Teknologi Biopori untuk Perbaikan Kesuburan Lahan dan Konservasi Air
di Kawasan Kemiri Sunan (Reutealis trisperma) Kemiri sunan merupakan komoditas pertanian yang yang mengandung unsur N tinggi seperti limbah hewani, atau ditetapkan sebagai salah satu sumber energi alternatif. Kemiri dengan menambahkan cacing tanah. Keberadaan biopori dapat sunan cukup efisien sebagai bahan baku bahan bakar nabati meningkatkan aktivitas organisme dan mikroorganisme tanah karena produksi buah kemiri sunan bisa mencapai 50 - 289 sehingga meningkatkan kesehatan tanah dan perakaran kg/pohon/tahun atau biji sebanyak 4 - 6 ton biji kering per tumbuhan di sekitarnya. hektar per tahun setara dengan 2 - 3 ton minyak kasar per hektar per tahun. Rendemen biji kemiri sunan bisa mencapai 50 persen. Pengembangan tanaman BBN diarahkan pada lahan sub- optimal dan lahan marginal, sehingga tidak bersaing dengan tanaman pangan dalam pemanfaatan lahan. Lahan marginal a yang belum di usahakan untuk pertanian masih cukup luas. Luas lahan marginal di tanah di tanah air diperkirakan sekitar 3,4 juta ha (Balai Penelitian Tanah dan iklim, 2008). Bila luasan tersebut dapat tertanami kemiri sunan maka akan dapat ca membantu mencukupi kebutuhan BBM nasional sehingga ketahanan BBM nasional lebih terjamin. Lahan marginal atau b kritis, umumnya didominasi dengan lahan miring dan ber- bukit yang rawan terhadap erosi. Besarnya erosi itu sendiri dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya adalah iklim, topografi, vegetasi, kondisi tanah dan perilaku manusia. Faktor iklim yang memegang peranan penting terhadap besarnya erosi di derah tropis terutama intensitas dan hari hujan. Walaupun tanaman kemiri sunan memiliki daya adaptasi yang baik di lahan kering akan tetapi tanaman ini membutuhkan batas-batas cb kondisi ekosistem untuk berproduksi secara optimal. Sumber: https://andrianpurwanto48.blogspot.com/2013/09/makalah-pklh-lubang-resapan- Kondisi lahan marginal umumnya memiliki kandungan biopori.html bahan organik rendah, sementara serasah yang berasal dari daun kering kemiri sunan yang rontok melimpah pada saat Gambar 1. a) Tabung biopori dari paralon yang dilubangi, b) menjelang musim kemarau. Hasil observasi memperlihat- tabung biopori ditanam di bawah tajuk pohon dan kan dalam satu pohon kemiri sunan berumur 5 - 6 tahun c a) tabung biopori di bawah pohon kemiri sunan, dapat menghasilkan serasah 75 kg. Dalam satu hektar dengan c b) serasah daun kemiri sunan ditambah cacing populasi tanaman minimal 100 - 200 pohon dapat meng- tanah Lumbricus rubellus. hasilkan serasah atau biomassa sebanyak 7,5 - 15 ton per Kedalaman biopori disesuaikan dengan posisi bahan hektar. Biomassa daun kering kemiri sunan berpeluang untuk organik yang akan ditambahkan pada kedalaman yang dimanfaatkan sebagai serasah biopori agar dapat meningkat- diinginkan dari permukaan tanah, yang umumnya disesuaikan kan laju infiltrasi/mengurangi aliran air permukaan (run-off). dengan distribusi perakaran dengan tujuan mempertahankan Dengan meningkatnya kandungan bahan organik tanah akan kelembaban tanah terutama pada musim kemarau. Keunggulan meningkatkan kemampuan tanah dalam memegang air (water aplikasi serasah dalam tabung biopori adalah bahan organik holding capacity), sehingga meningkatkan ketersediaan air atau kompos yang dihasilkan dapat mencapai lapisan sub-soil tanaman pada musim kemarau untuk mendukung pertum- sesuai dengan kedalaman tabung biopori, sedangkan aplikasi buhan dan produksi kemiri sunan. serasah sebagai mulsa hanya dipermukaan dan dilapisan olah. Biopori adalah istilah yang digunakan untuk mendeskrip- Selain itu