FORMULIR PENDAFTARAN
UJIAN KUALIFIKASI
dalam tataran realitas yang terjadi di MA Darul Huda Ponorogo yang mempunyai siswa
2424 siswa, bahwa ada beberapa masalah yang terjadi tetapi tidak segera tertangani karena tidak
validnya data dan informasi. Seperti ada beberapa guru yang tidak disiplin masuk tanpa alasan
1
yang jelas, tetapi karena tidak jelas berapa kali tidak masuknya maka guru tersebut tidak kunjung
mendapatkan peringatan. Selain itu, ada beberapa siswa yang sering terlambat bahkan tidak
masuk sekolah. Tapi tidak jelas berapa seringnya sehingga Ketika rapat kenaikan anak tersebut
tetap naik kelas. Selain itu, MA Darul Huda Ponorogo juga mempunyai program Kartu Hijau.
Sebuah kegiatan yang berisikan peningkatan kompetensi anak dalam bahasa Inggris, bahasa
Arab, Praktik Ubudiyyah seperti Wudlu, Shalat, Tahlil dan Khutbah, serta karya ilmiah paper.
Penyelesaian Kartu Hijau menjadi persyaratan mengikuti kegiatan Ujian Semester, tetapi karena
tidak adanya data yang jelas maka penanganan siswa juga belum maksimal. Belum berbicara
tentang banyaknya siswa yang tidak menyelesaikan tanggungan administrasi selama menempuh
Pendidikan di MA. Hal ini baru diketahui Ketika perekapan akhir sehingga banyak siswa yang
belum diambil ijazahnya. Dari masalah masalah yang ada di atas MA Darul Huda Ponorogo
sudah membuat aplikasi yang disebut dengan sanadh.com yaitu program web yang berisikan data
dari kegiatan seperti kedisiplinan yang disebut AKSI, program Kartu Hijau Elektronik (E-KH)
yang digunakan untuk muara akhir dari ujian kartu hijau dan paper serta raport digital MA Darul
Huda Ponorogo. Selain itu juga ada aplikasi E-SAntri yang digunakan untuk perekapan data
pembayaran anak sehingga kegiatan pembayaran administrasi lebih tertib karena wali murid bisa
mengakses data kekurangan. Maka dari itu Peneliti menganggap penting kegiatan penelitian
karena terdapat adanya perubahan yang cukup signifikan sebelum dan setelah diterapkannya
Sistem Informasi Manajemen (SIM).
Dalam penelitian ini, pendekatan penelitian yang akan dilakukan penulis adalah
pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif kualitatif, yaitu suatu penelitian yang dimaksudkan
untuk mengumpulkan informasi mengenai gejala yang ada, yakni keadaan gejala menurut apa
adanya pada saat penelitian itu dilakukan. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud
untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami subjek secara holistik dan dengan cara
deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan
dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah. Jenis pengumpulan data yang dilakukan secara
langsung dari lokasi penelitian. Maka pendekatan kualitatif adalah suatu proses penelitian dan
pemahaman yang berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan
2
masalah manusia, dalam penelitian dipahami berdasarkan sudut pandang yang diterapkan
MADarul Huda Mayak.
Adapun teori yang digunakan adalah 1) Kompetensi Kepala Sekolah yang berjumlah lima
yakni Kepribadian, Manajerial, Kewirausahaan, Supervisi, Sosial, 2) teori tentang SIM (Sistem
Informasi Manajemen) di lingkungan Pendidikan, 3) Indikator dari SIM yang sesuai dengan
kebutuhan dunia pendidikan.
Rencana Metode dan Desain Penelitian :
Metode penelitian yang digunakan penulis adalah dengan menggunakan pendekatan
penelitian, jenis penelitian, data penelitian sumber data penelitian, teknik pengumpulan data,
teknik analisis data, teknik pengesahan data, dan tahapan-tahapan penelitian.
Adapun desain penelitian yang akan digunakan oleh penulis adalah desain penelitian
studi kasus. Studi kasus menjadi metode paling sesuai untuk fase penyelidikan dari sebuah
penelitian karena mengedepankan survey dan proses historis sebagai jalan untuk penjelas yang
bersifat sebab musabab.
Sumber Primer :
JARI, PRESENSI SIDIK. “Sistem Informasi Manajemen,” 1984.
Kemendikbudri. “Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 13 Tahun
2007 Tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah,” 2007.
Khosyi’in, Ahmad. “Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah, Pengambilan Keputusan, Dan
Budaya Organisasi Terhadap Disiplin Kerja.” Chalim Journal of Teaching and Learning
(CJoTL) 1, no. 1 (2021): 45–55.
Mohune, Puspita, and Baso Tola. “Proses Pengambilan Keputusan Kepala Sekolah Dalam
Pencapaian Visi Dan Misi Pendidikan.” Al-Minhaj: Jurnal Pendidikan Islam 2, no. 1
(2019): 111–27.
Nasrullah, Muh, Meikel Rumingan, Nasaruddin Nasaruddin, and Risma Niswaty. “Pengaruh
Pengambilan Keputusan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Di SMK Negeri 1
Makassar.” Ad’ministrare 4, no. 2 (2017): 103–10.
Rusdiana, A. “Sistem Informasi Manajemen Pendidikan 2019,” 2019.
Rusdiana, A., Moch Irfan, and Moch Irfan. “Sistem Informasi Manajemen.” Pustaka Setia, 2014.
3
Suwartini, Erni Agustina. “Supervisi Akademik Kepala Sekolah, Profesionalisme Guru Dan
Mutu Pendidikan.” Jurnal Administrasi Pendidikan 24, no. 2 (2017).
Wulandari, Aprillia Gresty. “Peranan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Bagi Kepala
Madrasah Dalam Pengambilan Keputusan Di Madrasah Tsanawiyah (MTS) Diniyyah Putri
Lampung.” PhD Thesis, UIN Raden Intan Lampung, 2019.