Anda di halaman 1dari 8

EKONOMI TEKNIK

TUGAS1

Nama : Givardi Oktora Siregar


Kelas : 3IB01B
NPM : 13412189
DAFTAR ISI

I. PENDAHULUAN
1.1 Konsep Dasar
1.2 Latar Belakang
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
II. PEMBAHASAN MATERI
2.1 Definisi dan ruang lingkup ekonomi teknik
2.2 Pengertian proposal teknik dan hubungannya dengan ekonomi teknik
2.3 Pengertian proses pengambilan keputusan
2.4 Tahapan - tahapan dalam pengambilan keputusan dalam bidang
engineer
2.5 Analisis pengambilan keputusan
2.6 Proses pengambilan keputusan
2.7 Proses pemecahan asalah
III. KESIMPULAN
IV. DAFTAR REFERENSI
I. PENDAHULUAN

1.1 Konsep Dasar

Ekonomi teknik adalah penentuan faktor-faktor dan kriteria ekonomi yang digunakan


ketika satu atau lebih alternatif dipertimbangkan untuk dipilih dalam menyelesaikan suatu
masalah di bidang teknik. Bisa juga dikatakan bahwa ekonomi teknik adalah sekumpulan teknik
matematika yang menyederhanakan perbandingan ekonomi dalam suatu kasus di bidang teknik.
Ilmu ekonomi tidak pernah lepas dari ilmu teknik, terutama dalam perancangan dan
penerapannya di masyarakat. Dalam hal tersebut, selalu ada beberapa alternatif dalam
pelaksanaannya yang masing-masing alternatif memiliki keuntungan dan kerugian yang berbeda-
beda jenis dan jumlahnya. Namun penyelesaian masalah tersebut selalu memiliki kriteria
ekonomi, dan kriteria tersebut digunakan untuk memilih satu dari banyak alternatif yang tersedia
tersebut.
Misal, dalam penerapan mekanisasi di suatu lahan perkebunan tebu, ada banyak alternatif
yang tersedia. Apakah penerapan mekanisasinya secara menyeluruh atau hanya sebagian saja
(misalnya hanya pada bagian permesinan, irigasi, atau sistem manajemennya saja), dan dana
yang tersedia terbatas. Dan mekanisasi yang diterapkan itu harus memberikan
tambahan profit yang sebesar-besarnya bagi perkebunan tersebut. Jika perkebunan menetapkan
untuk memilih mekanisasi permesinannya saja karena dianggap dapat meningkatkan efisiensi
kerja lebih besar, maka muncul alternatif lagi, apakah perkebunan akan menerapkan permesinan
di fasilitas pengolahan batang tebu, pengolahan lahan, atau pemanenan. Bahkan jika sudah
ditetapkan demikian, perkebunan masih harus memilih tipe mesin apa yang akan dibeli karena
menyangkut daya tahan, kinerja mesin, dan kesesuaian dengan perkebunan tersebut. Semua itu
harus diperhitungkan secara ekonomi dan matematis dengan tujuan untuk mendapatkan hasil dan
keuntungan yang sebesar-besarnya, atau kerugian yang sekecil-kecilnya.
Tahapan analisis ekonomi teknik:
 Definisikan masalah dan tujuannya
 Mengumpulkan informasi yang relevan terkait kasus yang sedang dipelajari
 Memunculkan alternatif-alternatif
 Evaluasi masing-masing alternatif
 Penentuan alternatif terbaik dengan beberapa kriteria
 Menerapkan hasilnya dan memantau kerjanya
Dalam mengevaluasi beberapa alternatif yang tersedia, ekonomi teknik biasanya
mempertimbangkan nilai uang terhadap waktu, estimasi pendapatan dan biaya, strategi
keuangan,inflasi, depresiasi, ketidakpastian, pajak, undang-undang kebijakan, periode
perencanaan, tingkat bunga modal, perhitungan nilai dan harga, hingga rate of return. Rate of
returnadalah seberapa besar tingkat pengembalian biaya setelah alternatif dilaksanakan.
Dalam kurikulum ilmu teknik di berbagai negara, ekonomi teknik sering diikutsertakan dalam
beberapa SKS.

1.2  Latar Belakang 
Seiring dengan Perkembangan  zaman ilmu juga semakin berkembang,ilmu yang akan
kita bicarakan saat ini adalah Ekonomi teknik. Pada dasarnya Ekonomi tek nik sama dengan ilmu
ekonomi Pada umumnya,tapi ekonomi teknik  lebih dihususkan untuk mahasiswa jurusan teknik.
Ekonomi dan teknik memiliki kaitan yang sangat erat.

