Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN KEGIATAN OBSERVASI LAPANGAN

PROJECT BASED LEARNING

“PENGELOLAAN DATA TUNGGAKAN SISWA MELALUI APLIKASI SMP ISLAM


TELUKJAMBE”

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

Disusun Oleh Kelompok 4:

Firda Halimatussadiah 2010631120011

Irnaeni Akna 2010631120013

Randi Aprozi 2010631120023

Reinova Noer Aulia 2010631120024

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG

TAHUN AKADEMIK 2022/2023

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadiran Allah SWT yang telah memberikan hidayah- Nya sehingga penyusun
dapat menyelesaikan makalah ini dengan harapan dapat memberikan manfaat bagi para pembaca.
Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga,
sahabat serta para pengikutnya sampai hari pembalasan.
Terima kasih kepada semua yang telah membantu dari awal hingga akhir dalam proses
penyelesaian makalah mata kuliah Manajemen Humas dan Layanan Publik tentang “Pengeloaan
data tunggakan siswa melalui aplikaksi ”. Maka dari itu penyusun mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah menyalurkan ide-idenya hingga makalah ini selesai.
Penyusun sadar makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan banyak kekurangannya mulai
dari segi pembahasan, pengetikan dan penggunaan bahasa. Maka dari itu, saya sebagai penyusun
makalah ini sangat mengharap kritik serta saran yang bersifat membangun dari pembaca semua,
agar kami dapat menyusun makalah lebih baik lagi kedepannya.

Karawang, April 2022

Penyusun

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar..............................................................................................................................2
Daftar Isi.......................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................4
1.3 Tujuan dan manfaat..........................................................................................................4
1.4 Ruang lingkup...................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
2.2 Administrasi sekolah.........................................................................................................6
2.3 Sekolah .............................................................................................................................6
2.4 Fungsi administrasi sekolah .............................................................................................6
2.5 Manfaat administrasi sekolah/Tata usaha Sekolah...........................................................7
2.5 Aplikasi Data Siswa..........................................................................................................8
BAB III HASIL KEGIATAN
3.1 Tabel Profil Sekolah.......................................................................................................11
3.2 Tabel rekapitulasi siswa..................................................................................................11
3.3 Tabel Lokasi Sekolah......................................................................................................12
3.4 Gambar sekolah SMP ISLAM TELUKJAMBE.............................................................12
3.5 Struktur organisasi Smp Islam Telukjambe....................................................................13
3.6 Kegiatan observasi lapangan PJBL.................................................................................14
3.7 Kegiatan permasalahan program fokus observasi lapangan PJBL.................................16
BAB IV HASIL OBSERVASI DAN KEGIATAN
4.1 Perencanaan/Planing.......................................................................................................18
4.2 Pengorganisasian/Organizing.........................................................................................18
4.3 Pelaksanaan ....................................................................................................................18
4.4 Monitoring dan Evaluasi.................................................................................................19
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ..........................................................................................................................20
5.2 Saran ....................................................................................................................................20

DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
1.1 Latar Belakang
Dalam dunia pendidikan tidak dapat dilepaskan dengan administrasi. Keberhasilan
penyelenggaraan pendidikan di sekolah sangatlah tergantung dari komponen-komponen
pendukung dari proses pendidikan di sekolah tersebut, seperti siswa atau peserta didik,
pendidik atau guru, kurikulum, serta sarana prasarana. Semua komponen tersebut haruslah
saling mendukung guna mencapai keberhasilan dalam menyelenggarakan pendidikan di
sekolah. Data dan informasi yang menggambarkan pertumbuhan dan perkembangan siswa baik
perorangan maupun kelompok perlu dihimpun, dicatat dan diperlihara secara cermat dan
teratur, sejak pertama kali siswa terdaftar di sekolah sampai siswa tersebut tamat sekolah.
Namun, Di SMP islam telukjambe belum menggunakan system aplikasi, dalam arti masih
menggunakan system manual (tulis tangan). Rangkaian kegiatan menghimpun, mencatat dan
memelihara data informasi mengenai siswa termasuk dalam bidang pelayanan ketata-usahaan
sekolah. Rangkaian kegiatan ini tidak selamanya dikerjakan kepala sekolah tetapi ia
melimpahkan Sebagian pekerjaan ketata-usahaan kepada guru dan pegawai tata usaha. Ikut
sertanya guru dalam hal mengerjakan urusan administrasi sekolah secara keseluruhan adalah
wajar, karena administrasi kelas merupakan bagian yang tak terpisahkan daripada administrasi
sekolah. Dengan demikian guru khususnya guru kelas dan wali kelas tidak dapat “melepaskan
diri” dari urusan administrasi kelas dan sekolah, karena seorang guru sekolah dasar/menengah
dan atas, pada hakekatnya adalah seorang “Administrator Pendidikan”
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian administrasi sekolah
2. Mengapa di smp islam telukjambe belum menggunakan aplikasi untuk data siswa
3. Apa yang menjadi hambatan tidak menggunakan aplikasi untuk data siswa di smp islam
telukjambe ?

