Anda di halaman 1dari 19

Nama : Muhammad Rafi Azhari

NIM : P07120322013
Jurusan: Keperawatan
Prodi : Str. Keperawatan Anestesiologi

PENUGASAN RESUME MATERI HARI KE 3 PKKMB TAHUN 2022


POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA

“BERTRANSFORMASI DIRI MERAIH PRESTASI”

Materi 8

Tata Cara Siakad dan Pengisian KRS Oleh: Ibnu Rois, SST

PENGENALAN PDDIKTI
Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI) adalah sistem yang
menghimpun data pendidikan tinggi dari seluruh perguruan tinggi yang
terintegrasi secara nasional.
Dasar Hukum
 Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
 PP No. 4 Tahun Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi
dan Pengelolaan Pendidikan Tinggi
 Permenristekdikti No. 61 Tahun 2016 Tentang Pangkalan Data Pendidikan
Tinggi
Data yang dilaporkan => PDDIKTI
 Profil Perguruan Tinggi dan Prodi => update
 Dosen => penugasan dosen
 Mahasiswa : Identitas, History pendidikan, KRS, History Nilai, Aktivitas
perkuliahan, Prestasi, & Transkrip
 Perkuliahan : Kurikulum, Mata kuliah, Kelas perkuliahan, Nilai
perkuliahan, Aktivitas kuliah mahasiswa (Aktif, cuti, Non Aktif), Aktivitas
mahasiswa, Daftar mahasiswa lulus/DO (Mengundurkan diri), Transkrip
Waktu pelaporan PDDIKTI
 Periode Semester Ganjil :
> Dibuka pada bulan Juli, berakhir pada bulan Desember
 Periode Semester Genap :
> Dibuka pada bulan Januari, berakhir pada bulan Juni
 Pelaporan tidak tepat waktu :
> Penilaian buruk, akreditasi menurun, sangsi yang ditetapkan oleh Kemendikbud

Pengenalan SIAKAD
 SIAKAD : Sistem Administrasi Akademik
🡪 adalah Suatu sistem Informasi Akademik yang dibangun untuk memberikan
kemudahan kepada pengguna dalam kegiatan administrasi akademik kampus
secara online, seperti proses Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB), pembuatan
kurikulum, pembuatan jadwal kuliah, pengisian Kartu Rencana Studi (KRS),
pengisian nilai, pengelolaan data dosen & mahasiswa.
 Fungsi SIAKAD : Registrasi Mahasiswa, Pengisian Data Mahasiswa,
Tagihan pembayaran, KRS, Nilai KHS, Transkrip, Bimbingan Akademik,
Bimbingan Tugas Akhir, Kuesioner Secangkir Teh, Kuesioner Evaluasi
Dosen oleh Mahasiswa
 Pengisian Data Identitas Mahasiswa 🡪 Sesuai data kependudukan NIK,
Ijazah SMA, dan Akta Lahir
 Data Pokok Mahasiswa : Nama, TTL, Nama Ibu Kandung, dan NIM
Alur registrasi Maba:
 Registrasi di siakad.poltekkesjogja.ac.id
 Update data profil maba, isi surat pernyataan dan upload
 Cetak KRS, Bimbingan PA,

Moving Class
 Sistem moving class adalah sebuah system akademik yang berisikan
jadwal pengajaran dosen, peserta perkuliahan, presensi mahasiswa, dan
jurnal PBM.
 System ini diintegrasikan dengan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD)
dengan mengambil data kelas kuliah, daftar dosen, daftar peserta kelas dan
data akun pengguna siakad.
Penggunaan Moving Class:
 Aplikasi android => presensi perkuliahan, informasi jadwal kuliah
 Web moving class => Informasi jadwal kuliah & presensi perkuliahan (%
kehadiran)
Penggunaan Aplikasi Moving Class:
 Download di google play store 🡪 hanya utk Android
 Install aplikasi
 Login dengan menggunakan akun SIAKAD
 Web : class.poltekkesjogja.ac.id

