Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

JENIS-JENIS PENELITIAN

Nama : Edward Manurung

NIM : 5183331013

Kelas : PTE A 2018

Mata Kuliah : Metodologi Penelitian

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020

1
KATA PENGANTAR

Pertama-tama Penulis mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
yang telah memberikan rahmat dan karuniaNya serta kesehatan kepada penulis sehingga
mampu menyelesaikan makalah yang berjudul Jenis-jenis Penelitian.
Makalah ini disusun dengan harapan dapat menambah wawasan dan pengetahuan
kita serta mampu memberi tanggapan serta kritikan terhadap suatu pembahasan dengan
sumber yang berbeda. Penulis menyadari bahwa makalah yang disusun masih jauh dari kata
kesempurnaan.Masih ada terdapat kekurangan dalam menyusun dan menyampaikan materi
yang sesuai dengan judul topik. Karena itu Penulis sangat menantikan saran dan kritik dari
pembaca yang sifatnya membangun pada makalah ini.
Akhir kata, Penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan wawasan dan
pengetahuan bagi siapa saja yang memerlukannya dimasa yang akan datang.

Medan, Oktober 2020

(Penulis)

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................i

DAFTAR ISI.....................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1

A. Latar Belakang......................................................................................1

B. Rumusan Masalah.................................................................................2

C. Tujuan Masalah.....................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN..................................................................................5

A. Jenis Penelitian Menurut Tujuannya.....................................................5

B. Jenis Penelitian Menurut Jenis Data dan Analisisnya...........................5

C. Jenis Penelitian Menurut Metodenya....................................................6

D. Jenis Penelitian Menurut Eksplanasinya...............................................9

BAB III PENUTUP........................................................................................11

A. Kesimpulan.........................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................12

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1   Latar Belakang

Metodologi penelitian merupakan mata kuliah yang menunjang dalam pembuatan


karya ilmiah. Melihat hasil karya ilmiah yang hasilnya masih belum maksimal, perlu adanya
suatu penelitian. Dalam membuat proposal penelitian membutuhkan langkah-langkah yang
harus dilakukan peneliti, sehingga perlu untuk mengetahui masalah yang akan diteliti terlebih
dahulu. Apabila masalah itu telah ada, kemudian dapat diidentifikasi, dibatasi, dan
dirumuskan sehingga masalahnya dapat ditemukan suatu solusi yang baik.
Dalam merumuskan masalah perlu mengetahui masalah yang telah dibatasi dari
beberapa identifikasi suatu masalah yang sudah diteliti sebelumnya, dari masalah itu maka
kita akan menemukan solusi dan mudah dalam menyelesaikan rumusan masalah.
Dalam makalah ini dijelaskan mengenai pengertian penelitian, jenis-jenis penelitian,
dan tujuan penelitian. Apabila dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan, maka
kami membutuhkan kritik yang membangun dari pembaca agar makalah ini menjadi makalah
yang baik dan berguna sebagaimana mestinya.

1.2   Rumusan Masalah


A. Apa saja penelitian menurut tujuan?
B. Apa saja penelitian menurut data dan analisisnya?
C. Apa saja penelitian menurut tingkat metodenya?
D. Apa saja penelitian menurut tingkat eksplanasi?

1.3  Tujuan masalah


A. Mengetahui penelitian menurut tujuannya
B. Mengetahui penelitian menurut data dan analisisnya
C. Mengetahui penelitian menurut tingkat metodenya
D. Mengetahui penelitian menurut tingkat eksplanasinya

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Jenis-Jenis Penelitian Menurut Tujuannya

Macam-macam penelitian menurut tujuannya dibedakan menjadi 2 (dua), yakni :

1) Penelitian Murni
Penelitian murni, disebut juga penelitian dasar, adalah jenis penelitian yang dilakukan
untuk meningkatkan kemampuan ilmiah atau menemukan bidang penelitian baru tanpa suatu
tujuan praktis tertentu. Artinya penelitian murni dilakukan tujuan untuk pengembangan ilmu
pengetahuan.

Penelitian murni digunakan untuk mengembangkan teori yang sudah ada atau
menemukan teori baru. Meski begitu, bukan tidak mungkin hasil penelitian murni akan
digunakan untuk keperluan praktis dalam jangka waktu yang panjang. Contohnya Penelitian
tentang gen, DNA, penelitian yang berhubungan dengan penemuan dan pengembangan ilmu.

2) Penelitian Terapan
Penelitian terapan adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan
pengetahuan ilmiah dengan suatu tujuan praktis. Dengan kata lain, hasil dari penelitian
terapan akan langsung digunakan untuk keperluan praktis lain.