1.3 Tujuan dan Manfaat


1. Dapat mengetahui pengertian administrasi sekolah
2. Dapat mengetahui menggunakan aplikasi data siswa
3. Untuk mengetahui hambata menggunakan aplikasi data siswa di smp islam telukjambe

4
1.4 Ruang lingkup
Media adalah suatu alat perantara atau pengantar yang berfungsi untuk menyalurkan
pesan atau informasi dari suatu sumber kepada penerima pesan. Media merupakan segala
bentuk saluran yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi atau pesan. Dengan kata
lain, media dapat didefinisikan sebagai sarana untuk menyampaikan suatu pesan. Adanya
media dirasakan memang sangat membantu proses belajar menganjar, hal tersebut dikarenakan
guru akan mudah dalam kegiatan mengajarnya serta dapat meningkatkan perhatian siswa pada
kegiatan belajarnya.
Dalam aktivitas pembelajaran, media dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat
membawa informasi dan pengetahuan dalam interaksi yang berlangsung antara pendidik
dengan peserta didik. Dalam aktifitas pembelajaran, media dapat didefinisikan sebagai sesuatu
yang dapat dijadikan sarana penyaluran komunikasi dan pesan. Dalam kegiatan belajar
mengajar, media merupakan sesuatu yang sangat baik dan bermanfaat, dimana sebagai sesuatu
yang bisa menjadi penghubung komunikasi antara guru dan siswa. Dari keseluruhan lapisan
sekolah, termasuk siswa dan guru, begitupun kepala sekolah ikut serta turun tangan dalam
setiap permasalahan yang ada.

5
BAB II
KAJIAN TEORI
2.1 Admistrasi Sekolah
1. Pengertian Administrasi
Administrasi adalah salah satu istilah yang memang sudah tidak asing lagi
dalam dunia kerja. Kata administrasi sering dikaitkan dengan kegiatan catat-
mencatat, surat menyurat dan sebagainya. Hal inilah yang menjadikan setiap
lembaga, instansi dan perusahaan pasti memiliki sebuah sistem administrasi.
Dimana aktivitas tersebut dilaksanakan oleh ahlinya yang disebut administrator atau
staf administrasi.
Dalam kehidupan sehari-hari, administrasi memiliki fungsi yang banyak baik
dalam dunia kerja maupun pendidikan. Dengan adanya administrasi maka dapat
membantu memudahkan pekerjaan baik yang bersifat formal maupun non formal.
Terutama dalam hal pengelolaan data-data, adanya administrasi menjadikan
pengelolaan tersebut lebih mudah dan tepat. Mungkin selama ini sebagian dari Anda
sering melakukan pekerjaan administrasi tetapi belum tahu bahwa pekerjaan
tersebut termasuk bentuk administrasi. Untuk itulah, di bawah ini akan dijelaskan
mengenai pengertian administrasi secara lebih mendalam.
2. Pengertian Sekolah
Sekolah adalah suatu lembaga maupun organisasi pendidikan yang memiliki
sifat formal, non formal dan informal, didirikan oleh negara, swasta maupun
gabungan keduanya dengan tujuan untuk memberikan pendidikan, mengelola dan
mendidik para murid melalui proses kegiatan belajar mengajar yang diberikan oleh
para pendidik atau guru.
Dengan kedua pengertian tersebut dapat disimpulkan administrasi sekolah
adalah seluruh aktivitas dimulai dari aktivitas pengendalian, pengurusan dan
pengaturan yang melibatkan kerja sama beberapa pihak agar tujuan pendirian
sekolah untuk memberikan pendidikan melalui proses belajar mengajar dapat
berjalan dengan baik.
2.2 Fungsi Administrasi Sekolah
1. Perencanaan atau Planning

