Shabrina Nuramadhani (12 IPA 1)

Sudah Adilkah Hukum di Indonesia?

Hukum adalah peraturan yang berupa norma dan sanksi yang dibuat dengan tujuan
untuk mengatur tingkah laku manusia, menjaga ketertiban, keadilan, mencegah terjadinya
kekacauan. Dalam UUD 1945 pasal 1 ayat 3 berisikan bahwa negara Indonesia merupakan
negara hukum yang mengandung pengertian bahwa segala tatanan dalam kehidupan
berbangsa, bermasyarakat, dan bernegara didasarkan atas hukum yang berlaku.
Berdasarkan pasal tersebut, Indonesia merupakan negara yang berlandaskan hukum, lalu
mengapa keadilan hukum di Indonesia masih dipertanyakan?

Setiap manusia tentu harus mendapatkan keadilan dalam hukum, hal itu tercermin
pada Pancasila, sila ke-5 “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”. Artinya seluruh
rakyat Indonesai berhak mendapat keadilan hukum tanpa memandang bulu maupun status
sosial. Namun, tidak semua keadilan hukum di Indonesia telah ditindak secara adil.

Ada beberapa kasus di Indonesia yang menjadi sorotan dan dipertanyakan oleh
masyarakat. Contohnya adalah kasus pelajar yang membunuh pelaku begal untuk
menyelamatkan sang kekasih dan terancam hukuman seumur hidup. Link lengkapnya:
https://www.tribunnews.com/nasional/2020/01/20/kasus-pelajar-bunuh-begal-karena-
lindungi-pacar-ternyata-beristri-terancam-penjara-seumur-hidup. Ada beberapa hal yang
cukup menjadi kontroversi salah satunya ZA didakwa pasal 340 KUHP tentang pembunuhan
berencana. Padahal ZA ingin melindungi diri dan pacarnya dari begal tersebut, sehingga dia
menggunakan benda tajam untuk melawannya.

Contoh yang saya berikan diatas bukanlah satu – satunya kasus yang dianggap tidak
adil, masih banyak sekali kasus – kasus yang bisa dibilang tidak adil. Namun, kita tidak bisa
memukul ratakan hal tersebut, karena mungkin masih ada orang – orang baik diluar sana
yang akan menegakan keadilan hukum, terutama di Indonesia. Penegak hukum di Indonesia
juga harusnya bisa lebih baik dan tidak pandang bulu dalam menjatuhkan hukuman,
siapapun dan apapun pekerjaannya. Apabila seseorang telah melanggar hukum, maka
diberikanlah hukuman tersebut dan jangan sampai hukum itu mampu dibeli dengan materi
atau yang lainnya.