Anda di halaman 1dari 7

Nama : Anisa Hanif Aqilah

NIM : P07125221006

Jurusan : Sarjana Terapan

Prodi : Terapi gigi

RESUME HARI KE 2 SELAMA PKKMB

MATERI 1 – Oleh Ibu Dr. Heni Puji Wahyuningsih (Sistem Dan Metode
Pembelajaran di Perguruan Tinggi Kesehatan)

Materi yang dibahas :

a) Kebijakan pendidikan tinggi vokasi-profesi kesehatan


b) Permasalahan pendidikan pada era pandemi covid
c) Peran kampus dalam pencegahan covid-19 serta peran pengajar
dalam pembelajaran
d) Pelaksanaan pendidikan tenaga kesehatan di era pandemi

Bentuk pendidikan tinggi :

 University  menyelenggarakan pendidikan akademik dan dapat


menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam berbagai rumpun. Jika
memenuhi syarat dapat menyelenggarakan pendidikan profesi
 Institut  menyelenggarakan pendidikan akademik yang dapat
menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam sejumlah rumpun. Jika
memenuhi syarat dapat meneyelenggarakan pendidikan profesi
 Sekolah tinggi  menyelenggarakan pendidikan akademik dan dapat
menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam satu rumpun. Jika memenuhi
syarat dapat menyelenggarakan pendidikan profesi
 POLITEKNIK  menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam berbagai
rumpun. Jika memenuhi syarat dapat menyelenggarakan pendidikan
profesi, magister terapan dan doctor terapan.
 AKADEMI  menyelenggarakan pendidikan akademik dan dapat
menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam satu atau beberapa cabang
IPTEK
 AKADEMI Komunitas  menyelenggarakan pendidikan vokasi setingkat
D1 dan D2 dalam satu atau beberapa cabang IPTEK yang berbasis
keunggulan local dan untuk memenuhi kebutuhan khusus

Kurikulum dengan pendekatan OBE :

 OBC (outcome based Curriculum)


Adalah pengembangan kurikulum yang didasarkan pada profil dan CPL
 OBLT (outcome based learning and teaching)
Adalah pembelajaran sebagai interaksi dalam kegiatan belajar antara
dosen, mahasiswa, dan sumber belajar
 OBAE (outcome based assessment and evaluation)
adalah pendekatan penilaian dan evaluasi yang dilakukan dalam rangka
peningkatan kualitas pembelajaran berkelanjutan

No Lulusan program Tingkat kedalaman dan kelulusan materi paling


sedikit
1. Diploma 1 Menguasai konsep umum, pengetahuan, dan
keterampilan operasional lengkap
2. Diploma 2 Menguasai prinsip dasar pengetahuan dan
keterampilan pada bidang keahlian tertentu
3. Diploma 3 Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan
keterampilan tertentu secara umum
4. Sarjana dan sarjana Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan
terapan keterampilan tertentu secara umum dan konsep
teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan
dan keterampilan tersebut secara mendalam
5. Profesi Menguasai teori dan teori aplikasi bidang
pengetahuan dan keterampilan tertentu
6. Magister, magister Menguasai teori dan teori aplikasi bidang
terapan, dan pengetahuan tertentu
spesialis
7. Doctor, doctor Menguasai filosofi keilmuan bidang pengetahuan
terapan, dan dan keterampilan tertentu
subspesialis

Beban SKS dan masa studi :

 Diploma 3  min 108 sks, masa studi maksimal 5 tahun akademik


 Diploma 4  min 144 sks, maka studi maksimal 7 tahun akademik
 Profesi  min 24 sks setelah sejarah, maka masa studi maksimal 3 tahun
akademik

Prinsip kebijakan pendidikan di era pasca pandemi covid-19 :

Kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan,


keluarga, dan masyarakat, merupakan prioritas utama dalam menetapkan
kebijakan pembelajaran

MATERI 2 – Oleh Bp. Joko Susilo (implementasi kompetensi, kecerdasan, dan


sistem budaya menuju lulusan polkesyo yang sukses)