Materi 9

Pemanfaatan SILAYAK Oleh: Firlina, S.Kom., M.Eng

 Latar belakang :
- Lambatnya pelayanan proses pelayanan persuratan
- Proses manual (pengajuan, pembuatan, penerbitan, pengembalian)
- Manual tanda tangan
- Pengajuan hanya hari kerja
- Birokrasi yang lama ( menunggu disposisi )
- Belum terbitnya pengarsipan dokumen
- Paperbase
 Kondisi yang diharapkan :
- Memepercepat waktu tunggu
- System online
- Menggunakan Qrcode
- Pengajuan kapan saja
- Percepatan birokrasi (langsung system dan validasi)
- Terarsipnya dokumen di gdrive
- Paperless
- Terisinya data tracer study
 Link silayak : https://silayak.poltekkesjogja.ac.id
 Login mahasiswa :
- User : NIM
- Password : ddmmyyyy
- Pengambilan data dari SIAKAD
 Login alumni :
- Lulusan setelah tahun 2013 (terdaftar di SIAKAD)
- User : NIM
- Password : ddmmyyyy
- Alumni sebelum tahun 2013 (belum terdaftar di SIAKAD) alumni harus
melakukan register alumni untuk mendapatkan user dan pass
 Sering terjadi kesalahan :
- Dokumen yang diupload tidak lengkap sesuai persyaratan
- Dokumen tidak bisa dibuka
- Ajuan legalisir, yang diupload scanan asli, posisi scanan dokumen
- Ajuan SKL, tidak mengupload foto
 Alur pengajuan permohonan surat :
- Pemohon
- Pilih tipe surat ajuan, lengkapi dakung da nisi form
- Validasi admin
- Proses pemohonan arsip, verifikasi kabag dan pengesahan pimpinan
- Surat dapat diunduh
 Keterkaitan dengan tracer study : https://tracerstudy.poltekkesjogja.ac.id/ .
alumni-mengisi tracer study-data masuk SILAYAK
Materi 10
Sosialisasi E-Learning Papeling Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Pemateri : Firlina, S.Kom, M.Eng

 Standar Nasional Pendidikan Tinggi


Standar Proses Pembelajaran (Standar)
- Kegiatan kurikulum wajib dilakukan secara sistematis dan terstruktur
- Berbagai MK dan dengan beban belajar yang terukur wajib
menggunakan metode pembelajaran
- Setiap MK dapat menggunakan satu atau gabungan dari beberapa
yang efektif sesuai dengan karakteristik MK
 Standar Nasional Pendidikan tinggi
- E-Book peralatan pendidikan
- Media pembelajaran
- E-Learning Papeling
- Repository
- Buku
 E-Learning
E-learning adalah pembelajaran yang memanfaatkan paket informasi
berbasis teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan mahasiswa yang
dapat diakses oleh mahasiswa kapan saja dan dimana saja ( permendikbud No.
109 Tahun 2013)
 Pepeling
- Memulai aplikasi
- Login pepeling
- Mengikuti alur pembelajaran pada setiap MK
Selain Pembelajaran PEPELING JUGA DIGUNAKAN UNTUK:
- Try Out Uji kompetensi
- Conference Ujian Akhir Program (UAP)
- Test TOEFL CBT
Materi 11
Narasumber 1 : Sapta Rahayu N., S. Pd., Kep. Ners., M. Kep
Narasumber 2 : Doktor Bambang Suwerda S. ST., M.Si
Kampus Sehat dan Posbindu

Kampus sehat adalah kampus yang terbebas dari narkoba,minuman keras,asap


rokok,sehat jasman,rohani, mental dan sehat lingkungan

HARAPAN KAMPUS SEHAT

Bukan hanya dapat berdampak pada civitas akademika saja tetapi mahasiswa juga
sebagai agen perubahan dapat menular semangat sehat kepada masyarakat sekitar
melalui berbagai inovasi dalam upaya mempromosikan kesehatan dan pencegahan
sebagai penyakit . Implementasi kampus sehat diperluhkan untuk membudayaka
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat ( GERMAS ) Khususnya pada era new normal
Covid - 19 yang terjadi saat ini

OUTLINE IMPLEMENT KAMPUS SEHAT

1. Tata Kelola Kampus Sehat pada Kondisi Norma (sebelum pandemi covid - 19 )

2. Tata Kelola Kampus Buku pada awal pandemi covid - 19 di Era New Normal

AOC

 Penggerak yang mempengaruhi lingkungan/sasarannya untuk berubah sesuai


harapan. Di butuhkan adanya orang-orang yang dapat menjadi inspirasi dan
motivasi bagi orang lain tujuan.
 Menjadi motor penggarak lingkungan dan kelompoknya untuk mewujudkan
hidup sehat berkualitas lebih lama, terutama mencegah PTM yang dapat
menimbulkan kecacatan

