis.

Sifat Fluida Dinamis


Beberapa ilmuwan telah bersepakat untuk membuat asumsi mengenai fluida ideal. dimana
fluida ideal ini mempunyai sifat-sifat seperti berikut:

1. Aliran fluida adalah tunak sehingga kecepatannya di suatu titik adalah konstan.
2. Aliran fluida tidak termampatkan sehingga tidak mengalami perubahan volume dan
massa jenis saat ditekan.
3. Tidak mengalami gesekan, sehingga ketika mengalir gesekan antara fluida dan
dinding bisa diabaikan atau tidak perlu dihitung.
4. Laminar, artinya arusnya mengikuti alur atau lintasan tertentu dan tidak mengalami
turbulensi.

Sebenarnya, tidak ada fluida yang benar-benar ideal. Namun, jenis fluida yang paling
mendekati sifat-sifat di atas adalah air. Maka dari itulah. penelitian terkait fluida seringkali
menggunakan air daripada gas.

Jenis Aliran Fluida


Perlu kamu ketahui, fluida mempunyai beberapa jenis aliran, di antaranya yaitu:

 Lamine (aliran lurus) → Fluida jenis ini akan bergerak mengikuti lintasan yang
mulus, misalnya pada air yang dialirkan melalui selang atau pipa. Lintasan ini
bersebelahan dan tidak saling bersilangan.
 Turbulen → Fluida yang satu ini bergerak mengikuti lintasan berbentuk lingkaran tak
menentu serta menyerupai pusaran. Aliran turbulen biasa ditemukan pada air di
selokan atau sungai.
Rumus Fluida Dinamis
Dalam fluida dinamis, ada beberapa rumus yang harus kamu pahami berikut ini:

Debit fluida

Fluida yang mengalir dapat diukur dengan besaran debit. Jika kamu belum tau, debit adalah
jumlah banyaknya fluida yang mengalir melalui suatu penampang tiap satuan waktu. Secara
sistematis, dirumuskan sebagai berikut:

Rumus Debit Fluida

Keterangan :

 Q = Debit fluida (m3/s)


 V = Volume fluida (m3)
 t = Selang waktu (s)

Jika fluida mengalir melalui pipa dengan luas penampang A dan setelah selang waktu t
menempuh jarak d, maka volume fluidanya adalah V= A x d. Dengan demikian, diperoleh:

Rumus Debit Fluida dengan Luas


Penampang

Keterangan :

 Q = Debit fluida (m3/s)


 A = Luas penampang pipa (m2)
 v = Kecepatan fluida (m/s)
 d = jarak antar pipa (m)
Hukum kontinuitas

Pada hukum kontinuitas dikatakan bahwa, debit fluida di semua titik mempunyai besar
yang sama. Jadi, meskipun ujung awal dan akhir pipa berbeda ukurannya seperti pada
gambar di bawah ini, namun debit fluidanya akan tetap sama. Maka dari itu, hasil kali
kecepatan aliran fluida dengan luas penampangnya akan selalu tetap. Berdasarkan hukum ini,
dihasilkan sebuah persamaan kontinuitas yang secara sistematis dirumuskan sebagai berikut:

Sumber: tanya-tanya.com

Rumus hukum kontinuitas

Keterangan :

 Q = Debit fluida (m3/s)


 A = Luas penampang pipa (m2)
 v = Kecepatan fluida (m/s)

Hukum Bernoulli

Selain hukum kontinuitas, dalam fluida dinamis juga berlaku hukum Bernoulli yang
menyatakan bahwa jumlah dari tekanan, energi kinetik tiap volume, dan energi potensial tiap
volume di setiap titik sepanjang aliran fluida akan selalu sama.

Sumbe
r: Media Ilmu
Rumus hukum bernoulli

Keterangan:

 Ek: Energi kinetik


 Ep: Energi potensial
 P: Tekanan (Pascal, Pa, N/m2)
 ρ: rho atau massa jenis fluida (kg/m3)
 v: Kecepatan (m/s)
 g: Kecepatan gravitasi (m/s2)
 h: ketinggian (m)

Daya debit fluida

Bagaimana kita menghitung daya dari suatu tenaga fluida (air terjun) yang mengalir dengan
debit Q dari ketinggian h? Untuk menentukannya, ingat kembali bahwa sejumlah air dengan
massa m yang berada pada ketinggian h akan memiliki energi potensial sebesar:

Rumus energi potensial

Daya sebesar P yang dibangkitkan oleh energi potensial ini adalah sebagai berikut.