Materi yang akan dibahas :

a) Tenaga kesehatan dan kompetensinya


b) Optimalisasi kecerdasan (IQ, EQ, SQ)
c) Sistem budaya

 Tenaga kesehatan
Setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta
memiliki pengetahuan dan atau keterampilan melalui pendidikan di bidang
kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk
melakukan upaya kesehatan
Kompetensi tenaga kesehatan di era global dan digital :
- Kompetensi professional = integrasi pengetahuan, keterampilan, sikap
dalam bentuk karya profesi kesehatan
- Kompetensi digitalisasi = literasi data, literasi teknologi, literasi
manusia
- Kompetensi interprofesional
 Optimalisasi kecerdasan (IQ, EQ, SQ)
10 faktor sukses :
- Jujur
- Disiplin
- Good interpersonal skill
- Dukungan dari pasangan hidup
- Bekerja lebih keras dengan yang lain
- Mencintai apa yang dikerjakan
- Kepemimpinan yang baik dan kuat
- Semangat dan berkepribadian kompetitif
- Pengolahan kehidupan yang baik
- Kempuan menjual gagasan dan produk

Macam – macam tipe kecerdasan :

# IQ=EQ=SQ (tipe 1)

# IQ>EQ&SQ (tipe 2)

# EQ>IQ&SQ (tipe 3)

# SQ>IQ&EQ (tipe 4)

 Sistem budaya pendidikan


Budaya kerja :
- Kerja cerdas = cerdas intelektual, cerdas emosioanal, cerdas spiritual
- Kerja tuntas = rencana kerja yang telah ditetapkan, protap atau SOP
yang berlaku
- Kerja ikhlas = ikhlas dalam memberi dan ikhlas dalam menerima.
Tidak pernah mengingat – ingat apa yang telah diberikan kepada pihak
lain termasuk yang telah diberikan kepada institusi

MATERI 3 – Oleh Ibu Sri Arini Winarti (kedudukan, tugas, dan fungsi polkesyo)

Kedudukan polkesyo  unit pelaksana teknis (UPT) KEMENKES RI di bawah


dan bertanggungjawab kepada kepala badan PSDM kesehatan dan dipimpin oleh
Direktur

1. Kampus terpadu
Jurusan : gizi, keperawatan, kesehatan lingkungan
Alamat : Jl. Tata Bumi No 3 Banyuraden Gamping Sleman
2. Jurusan analisis kesehatan
Alamat : Ngadinegaran MJ III/62 Yogyakarta
3. Jurusan kebidanan
Alamat : Jl. Mangkuyudan MJ III/304 Yogyakarta
4. Jurusan keperawatan gigi
Alamat : Jl. Kyai Mojo No 56 Yogyakarta

Klasifikasi poltekkes

Ditetapkan berdasarkan penilaian dari hasil evaluasi beban kerja dan


kriterian klasifikasi sesuai peraturan perundang-undangan.

- Poltekkes kelas 1 (10 poltekkes )


- Poltekkes kelas 2 ( 16 poltekkes )
- Poltekkes kelas 3 ( 12 poltekkes )

Fungsi poltekkes :

a) Penyusunan rencana, program, dan angaran


b) Pelaksanaan dan pengembangan pendidikan vokasi bidang kesehatan
c) Pelaksanaan penelitian dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi
d) Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat
e) Pelaksanaan pembinaan sivitas akademik

Direktur dan wakil direktur  memimpin penyelenggaraan pendidik, penelitian,


pengabdian kepada masyarakat dan membina pendidik, tenaga kependidikan,
mahasiswa, dan hubungannya dengan lingkungan, serta urusan administrasi
umum

Visi jangka panjang “ Menjadi Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi kesehatan
yang unggul, berbudaya, dan mendunia”

Visi : menjadi institute pendidikan tinggi kesehatan rujukan ditingkat nasional

Misi :

1. Menghasilkan tenaga kesehatan yang professional


2. Mengembangkan tri dharma perguruan tinggi yang bermutu
3. Mengembangkan tata kelola yang baik dan benar
4. Mengembangkan kemitraan untuk pendayagunaan lulusan, pengembangan
organisasi dan pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi

MATERI 4 – Oleh Dr. Iswanto (meningkatkan prestasi mahasiswa melalui


pengembangan kegiatan kemahasiswaan)

Kreativitas merupakan penjelmaan integrative dari tiga faktor utama utama dalam
diri manusia yaitu : pikiran, perasaan, keterampilan

Sikap mahasiswa polkesyo :

 Sensitif terhadap permasalahan dan peluang


 Respontif terhadap masalah yang dihadapi dan pemanfaatan peluang
 Inisiatif dan inovatif dalam menyelesaikan permasalahan
 Komunikatif dengan anggota organisasi
 Koordinatif dengan pihak – pihak terkait

Aspek penilaian peringkat perguruan tinggi :

- Kinerja SDM
- Kinerja manajemen
- Kinerja mahasiswa
- Kinerja dosen

Anda mungkin juga menyukai