Anda di halaman 1dari 9

IDENTITAS KLIEN/PSIEN

NAMA : Ny.SS TINGGI BADAN : 155CM


UMUR : 51 TAHUN AGAMA : ISLAM
JENIS KELAMIN :PEREMPUAN KELUHAN : LEMAH, MATA KUNING ,BADAN KUNING
PEKERJAAN : GURU SD ALAMAT : LARANGAN GAYAM RT 61/63
BERAT BADAN : 64 KG PENDIDIKAN : S1
LILA :30 CM STATUS : BERKELUARGAN DENGAN DUA ORANG
TANGGAL MRS :18 0KTOBER 2018 ANAK, SERTA 1 MANTU DAN CUCU.

BAGIAN 1 ASSESMENT (PENGKAJIAN DATA )

A. ANTROPOMETRI

TINGGI BADAN: 155 CM BBI = ( TB-100 ) – 10 % ( TB-100 )


UMUR : 51 TAHUN = ( 155-100 ) – 10 % ( 155-100 )
BERAT BADAN : 64 KG = 55-5,5
BERAT BADAN = = 49,5 KG
LILA YANG DI UKUR BB(KG ) 64
X 100 % IMT= 2= 2
NILAI STANDAR TB ( CM ) (1,55)
= 26,66 KG ( BERAT BADAN LEBIH/OBESE 1 )
30 ( MENURUN WHO )
= X 100 %
28,5
= 105% ( OVER WEINGT )

B. PEMERIKSAAN BIOKIMIA

PEMERIKSAAN HASIL BATAS NORMAL KETERANGGAN


HB 12,0 G/DL 12 – 16 GR/DL NORMAL
HCT 34,9 % 37 – 47 % RENDAH
GDP 140 GR/DL 70 – 120 MG/DL TINGGI
GD2JPP 240 GR/DL 80 – 140 MG/DL TINGGI
SGOT ( AST ) 377 U/L 10 – 42 U/L TINGGI
SEPT ( ALT ) 180 UL 10 – 40 U/L TINGGI
NATRIUM 138,8 mmol 138,8 mmol NORMAL
KALIUM 3,10 mmol 3,10 – 5,00 mmol NORMAL
BILIRUBIN +2 POSITIF

C. PEMERIKSAAN KLINIS DAN FISIK


 KLINIK
PEMERIKSAAN HASIL BATAS NORMAL KETERANGGAN
TENSI 110/70 MMHG 90/60 MMHG – 120/80MMHG NORMAL
NADI 70X/MENIT 60 – 100 X /MENIT NORMAL
SUHU 30° C 36,5 ° C – 37,5 ° C NORMAL

 FISIK
1. KU lemah
2. Mata kuning
3. Badan kuning
4. BAK seperti the

D. DIATARY HISTORY
 Riwayat gizi dahulu
Pada makan pasien sebelum MRS ,pasien suka mengkonsumsi glukosa sederhana
( sirup ) dalam jumlah yang berlebihan ( 2 - 3 gelas /hari ) , nasi putih 3x/hari @2

centing nasi , ikan 2 – 3 x/minggu @1-2 potong / kali makan danging sapi.

 Riwayat gizi sekarang

Implementasi Energy ( kkal ) Protein ( gr ) Lemak ( gr ) KH ( gr )

Hasil recall 1430 kkal 53,97 gr 30,57 gr 272,05 gr

Kebutuhan 1855,5 46,38 51,54 301,51

% kebutuhan 129 % 116 % 59 % 90 %

kategori lebih lebih defisit normal

E. Riwayat pasien

 Aktifitas fisik : - sebagai seorang guru bekerja ( 7-8 jam )

-Pasien rutin melakukan senam pagi di sekolah dan sesekali melakukan

jalan pagi .

-jumlah jam tidur pasien 6-8 jam/hari.


 Pengetahuan gizi :- pasien belum pernah mendapakan konsultasi gizi.

 Peran dalam : - sebagai seorang istri dengan dua orng anak, 1 mantu dan cucu.

