Anda di halaman 1dari 8

Nama : Anisa Hanif Aqilah

NIM : P07125221006

Jurusan : Sarjana Terapan

Prodi : Terapi gigi

RESUME HARI KE 3 PKKMB 2021

MATERI 1 dan 2 – Oleh Bp. Ibnu Rois (Pengisian KRS dan pengisian SIAKAD)

KRS  Kartu Rencana Study. Karu ini wajib digunakan oleh seluruh mahasiswa
dengan diawali sebelum semester baru.

KRS ini nantinya di semester genap yang diwajibkan untuk register dahulu untuk
mencetak KRS

KRS tersebut berada di dalam SIAKAD

Catatan mengisi SIAKAD :

 Anda harus mengisi data pribadi dengan sebenar-benarnya sesuai dengan


KTP
 Setelah nama, penulisan NIK, tanggal lahir harus sesuai dengan KK/KTP.
Karena ketika mendapatkan ijazah harus sinkron dengan data yang
sebenarnya di KTP/KK/AKTE.
 Data yang diisi akan diuplod dan otomatis akan masuk pada data
PDDIKTI (web : Pddikti.kemdikbud.go.id)
 Setelah apload data ini akan dilengkapi dengan aktivitas anda selama jadi
mahasiswa dan ini akan digunakan untuk berbagai keperluan, contohnya
untuk UKOM (Uji Kompetensi)

Setelah lulus data PDDIKTI ini akan digunakan untuk melamar menjadi pegawai
atau CPNS. Ketika anda ingin submit caranya dengan mereset password yang
akan masuk pada email masing-masing. Dalam login SIAKAD buatlah password
dengan bebas tetapi mudah diingat, semua data yang harus diisi menggunakan
huruf kapital.

Wilayah  ketik kecamatan, kabupaten, dan provinsi

Email di samakan dengan email saat mendaftar sipenmaru

Penerima KPS jika tidak memiliki kartu tersebut tidak perlu mengisinya. Paling
utama nama, tempat tanggal lahir dan nama ibu. Setelah mengisi data SIAKAD
akan dibimbing untuk mengisi KRS. KRS di poltekkes dengan universitas di
Yogyakarta berbeda dengan IPS (Indeks Prestasi)

Jumlah IPK semester 2 dihitung dari IPK semester 1 dan semester 2.

Untuk di semester 1 kita belum menampilkan kuisioner secangkir teh dll, jika
sudah masuk semester genap akan muncul beberapa kuisioner – kuisioner.

Untuk tugas akhir wajib mengisi menu proposal saja.

Jika dari data pada nama, tempat tanggal lahir dan NIM itu wajib mengajukan
perbaruan dengan mengajukan surat dan disertai dengan scan dokumen
pendukungnya kepada admin SIAKAD. Jika pada email salah itu harus
mengajukan kepada admin SIAKAD di prodi masing-masing dengan memberi
nama, prodi dan email yang benar.

Surat pernyataan bebas pustaka itu sebagai syarat untuk wisuda.

MATERI 2 – Oleh ibu Firliana (Sosialisasi e-learning “pepeling”)

 Aktivitas pembelajaran
Sinkron =
- Langsung : belajar pada waktu dan lokasi yang sama  ceramah,
diskusi, praktek, demonstrasi, simulasi, permainan, seminar, studi
banding
- Maya : belajar pada waktu yang sama tapi tempat berbeda 
konferensi audio, konferensi video, web-seminar
Asinkron =

- Mandiri : belajar kapan saja, dimana saja, tentang apasaja, tanpa orang
lain  bahan belajar dalam bentuk teks, visual, audio-visual, animasi,
dan simulasi
- Kolaboratif : belajar kapan saja, dimana saja, tentang apasaja, dengan
siapa saja  partisipasi dalam milist, forum diskusi online, penugasan
online, proyek kelompok, publikasi, journal, blok, wiki.
 Standar nasional pendidikan tinggi  standar prosess pembelajaran
a) Kegiatan kurikulum wajib dilakukan secara sistematis dan terstruktur
b) Berbagai MK dan dengan beban belajar yang terukur wajib
menggunakan metode pembelajaran
c) Setiap MK dapat menggunakan satu atau gabungan dari beberapa
metode yang efektif sesuai dengan karakteristik MK
 Standar nasional pendidikan tinggi  standar sarana dan prasarana
- E-book
- Peralatan pendidikan
- Media pembelajaran
- E-learning “pepeling”
- Buku
- Repository

E-learning  pembelajaran yang memanfaatkan paket informasi berbasis


teknologi dan komunikasi untuk kepentingan mahasiswa yang dapat diakses oleh
mahasiswa kapan saja dimanasaja

MATERI 3 – Oleh Ibu Sri Muryani (Kampus sehat dan Kontras Berhias)

Kampus sehat adalah kampus yang bebas dari narkoba, minuman keras, asap
rokok, sehat jasmani, sehat mental, dan sehat lingkungan
Harapan kampus sehat  bukan hanya dapat berdampak pada civitas akademik
saja tetapi mahasiswa juga sebagai agen perubahan dapat menularkan semangat
sehat kepada masyarakat sekitar melalui berbagai inovasi dalam upaya
mempromosikan kesehatan dan mencegah berbagai penyakit. Implementasi
kampus sehat diperlukan untuk membudayakan gerakan masyarakat hidup sehat
(GERMAS) khususnya pada era new normal covid-19 yang terjadi saat ini