Rumus daya debit fluida

Jika tenaga fluida ini dimanfaatkan untuk membangkitkan listrik dengan efisiensi η, maka
daya yang dibangkitkan oleh sistem generator dapat dirumuskan sebagai berikut.

Keterangan:

 Q = Debit fluida (m3/s);


 h = Ketinggian (m);
 g = Percepatan gravitasi (m/s2);
 η = Efisiensi;
 ρ = Massa jenis fluida (kg/m3); dan
 P = Daya (watt).

Penerapan hukum Bernoulli

Prinsip hukum Bernoulli sering diterapkan pada benda-benda di sekitar kita, contohnya
seperti:

Pipa venturimeter → Untuk mengukur kelajuan aliran zat cair yang berbentuk pipa dengan
penyempitan diameter. Cara untuk menentukan kecepatan aliran zat cair ini adalah dengan
menggunakan rumus:

Rumus pipa
venturimeter

Keterangan:

 A1 = luas penampang pipa 1 (m2)


 A2 = luas penampang pipa 2 (m2)
 v1 = kecepatan pada penampang pipa 1 (m/s)
 v2 = kecepatan pada penampang pipa 2 (m/s)
 h = perbedaan tinggi cairan pipa kecil di atas venturimeter (m)
 g = percepatan gravitasi (m/s2)
 ρ = Massa jenis fluida (kg/m3)

Tabung pitot → Digunakan untuk mengukur laju aliran suatu gas di dalam sebuah pipa.
Cara mengukurnya menggunakan rumus:
Keterangan:

 v = Laju aliran gas (m/s)


 ρ = Massa jenis gas yang mengalir (kg/m3)
 ρ’ = Massa jenis cairan manometer (kg/m3)
 h = Selisih ketinggian antara dua kolom cairan manometer (m)
 g = Percepatan gravitasi (m/s2)

Bejana berpancur → Kelajuan fluida yang menyembur keluar dari lubang pada jarak h di
bawah permukaan fluida dalam bejana/tangki sama seperti kelajuan sebuah benda yang jatuh
bebas dari ketinggian h.

Sumber: Fisika Zone

Rumus kelajuan fluida


Rumus debit fluida

Gaya angkat sayap pesawat → Agar pesawat dapat terangkat, gaya angkat pesawat harus
lebih besar daripada berat pesawat. Gaya angkat pesawat dirumuskan sebagai berikut.

Rumus angkat sayap pesawat

Keterangan:

 v1 = kecepatan aliran udara di bawah sayap (m/s)


 v2 = kecepatan aliran udara di atas sayap (m/s)
 A = luas penampang sayap (m2)
 ρ = massa jenis udara (1,3 kg/m3)

B. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah keterampilan proses siswa dalam
melakukan praktikum tergolong tidak baik.

C. Batasan Masalah

Pembatasan masalah diperlukan agar penelitian lebih efektif, efisien dan Terarah.
Adapun hal-hal yang membatasi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Penelitian ini dibatasi pada mata pelajaran pratikum fisika bab 4 pada materi fluida dinamis
2. Penelitian ini menggunakan penuntun praktikum berbasis keterampilan proses sains yang
ditunjang dengan model problem solving dan penuntun praktikum konvensional.
3. Keterampilan proses yang sains yang diamati meliputi: Observasi, kesimpulan, prediksi,
klasifikasi, analisis percobaan, merencanakan percobaan, melakukan percobaan,
mendeskripsikan hubungan antar varibel, mendefinisikan variabel secara operasional,
mengukur, membuat tabel data, memperoleh dan memproses data, membuat grafik,
membuat hipotesis, komunikasi, identifikasi variabel.Subjek penelitian ini adalah
Pendidikan Fisika yang mengontak mata pelajaran fisika bab 4 semester 1

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, rumusan masalah


dalam penelitian ini adalah apakah terdapat perbedaan penguasaan keterampilan proses
sains siswa yang menggunakan penuntun praktikum berbasis keterampilan proses sains
yang ditunjang dengan model problem solving dan siswa yang menggunakan penuntun
konvensional.

