Disusun oleh :
Nina Ariany
NISN: 0034757325
MAN 2 KEDIRI
KEDIRI
2021
Daftar Isi
Cover …………………………………………………...........i
Daftar Isi….....…………………………………………............ii
Kata Pengantar.……………………………............…………...1
BAB I
I. Pendahuluan ...…………………………..….............……..2
BAB II
Pembahasan……………………………………….......……....6
BAB III
Penutup
I.Kesimpulan................................................................8
II.Saran.........................................................................8
Kata Pengantar
Kediri, 04-03-2021
Nina Ariany
BAB I
I. Pendahuluan
Menurut Federasi Obstetri Ginekoloigi Internasional, kehamilan
didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan
ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi (Yulistiana, 2015: 81).
Manuaba, 2012, mengemukakan kehamilan adalah proses mata rantai yang
bersinambungan dan terdiri dari ovulasi, migrasi spermatozoa dan ovum,
konsepsi dan pertumbuhan zigot, nidasi (implantasi) pada
uterus,pembentukan placenta dan tumbuh kembang hasil konsepsi sampai
aterm (Sholichah, Nanik, 2017: 79-80). Manuaba (2010) mengemukakan
lama kehamilan berlangsung sampai persalinan aterm (cukup bulan)
yaitu sekitar 280 sampai 300 hari (Kumalasari. 2015: 1). Menurut
Departemen Kesehatan RI, 2007, kehamilan adalah masa dimulai saat
konsepsi sampai lahirnya janin, lamanya hamil normal 280 hari (40
minggu / 9 bulan 7 hari) di hitung dari triwulan/ trimester pertama dimulai
dari konsepsi sampai 3 bulan, 11 trimester/ trimester ke-2 dari bulan ke- 4
sampai 6 bulan, triwulan/ trimester ke-3 dari bulan ke-7 sampai ke-9
(Agustin, 2012: 12).
Menurut BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Nasional), kehamilan adalah sebuah proses yang diawali dengan keluarnya
sel telur yang matang pada saluran telur yang kemudian bertemu dengan
sperma dan keduanya menyatu membentuk sel yang akan bertumbuh.
Proses kehamilan sendiri bisa terjadi karena bertemunya sel sperma
pria dengan sel telur matang dari wanita. Kehamilan adalah saat-saat yang
penuh perjuangan bagi seorang calon ibu. Selama kurang lebih 9 bulan,
seseorang yang sedang hamil akan membawa beban berat yaitu calon buah
hatinya. Seseorang yang sedang mengandung buah hatinya, harus
memperhatikan asupan gizi yang dibutuhkan oleh calon ibu dan buah
hatinya. Ketika seseorang sedang hamil, hal ini tentu saja akan
membutuhkan energi yang lebih banyak. Asupan gizi yang tepat akan
membantu tumbuh kembang janin yang masih berada di dalam kandungan.
PEMBAHASAN
PENUTUP
I. Kesimpulan
Bahwasannya banyak hal yang perlu disiapkan sebelum kehamilan dan
pengetahuan kehamilan akan sangat diperlukan ketika hamil sehingga sang
ibu akan lebih siap dalam menghadapi kehamilan secara psikis maupun
fisik dan bisa beradaptasi dengan kehamilannya serta tanggap akan hal-hal
yang terjadi pada dirinya maupun jabang bayi.
II. Saran
Dengan mempersiapkan sejak dini dan memiliki pengetahuan tentang
kehamilan akan mendapatkan pengetahuan yang lebih banyak tentang
kehamilan termasuk terkait perilaku-perilaku dan tanda bahaya kehamilan
pada ibu hamil.