1.3 TUJUAN
 Mengetahui  definisi definisi atau pengertian Ekonomi Teknik dan hubungannya
dengan Teknik Energi Terbarukan.
 Mengetahui perhitungan-perhitungan yang ada didalam nya.

1.4  MANFAAT
Ekonomi  teknik memberikan  informasi  tentang  keputusan  umum  berkenaan dengan 
pengoperasian  suatu  organisasi.  Setelah  dibuat  keputusan  untuk menanamkan modal dalam
sebuah proyek dan uang telah ditanamkan, maka siapapun  yang  mengatur  modal  itu  ingin 
mengetahui  hasil-hasil keuangannya.  Sehingga,  harus  ditetapkan  suatu  prosedur  akuntansi
sedemikian  sehingga  keuangan  yang berkenaan dengan  investasi  itu dapat direkam dan
disimpulkan dan ditentukan unjuk kerja (performansi). Pada saat yang  sama,  melalui 
penggunaan  informasi  keuangan  yang  baik,  dapat ditetapkan  kontrol  dan  digunakan   
untuk  mengarahkan  operasi  menuju sasaran-keuangan yang diinginkan.
II. PEMBAHASAN MATERI

2.1 Definisi dan ruang lingkup ekonomi teknik

Definisi Ekonomi Teknik : Disiplin ilmu yang berkaitan dengan aspek-aspek ekonomi
dalam teknik yang terdiri dari evaluasi sistematis dari iaya-biaya dan manfaat-manfaat usulan
proyek-proyek teknik.

Ekonomi Teknik (Engineering Economics) mencakup prinsip-prinsip dan berbagai teknis


matematis untuk pengambilan keputusan ekonomis. Dengan teknik-teknik ini, suatu pendekatan
yang rasional untuk mengevaluasi aspek-aspek ekonomis dari alternatif-alternatif yang berbeda
dapat dikembangkan. Secara kasar dapat disebutkan bahwa penggunaan terbesar ekonomi teknik
adalah evaluasi beberapa alternatif untuk menetukan suatu aktivitas atau investasi paling sedikit
memberikan kerugian (Least Costly) atau yang memberikan keuntungan paling banyak (Most
Profitable).
Studi ekonomi teknik membantu dalam mengambil keputusan optimal untuk menjamin
penggunaan dana (uang) dengan efisien. Studi ekonomi teknik harus diadakan sebelum setiap
uang akan diinvestasikan/dibelanjakan atau sebelum komitmen-komitemen diadakan. Studi
ekonomi teknik dimulai dari sekarang (now). Kesimpulan-kesimpulannya bergantung pada
prediksi kejadian-kejadian (event) yang akan datang.

2.2 Pengertian proposal teknik dan hubungannya dengan ekonomi teknik


Proposal adalah rencana kerja yang disusun secara sistematis dan terinci untuk suatu
kegiatan yang bersifat formal. Berdasarkan bentuknya, proposal dapat dibedakan menjadi 3 jenis,
yaitu: proposal berbentuk formal, semiformal, dan nonformal.
Proposal berbentuk formal terdiri atas tiga bagian utama, yaitu:
 Bagian pendahuluan, yang terdiri atas: sampul dan halaman judul, surat pengantar (kata
pengantar), ikhtisar, daftar isi, dan pengesahan permohonan.

 Isi proposal, terdiri atas: latar belakang, pembatasan masalah, tujuan, ruang lingkup,
pemikiran dasar (anggapan dasar), metodologi, fasilitas, personalia (susunan panitia),
keuntungan dan kerugian, waktu, dan biaya.

 Bagian pelengkap penutup, yang berisi daftar pustaka, lampiran, tabel, dan
sebagainya.Proposal semiformal dan nonformal merupakan variasi atau bentuk lain dari
bentuk proposal formal karena tidak memenuhi syarat-syarat tertentu atau tidak
selengkap seperti proposal bentuk formal.

Hubungan proposal teknik dengan ekonomi teknik yaitu agar biaya biaya lebih evisien dan jelas .
Dan bagaimana cara mengambil langkah dalam mengambil keputusan dan menghadapi suatu
masalah.

2.3 Pengertian proses pengambilan keputusan

Proses pengambilan keputusan adalah tahap-tahap yang harus dilalui dalam membuat suatu
keputusan. Tahap-tahap yang dimaksud ini adalah sebuah kerangka dasar, dari kerangka tersebut
dapat dikembangkan lagi menjadi beberapa tahap-tahap yang lebih khusus dan lebih operasional.

