Anda di halaman 1dari 3

PENGGUNAAN MEDIA FILM DALAM MENINGKATKAN

PEMAHAMAN KEAGAMAAN SISWA SMA NEGERI 1 TANJUNG


BERINGIN KECAMATAN TANJUNG BERINGIN
KABUPATENSERDANG BEDAGAI
A. Latar Belakang
Dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa
perubahan yang signifikan terhadap berbagai dimensi kehidupan manusia. Oleh
karena itu agar pendidikan tidak tertinggal dari perkembangan Ilmu Pngetahuan
dan Teknologi (IPTEK) tersebut perlu adanya penyesuaian-penyesuaian, terutama
yang berkaitan dengan faktor-faktor pengajaran di sekolah. Salah satu faktor
tersebut adalah media pembelajaran, karena dengan adanya media dalam
pembelajaran dapat membantu para guru dan staf pengajar dalam menyampaikan
pesan pembelajaran serta lebih cepat dan lebih mudah ditangkap oleh para siswa.
Guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan media
pengajaran, memungkinkan terjadinya interaksi langsung antara siswa dengan
lingkungannya, sehingga siswa dapat memberikan kesamaan dalam pengamatan
terhadap sesuatu yang diteliti.
Pengajaran Pendidikan Agama Islam pun media sangat diperlukan sebagai
alat untuk membantu seorang guru dalam memberikan suatu penjelasan, baik itu
bersifat kongkrit maupun abstrak, akan tetapi dalam penggunaan media ini
diperlukan suatu keterampilan, kekreatifan yang dituntut pada seorang guru untuk
menggunakan berbagai media terutama sarana dan prasarana yang dimiliki oleh
sekolah serta pemanfaatan lingkungan sebagai media dalam proses pembelajaran
di sekolah.
Pada dasarnya media pengajaran berfungsi untuk menyampaikan
informasi dan mempermudah dalam pencapaian tujuan pembelajaran tetapi tidak
semua media dapat dengan mudah digunakan oleh guru dalam proses belajar
mengajar.
Media memiliki kekuatan-kekuatan yang positif dan sinergi yang mampu
merubah sikap dan tingkah laku ke arah perubahan yang kreatif dan dinamis.
Sehubungan dengan hal itu, peran media sangat dibutuhkan dalam pembelajaran
dimana dalam perkembangannya saat ini media bukan lagi dipandang sekendar
alat bantu tetapi merupakan bagian yang integral dalam pendidikan dan
pembelajaran.
Dalam pemilihan metode media film merupakan bagian dari media
pembelajaran, sehingga diharap para siswa dapat lebih mudah menangkap materi
pembelajaran yang disampaikan lewat pemutaran film tersebut. Film menarik
sekali digunakan sebagai alat pengajaran dan hendaknya mendapat perhatian yang
lebih banyak. Film juga bersifat edukatif yang mampu menghibur sehingga dapat
dengan mudah menyampaikam materi pelajaran kepada siswa secara baik yang
berdaya guna dan berhasil guna. 
Dalam penggunaan Media Film tentunya dapat meningkatkan perhatian
peserta didik terhadap materi yang disampaikan. Selain itu juga, Media Film dari
layar monitor mampu memberi daya ingat yang lama pada penontonya.
Menurut R. Benschofer, pelajaran (suatu program acara) yang bisa diingat
lewat media pandang dengar ini, setelah tigahari, bisa 65%. Sedangkan lewat
media dengar saja 10%, dan lewat media pandang saja 20%. Media Film memang
bukan barang baru dalam pandangan umum, akan tetapi dunia pendidikan
khususnya di Indonesia, hal ini masih dirasa asing. Memang benar, bahwa media
atau instrumen Media Film dan sejenisnya bukanlah hal yang esensial, karena
hanya masalah hardwaresaja, dan tanpa itupun prosese pembelajaran pun dapat
berjalan.1
Pendidikan Agama Islam di SMA mempunyai waktu belajar yang singkat
hanya memiliki 2 jam, kebanyakan Guru Pendidikan Agama Islam di SMA
menggunakan waktu yang singkat dengan metode ceramah dan tanya jawab dan
hanya menggunakan media buku sebagai bahan acuan, jadi siswa cenderung
bosan dan malas untuk mengikuti pembelajaran tersebut. Tidak halnya dengan
Guru Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 1Tg.Beringin guru tersebut
menggunakan Media Film dalam proses belajar, pembelajaran lebih berpusat
pada guru dengan cara guru menjadi fasilitator sesuai dengan menyediakan media
film, menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan tidak cenderung
membosankan, agar siswa dapat menyerap materi pembelajaran yang telah di
paparkan di layar Infocus.

1
Azhar, Arsyad. 2003. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Berdasarkan dari paparan di atas, maka penulis tertarik untuk mengetahui
sejauh mana pemahaman keagamaan siswa SMA Negeri 1 Tg. Beringin dalam
mengikuti pembelajaran yang menggunakan media Film sebagai media penunjang
proses pembelajaran PAI, yang akan diteliti dengan instrument penelitian yaitu
wawancara, observasi dan dokumentasi, dan diteliti pula hasil belajar siswa yang
juga termasuk salah satu indikator efektivitas kegiatan pembelajaran, yaitu dengan
instrument tes, yang diberikan oleh peneliti kepada subyek peneltian yang utama
dalam penelitian ini, yaitu para siswa SMA Negeri 1 Tg. Beringin.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Pemahaman Keagamaan siswa dalam mengikuti pembelajaran
Pendidikan Agama Islam sebelum menggunakan media film ?
2. Bagaimana Motivasi siswa mengikuti pembelajaran menggunakan media
film ?
3. Apakah media film dapat meningkatkan pemahaman Keagamaan siswa
dalam pembelajaran ?

