Nama : Medya Ari Kusuma Wardani

LK 1.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Pendalaman Materi Bahasa Indonesia
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Kegiatan Belajar 1:
Ragam Teks dan Satuan Bahasa Pembentuk
Teks
2. Kegiatan Belajar 2:
Struktur, Fungsi, dan Kaidah Kebahasaan Teks
Fiksi
3. Kegiatan Belajar 3:
Struktur, Fungsi, dan Kaidah Kebahasaan Teks
Nonfiksi
4. Kegiatan Belajar 4:
Apreasiasi dan Kreasi Sastra Anak
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta konsep (istilah dan KB 1. Ragam teks dan Satuan Bahasa
definisi) di modul ini Pembentuk Teks
A. Ragam teks
Ragam Teks adalah pengelompokkan teks
berdasarkan isi dan bentuk teks di antaranya
macam-macam atau jenis-jenis teks yang terdiri
atas teks faktual, teks cerita, teks tanggapan,
dan teks normatif.
1. Teks faktual adalah teks yang berisi suatu
kejadian yang bersifat nyata, benar-benar
terjadi, tetapi tidak terikat dengan waktu.
Contoh teks faktual : teks deskripsi dan
teks prosedur.
2. Teks tanggapan adalah teks yang berisi
sambutan terhadap ucapan (kritik,
komentar, dan sebagainya) dan apa yang
diterima oleh pancaindra, bayangan dalam
angan-angan. Contoh teks tanggapan
adalah teks eksposisi dan teks eksplanasi.
3. Teks cerita adalah teks yang menuturkan
bagaimana terjadinya suatu hal, peristiwa,
mengisahkan kejadian yang telah ada,
perbuatan, pengalaman yang dinamis
dalam suaatu rangkaian waktu. Teks cerita
terdiri atas teks cerita ulang, anekdot,
eksemplum, dan naratif.
4. Teks Normatif adalah teks yang berpegang
teguh pada norma aturan dan ketentuan-
ketentuan yang berlaku.
B. Satuan Bahasa Pembentuk Teks
Terdiri atas kata, frasa, klausa, kalimat, dan
paragraf.

KB 2. Sruktur, Fungsi, dan Kaidah

 Kebahasaan Teks Fiksi
A. Teks fiksi adalah teks yang berisi kisahan
atau cerita yang dibuat berdasarkan
imajinasi pengarang.
Unsur-unsur teks fiksi :
tema,perwatakan,alur, latar,amanat.
B. Struktur, fungsi, dan kaidah kebahasaan
teks fiksi
 Teks fiksi memiliki struktur seperti 1)
orientasi, berisi pengenalan tema, tokoh,
dan latar; 2) komplikasi, berisi cerita
tentang masalah yang dialami tokoh
utamai; 3)resolusi, merupakan bagian
penyelesaian dari masalah yang dialami
tokoh.
 Kaidah kebahasaan teks fiksi adalah Teks
fiksi memiliki kaidah kebahasaan
menggunakan kata-kata yang menyatakan
urutan waktu, menggunakan kata kerja
tindakan, menggunakan kata kerja yang
menggambarkan sesuatu yang dipikirkan
atau dirasakan para tokohnya,
menggunakan kata-kata yang
menggambarkan keadaan atau sifat
tokohnya, dan menggunakan dialog

KB 3. Struktur, Fungsi dan Kaidah

Kebahasaan Teks Nonfiksi
A. Teks nonfiksi ialah teks yang disusun
berdasarkan data valid tentang
pengetahuan tanpa mengurangi isi data
tersebut.
B. Struktur, Fungsi, dan Kaidah Kebahasaan
Teks Nonfiksi
struktur teks nonfiksi terdiri dari bagian
pedahuluan, bagian inti, dan bagian
penutup. Teks nonfiksi berfungsi untuk
eksplorasi, informasi, persuasi,
perbandingan, juga mendeskripsikan suatu
fakta-fakta keilmuan. Bahasa yang
digunakan dalam teks nonfiksi ialah
menggunakan kata baku yang sesuai
dengan penggunaan bahasa sesuai ejaan
bahasa Indonesia juga menggunakan
kalimat efektif yang memenuhi unsur
kelengkapan, kelogisan, kesepadanan,
kesatuan, dan kehematan.