Ciri AOC

1. Visioner (memiliki rencana jelas dan tegas untuk masa depan


2. Mau mendengar (Idealnya mau mendengar masukan orang lain)
3. Motivator (memiliki kemapmpuan memberi semangat kepada orang lain)
4. Inspirator (memiliki kemampuan menginspirasi orang lain)

Upaya yang dilakukan AOC di institusi

 Menerapakan kebijakan penyediaan konsumsi /kudapan yang sehat

POSBINDU ( POS PEMBINAAN TERPADU )

Merupakan wujud peran serta masyarakat dalam kegiata deteksi dini , pemantauan
dan tindak lanjut dini faktor resiko PTM secara mandiri dan berkesinambungan .
Kegiatan ini dikembangan sebagai bentuk kewaspadaan dini terhadap PTM
mengingat hampir semua faktor resiko pada awalnya tidak menimbulkan gejala .
Sasaran utama kelompok masyarakat sehat beresiko dan penyandang PTM berusia
15 tahun ke atas.

Klasifikasi : posbindu dasar dan posbindu utama

Petugas ; kader dan tenaga kesehatan .

Waktu : tiga sampai enam bulan sekali

Materi 12

Layanan perpustakaan Oleh: Sapto Harmoko, S.IP

Perpustakaan merupakan pusat penyedia informasi. Perpustakaan perguruan

tinggi negeri kesehatan adalah infirmasi dibidang kesehatan yang melayani

professional bidang kesehatan, mahasiswa, pasien, peneliti kesehatan, dan

masyarakat.
 Peran Perpustakaan Polkesyo :

1. Sumber informasi ilmiah kesehatan

2. Kelas literasi kesehatan

3. Bedah buku kesehatan

4. komunikasi literasi kesehatan

Yang menjadikan dan menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional dan

memiliki kualitas kesatan.

 Pemanfatan Sumber Pustaka :

1. Gedung perpustakaan dan sarana prasana

2. SDM

3. Aturan perpustakaan

4. Layanan perpustakaan

5. Sumber informasi ilmiah

6. Kerjasama perpustakaan

7. Peran aktif perpustaan

8. Penghargaan

9. Kontrak dan media promosi

 Lokasi Perustakaan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta menempati 4 unit


gedung :

1. Gedung unit 1 Tata Bumi di Poltekkes Kemenkes Yogyakarta; Jl. Tata Bumi
No.3 Area Sawah, Banyuraden,Kec. Gamping, Kab. Sleman, DIY 55293
2. Gedung unit 2 Kyai Mojo di Jurusan Keperawatan Gigi; Pingit, Jl. Kyai Mojo
No.56, Bener, Kec. Tegalrejo, Kota Yogyakarta, DIY 55243

3. Gedung unit 3 Ngadinegaran di Jurusan Analis Kesehatan; Jl. Ngadinegaran


MJ 3 No.62, Mantrijeron, Kec Mantrijeron, Kota Yogyakarta, DIY 55141

4. Gedung unit 4 Mangkuyudan di Jurusan Kebidanan; MJ III/304, Jl.


Mangkuyudan, Mantrijeron, Kec. Mantrijeron, Kota Yogyakarta, DIY 55143

Perpustakaan POLKESYO memiliki Luas Gedung/ruang di Perpustakaan


Poltekkes Kemenkes Yogyakarta seluas 2.022,85 m2

 Sarana Prasarana

1. Ruang koleksi sirkulasi

2. Ruang koleksi referensi

3. Ruang koleksi terbitan berkala

4. Ruang display buku baru

5. Ruang baca

 SDM terdiri dari :

1. Kepala Perpustakaan : SAPTO HARMOKO, SIP., M.A

2. Layanan Teknis :

>Pengembangan Koleksi : SUDARYATI SETYORINI, A.Md, SI.Pust

>Pengelola Koleksi : RONATIN WIDHYASTUTI, SPd

>Pemeliharaan Koleksi : IVAN PRASETYO, A,Md

3. Layanan Pemustaka

> Unit Layanan I : DIDI NURHADI, A.Md


> Unit Layanan II : YUNITA KURNIAWATI, A.Md

> Unit Layanan III : SRI BAHARI

> Unit Layanan IV : NUR WIDYATMOKO

4. Layanan Referensi : MIA SAFITRI, A.Md

5. Promosi & Kerjasama Perpustakaan : PUTI SUDARWANTI, SIP.

 Aturan Perpustakaan :

1. Mahasiswa, dosen, karyawan POLKESYO otomatis menjadi anggota


Perpustakaan & mendapatkan kartu anggota perpustakaan.

