Anda di halaman 1dari 9

FUNGSI – FUNGSI LAYANAN BIMBINGAN KONSELING

DISUSUN OLEH :

Nama : IDA MAWARNI MENDROFA


FADILMAN TELAUMBANUA
Semester : 2 (Dua)
Mata kuliah : BK BELAJAR

DOSEN PENGAMPU MK:


Dra. MONDANG MUNTHE, MM

INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (IKIP) GUNUNGSITOLI


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ( BK )
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat
dan karunianya, kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “Fungsi –
Fungsi Layangan Bimbingan Konseling” guna untuk memenuhi tugas mata
kuliah BK Belajar.
Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan
dalam membantu kami menyelesaikan makalah ini, khususnya Ibu Mondang
Munthe, MM selaku dosen pembimbing mata kuliah BK Belajar yang telah
membimbing dan mengarahkan kami dalam penyelesaian makalah ini.
Kami menyadari bahwa isi makalah ini masih banyak kekurangan, untuk itu
kritik dan saran yang membangun kami harapkan kepada pembaca demi
kesempurnaan makalah ini. Akhir kata kami mengucapkan terimakasih.

Penulis

Kelompok 2

I
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................I

DAFTAR ISI............................................................................................................II

BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................1

A. LATAR BELAKANG ....................................................................................1


B. TUJUAN.......................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

A. FUNGSI FUNGSI LAYANAN BK.................................................................2


B. MANFAAT BIMBINGAN KONSELING........................................................2

BAB III PENUTUP


A. KESIMPULAN..............................................................................................8
B. SARAN.........................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................III

II
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Sebagai salah satu lembaga pendidikan, sekolah membutuhkan pelayanan
BK dalam penyelenggaraan dan peningkatan kondisi kehidupan di sekolah
demi tercapainya tujuan pendidikan yang berjalan seiring dengan visi profesi
konseling yaitu: terwujudnya kehidupan kemanusiaan yang membahagiakan
melalui tersedianya pelayanan bantuan dalam memberikan dukungan
perkembangan dan pengentasan masalah agar individu berkembang secara
optimal, mandiri dan bahagia.
Namun untuk mencapai tujuan tersebut, Konselor haruslah mengetahui apa
tujuan dari Bimbingan dan Konseling itu sendiri. Pengetahuan tentang tujuan
bimbingan dan konseling itu akan memperlancar pelaksanaan dan lebih
menjamin keberhasilan layanan atau kegiatannya, sedangkan pengingkarannya
akan dapat menghambat atau bahkan menggagalkan pelaksanaan, serta
mengurangi hasil layanan atau kegiatan bimbingan dan konseling itu sendiri.
Begitu pula dengan fungsi dari bimbingan dan konseling tidak bisa diabaikan
begitu saja, karena fungsi bimbingan dan konseling menguraikan tentang
pencegahan, pemahaman, pengembangan, dan lain sebagainya, yang
dijadikan pedoman program pelaksanaan yang harus di ikuti dalam
pelaksanaan program pelayanan bimbingan dan konseling.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa tujuan dari layanan bimbingan dan konseling ?
2. Apa fungsi bimbingan dan konseling ?

C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui tujuan dari layanan bimbingan dan konseling.
2. Untuk mengetahui fungsi dari bimbingan dan konseling.
BAB II
PEMBAHASAN

A. TUJUAN BIMBINGAN DAN KONSELING


Secara umum bahwa tujuan bimbingan dan konseling adalah untuk
membantu individu memperkembangkan diri secara optimal sesuai dengan
tahap perkembangan yang dimilikinya (seperti kemampuan dasar dan
bakatnya), berbagai latar belakang yang ada (seperti latar belakang keluarga,
pendidikan, status ekonomi), serta sesuai dengan tuntutan positif
lingkungannya.