6
Perencanaan dalam fungsi administrasi sekolah bertujuan untuk memberikan
kejelasan bagi setiap kegiatan yang ada di sekolah agar kegiatan kegiatan tersebut
dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien semisal pembagian penjadwalan guru,
mata pelajaran dan kelas yang diajar.
2. Pengorganisasian atau Organizing.
Kegiatan ini berisi tentang tata cara yang mengatur hubungan kerja guru dan
karyawan ataupun antar divisi, pengorganisasian bertujuan untuk mengurangi
masalah yang sering terjadi dalam bekerja, dalam melakukan pengorganisasian
perlu adanya pembagian kerja yang jelas, pembagian wewenang dan tanggung
jawab serta harus fleksibel dan professional.
3. Pengarahan atau Directing
Tujuan dari pengarahan adalah agar setiap anggota warga sekolah ini dapat
menjalankan tugas tugasnya dengan baik.
4. Pengkoordinasian atau Coordinating
Koordinasi yang dimaksud adalah melakukan koordinasi dalam bentuk meeting,
evaluasi berkala, pembentukan panitia, pembentukan buku pedoman karyawan dan
guru serta siswa.
5. Pergerakan (Motivating)
Kemampuan untuk membujuk seluruh anggota sekolah untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan oleh organisasi ataupun sekolah
6. Penganggaran atau Budgeting
Kegiatan ini terdiri dari :
 Perencanaan biaya yang akan keluar dalam kegiatan operasional sekolah seperti
pembayaran karyawan, pembayaran biaya listrik dan internet
 Perencanaan pendapatan dana untuk memenuhi biaya operasional sekolah
 Penggunaan dana untuk pembayaran pembiayaan
 Pengawasan penggunaan dana
 Evaluasi penggunaan dana

2.3 Manfaat Administrasi Sekolah / Tata Usaha Sekolah


1. Mempermudah kegiatan operasional sekolah

7
2. Memperlancar jalannya organisasi sekolah
3. Dapat mengetahui dan menyadari tugas dan kewenangan dari setiap warga sekolah
4. Mempermudah dalam menentukan batas-batas hak dan kewajiban setiap anggota
sekolah
5. Dapat menghindari pembagian kerja yang tidak merata serta membuat kondisi kerja
menjadi optimal.
6. Terbentuknya kerja sama antara siswa, orang tua, guru dan warga sekolah.
7. Daftar jenis-jenis administrasi sekolah
8. Urusan administrasi kurikulum
9. Urusan Administrasi kesiswaan
10. Urusan Administrasi Kepegawaian
11. Urusan Administrasi Keuangan
12. Urusan Administrasi Persuratan dan Pengarsipan
13. Urusan Administrasi Sarana dan Prasarana
14. Urusan Administrasi Hubungan Sekolah dan Masyarakat
15. Urusan Administrasi Layanan Khusus
16. Manfaat mengimplementasi sistem administrasi sekolah
17. Data sekolah terorganisir dengan rapi
18. Memudahkan guru dalam pembuatan report
19. Memudahkan pihak sekolah dalam melakukan pencarian data mengenai sekolah
20. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas data yang tersaji dengan akurat dan tepat
waktu
21. Melakukan update dan edit data sekolah menjadi lebih cepat dan mudah

2.4 Aplikasi Data Siswa


Perkembangan teknologi informasi telah merambah ke berbagai bidang,
diantaranya adalah bidang pendidikan. Salah satu pemanfaatannya adalah dalam
penyampaian informasi kepada publik. Persaingan dalam dunia Pendidikan menuntut
adanya suatu sistem yang mempermudah proses-proses yang dilakukan secara manual
agar proses tercatat secara akuntabilitas dan terperinci. Semua elemen lembaga
pendidikan memerlukan sistem yang menghasilkan informasi akurat, serta membantu