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang diajukan, maka tujuan penelitian ini yaitu untuk
mengetahui apakah terdapat perbedaan penguasaan keterampilan proses sains siswa yang
menggunakan penuntun praktikum berbasis keterampilan proses sains yang ditunjang
dengan model problem solving dan siswa yang menggunakan penuntun konvensional.
BAB II

A. PENGUMPULAN DATA
a. ALAT DAN BAHAN:

1. Ember bolong/pedasan
2. Penyumbat
3. Penggaris
4. Meteran
5. Kursi
6. Air
7. Buku

B. MELAKUKAN HIPOTESIS

Diketahui :

a) Percobaan 1

ha = 30 cm

hb = 13 cm

hc = 17 cm

g = 10 m/s2

ha 30 cm
hb 13 cm
hc 17 cm
g 10 m/s2

b) Percobaan 2

ha = 28 cm

hb = 9 cm

hc = 19 cm

g = 10 m/s2

ha 28 cm
hb 9 cm
hc 19 cm
g 10 m/s2
c) Percobaan 3

ha = 30 cm

hb = 13 cm

hc = 17 cm

g = 10 m/s2

ha 33 cm
hb 14 cm
hc 19 cm
g 10 m/s2

Rumus

Vt = √ 2. g . hb

t =
√2. hc
g

x =V.t
uaYf
Foto percobaan 1

FOTO PERCOBAAN 1

hb =13 cm hc = 17 cm

X = 23 cm ha = 30 cm
FOTO PERCOBAAN 2

hc = 19 cm hb = 9 cm

X = 26 cm ha = 28 cm

FOTO PERCOBAAN 3

hb = 14 cm hc = 19 cm
X = 32 cm ha = 33 cm

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Fluida adalah suatu bentuk materi yang mudah mengalir misalnya zat cair dan gas. Sifat
kemudahan mengalir dan kemampuan untuk menyesuaikan dengan tempatnya berada
merupakan aspek yang membedakan fluida dengan zat benda tegar.
Dalam kehidupan sehari-hari, dapat ditemukan aplikasi Hukum Bernoulli yang sudah
banyak diterapkan pada sarana dan prasarana yang menunjang kehidupan manusia masa kini
seperti untuk menentukan gaya angkat pada sayap dan badan pesawat terbang, penyemprot
parfum, penyemprot racun serangga dan lain sebagainya.

B. Saran
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini. Oleh
karena itu, kritik dan saran dari guru serta teman-teman sekalian yang sifatnya membangun
sangat kami harapkan demi perbaikan dan kesempurnaan makalah ini
DAFTAR PUSTAKA

https://repositori.kemdikbud.go.id/22205/1/XI_Fisika_KD-3.3-_Final.pdf

https://tanya-tanya.com/contoh-soal-dan-pembahasan-FLUIDADINAMIS/

https://files1.simpkb.id/guruberbagi/rpp/271672-1673935457.pdf

https://katadata.co.id/safrezi/berita/61481b73499a4/rumus-Fluida-dinamis-dan-
hukumbernouli--materi-fisika-kelas-xi

https://ringkasanku.com/materi-fluida-fisika/

https://www.synaoo.com/fluida-dan-hukum-bernouli/
DAFTAR ISI

KATA PENGATAR..........................................................................................................2

BAB I...........................................................................................................................................3
A. PENDAHULUAN......................................................................................................3
Apa Itu Fluida Dinamis?.................................................................................................................3
Sifat Fluida Dinamis........................................................................................................................3
Jenis Aliran Fluida..........................................................................................................................3
Rumus Fluida Dinamis....................................................................................................................4
Debit fluida...................................................................................................................................4
Hukum kontinuitas......................................................................................................................5
Hukum Bernoulli.........................................................................................................................5
Daya debit fluida..........................................................................................................................6
D. Rumusan Masalah....................................................................................................10

E. Tujuan Penelitian.....................................................................................................10

BAB II........................................................................................................................11
A. PENGUMPULAN DATA.........................................................................................................11
B. MELAKUKAN HIPOTESIS..................................................................................................11
BAB III.......................................................................................................................16

PENUTUP..................................................................................................................17

A. KESIMPULAN.........................................................................................................17

B. Saran.......................................................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................18

Anda mungkin juga menyukai