Anda di halaman 1dari 5

METODE PENELITIAN

Melalui kajian literatur atau literature review dengan menggunakan


beberapa jurnal online ataupun penelitian terkait dengan ketersediaan sarana
dan prasarana. Dalam artikel ini penulis berusaha untuk mengidentifikasi
tentang ketersediaan sarana dan prasarana yang menjadi salah satu indikator
untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada sekolah menengah
atas/madrasah aliyah. Dalam kamus bahasa inggris, bahwasanya kajian
literatur salah satu metode awal dalam perencanaan penelitian. Kajian
literatur merupakan pendekatan melalui penelusuran ataupun penelitian
sarana dan prasarana melalui manajemen membaca buku, jurnal dan terbitan
yang relevan.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Sarana dan prasarana Pendidikan harus tersedia semaksimal mungkin guna mendukung
pelaksanaan proses belajar mengajar, agar peserta didik dapat mengikuti proses
pembelajaran dengan nyaman dan tanpa ada kendala, karena tidak sedikit Lembaga
Pendidikan yang masih memiliki kekurangan pada sarana dan prasarana sekolah,
sehingga proses belajar mengajar dilakukan dengan seadanya

PENUTUP
Berdasarkan hasil kajian yang dilakukan oleh penulis dari berbagai jurnal ataupun
penelitian terkait “Strategi Peningkatan Mutu Perpustakaan Perguruan Tinggi Melalui
Ketersediaan Bahan Pustaka”, fokus artikel ini adalah Keberhasilan program
Pendidikan melalui proses belajar mengajar sangat dipengaruhi oleh banyak factor,
salah satu diantaranya adalah tersedianya sarana dan prasarana Pendidikan yang
memadai disertai pemanfaatan dan pengelolaan secara optimal. Sarana dan prasarana
Pendidikan merupakan salah satu sumber daya yang penting dan utama dalam
menunjang proses pembelajaran di madrasah, untuk itu perlu dilakukan peningkatan
dalam pendayagunaandan pengelolaannya, agar tujuan yang diharapkan dapat tercapai.
Selama ini masih sering ditemukan banyak sarana dan prasarana Pendidikan yang
dimiliki oleh madrasah yang diterima sebagai bantuan, baik dari pemerintah maupun
masyarakat yang tidak optimal penggunaannyadan bahkan tidak dapat lagi digunakan
sesuai dengan fungsinya. Hal itu disebabkan antara lain oleh kurangnya kepedulian

1
terhadap sarana dan prasarana yang dimiliki sera tidak adanya pengelolaan yang
memadai

DAFTAR PUSTAKA
Slameto. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka
Cipta, 2010.

Soetjipto dan Raflis kosasi, Profesi Keguruan….,

Sudjana, Nana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja


Rosdakarya, 2011.

Sukmadinata, Nana Syaodih. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT


Remaja Rosdakarya, 2012.

Suryantoro, Arief dan FX. Suwarto. Metode & Teknik Penelitian Sosial.
Yogyakarta: ANDI, 2007.

Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional


Pasal 3.
Yanuar, A. Jenis- Jenis Hukuman Edukatif Untuk Anak SD. Jogjakarta:
DIVA Press, 2012

2
BAB VII
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pelaksanaan program PLP oleh mahasiswa program studi
Manajemen Pendidikan Islam UIN SMH Banten di labolatorium sumber
belajar FTK UIN SMH Banten yang dimulai tanggal 07 September
sampai 28 Oktober 2022, secara umum dapat berjalan dengan baik dan
lancar. Hal ini dapat dilihat dari aktivitas harian, rencana praktek
pengelolaan kependidikan, hasil observasi, dan artikel. Semuanya itu
juga tidak terlepas dari dukungan teman satu program studi, guru
pembimbing, DPL PLP, Pamong, dan Staff Tata Usaha SMKN 2
Pandeglang yang sudah membantu berjalannya PLP dengan lancar.
Berdasarkan pelaksanaan program PLP di SMKN 2
PANDEGLANG yang telah ditempuh, maka dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut:
1. Kegiatan PLP merupakan wadah untuk mengembangkan sikap,
karakter dan pengetahuan bagi mahasiswi dalam menyongsong
dunia kerja yang sesungguhnya.
2. Mahasiswa praktikan memperoleh pengatahuan dan pengalaman
yang nyata tentang dunia pendidikan yang terdapat di akademik,
terutama di bagian administrasi atau TU.
3. Program kegiatan PLP yang dibuat bertujuan untuk mendorong
lembaga mengembangkan seluruh potensi yang ada agar
meningkatkan kinerjanya.
4. Pelaksanaan administrasi di SMKN 2 PANDEGLANG bagian
pengarsipan data dilakukan secara manual dan elektronik. Prosedur
pengarsipan secara manual yang ada pada Ruang Tata Usaha SMKN
2 PANDEGLANG menggunakan alat seperti buku besar, map
snelhecter, bindex, map folder serta lemari arsip. Prosedur
pengarsipan secara elektronik yang ada pada Ruang Tata Usaha
SMKN 2 PANDEGLANG menggunkan alat teknologi seperti

3
komputer, alat printer, mesin fotocopy.
B. Saran-saran
Saran-saran demi peningkatan dan kemajuan pelaksanaan program
penilaian Pengenalan Lapangan Persekolahan di masa mendatang yaitu
dengan mempersiapkan lebih matang kegiatan PLP terlebih dahulu
sebelum pelaksanaan di mulai. Supaya tidak terjadi kesalahpahaman
komunikasi keberbagai pihak yang akan menjadi bagian PLP.

4
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, Maman dan Sambas Ali Muhidin. Panduan Praktis
Memahami Penelitian. Bandung: CV Pustaka Setia, 2011.

Arifin, Zainal. Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset,


2011.

Arikunto, Suharsimi. Organisasi dan Administrasi Pendidikan Teknologi dan


Kejuruan. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 1993.

Arum, Wahyu Sri Ambar. Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan.


Jakarta: CV. Multi Karya Mulia, 2006.

Bafadal, Ibrahim. Manajemen Perlengkaan Sekolah Teori dan Aplikasinya.


Jakarta: Bumi Aksara, 2008.

Barnawi & M. Arifin. Manajemen Sarana dan Prasarana Sekolah.


Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2012.
https://referensi.data.kemdikbud.go.id/tabs.php?npsn=20600565

Anda mungkin juga menyukai