F. IDENTIFIKASI MASALAH

 Antropometri : - status gizi ( obesitas 1 ) →berdasarkan IMT

-status gizi ( over weight ) → berdasarkan UK.LILA

 Biokimia : HCT ( rendah )

GDP ( tinggi )

Gd2jpp ( tinggi )

SGOT ( tinggi )

SGPT ( tinggi )

Bilirubin ( positif )

 Fisik : -kulemah

-mata kuning

-badan kuning

-BAK seperti the

 Asupan makanan: -energi ( lebih ) – lemak ( deficit )- protein ( lebih )

BAGIAN 2 DIAGNOSA GIZI

NO DIAGNOSA ETIOLOGI SINGS


1 NI-5.6.1 asupan lemak Di sebabkan ku lemah Di tandai rata-rata asupan lemak

tidak ade kuat 59%


2 NI- 5.7.2 kelebihan intake Kondisi matabolik yang Di tandai dengan konsultasi

protein abnormal ( choletiasis ) bilirubin yang menunjukan (+2)


3 NC-2.2 Perubahan nilai Terkait metabolisme KH di Di tandai dengan GDP tinggi

laboratorium sebabkan gangguan fungsi ( 140gr/dl ,dan GD2JPP tinggi


endokrin (241 gr/dl
4 NI -2.2 Perubahan nilai Di sebabkan gangguan Di tandai dengan bilirubin

laboratorium empedu menunjukan (+2)


5 NB-1.1 Pengetahuan Pasien belum pernah Di tandai dengan pasien suka

tentang pangan dan gizi mendapatkan konsultasi gizi mengkonsumsi sirup dalam

kurang jumlah berlebih


6 NC-3.3 berat badan lebih Perubahan BB dalam 3 bulan Di tandai dengan nilai IMT

terjadi peningkatan BB 7 kg ( 26,66)Dan ukuran lila (105%)

BAGIAN 3 INTERVENSI GIZI

A. Intervensi diet

 Tujuan diet : 1. Membantu mengendalikan glukosa darah

2. membantu mengendalikan kadar lemak darah

3. membantu mengendalikan BB mendekati normal

4. menurunkan asupan lemak

5. membantu menurunkan kadar bilirubin menjadi normal

6. meningkatkan derajat kesehatan secara keseluruhan melalui gizi yang

optimal

 Sejarah diet : 1. Energy di berikan cukup sesuai dengan kebutuhan

dengan memperhitungkan factor aktifitas (AF) factor

stres (FS) dan koreksi umur

2. protein yang di berikan 10-15% dari kebutuhan total

3.lemak di berikan 20-25% kebutuhan energy total

4. kerbohidrat di berikan 60% dari kebutuhan energy total


5. cukup vitamin dan mineral

6. serat di berikan 25 gr/hari

7. pengunaan gula murni tidak di perbolehkan

8. pemberian makanan meliputi 3 J ( jumlah,jenis,dan jadwal)

 Bentuk makanan : makanan lunak

 Rute : oral

 Perhitungan : kebutuhan

- ENERGI BASAL : 25X49,5

= 1237 KKAL

- TEE = BEE + FA + FS – KU

= 1237 + 123,7 + 618 – 123,7

= 1855,5

- PROTEIN =TEE X 10%

=1855,5 X 10% : 4

= 46,38 gr

- LEMAK = TEE X 25%

= 1855,5 X 25% : 9

= 51,54 gr

- KH = TEE X 65%

= 1855,5 X 65% : 4

= 301,51 gr

- FA = 10% x 123

= 1237 gr
- FS = 50% X 1237

= 618,5 gr

- KU =10% X 1237

= 123,7 gr

B. Intervensi edukasi

 Tujuan : 1. mendidik edukasi/keluarganya mengenai pentahuan dan

ketrampilan praktis DM sehingga ketaatan dan peran sertanya meningkatkan , dan

memiliki gaya bak.