2. Setiap masuk ke perpustakaan pemustaka wajib melakukan presensi dilakukan


melalui pembacaan barcode reader / ketik nomor identitas keanggotaan
(NIM/NIP/Nomor anggota) untuk memperoleh data kunjungan.

3. Setiap pemustaka harus berpakaian rapi, memakai alas kaki sepatu & tidak
diperkenankan memakai sandal jepit.

4. Barang bawaan seperti tas, jaket, & buku milik pribadi dapat dititipkan
penitipan barang (loker). Barang berharga seperti laptop, hp, dan dompet harap
dibawa masuk. Kehilangan barang bukan menjadi tanggung jawab perpustakaan.

5. Dilarang mencorat-coret koleksi, meja, kursi, tembok dan perabotan serta


fasilitas lainnya di perpustakaan.

6. Dilarang meminjam buku menggunakan kartu orang lain.

7. Apabila pemustaka menghilangkan / merusak buku yang dipinjam, harus


mengganti dengan judul yang sama.

8. Pemustaka memilih sendiri pustaka yang diminati dan dapat minta bantuan
petugas jika menemui kesulitan.
9. Letakkan pustaka selesai dibaca pada tempat yang disediakan, karena penataan
ke jajaran rak akan dilakukan petugas, bukan oleh pemustaka.

 Jenis layanan perpustakaan :

1. Layanan baca ditempat

2. Layanan sirkulasi

3. Layanan referensi

4. Layanan penelusuran

5. Layanan literasi informasi

6. Layanan silang layan

7. Layanan penyediaan dokumen

8. Layanan e-repository institusi

9. Layanan ruang baca dan diskusi khusus

10. Layanan bebas pustaka

11. Layanan locker

12. Layanan 3 T

Materi 13

Judul :

1. Sosialisasi Program Kreativitas Mahasiswa

2. Sosialisasi Kredit Kegiatan Mahasiswa

3. Sosialisasi Pemilihan Mahasiswa Berprestasi


4. Sosialiasi ICHS dan IHSCC Polkesyo

Pembicara :

1. Eko Suryani, S.Pd,S.Kep, M.A

2. Rizqi Amanullah, MH

Sosialisasi Program Kreativitas Mahasiswa

Bidang Program Kreatifitas Mahasiswa

Penelitian (PKMP)

Karya kreatif, inovatif dalam penelitian

Merupakan program penelitian yang dimaksudkan untuk mampu menjawab


berbagai macam permasalahan yang berkaitan dengan isu terkini, penelitian
tersebut perlu diungkapkan melalui pemaparan fenomena nyata yang ditemui
peneliti, penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya terkait fenomena tersebut,
serta kesenjangan yang terjadi antara kondisi saat ini dengan kondisi yang
seharusnya menurut kajian peneliti.

Pengabdian Masyarakat (PKMM)

Karya kreatif, inovatif dalam mengabdi kepada masyarakat merupakan program


penerapan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam upaya peningkatan
kinerja, membangun keterampilan usaha, penataan dan perbaikan lingkungan.
dapat memberikan masukan berkaitan dengan solusi dari masalah yang dihadapi
kelompok sasaran/masyarakat.

Kewirausahaan (PKMK)

Karya kreatif, inovatif dalam membuka peluang usaha bagi mahasiswa.


Merupakanprogram pengembangan ketrampilan mahasiswa dalam berwirausaha
dan berorientasi pada profit.
Teknik Rekayasa (PKMT)

Karya kreatif, inovatif dalam bidang teknik rekayasa teknologi uraikan tentang
proses identifikasi permasalahan yang akan dicari solusi atau pengembangannya
termasuk sumber inspirasinya. Jika rancangan teknologi kesehatan harus dibuat
mulai dari awal karena belum ada produk riset sebelumnya yang dapat dijadikan
landasan, juga tidak ada produk yang ditemukan/digunakan di masyarakat.

