1. IDENTITAS PASIEN
3. PEMERIKSAAN FISIK
KEADAAN UMUM
Kesadaran : delirium
Tekanan Darah :170/90 mmHg Suhu : 37,9 oC
GCS : Eye : 4
Verbal: 3 Frekuensi Nadi : 90x/mnt RR : 30x/mnt
Motor : 3 Berat Badan :- Kg Tinggi Badan :- cm
PENILAIAN FISIK
Yang Dinilai Hasil Penilaian
Pernafasan Vesikuler Wheezing Ronchi Dispnea Stridor Cuping Hidung
Batuk Sekret Otot bantu napas Sianosis Krepitasi
Sirkulasi/Cairan Diaforesis Pucat Hematemesis Melena
Asites Akral Dingin Disritmia
Epistaksis Mukosa mulut kering
Penglihatan Baik Buram Tidak bisa melihat Pakai alat bantu
Pendengaran Baik Kurang jelas Tidak bisa mendengar Pakai alat bantu
Pengecapan Baik Ada gangguan
Penciuman Baik Ada gangguan
Bicara Baik Ada gangguan
Peningkatan TIK Tidak Ada Sakit Kepala Pusing Muntah proyektil
Integritas Kulit Bersih Kotor Laserasi Jaringan parut Bulae
Kemerahan
Memar Ulserasi Luka di area ............................................................
Pakai alat bantu Tidak Tongkat Walker Kursi Roda Lain-lain .............
Terpasang Retraksi Beban : ................ Kg Terpasang Gips
Terpasang Internal/eksternal fiksasi
Eliminasi Pola BAB : Tidak adan kelainan Konstipasi Diare Melena
Konsistensi : ................ Warna : ................ Bising usus : ................
Pola BAK : Tidak adan kelainan Frekuensi: 8x/hr
Warna : Kuning pekat
Hematuri Poliuri Oliguri Disuri Inkontinensia Kateter
Retensi
DEPARTEMEN MANAJEMEN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN JURUSAN KEDOKTERAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
PENILAIAN FISIK
Yang Dinilai Hasil Penilaian
Kuku : ................ Rambut Kepala : ................
Telinga : ...........................
Seksualitas Impoten Perubahan seksualitas Frigiditas
Aktivitas/Istirahat Lama tidur : 3 jam Insomnia Tremor
Malaise/fatigue ROM menurun
Mobilitas dibatasi Aktivitas dengan bantuan
Kontraktur Fraktur
Tonus otot : ................................... Alat Bantu : .......................................................
Muskuloskeletal Bentuk tubuh : Tegap Tidak tegap Gibus
Kifosis Lordosis Skoliosis
Tulang : Fraktur terbuka, Grade.................. Faktur tertutup
Fraktur Kompresi Nyeri
Fraktur patologis Amputasi
Burs Fraktur Tumor Tulang
Sendi : Dislokasi Infeksi Nyeri Odema ROM............derajat
Kontraktur area ...........
Nutrisi t.a.k anoreksia nausea vomitus sonde infuse diit
PSIKOSOSIAL
Denial Anger (Marah) Bargaining Depresi
Tidak Semangat Acception Rasa Tertekan Cepat Lelah
Sulit Berbicara Sulit Konsentrasi Merasa Bersalah Sulit Tidur
Social Support: Suami Orang Tua Mertua Anak Orang Lain
BUDAYA PASIEN
Nilai budaya yang dimiliki terkait dengan “penyebab penyakit/masalah kesehatan” adalah….
Hukuman Ujian Kesalahan Takdir Buatan Orang Lain Keturunan
Kebiasaan pasien saat sakit:
Pola Komunikasi Normal Introvert Ekstrovert Lain-lain
Pola Makan Sehat Tidak Sehat
Pantang Makanan Tidak Ya,…………………………………………………..