2. memberikan pengetahuan kepada pasien tentang prinsip kanan

untuk penderita DM yang menyangkut 3 J (jumlah,jenis dan jadwal)

 Sasaran : pasien dan keluarga pasien

 Waktu : 25 menit

 Tempat : di ruang boegenveli C1K2

 METODE : konsultasi dan Tanya jawab

 Media : leatfle,buku foto

 Evaluasi :1. menanyakan kembali yang di sampaikan kepada pasien keluarga

pasien

2. menggali kembali poin-poin penting yang telah di sampaikan

kepada pasien .

BAGIAN 4 MONITORING DAN EVALUASI

A. MONITORING
a) Antropometrik : melihat perkembangan status gizi pasien yang dapat di

ukur menurut IMT

b) BIOKIMIA : memantau perkembangan hasil pemeriksaan laboratorium

yaitu HCT, GDP, GD2JPP, SGOT, SGPT, DAN BILIRUBIN.

c) FISIK : memantau perkembangan kondisi pasien,mata yang kuning ,

badan kuning , serta BAK seperti the.

d) Asupan makanan : memantau perkembangan asupan

energy,protein,lemak,pasien sesuai ketentuan yang di berikan.

B. EVALUASI : 1. Membandingkan data antropometrik saat ini dengan

sebelum.

2. membandingkan hasil leboratorium dari HCT, GDP,

GD2JPP, SGOT, SGPT, DAN BILIRUBIN saat ini dengan

sebelumnya.

3. melihat kemajuan kondisi fisik pasien dari mata

,badan , hingga mengenai masalah BAK seperti the.

4. evaluasi hasil recall, untuk melihat asupan nutrisi

pasien apakah sudah tercukupi dari sebelumnya . terutama

pada energy,lemak dan protein.


DIET CHOLETHIASIS DM

Waktu Menu Bahan Berat (gr) E9 kkal ) P (gr) L ( gr ) KH (gr)

makanan
Pagi Nasi tim merah Beras merah 100 360,0 6,8 0,7 78,9
(08:00) Telur rebus Telur ayam ras 55 89,1 7,0 6,3 0,4

Sate tahu Tahu 55 37,4 4,3 2,5 0,5

kecap 5 2,3 0,3 0,1 0,5

Sayur sup Wortel 35 10,5 0,3 0,1 2,5

Kentang 10 10,5 0,5 0,06 4,8

Kol putih 30 6,0 0,4 0,1 6,3

Buncis 25 10,2 0,72 0,09 2,16

Buah Papaya 100 46 0,5 12,0 12,2


Selingan Salad dadu Buah naga 50 35,5 0,85 1,55 4,55

(10:20) merah
melon 30 11,1 0,18 0,12 2,34

Siang Nasi tim merah Beras merah 100 360,0 6,8 0,7 78,9

(12:00) Dada ayam bakar 50 149 9,1 12,5 0

tanpa kulit
Pepes tempe Tempe 50 100,5 10,4 4,4 6,75

Kemangi 20 8,6 1,1 0,06 1,5


tomat 15 2,40 0,13 0,05 0,47
Sayur asem Labu siam 50 60,24 15,0 0,05 3,35
Kacang panjang 35 10,8 0,8 0,035 1,8

jagung 15 2,25 0,33 1,11 1,13

Buah Jeruk manis 100 45 0,9 0,3 11,2


Selingan Roti bakar Roti gandum 50 68 2,39 1,06 12,32

( 16:00) gandum
Susu skim Susu skim 80 83 8,3 0,2 12,5

Malam Nasi tim merah Beras merah 100 360,0 6,8 0,7 78,9

( 19:00) Guir ikan Ikan cakalang 50 85,60 15,68 0,56 4,40

cakalang
Sup kacang Kacang merah 45 34,2 2,2 0,44 5,6

merah
Wortel 35 10,5 0,3 0,1 2,5
Minyak zaitun 3 20,52 0 3 0
Pepes tahu tahu 50 80 6,5 6,0 0,2

kemangi 20 20 8,6 1,1 0,06

Tomat 15 15 2,40 0,13 0,05

buah Jambu biji 100 49 0,9 0,3 12,2


Total asupan 1812,5 43,97 49,73 311,02

kebutuhan 1855,5 46,38 51,54 301,51


97% 94% 96% 103%
% kebutuhan

Anda mungkin juga menyukai