B. FUNGSI BIMBINGAN DAN KONSELING


1. Fungsi Pemahaman
fungsi bimbingan dan konseling membantu konseli agar memiliki
pemahaman terhadap dirinya (potensinya) dan lingkungannya
(pendidikan, pekerjaan, dan norma agama). Berdasarkan pemahaman ini,
konseli diharapkan mampu mengembangkan potensi dirinya secara
optimal, dan menyesuaikan dirinya dengan lingkungan secara dinamis
dan konstruktif.
2. Fungsi Preventif
fungsi yang berkaitan dengan upaya konselor untuk senantiasa
mengantisipasi berbagai masalah yang mungkin terjadi dan berupaya
untuk mencegahnya, supaya tidak dialami oleh konseli. Melalui fungsi ini,
konselor memberikan bimbingan kepada konseli tentang cara
menghindarkan diri dari perbuatan atau kegiatan yang membahayakan
dirinya.
3. Fungsi Pengembangan
fungsi bimbingan dan konseling yang sifatnya lebih proaktif dari fungsi-
fungsi lainnya. Konselor senantiasa berupaya untuk menciptakan
lingkungan belajar yang kondusif, yang memfasilitasi perkembangan
konseli. Konselor dan personel Sekolah/Madrasah lainnya secara sinergi
sebagai teamworkberkolaborasi atau bekerjasama merencanakan dan
melaksanakan program bimbingan secara sistematis dan
berkesinambungan dalam upaya membantu konseli mencapai tugas-tugas
perkembangannya. Teknik bimbingan yang dapat digunakan disini adalah
pelayanan informasi, tutorial, diskusi kelompok atau curah pendapat (brain
storming),home room, dan karyawisata.
4. Fungsi Penyembuhan
fungsi bimbingan dan konseling yang bersifat kuratif. Fungsi ini berkaitan
erat dengan upaya pemberian bantuan kepada konseli yang telah
mengalami masalah, baik menyangkut aspek pribadi, sosial, belajar,
maupun karir. Teknik yang dapat digunakan adalah konseling,
dan remedial teaching.
5. Fungsi Penyaluran
fungsi bimbingan dan konseling dalam membantu konseli memilih
kegiatan ekstrakurikuler, jurusan atau program studi, dan memantapkan
penguasaan karir atau jabatan yang sesuai dengan minat, bakat, keahlian
dan ciri-ciri kepribadian lainnya. Dalam melaksanakan fungsi ini, konselor
perlu bekerja sama dengan pendidik lainnya di dalam maupun di luar
lembaga pendidikan.
6. Fungsi Adaptasi
fungsi membantu para pelaksana pendidikan, kepala Sekolah/Madrasah
dan staf, konselor, dan guru untuk menyesuaikan program pendidikan
terhadap latar belakang pendidikan, minat, kemampuan, dan kebutuhan
konseli. Dengan menggunakan informasi yang memadai mengenai
konseli, pembimbing/konselor dapat membantu para guru dalam
memperlakukan konseli secara tepat, baik dalam memilih dan menyusun
materi Sekolah/Madrasah, memilih metode dan proses pembelajaran,
maupun menyusun bahan pelajaran sesuai dengan kemampuan dan
kecepatan konseli.
7. Fungsi Penyesuaian
fungsi bimbingan dan konseling dalam membantu konseli agar dapat
menyesuaikan diri dengan diri dan lingkungannya secara dinamis dan
konstruktif.
8. Fungsi Perbaikan
fungsi bimbingan dan konseling untuk membantu konseli sehingga dapat
memperbaiki kekeliruan dalam berfikir, berperasaan dan bertindak
(berkehendak). Konselor melakukan intervensi (memberikan perlakuan)
terhadap konseli supaya memiliki pola berfikir yang sehat, rasional dan
memiliki perasaan yang tepat sehingga dapat mengantarkan mereka
kepada tindakan atau kehendak yang produktif dan normatif.
9. Fungsi Fasilitasi
memberikan kemudahan kepada konseli dalam mencapai pertumbuhan
dan perkembangan yang optimal, serasi, selaras dan seimbang seluruh
aspek dalam diri konseli.
10. Fungsi Pemeliharaan,
Fungsi bimbingan dan konseling untuk membantu konseli supaya dapat
menjaga diri dan mempertahankan situasi kondusif yang telah tercipta
dalam dirinya. Fungsi ini memfasilitasi konseli agar terhindar dari kondisi-
kondisi yang akan menyebabkan penurunan produktivitas diri.
Pelaksanaan fungsi ini diwujudkan melalui program-program yang
menarik, rekreatif dan fakultatif (pilihan) sesuai dengan minat konseli.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Bimbingan dalam rangka menemukan pribadi dimaksudkan agar peserta didik
mengenal kekuatan dan kelemahan dirinya sendiri. Dalam hubungan ini
pelayanan bimbingan dan konseling diberikan kepada siswa dalam rangka
upaya agar siswa dapat menemukan pribadi, mengenali lingkungan dan
merencanakan masa depan. Fungsi bimbingan dan konseling dibagi menjadi 10
yaitu : Fungsi Pemahaman, fungsi preventif, fungsi pengembangan, fungsi
penyembuhan, fungsi penyaluran, fungsi adaptasi, fungsi penyesuaian, fungsi
perbaikan, fungsi fasilitasi, fungsi pemeliharaan.

B. Saran
Dalam penulisan makalah ini, masih terdapat kekurangan terutama dari
sumber referensi dalam pembuatan makalah ini. Untuk itu kami berharap
penyusunan makalah selanjutnya dengan judul yang sama akan
menyempurnakan kekurangan makalah ini dengan menambah materi yang
lebih lengkap maupun dengan melengkapi bagian materi yang dirasa kurang
dalam makalah ini.

 
DAFTAR PUSTAKA
Hallen A., Bimbingan dan Konseling, (Jakarta: Ciputat Pers, 2002), cet. I, h. 60-
62.
Paimun, Bimbingan dan Konseling, (Jakarta, Diktat UIN Syarif Hidayatullah,
2005), h.
Prayitno, Erman Amti. 2004. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling.
Jakarta:       Rineka Cipta

III

Anda mungkin juga menyukai