Sosialisasi Kredit Kegiatan Mahasiswa

LATAR BELAKANG

Keberhasilan lulusan perguruan tinggi di dunia kerja dipengaruhi oleh aspek


teknis (hard sklls), juga dipengaruhi aspek non teknis (soft skills). Salah satu cara
untuk meningkatkan kemampuan non teknis dapat dicapai melalui kegiatan
kemahasiswaan.

Dengan demikian dipandang perlu memberlakukan program pengembangan


melalui SKKM (Satuan Kredit Kegiatan Mahasiswa)

TUJUAN SKKM

 Mengembangkan kemampuan softskills mahasiswa dalam berfikir kreatif,


kritis, analitis, sintesis, memgkomunikasikan ide/gagasan, belajar, bekerja
sama dalam tim, mengatur waktu, manajemen diri dan berani mengambil
risiko serta kemampuan mengambil keputusan

 Mengembangkan kepribadian sebagai kebutuhan individu menuju insan


cerdas, arif dan kreatif, kompetitif dan berakhlak mulia

 Meningkatkan kompetensi lulusan dalam : berkomunikasi lisan dan tulsan,


bekerja mandiri, bekerjasama dalam sebuah tim, berpikir logis, berpikir
analitis, berinisiatif, bersemangat dengan penuh percaya diri

KEGUNAAN DAN SANKSI


 Nilai SKKM dalam satu semester dipergunakan sebagai bahan
pertimbangan /persyaratan dalam suatu kegiatan kemahasiswaan di
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta seperti penerimaan beasiswa, penilaian
mahasiswa berprestasi, dan pengiriman delegasi mahasiswa

 Setiap mahasiswa Poltekkes diwajibkan untuk memenuhi perolehan


minimal SKKM sesuai dengan jenjang pada program studi masing-
masing.

 Apabila tidak dapat memenuhi perolehan minimal maka mahasiswa yang


bersangkutan tidak dapat mengikuti wisuda walaupun telah menyelesaikan
perkuliahan dan telah diyudicium

JENIS KEGIATAN

WAJIB

 PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru)

 SBH (Saka Bakti Husada)

 LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan)

PILIHAN

 KepengurusanOrganisasi

 Kepanitiaan

 Kejuaraan/kompetisi/perlombaan

 Penelitian, Pengabmas, seminar, kuliah tamu dan kegiatan

ilmiah lainnya

 Penghargaan akademik dan non akademik

 Hak paten, hak cipta


 Pertandingan persahabatan antar kampus/jurusan dg pihak

lain/industri/ institusi

 Kegiatan penunjang akademik

 Kegiatan insidentil

 PPA

Sosialisasi Pemilihan Mahasiswa Berprestasi

Pemilihan mahasiswa berprestasi (Pilmapres) merupakan sebuah kegiatan


untuk memilih atau mencari dan memberikan penghargaan kepada mahasiswa
yang berhasil mencapai prestasi tinggi baik kurikuler, kokurikuler, maupun
ekstrakurikuler sesuai dengan kriteria yang ditentukan.

Alur Pilmapres

1. SELEKSI TINGKAT PROGRAM STUDI

2. SELEKSI TINGKAT DIREKTORAT

3. SELEKSI TINGKAT PROGRAM JURUSAN

4. TERBAIK TINGKAT JURUSAN

5. DELEGASI MAPRES TINGKAT NASIONAL

Komponen Penilaian

 INDEKS PRESTASI KUMULATIF (IPK)

 KARYA TULIS

 DATA PRESTASI/CAPAIAN UNGGULAM


 KEMAMPUAN BERBAHASA INGGRIS

 KEPRIBADIAN

BIDANG PENILAIAN

Ilmu pengetahuan dan teknologi yang mengkaji aplikasi ilmu bagi kehidupan
manusia bidang kesehatan

BENEFIT JADI MAPRES

 Lebih mengenal diri (kelebihan dan kekurangan)

 Menambah jejaring sosial (teman maupun dosen)