Penelitian terapan bertujuan untuk memecahkan masalah-masalah kehidupan


praktis. Contohnya saat ada sebuah proyek pembangunan, maka dilakukan penelitian untuk
menentukan arsitektur bangunan dan tata letak di sekitarnya.

B. Jenis-Jenis Penelitian Menurut Jenis Data dan Analisisnya

Macam-macam penelitian menurut jenis data dan analisisnya dibedakan menjadi 2


(dua), yakni :

5
1) Penelitian Kualitatif
Penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang menggunakan data-data kualitatif.
Yang termasuk data kualitatif adalah kalimat, kata, skema, pernyataan, gambar, dan indeks
tertentu. Asalkan bukan angka, maka termasuk data kualitatif.

Umumnya data kualitatif juga berkaitan dengan pendapat responden, seperti setuju
atau tidak setuju terhadap suatu kebijakan, puas atau tidak puas terhadap suatu layanan, atau
penilaian terhadap layanan tertentu, apakah baik atau buruk. Contohnya Penelitian mengenai
asal usul nama suatu daerah.

2) Penelitian Kuantitatif
Penelitian kuantitatif adalah jenis penelitian menggunakan data kuantitatif, yakni data
yang berupa angka atau data yang dapat dikonversi menjadi angka. Contohnya bisa berupa
angka biasa seperti 1, 2, 3 dan seterusnya, atau bisa juga konversi skor untuk kriteria tertentu,
misalnya seperti baik sekali = 5, baik = 4, biasa = 3, buruk = 2, sangat buruk = 1.

Data kuantitatif juga bisa dibedakan menjadi data diskrit (nominal) dan data kontinum.
Data nominal adalah data dalam bentuk kategori atau diskrit, berkebalikan dengan data
kontinum. Contohnya Penelitian mengenai pengaruh metode Snowball terhadap prestasi
belajar siswa.

C. Jenis-Jenis Penelitian Menurut Metodenya

Macam-macam penelitian menurut metodenya dibedakan menjadi 9 (sembilan),


yakni :

1) Penelitian Historis
Penelitian historis atau penelitian sejarah adalah jenis penelitian yang berkaitan
dengan analisis yang logis terhadap kejadian-kejadian yang telah terjadi dan berlangsung di
masa lalu. Kegiatan penelitian yang difokuskan untuk menyelidiki, memahami, dan
menjelaskan keadaan yang telah lalu.

6
Tujuan penelitian historis adalah untuk merumuskan kesimpulan mengenai sebab-
sebab, dampak, atau perkembangan dari kejadian yang telah berlangsung. Nantinya hasilnya
digunakan untuk menjelaskan kejadian sekarang dan sebagai antisipasi kejadian yang akan
datang.Contohnya penelitian untuk mengetahui bagaimana perkembangan peradaban
masyarakat tertentu, penelitian tentang mengapa suatu produk dimasa laiu menjadi andalan.

2) Penelitian Survei
Penelitian surei adalah jenis penelitian yang dilakukan pada populasi besar atau kecil,
tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi. Artinya
penelitian dilakukan mengambil sampel tertentu untuk merumuskan keseluruhan populasi
penelitian.

Dalam penelitian, pengambilan sampel menjadi poin penting yang harus diperhatikan.
Bagaimana caranya dengan pengambilan sampel pada jumlah tertentu mampu
menggeneralisir dan merumuskan kesimpulan dari keseluruhan populasi yang ingin diteliti.
Contohnya Penelitian mengenai tingkat kesejahteraan masyarakat di pedesaan, penelitian
mengenai kualitas tingkat pendidikan di pedesaan

3) Penelitian Ex Post Facto


Penelitian ex post facto adalah salah satu jenis penelitian yang bertujuan untuk
meneliti sebuah peristiwa atau kejadian yang telah terjadi untuk kemudian dapat mengetahui
faktor-faktor penyebab timbulnya kejadian tersebut.

Artinya dalam penelitian dicari apa saja faktor dan variabel yang mungkin dapat
mempengaruhi sebuah kejadian yang telah terjadi dan memiliki dampak signifikan.
Contohnya Penelitian mengenai menurunnya minat baca siswa, penelitian mengenai
menurunnya hasil belajar siswa. Contohnya Penelitian mengenai menurunnya minat baca
siswa, penelitian mengenai menurunnya hasil belajar siswa.

4) Penelitian Eksperimen
Penelitian eksperimen adalah jenis penelitian yang bertujuan mencari pengaruh
variabel tertentu terhadap variabel lain dalam kondisi terkontrol secara ketat. Penelitian ini
mendorong dilakukannya eksperimen untuk mengetahui pengaruh variabel tertentu.