KB 4. Apresiasi dan Kreasi Sastra Anak

A. Hakikat Sastra Anak
 Hakikat sastra anak meliputi semua jenis
penulisan kreatif dan imajinatif yang
khusus dibaca untuk menghibur anak.
B. Hakikat Apresiasi Sastra Reseptif dan
Ekspresif/ Produktif
- Hakikat Apresiasi sastra reseptif adalah
kegiatan mengapresiasi dengan teori
resepsi pada seluruh karya.
- Hakikat Sastra Ekspresif/Produktif
adalah kegiatan mengapresiasi karya
sastra yang menekankan pada proses
kreatif dan penciptaan.
C. Pendekatan dalam Mengapresiasi sastra
Anak
- jeni.
D. Perkembangan Kemampuan
Mengapresiasi Sastra Anak
- Usia 1 – 2 tahun
- Usia 2 – 7 tahun
E. Unsur Intrinsik Puisi
- Tema adalah ide atau gagasan yang
menduduki tempat utama di dalam
cerita.
- Rasa adalah emosi seseorang penyair
dalam menulis puisi
- Nada adalah sikap penyair lewat
intonasi atau nada saat menyampaikan
puisi
- Amanat adalah pesan yang ingin
disampaikan pengarang kepada
pembaca
- Diksi adalah hal yang penting untuk
keberhasilan penulis puisi yang dicapai
dengan mengintensifkan pilihan kata
- Imajeri adalah kelompok kata yang
digunakan untuk mengungkapkan
kembali kesan-kesan panca indra
dalam jiwa.
- Pusat pengisahan adalah cara
penyampaian cerita, ide, gagasan atau
kisah cerita
- Gaya Bahasa adalah cara
mengungkapkan fikiran melalui bahasa
secara khas yang memperlihatkan jiwa
dan kepribadian penulis.
- Ritme adalah totalitas tinggi rendahnya
suara, panjang pendek, cepat lambat
suara.
- Rima adalah persamaan bunyi yang
dapat terjadi di awal, tengah dan akhir.

2 Daftar materi yang sulit dipahami
di modul ini
F. Unsur Intrinsik Prosa
- Plot adalah alur cerita yaitu urutan
rangkaian peristiwa dalam cerita.
- Penokohan adalah cara pengarang
menggambarkan dan mengembangkan
karakter tokoh-tokoh dalam cerita.
- Latar adalah segala keterangan,
petunjuk, pengacuan yang berkaitan
dengan waktu, ruang, suasana dan
situasi terjadinya peristiwa.
- Tema adalah gagasan, ide atau pikiran
utama yang mendasari suatu karya.
- Pesan adalah pesan yang ingin
disampaikan oleh pengarang
- Sudut pandang pengarang adalah cara
pengarang menghadirkan tokoh cerita
dengan menempatkan dirinya pada
posisi tertentu.
- Konflik adalah penyajian pertikaian
dalam sebuah cerita.
G. Unsur Intrinsik Drama
- Unsur pertunjukan
- Unsur cerita
H. Jenis Sastra Anak di SD
a. Buku Bergambar adalah buku
bergambar dalam bentuk cerita.
b. Fiksi Realistik adalah tulisan imajinatif
yang merefleksi kehidupan secara
akurat pada masa lampau atau
sekarang.
c. Fiksi Sejarah adalah cerita realistik
yang didasarkan pada masa lalu.
d. Fiksi Ilmu adalah bentuk fantasi yang
berdasarkan hipotesis tentang ramalan
yang masuk akal karena berdasarkan
metode ilmiah.
e. Cerita Fantasi adalah cerita khayal
yang terdiri atas beberapa jenis.
f. Biografi adalah kisah tentang riwayat
hidup seseorang yang ditulis sendiri.
g. Puisi adalah sebuah cipta sastra yang
terdiri dari beberapa larik.
1. Menentukan Jenis-Jenis Teks cerita (Teks
cerita ulang, Anekdot, Eksemplum, Naratif)
2. Memahami jenis teks fiksi dan nonfiksi pada
teks cerita
3. Memahami pendekatan dalam
 mengapresiasikan Sastra anak (Pendekatan
Emotif, Pendekatan Didaktis, dan Analitis)

3 Daftar materi yang sering 1. Membedakan antara teks faksi dan teks non
mengalami miskonsepsi fiksi
2. Membedakan antara biografi dan autobiografi