 Memiliki peluang besar untuk memperoleh beasiswa

 Ajang branding diri untuk meningkatkan confident

Sosialiasi ICHS dan IHSCC Polkesyo

Keberhasilan lulusan didunia kerja dipengaruhi oleh aspek teknis (Hard Skills)
juga dipengaruhi aspek non teknis (Soft Skills). Mengembangkan kepribadian
sehingga kebutuhan individu menuju insan cerdas,aktif dan kreatif. Meningkatkan
kompetensi lulusan

Cara agar tetap konsisten terhadap kompetesi dan prestasi yaitu dengan time
management

Materi 14
Narasumber 1 : Pak Sutejo
Layanan Konseling di Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Narasumber 2 : Pak Ircham
Klinik Pratama Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
 Bimbingan dan Konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik
khususnya mahasiswa Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, baik secara
perorangan maupun kelompok
 Tujuan diadakannya Bimbingan dan Konseling adalah :
o Memandirikan mahasiswa dan mengembangkan potensinya secara
maksimal
o Memiliki life skill dalam aktivitas sehari-hari
o Meningkatkan prestasi akademik dengan konsentrasi pada
manajemen diri dan belajar
o Pemantapan karir
 7 Fungsi Bimbingan dan Konseling :
o Pemahaman
o Preventif
o Pengembangan
o Perbaikan
o Penyaluran
o Adaptasi
o PenyesuaianTahap Persiapan Bimbingan :
o Direktur memberikan SK Tim Konseling Polkesyo kepada dosen
dengan kualifikasi sebagai konselor (latarbelakang Pendidikan
Ners Spesilais Keperawatan Jiwa, S1 Bimbingan Konseling, dan
S1/S2/S3 Psikologi)
o PA(Pembibing Akademik) melakukan rujukan kasus bimbingan
mahasiswa ke klinik Polkesyo
o Tim konseling bekerja sama dengan PKM dan RSJ apabila ada
kasus yang membutuhkan penangan lebih lanjut
 Tahap Pelaksanaan Bimbingan Akademik :
o Pembimbing melakukan pertemuan secara periodik guna
memantau perkembangan dan kemajuan belajar mahasiswa dengan
minimal 4x dalam 1 semester
o Pembimbing mengidentifaksi mahasiswa yang sekiranya
mengalami masalah akademik/ nonakademik
o Pembibing melakukan rujukan ke tim konseling jika tidak bisa
menangani atau menyelesaikan masalah mahasiswa
 Program Bimbingan Konseling
o Pelayanan bimbingan konseling dilaksanakan secara terjadwal
maupun insidental. Jadwal pertemuan dibuat berdasarkan
kesepakatan antara tim konseling dan mahasiswa
o Tahapan bimbingan konseling terdiri dari mengidentifikasi
masalah, menggali kemampuan dalam mengatasi masalah,
merumuskan program terapi yang sesuai
o Tim Bimbingan Konseling memberikan pelayanan bimbingan
konseling secara kelompok apabila permasalahan yang dihadapi
oleh mahasiswa berkaitan dengan beberapa pihak sehingga perlu
adanya klarifikasi dan pemantapan materi akan lebih optimal jika
disampaikan melalui kelompok kecil
o Home visit : Kunjungan rumah (home visit) dilaksanakan jika
permasalahan yang dihadapi oleh mahasiswa belum terselesaikan
dan memerlukan keterlibatan orangtua/wali mahasiswa.
 Pertolongan Pertama Psikologis
o Look : Observasi dan perhatikan kondisi serta kenali tanda-tanda
o Listen : Jadi pendengar yang baik
o Link : Rujuk, hubungkan ke pihak yang lebih kompeten
 Awal mula Balai Pengobatan Terpadu Poltekkes Depkes Yogyakarta
dengan Surat Izin No. 503/0677/DKS/2010 dan dikonversi menjadi Klinik
Pratama Poltekkes Kemenkes Yogyakarta ( Sesuai dengan Permenkes RI
No 28 tahun 2011) dengan Surat Izin No. 503/7118/8/DKS/2018
 Program pelayanan unggulan Klinik POLKESYO
o Rapid Tes Antigen
o Sentra Vaksinasi
o Program MCU Civitas Akademika
o Pengabdian masyarakat
o Vaksin Hepatitis B

Anda mungkin juga menyukai