8
dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan perkembangan lembaga
pendidikan yang bersangkutan. Begitu pula dengan administrasi yang ada di Smp Islam
Telukjambe Karawang. Dalam hal pelayanan pembayaran Sumbangan Pembinaan
Pendidikan (SPP), mengingat banyaknya jumlah siswa, maka akan rumit jika masih
dilakukan secara manual. Oleh karena itu dibutuhkan suatu sistem yang mampu
merekam data pembayaran SPP dengan cepat dan akurat.
Pada dasarnya pekerjaan pengolahan data keuangan siswa untuk membuat
laporan data keuangan bulanan bukan tidak mungkin dilakukan secara manual, akan
tetapi mengingat permasalahannya adalah media penyimpanan data tidak
terkomputerisasi dan masih berupa arsip, sehingga dalam pencarian data membutuhkan
waktu yang lama karena harus mencari dan mencocokan arsip-arsip. Untuk itu, perlu
suatu system yang terintegrasi dengan pemakaian teknologi komputer guna mencapai
dan mempercepat proses pemasukan data dan pelaporan.
Dilihat dari sistem yang berjalan saat ini, pembayaran keuangan siswa ini masih
kurang efektif dan kurang efisien dimana dalam pencatatan terutama dalam pembayaran
SPP dilakukan secara berulang-ulang sehingga menyebabkan proses yang lama dalam
mengolah data-data dan dapat menghabiskan waktu terutama untuk menentukan sebuah
keputusan dalam menindak lanjuti informasi yang di dapat dari siswa.
Berdasarkan hal-hal yang telah dipaparkan diatas, proses pembayaran SPP perlu
di dukung oleh sebuah sistem yang terkomputerisasi. Oleh karena itu, kami membuat
solusi untuk merancang sebuah software berbasis desktop yang dapat mengatasi
permasalahan di atas sebagai tugas kerja lapangan.
Kami membuat sebuah data siswa tunggakan melalui aplikasi, agar
mempermudah pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan di Smp Islam
Telukjambe Karawang.
2.5 Hambatan-Hambatan Guru Menggunakan Aplikasi Data Siswa di SMP Islam Teluk
Jambe
Kendala utama dalam pemanfaatan TIK dalam pembelajaran yang dihadapi guru
di Smp Islam Telukjambe adalah sarana dan prasarana pendukung yang terbatas. Sarana
dan prasarana yang dimaksud adalah komputer, laptop, dan infokus. Kendala berikutnya
yang cukup tinggi mempengaruhi guru memanfaatkan TIK dalam pembelajaran adalah

9
ketersediaan jaringan internet dan sinyal. Selanjutnya kendala berikutnya adalah
ketersediaan listrik. Pengetahuan teknis guru tentang teknologi informasi dan
komunikasi yang terbatas menjadi kendala berikutnya dalam pemanfaatan TIK untuk
pembelajaran di kelas.
Kurangnya pengetahuan guru, kurangnya keterampilan guru, kurangnya waktu,
serta merasa nyaman dengan metode lain. Upaya atau usaha yang dapat dilakukan untuk
mengatasi hambatan yang terjadi pada guru ketika menggunakan media audio visual
adalah yang pertama dapat dimulai dari Belajar secara mandiri, dan melakukan
pelatihan yang menyangkut ilmu teknologi. Guru – guru Di Smp Islam Telukjambe pun
terbilang banyak senior-senior yang tidak terlalu paham menggunakan aplikasi yang
canggih saat ini yang belum di mengerti.

10
BAB III
HASIL KEGIATAN
3.1 Tabel Profil Sekolah

Nama SMP ISLAM TELUKJAMBE


NPSN 20237188
Akreditasi A
Email Smpislamtelukjambeistel@yahoo.com
Webset -
Kode Pos 41361
Status Sekolah SWASTA
Garis Lintang -6.34
Garis Bujur 107.2625.
Waktu
Sehari Penuh/5 hari
penyelenggaraan
Jenjang Pendidikan SMP