C. Batasan Istilah
Sesuai dengan judul Penelitian yaitu :
Penggunaan Media Film Dalam Meningkatkan Pemahaman Keagamaan Siswa di
SMA Negeri 1 Tg. Beringin. Maka perlu di jelaskan sebagai berikut :
1. Penggunaan Media Film artinya Penggunaan adalah pemakaian, cara.
Media adalah alat, alat (sarana) komunikasi seperti koran, majalah, radio,
televisi, film, poster, dan spanduk. Film adalah sarana media massa yang
disiarkan dengan menggunakan peralatan film (film, proyektor, layar); alat
penghubung yang berupa film. Yang dimaksud penulis disini adalah
Penggunaan Media Film dalam bentuk serangkaian gambar yang
diproyeksikan kelayar infocus untuk pelajaran, penerangan atau
penyuluhan agar mengembangkan pikiran, pendapat dan menambah daya
ingat pada pelajaran.
2. Pemahaman Keagamaan Siswa artinya Pemahaman adalah

Anda mungkin juga menyukai

  • Copy
    Copy
    Dokumen2 halaman
    Copy
    Maher
    Belum ada peringkat
  • New Text Document
    New Text Document
    Dokumen1 halaman
    New Text Document
    Maher
    Belum ada peringkat
  • Proposal Linda
    Proposal Linda
    Dokumen3 halaman
    Proposal Linda
    Maher
    Belum ada peringkat
  • Yuiop
    Yuiop
    Dokumen2 halaman
    Yuiop
    Maher
    Belum ada peringkat
  • Ui
    Ui
    Dokumen17 halaman
    Ui
    Maher
    Belum ada peringkat
  • Copy (5)
    Copy (5)
    Dokumen2 halaman
    Copy (5)
    Maher
    Belum ada peringkat
  • New Text Document
    New Text Document
    Dokumen1 halaman
    New Text Document
    Maher
    Belum ada peringkat
  • NBN
    NBN
    Dokumen2 halaman
    NBN
    Maher
    Belum ada peringkat
  • Uuyu
    Uuyu
    Dokumen20 halaman
    Uuyu
    Maher
    Belum ada peringkat
  • NBN
    NBN
    Dokumen2 halaman
    NBN
    Maher
    Belum ada peringkat
  • BVHV
    BVHV
    Dokumen2 halaman
    BVHV
    Maher
    Belum ada peringkat
  • BVH
    BVH
    Dokumen2 halaman
    BVH
    Maher
    Belum ada peringkat
  • Ty
    Ty
    Dokumen2 halaman
    Ty
    Maher
    Belum ada peringkat
  • Perbedaan Pendapat Ulama-Ulama Mazhab Tentang Kesaksian Dalam Talaq
    Perbedaan Pendapat Ulama-Ulama Mazhab Tentang Kesaksian Dalam Talaq
    Dokumen2 halaman
    Perbedaan Pendapat Ulama-Ulama Mazhab Tentang Kesaksian Dalam Talaq
    Maher
    Belum ada peringkat
  • New Text Document
    New Text Document
    Dokumen16 halaman
    New Text Document
    Maher
    Belum ada peringkat
  • NBN
    NBN
    Dokumen2 halaman
    NBN
    Maher
    Belum ada peringkat
  • Perbedaan Pendapat Ulama-Ulama Mazhab Tentang Kesaksian Dalam Talaq
    Perbedaan Pendapat Ulama-Ulama Mazhab Tentang Kesaksian Dalam Talaq
    Dokumen2 halaman
    Perbedaan Pendapat Ulama-Ulama Mazhab Tentang Kesaksian Dalam Talaq
    Maher
    Belum ada peringkat
  • YUIO
    YUIO
    Dokumen2 halaman
    YUIO
    Maher
    Belum ada peringkat
  • New Text Document BB
    New Text Document BB
    Dokumen10 halaman
    New Text Document BB
    Maher
    Belum ada peringkat
  • Gtu
    Gtu
    Dokumen3 halaman
    Gtu
    Maher
    Belum ada peringkat
  • YU
    YU
    Dokumen2 halaman
    YU
    Maher
    Belum ada peringkat
  • DD
    DD
    Dokumen2 halaman
    DD
    Maher
    Belum ada peringkat
  • Ty
    Ty
    Dokumen2 halaman
    Ty
    Maher
    Belum ada peringkat
  • Ty
    Ty
    Dokumen2 halaman
    Ty
    Maher
    Belum ada peringkat
  • Rew
    Rew
    Dokumen2 halaman
    Rew
    Maher
    Belum ada peringkat
  • Yuo
    Yuo
    Dokumen2 halaman
    Yuo
    Maher
    Belum ada peringkat
  • New Text Document
    New Text Document
    Dokumen5 halaman
    New Text Document
    Maher
    Belum ada peringkat
  • New Text Document
    New Text Document
    Dokumen2 halaman
    New Text Document
    Maher
    Belum ada peringkat
  • New Text Document
    New Text Document
    Dokumen2 halaman
    New Text Document
    Maher
    Belum ada peringkat