Secara umum,proses pengambilan keputusan terdiri atas tiga tahap, yaitu sebagai berikut :
 Penemuan Masalah
Tahap ini merupakan tahap untuk mendefinisikan masalah dengan jelas, sehingga
perbedaan antara masalah dan bukan masalah. Contohnya : berawal dari isu, yang
kemudian menjadi kabar/kejadian nyata
 Pengambilan Keputusan
Keputusan yang diambil adalah berdasarkan pada keadaan lingkungan atau kondisi
tertentu.

2.4 Tahapan - tahapan dalam pengambilan keputusan dalam bidang engineering

Dalam ekonomi teknik dikenal dengan aturan ekonomi teknik yaitu, tahapan-tahapan analisis
ekonomi teknik (Probem Solving Approach). Berikut ini adalah delapan tahapan-tahapannya :

1.      Mengerti masalah dan tujuannya.


2.      Mengumpulkan informasi yang relevan terkait masalah yang dipelajari.
3.      Menentukan alternatif yang layak dan membuat estimasi yang realistis.
4.      Mengidentifikasi kriteria untuk membuat keputusan.
5.      Mengevaluasi masing-masing alternative.
6.      Menentukan alternatif terbaik dan sesuai dengan kriteria.
7.      Menerapkan hasilnya dan memantau kerjanya.
2.5 Analisis pengambilan keputusan

Analisis keputusan adalah pola berpikir sistematis dalam pengambilan keputusan, yang
bertujuan untuk mengidentifikasi apa yang harus dilakukan, pengembangan kriteria khusus untuk
mencapai tujuan, mengevaluasialternatif tindakan yang tersedia yang berhubungan dengan
kriteria dan mengidentifikasi kemungkinan resiko yang melekat pada suatu keputusan tersebut.
Untuk mencapai beberapa sasaran antara seperti yang telah diuraikan sebelumnya diperlukan
adanya suatu keputusan tidakan yang akan dilakukan dari beberapa alternatif

2.6 Proses pengambilan keputusan

Pengambilan keputusan secara universal didefinisikan sebagai pemilihan diantara


berbagai alternative. Pengertian ini mencakup baik pembuatan pilihan maupun pemecahan
masalah.
Langkah-langkah dalam proses pengambilan keputusan:
Menurut Herbert A. Simon, Proses pengambilan keputusan pada hakekatnya terdiri atas tiga
langkah utama, yaitu:

 Kegiatan Intelijen
Menyangkut pencarian berbagai kondisi lingkungan yang diperlukan bagi keputusan.
 Kegiatan Desain
Tahap ini menyangkut pembuatan pengembangan dan penganalisaan berbagai rangkaian
kegiatan yang mungkin dilakukan.
 Kegiatan Pemilihan
Pemilihan serangkaian kegiatan tertentu dari alternative yang tersedia.

Sedangkan menurut Scott dan Mitchell, Proses pengambilan keputusan meliputi:


 Proses pencarian/penemuan tujuan
 Formulasi tujuan
 Pemilihan Alternatif
 Mengevaluasi hasil-hasil
Pendekatan konperhensif lainnya adalah dengan menggunakan analisis system,
Menurut ELBING ada lima langkah dalam proses pengambilan keputusan:
 Identifikasi dan Diagnosa masalah
 Pengumpulan dan Analisis data yang relevan
 Pengembangan dan Evaluasi alternative alternative
 Pemilihan Alternatif terbaik
 Implementasi keputusan dan Evaluasi terhadap hasil-hasil

2.7 Proses pemecahan asalah

Penyelesaian atau pemecahan masalah adalah bagian dari proses berpikir. Sering


dianggap merupakan proses paling kompleks di antara semua fungsi kecerdasan, pemecahan
masalah telah didefinisikan sebagai proses kognitif tingkat tinggi yang memerlukan modulasi
dan kontrol lebih dari keterampilan-keterampilan rutin atau dasar. Proses ini terjadi jika
suatu organisme atau sistem kecerdasan buatan tidak mengetahui bagaimana untuk bergerak dari
suatu kondisi awal menuju kondisi yang dituju.

III. KESIMPULAN
Jadi Ekonomi teknik dalam energi terbarukan sangat dibutuhkan untuk memperhitungkan
biaya,keuntungan,kelebihan dari alat yang akan di buat atau diciptakan. Selain itu ekonomi juga
akan sangat berperan untuk kelangsungan hidup kita sebagai manusia.

IV. DAFTAR REFERENSI

http://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi_teknik

Anda mungkin juga menyukai