3.2 Tabel Rekapitulasi sekolah


Jumalah Ruang Menurut Kondisi (Unit)
No Sarana Prasarana Jumlah Ada Baik
Jenis

1 Ruang Kelas 8 

2 Laboratorium 1 
3 Perpustakaan 1 

4 Sanitasi siswa
2
5 Laboratorium komputer 1 
Telkomsel Flash 
6 Akses internet

7 Sumber listrik PLN 


4,400 
8 Daya listrik
1

11
1,100 M2 
9 Luas tanah

3.3 Tabel Lokasi sekolah

Jl. Raya Margamulya Telukjambe Barat


Alamat
Karawang
Desa/Kelurahan Margamulya
Kecamatan/Kota (LN) Kec. Telukjambe Barat

Kab. -Kota/Negara (LN) Kab. Karawang

Propinsi/Luar Negri(LN) Prov. Jawa Barat

3.4 Gambaran Sekolah SMP Islam Teluk Jambe

12
3.5 Struktur Organisasi Smp Islam Telukjambe

13
3.6 Kegiatan Observasi Lapangan PJBL
1. Interview Kurikulum
Pertanyaan 1 :
Apakah SMP Islam dan Kementrian Agama akan dilibatkan dalam penerapan
Kurikulum Merdeka ?
Jawaban :
Masih belum ada tindak lanjut dari sekolah, karna pihak sekolah harus mengajukan
terlebih dahulu, dari kurikulum 2013 ke kurikulum merdeka. pihak sekolah belum
terlalu paham akan kurikulum merdeka dan seharusnya ada pelatihan dahulu
Pertanyaan 2 :
Bagaimana respon siswa SMP Islam dalam pembelajaran Ketika diterapkannya
Kurikulum 2013 ? Apakah mereka bingung atau malah termotivasi dan semangat serta
lebih aktif dan kreatif Ketika proses pembelajaran berlangsung ?
Jawaban :
Siswa di smp islam telukjambe sudah nyaman dan terbiasa dengan kurikulum
2013,siswa mengikuti dengan baik, jika mengganti dengan kurikulum yang baru maka
siswa dan para guru harus beradaptasi lagi.
Pertanyaan 3 :
Apa saja kendala atau masalah-masalah yang dihadapi dalam peneraparan
kurikulum 2013 pada proses pembelajaran pembuatan RPP serta Penilaian ?
Jawaban :
Kendala nya dari pihak sekolah, karna Rpp itu di buat oleh sekolah sendiri. apalagi
pandemi sangat menguras waktu dan guru harus meringkas bagaimana semua materi
bisa tersampaikan kepada siswa, jadi sekarang ada rpp daring dan luring.
Pertanyaan 4:
Mengapa implementasi kurikulum 2013 dilakukan secara terbatas dan tidak
serempak di semua sekolah swasta ?
Jawaban :
Tergantung dari pihak sekolah, namun biasanya sekolah swasta tidak bisa serentak
jika sekolah negeri masih bisa serentak karena di atur oleh pemerintah.

14
2. Interview Kesiswaan
Pertanyaan 1 :
Apakah kendala bapa/ibu guru dalam menghadapi anak yang tidak disiplin?
Jawaban :
Setiap pelanggaran siswa spm islam ada punishment , contoh nya perempuan yang
memakai hijab pendek atau seragam nya ketat ada konsekuensi masing - masing, jika
pelanggaran nya sudah besar dan tidak ada toleransi maka akan di keluarkan dari
sekolah.
Pertanyaan 2 :
Bagaimana proses dalam penerimaan PPDB?
Jawaban :
Dengan sistem menjemput bola atau terjun ke lapngan langsung dengan
menjelaskan keunggulan-keunggulan yang ada di smp islam telukjambe.
Pertanyaan 3 :
Bagaimana cara menentukan banyaknya siswa yang diterima pada setiap tahun
Ajaran baru?
Jawaban :
Setiap sekolah mempunyai target, dan smp islam pun mempunyai target yaitu 2
trouble atau 2 kelas, minimal 70 siswa dan itu target disetiap tahun.
Pertanyaan 4 :
Mengapa ditentukan seleksi dalam penerimaan PPDB?
Jawaban :
Di smp islam Untuk penyeleksian sudah pasti ada karna kalau tidak diseleksi para
guru akan repot, apalagi di smp islam, smp yang berbasis keislaman minimal bisa
membaca Al-Qur'an meskipun membacanya terbata-bata atau tidak lancar.
Pertanyaan 5 :
Jika disekolah ini ada penerapan bimbingan dan konseling , apakah seorang guru
perlu menguasai
Jawaban :

15
Di smp islam tidak ada basic guru bk(bimbingan konseling) namun seharusnya di
setiap sekolah ada guru bk, pengganti guru bk di smp islam yaitu guru pai atau wali
kelas.