7
Jenis penelitian ini berupaya mengisolasi serta kontrol di masing-masing situasi-
situasi yang sesuai dengan situasi yang hendak diteliti lalu mengamati pada efek maupun
pengaruhnya. Terdapat 4 bentuk metode eksperimen ini, antara lain adalah pre experimental,
true experimental, factorial, dan quai experimental. Contohnya Penelitian mengenai pengaruh
pupuk kompos terhadap kesuburan tanaman.

5) Penelitian Pengembangan
Penelitian pengembangan atau research development adalah jenis penelitian yang
dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan produk sehingga produk tersebut menjadi
lebih baik dan lebih berkualitas. Biasanya jenis penelitian ini dilakukan oleh perusahaan
produk tertentu.

Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan produk baru atau proses baru dalam
menghasilkan produk tertentu. Artinya penelitian bukan dilakukan untuk memformulasi atau
menguji hipotesis tertentu. Output yang dihasilkan adalah produk baru. Contoh penelitian
tentang kemungkinan mengembang-kan produk A menjadi produk A plus.

6) Penelitian Evaluasi
Penelitian evaluasi adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan
fenomena dari suatu kejadian, kegiatan dan produk. Jenis penelitian diharapkan mampu
memberi evaluasi dari sebuah kejadian dan kegiatan tertentu.

Evaluasi yang dimaksud dapat berupa kritik, saran, masukan, atau bentuk evaluasi lain
guna mendukung pengambilan keputusan tentang kejadian serupa yang akan dilaksanakan.
Contohnya Penelitian mengenai kualitas guru setelah mengikuti program profesi.

7) Penelitian Naturalistik
Penelitian naturalistik adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk meneliti pada
kondisi obyek alamiah. Jenis penelitian ini juga disebut sebagai metode kualitatif. Nantinya
hasil penelitian lebih menekankan makna, bukan sebuah generalisasi atau kesimpulan.

Dalam penelitian ini, peneliti bertindak sebagai instrumen kunci dimana teknik
pengumpulan data akan dilakukan secara triangulasi, serta analisis datanya bersifat induktif.

8
Contoh penelitian tentang makna upacara ritual dari kelompok masyarakat tertentu, penelitian
untuk menemukan faktor-faktor penyebab terjadinya korupsi, dan lain-lain.

8) Penelitian Tindakan
Penelitian tindakan atau disebut juga dengan action research adalah penelitian yang
bertujuan untuk mengembangkan metode kerja yang paling efisien, sehingga biaya produksi
dapat ditekan dan produktivitas lembaga dapat meningkat.

Jenis penelitian ini dilakukan untuk memecahkan sebuah masalah dan problematikan
tertentu pada lingkup organisasi atau kelompok, bukan untuk tujuan mengembangkan ilmu
pengetahuan. Contoh penelitian tentang mencari mengajar yang paling tepat untuk siswa kelas
ii SMA, penelitian tentang prosedur dan metode kerja dalam pelayanan masyarakat.

9) Penelitian Kebijakan
Selanjutnya ada jenis penelitian kebijakan atau policy research, yakni penelitian yang
dilakukan terhadap masalah-masalah sosial yang mendasar, sehingga temuannya dapat
direkomendasikan kepada pembuat keputusan untuk bertindak dalam menyelesaikan masalah.

Dalam penelitian ini, umumnya meneliti aktivitas dan kegiatan pada masyarakat,
biasanya dilakukan oleh lembaga dan instansi pemerintah guna membantu pengambilan
keputusan dan pembuatan kebijakan berkaitan dengan masyarakat tersebut. Contoh penelitian
untuk membuat undang-undang atau peraturan, penelitian untuk mengembangkan struktur
organisasi, dan lain-lain.

D. Jenis-Jenis Penelitian Menurut Tingkat Eksplanasinya

Macam-macam penelitian menurut tingkat eksplanasinya dibedakan menjadi 3 (tiga),


yakni :

1) Penelitian Deskriptif
Penelitian deskriptif adalah jenis penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai
variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan,
atau menghubungkan antara variabel yang satu dengan yang lain.

9
Jenis penelitian ini dilakukan dengan metode mengumpulkan data untuk menguji
hipotesis atau menjawab pertanyaan penelitian mengenai status terakhir dari subyek penelitian
tertentu, guna memperoleh deskriptif lengkap dan akurat dari suatu situasi. Contoh:   misalnya
penelitian tentang pola konsumsi masyarakat perumahan KPR-BTN tersebut diatas. Setelah
digambarkan keadaan seperti apa adanya sebagai upaya mendeskripsi, kemudian diteruskan
dengan upaya menerangkan latar belakang mengapa pola konsumsinya seperti yang terjadi
tersebut. Dengan menggambarkan dan menjawab latar belakang peristiwa yang terjadi dalam
penelitian tersebut, maka penelitian seperti ini dapat disebut dengan penelitian eksplanasi

2) Penelitian Komparatif
Penelitian komparatif adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk membandingkan
objek tertentu. Dalam penelitian ini akan dilakukan perbandingan atau komparasi mengenai
dua atau lebih objek tertentu yang akan diteliti. Nantinya hasil penelitian akan menemukan
manakah yang lebih efektif dan efisien sehingga dapat digunakan untuk bahan pengambilan
keputusan terkait topik yang sedang diteliti. Contohnya: adakah perbedaan profil presiden
daru waktu ke waktu, adakah perbedaan kemampuan kerja antara lulusan SMK dan SMU.