Memilki pengaruh kepercayaan yang dianut terhadap penyakit : Tidak Ya
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN BELAJAR/EDUKASI
Pemahaman tentang Ya Tidak Pemahaman Tentang Ya Tidak
penyakit Perawatan
Pemahaman tentang Ya Tidak Pemahaman tentang Ya Tidak
pengobatan nutrisi/diet
HAMBATAN MENERIMA EDUKASI
Tidak ada Ada gangguan penglihatan Ada gangguan pendengaran
Ada gangguan emosi Ada gangguan fisik Ada gangguan kognitif
Keterbatasan Motivasi Keterbatasan Bahasa Belum melek huruf
Ada keterbatasan karena pengaruh budaya/spiritual/agama
PENILAIAN RISIKO DEKUBITUS (Norton scale)
Aspek Penilaian 4 3 2 1
Kondisi Fisik Baik Sedang Buruk Sangat buruk
Status Mental Sadar Apatis Bingung Stupor
Aktivitas Jalan sendiri Jalan dg bantuan Kursi Roda Ditempat tidur
Mobilitas Bebas bergerak Gerak terbatas Sangat terbatas Tidak bergerak
Inkontinensia Kontinen Kadang inkontinen Selalu kontinen Inkontinensia Urin & Alvi
Total Skor 4 + 2 + 3 + 3 +3 = 15 (Rentan berisiko)
Kriteria Penilaian 16-20: Tidak berisiko 12-15: Rentan berisiko < 12: Risiko tinggi
DEPARTEMEN MANAJEMEN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN JURUSAN KEDOKTERAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
4. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Data penunjang Pasien (EKG, EEG, Laboratorium, pemeriksaan radiologi, dan lain2)
a. Ur: 5
b. Cr: 80 mg/dl
c. Hasil BGA:
pH: 7,3
PO2: 81 mmHg
SaO2: 96%
Keterangan: Edukasi
1: meningkat 9. Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
2: cukup meningkat
3: sedang SIKI : Terapi oksigen (1.01026)
4: cukup menurun
5: menurun
DEPARTEMEN MANAJEMEN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN JURUSAN KEDOKTERAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Indikator 1 2 3 4 5 Observasi
1. PCO2 1. Monitor kecepatan aliran oksigen
2. Monitor posisi alat terapi oksigen
2. PO2
3. Monitor aliran oksigen secara periodik dan
3. pH arteri pastikan fraksi yang diberikan cukup
4. Monitor efektifitas terapi oksigen, jika perlu
Keterangan:
5. Monitor kemampuan melepaskan oksigen saat
1: meningkat
2: cukup meningkat makan
3: sedang 6. Monitor tanda-tanda hipoventilasi
4: cukup menurun 7. Monitor tanda dan gejala toksikasi oksigen dan
5: menurun atelektasis
8. Monitor tingkat kecemasan akibat terapi oksigen
9. Monitor integritas mukosa hidung akibat
pemasangan oksigen
Terapeutik
10. Bersihkan sekret pada mulut, hidung dan trakea,
jika perlu
11. Pertahankan kepatenan jalan napas
12. Siapkan dan atur peralatan pemberian oksigen
13. Berikan oksigen tambahan, jika perlu
14. Tetap berikan oksigen saat pasien ditransportasi
15. Gunakan perangkat oksigen yang sesuai dengan
tingkat mobilitas pasien
Edukasi
DEPARTEMEN MANAJEMEN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN JURUSAN KEDOKTERAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
1: memburuk
2: cukup memburuk
3: sedang
4: cukup membaik
5: membaik
1. Frekuensi napas
2. Kadar bikarbonat
Keterangan:
1: memburuk
2: cukup memburuk
3: sedang
4: cukup membaik
5: membaik
DEPARTEMEN MANAJEMEN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN JURUSAN KEDOKTERAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
O : Memiliki riwayat hipertensi, terdiagnosa gagal ginjal sejak 2017, mengalami perubahan
neurologis, TD 170/90 mmHg, RR: 30x/mnt, pH: 7,3, PCO2: 20,1 mmHg, PO2: 81 mmHg,
HCO3: 11,2 mmol/l
Evaluasi
S : kesadaran pasien mulai membaik, frekuensi BAK mulai membaik,
pasien mengatakan sesak mulai berkurang dan masih mengeluh lemah
O : riwayat hipertensi, terdiagnosa gagal ginjal sejak 2017, TD 170/90 mmHg, RR: 30x/mnt,
pH: 7,3, PCO2: 20,1 mmHg, PO2: 81 mmHg, HCO3: 11,2 mmol/l
A : Masalah teratasi sebagian
P : Pemberian Intervensi di lanjutkan
Nama/TTD
Fina Alfiyatun N