Pertanyaan 6 :
Bagaimana jika siswa tidak mau diatur dan kita terlalu kembut terhadap siswa?
Jawaban :
SMP Islam lebih mengutamakan memberikan hukuman dengan ada nya efek jera,
akan tetapi tidak menggunakan kontak fisik atau kekerasan. Contohnya jika ada siswa
yang membawa handphone ke kelas akan di sita satu hari oleh guru, jika terulang
kembali akan di sita sampai wali murid datang ke sekolah.
Pertanyaan 7 :
Jelaskan mekanisme penentuan siswa tinggal kelas dan naik kelas!
Jawaban :
Siswa tinggal kelas dan naik kelas di smp islam dilihat dari 3 mekanisme yaitu
penilaian, sikap dan kehadiran. presentase nya kehadiran 40%, Nilai 30% dan Sikap
30% itu untuk penentuan kenaikan kelas atau kelulusan kelas.

3.7 Kegiatan/Permasalahan/Program Fokus Observasi Lapangan PIBL


Dalam permasalahan di sekolah SMP Islam Teluk Jambe, yang telah kami
observasi yaitu Pengelolaan Data Siswa. Sekolah tersebut masih menggunakan system
manual, sehingga sampai saat ini masih banyak guru senior yang masih buta media. Jadi,
dalam beberapa para guru tersebut kewalahan untuk mendata Siswa SMP Islam sehingga
masih banyak kekurangan dalam mengelola data contohnya seperti banyak data siswa yang
hilang ketika siswa membayar iuran sekolah.
1. Perencanaan atau Planning
Perencanaan dalam administrasi sekolah bertujuan untuk memberikan kejelasan
bagi setiap kegiatan yang ada di sekolah agar kegiatan kegiatan tersebut dapat
dilaksanakan dengan efektif dan efisien semisal pembagian penjadwalan guru, mata
pelajaran, kelas yang diajar, dan surat persetujuan pembayaran. Kami sedikit membantu

16
membuat data tunggakan siswa sekolah smp islam telukjambe melalui aplikasi, aplikasi
yang kami gunakan menggunakan aplikasi excel.
2. Pengorganisasian atau Organizing
Kegiatan ini berisi tentang tata cara yang mengatur hubungan kerja guru dan
karyawan ataupun antar divisi, pengorganisasian bertujuan untuk mengurangi masalah
yang sering terjadi dalam bekerja, dalam melakukan pengorganisasian perlu adanya
pembagian kerja yang jelas, pembagian wewenang dan tanggung jawab serta harus
fleksibel dan professional.
3. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan observasi sesuai dengan intruksi dari Fakultas Pendidikan
Agama Islam, Dosen pengampu dan Wakil dosen umum keuangan. study Manajemen
Pendidikan islam yakni selama 8 hari efektif terhitung sejak tanggal 17 April 2022
sampai dengan 27 April 2022.
Tempat pelaksanaan OBSERVASI yakni di SMP Islam Telukjambe yang berlokasi
di Jl. Raya Margamulya Telukjambe Barat Kab. Karawang
Terdapat 1 (satu) program studi dari Fakultas Agama Islam yang melaksanakan
OBSERVASI di Smp Islam Telukjambe ini, yaitu dari Manajamen Pendidikan Islam
sebanyak 4 (empat) Orang, melaksanakan kegiatan praktik sesuai dengan
kompetensinya masing-masing, untuk Program Studi Manajamen Pendidikan Islam
(MPI) melaksanakan kegiatan yang
berhubungan dengan administrasi dan pengelolaan data tunggakan siswa
4. Monitoring dan Evaluasi
Berdasarkan Hasil kegiatan observasi yang kami laukanan selama 8 hari yaitu
mulai dari tanggal 19-27 April 2022 di sekolah Smp islam telukjambe, kami telah
membuatkan data tunggakan siswa smp islam telukjambe menggunakan sebuah aplikasi
excel untuk mempermudah Ketika ada siswa yang membayar iuran setiap bulan, karena
di sekolah tersebut masih menggunakan manual. Kami pun membuat data tersebut di
bantu melihat tutorial di aplikasi youtube, Data tunggakan siswa tersebut sudah kami
serahkan kepada pihak sekolah melalui soft file.