3) Penelitian Asosiatif
Penelitian asosiatif adalah jenis penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk
mengetahui hubungan dua variabel atau lebih. Jenis penelitian ini hanya akan hanya
menjelaskan ada atau tidaknya hubungan antara variabel yang diteliti. Pada penelitian ini,
hasilnya akan diketahui apakah variabel-variabel yang diteliti saling terkait dan berkorelasi
satu sama lain atau tidak. Jika iya, juga akan diketahui apakah keterkaitan dan korelasi antara
variabel tersebut signifikan atau tidak.

Nah itulah referensi lengkap mengenai jenis-jenis penelitian beserta contoh, ciri-ciri,
dan penjelasannya. Ada banyak cara untuk mengklasifikasi penelitian baik berdasarkan
tujuan, jenis data dan analisisnya, metode, serta tingkat eksplanasinya. Contoh:  adakah
hubungan antara datangnya kupulupu dan tamu, adakah pengaruh insentif terhadap prestasi
kerja pegawai

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pengelompokan penelitian yang ditemui pada berbagai buku referensi menunjukkan


jumlah bentuk, jenis atau ragam penelitian sangat banyak, sebagai akibat dari pengelompokan
yang di dasarkan pada sudut pandangnya. Ditinjau dari segi tujuan umum dari pelaksaan
penelitian, maka jenis penelitian dapat terbagi menjadi penelitian eksplorasi, penelitian
pengembangan dan penelitian ferifikasi. Dan penelitian menurut tujuannya yaitu penelitian
eksplorasi, penelitian pengembangan dan penelitian verivikasi. Sedangkan menurut tingkat
eksplanasinya yaitu Penelitian ini sebenarnya dapat digolongkan pada peneliti deskripsi,
namun karena ada perbedaan yang spesifik maka dapat digolongkan secara tersendiri. Jenis
penelitian ini pada dasarnya merupakan penelitian yang berusaha menggambarkan dan
menerangkan tentang suatu gejala dan keadaan yang diteliti seperti apa adanya dengan
sekaligus menerangkan latar belakang yang menimbulkan gejala dan keadaan tersebut. Dalam
tingkat eksplanasi yaitu terdapat beberapa tingkat deskripsi, komparatif, dan saosiatif.
Metode kuantitatif,Metode ini dinamakan metode tradisional, karena metode ini sudah
cukup lama sehingga sudah mentradisi menjadi metode untuk penelitian metode ini di sebut
sebagai metode positifitas karna berlandaskan pada filsafat positifisme. Metode ini sebagai
metode ilmiyah/scientific karna memenuhi kaidah-kaidah ilmiyah/empiris, obyektif, rasional,
dan sistematif. Metode ini disebut metode konfirmatif, karena metode ini cocok digunakan
untuk pembuktian/konfirmasi. Metode ini disebut metode kuantitatif karena data penelitian
berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistic.
Metode kualitatif dinamakan sebagai metode baru karena popularitasnya belum lama,
dinamakan metode postpositifisme. Metode ini disebut juga metode artistic karena proses
penelitian lebih bersifat seni (kurang terpola), dan disebut sebagai metode interpretive karena
data hasil penelitian lebih berkenaan dengan interprestasi terhadap data yang ditemukan
dilapangan. Metode ini sering disebut sebagai metode kontruktive karena, dengan metode
kualitatif dapat ditemukan data-data yang berserakan, selanjutnya dikontruksi dalam satu tema
yang lebih bermakna dan mudah difahami.

11
DAFTAR PUSTAKA

http://metpenutm.blogspot.com/2016/06/jenis-jenis-penelitian.html

Prof. Dr. Nana Syaodih Sukmadinata, 2009,  Metode Penelitian Pendidikan,  Remaja
Rosdakarya Bandung

Drs. S. Margono, 2010,  Metodologi Penelitian Pendidikan, Rineka Cipta, Jakarta

https://presidentpocong.blogspot.com/2017/05/metodologi-penelitian-pengertian-jenis.html

12

Anda mungkin juga menyukai