Outline implementasi kampus sehat dan kantor berhias :

a) Tata kelola kampus sehat pada kondisi normal


b) Tata kelola kampus sehat pada awal pandemic covid-19 dan di era new
normal

Tata kelola kampus sehat dan kantor berhias pada kondisi normal :

- Kampus ramah lingkungan


- Pemilahan dan bank sampah
- Gerakan hemat energy
- Oenghijauan lingkungan kampus
- Tanggap darurat dan keamanan kampus
- Penyelenggaraan kantin sehat, aktivitas fisik, posbindu
- K3 dan pantauan kualitas lingkungan
- Gerakan tertib arsip dan budaya kerja 5R

Tata kelola kampus sehat di era new normal :

- Pembuatan tim penanggulangan covid-19


- Rapat koordinasi persiapan dan perencanaan program penanganan
covid-19
- Pembentukan satgas percepatan penanganan covid-19
- Penyusunan rencana kegiatan, mekanisme, dan pembagian tugas
- Persiapan sarana prasarana
- Pelaksanaan rekrutmen relawan
MATERI 4 – Oleh Bp. Sapto Harmoko (Layanan Perpustakaan)

Aturan perpustakaan :

1. Mahasiswa, dosen, karyawan otomatis menjadi anggota perpustakaan dan


mendapatkan kartu anggota perpustakaan
2. Setiap masuk ke perpustakaan wajib melakukan presensi dilakukan
melalui pembacaan barcode reader
3. Setiap pemustaka harus berpakaian rapi, memakai alas kaki sepatu dan dan
tidak diperkenankan memakai sandal jepit
4. Barang bawaan dapat dititipkan ke loker. Barang berharga harap dibawa
masuk. Kehilangan barang bukan menjadi tanggung jawab perpustakaan
5. Pemustaka dilarang membawa senjata tajam, rokok, minum, makan dll ke
dalam ruang perpustakaan
6. Dilarang mencoret-coret koleksi, meja, kursi, tembok dll di perpustakaan
7. Dilarang meminjaam buku menggunakan kartu orang lain
8. Apabila pemustaka menghilangkan buku yang dipinjam, harus diganti
dengan judul yang sama
9. Pemustaka memilih sendiri pustaka yang diminati dan dapat minta petugas
jika menemui kesulitan
10. Letakkan pustaka selesai dibaca pada tempat yang disediakan karena
penataan ke jajaran rak akan dilakukan petugas

MATERI 5 – Oleh Ibu Eko Suryani (Sosialisasi SKKM)

 Mengembangkan kempuan softskills mahasiswa dalam berfikir kreatif,


kritis dan berani ambil resiko serta kemapuan mengambil keputusan
 Mengembangkan kepribadian sebagai kebutuhan individu menuju insan
cerdas, arif, dan berakhlah mulia
 Meningkatkan kompetensi lulusan dalam berkomunikasi lisan dan tulisan
serta bersemangat penuh percaya diri

1. Nilai SKKM dalam satu semester dipergunakan sebagai bebabn


pertimbangan dalam suatu kegiatan kemahasiswaaan seperti, penerimaan
beasiswa dll.
2. Setiap mahasiswa diwajibkan untuk memenuhi perolehan minimal SKKM
sesuai dengan jenjang pada progam studi masing-masing
3. Apabila tidak memenuhi perolehan minimal maka mahasiswa yang
bersangkutan tidak dapat mengikuti wisuda walaupun telah menyelesaikan
perkuliahan dan telah diyudicium

Materi penilaian kegiatan kemahasiswaan :

 Bidang penalaran
- Penelitian karya ilmiah
- Diskusi, seminar, padel dll
- Pelatihan penulisan karya ilmiah
- Lomba karya tulis mahasiswa
- Mahasiswa berprestasi
- Penerbitan bulletin
 Bidang minat bakat dan kegemaran :
- Keagamaan
- Olahraga
- Seni
- Pelestarian lingkungan hidup
- Kepramukaan
- KSR
- Jurnalistik
MATERI 6 – Oleh Bp. Sutejo (Layanan Konseling dan Kesehatan)

Latar beelakang :

1) Mahasiswa dituntut untuk mampu beradaptasi dengan kegiatan akademik


mauoun non akademik
2) Mahasiswa adalah pribadi yang memiliki keunikan tersendiri
3) Kegiatan pembelajaran memerlukan energy yang besar
4) Perlu ada pembimbing akademik yang bertanggung jawab mendampingi
mahasiswa sampai masa studi mahasiswa selesai
5) Mendukung visi polkesyo

Unit bimbingan konseling dibentuk untuk menujang perkembangan mahasiswa


baik dari segi akademis maupun non akademis. Pelayanan bimbingan konseling
diberikan kepada mahasiswa sesuai dengan kebutuhan yang bersagkutan dan
program yang telah digunakan oleh unit bimbingan konseling sendiri

Tujuan bimbingan konseling :

 Memandirikan mahasiswa dan mengembangkan potensinya secara optimal


 Memiliki life skill dalam aktivitas sehari-hari
 Meningkatkan prestasi akademik dengan konsentrasi pada manajemen diri
dan belajar
 Pemantapan karir

Fungsi bimbingan konseling :

- Pemahaman
- Preventif
- Pengembangan
- Perbaikan
- Penyaluran
- Adaptasi

Anda mungkin juga menyukai