proses pengomposan serasah dalam tabung biopori sikan lubang resapan. Lubang resapan biopori adalah lubang lebih cepat dibanding sebagai mulsa. silindris yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah sebagai Pembuatan lubang biopori dilakukan dengan cara meletak- metode resapan air yang ditujukan untuk mengatasi genangan kan tabung pada dua sisi pohon dengan jarak dari pangkal po- air dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah. Meto- hon selebar kanopi. Hasil penelitian menunjukkan kedalaman de ini dicetuskan oleh Dr. Kamir Raziudin Brata, salah satu pe- biopori 50 cm memberikan pertumbuhan tanaman kemiri su- neliti dari Institut Pertanian Bogor. Peningkatan daya resap air nan terbaik dibandingkan yang lebih dangkal atau tanpa bio- pada tanah dilakukan dengan membuat lubang pada tanah dan pori. Biopori juga dapat memperbaiki sifat kimia tanah ter- menimbunnya dengan sampah organik untuk menghasilkan utama peningkatan kandungan C-organik, N dan KTK (Kapasi- kompos. Sampah organik yang ditimbunkan pada lubang ini ke- tas Tukar Kation). Penambahan cacing tanah Lumbricus mudian dapat menghidupi fauna dan flora tanah seperti cacing, rubellus pada serasah daun kemiri sunan dapat mempercepat hewan kecil di dalam tanah, bahkan juga akar tumbuhan. proses pengomposan dua kali dibanding hanya serasah daun, Biopori dapat memperbaiki lingkungan, yaitu memperluas karena serasah daun langsung dikonsumsi oleh cacing tanah bidang penyerapan air, sebagai penanganan limbah organik, dan menghasilkan kotoran yang umum disebut Kascing dalam dan meningkatkan kesehatan tanah. Biopori mampu mening- bentuk kompos yang lebih mudah tersedia bagi tanaman. katkan daya penyerapan tanah terhadap air sehingga mengura- Meskipun daun kemiri sunan bersifat toksik, ternyata cacing ngi resiko penggenangan pada musim penghujan. Air yang ma- tanah mampu beradaptasi dalam mengkonsumsi serasah daun suk ke lubang biopori akan disimpan dan dapat menjaga kelem- sebagai sumber pakannya. baban tanah terutama di musim kemarau. Dinding lubang Biopori dengan kedalaman tabung 50 cm dapat menampung biopori akan membentuk lubang-lubang kecil (pori-pori) yang serasah kering sebanyak 1,025 kg dengan kadar air 9,5%, mampu menyerap air. Sehingga dengan lubang berdiameter sedangkan 1 pohon kemiri sunan dapat menghasilkan serasah 10 cm dan kedalaman 100 cm, dengan perhitungan geome- daun 75 kg per tahun. Serasah dapat terus ditambahkan secara tri tabung sederhana akan didapatkan bahwa lubang akan periodik ke dalam lubang biopori untuk mengisi ruang tabung memiliki luas bidang penyerapan sebesar 3.220,13 cm2. Tanpa yang telah kosong karena telah terdokomposisi. biopori, area tanah berdiameter 10 cm hanya memiliki luas Pembuatan biopori akan menambah nutrisi tanah yang bidang penyerapan 78 cm persegi. berasal dari kompos, serta peningkatan aktivitas miko- Biopori juga dapat mengubah sampah organik menjadi organisme penambat hara dari tanah dan udara, sehingga akan kompos. Pengomposan sampah organik mengurangi aktivitas mengurangi penggunaan pupuk kimiawi, dan menghemat biaya pembakaran sampah yang dapat meningkatkan kandungan gas usahatani dan ramah lingkungan. Dengan menghemat biaya rumah kaca di atmosfer. Dalam proses pengomposan, rasio C/N usahatani, margin keuntungan yang diperoleh petani atau menentukan kualitas kompos yang akan didapatkan, semakin pekebun akan meningkat dan menjamin budidaya kemiri tinggi C/N ratio proses dekomposisi semakin lambat. Untuk sunan yang berkelanjutan (Mohammad Cholid dan Budi mempercepat proses pengomposan dapat ditambahkan limbah Santoso/Peneliti Balittas)