17
BAB IV
HASIL OBSERVASI DAN PEMBAHASAN

4.1 Perencanaan atau Planning


Perencanaan dalam administrasi sekolah bertujuan untuk memberikan kejelasan bagi
setiap kegiatan yang ada di sekolah agar kegiatan kegiatan tersebut dapat dilaksanakan
dengan efektif dan efisien semisal pembagian penjadwalan guru, mata pelajaran, kelas
yang diajar, dan surat persetujuan pembayaran. Kami sedikit membantu membuat data
tunggakan siswa sekolah smp islam telukjambe melalui aplikasi, aplikasi yang kami
gunakan menggunakan aplikasi excel.
Aplikasi Data Siswa, Perkembangan teknologi informasi telah merambah ke
berbagai bidang, diantaranya adalah bidang pendidikan. Salah satu pemanfaatannya adalah
dalam penyampaian informasi kepada publik. Persaingan dalam dunia Pendidikan
menuntut adanya suatu sistem yang mempermudah proses-proses yang dilakukan secara
manual agar proses tercatat secara akuntabilitas dan terperinci.
4.2 Pengorganisasian atau Organizing
Kegiatan ini berisi tentang tata cara yang mengatur hubungan kerja guru dan
karyawan ataupun antar divisi, pengorganisasian bertujuan untuk mengurangi masalah
yang sering terjadi dalam bekerja, dalam melakukan pengorganisasian perlu adanya
pembagian kerja yang jelas, pembagian wewenang dan tanggung jawab serta harus
fleksibel dan professional.
Dilihat dari sistem yang berjalan saat ini, pembayaran keuangan siswa ini masih
kurang efektif dan kurang efisien dimana dalam pencatatan terutama dalam pembayaran
SPP dilakukan secara berulang-ulang sehingga menyebabkan proses yang lama dalam
mengolah data-data dan dapat menghabiskan waktu terutama untuk menentukan sebuah
keputusan dalam menindak lanjuti informasi yang di dapat dari siswa.

18
4.3 Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan observasi sesuai dengan intruksi dari Fakultas Pendidikan
Agama Islam, Dosen pengampu dan Wakil dosen umum keuangan. study Manajemen
Pendidikan islam yakni selama 8 hari efektif terhitung sejak tanggal 17 April 2022 sampai
dengan 27 April 2022.
Tempat pelaksanaan OBSERVASI yakni di SMP Islam Telukjambe yang berlokasi di
Jl. Raya Margamulya Telukjambe Barat Kab. Karawang
Terdapat 1 (satu) program studi dari Fakultas Agama Islam yang melaksanakan
OBSERVASI di Smp Islam Telukjambe ini, yaitu dari Manajamen Pendidikan Islam
sebanyak 4 (empat) Orang, melaksanakan kegiatan praktik sesuai dengan kompetensinya
masing-masing, untuk program studi Manajamen Pendidikan Islam (MPI) melaksanakan
kegiatan yang berhubungan dengan administrasi dan pengelolaan data tunggakan siswa
Berdasarkan hal-hal yang telah dipaparkan diatas, proses pembayaran SPP perlu di
dukung oleh sebuah sistem yang terkomputerisasi. Oleh karena itu, kami membuat solusi
untuk merancang sebuah software berbasis desktop yang dapat mengatasi permasalahan di
atas sebagai tugas kerja lapangan.
Kami membuat sebuah data siswa tunggakan melalui aplikasi, agar mempermudah
pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan di Smp Islam Telukjambe Karawang.
4.4 Monitoring dan Evaluasi
Berdasarkan Hasil kegiatan observasi yang kami laukanan selama 8 hari yaitu mulai
dari tanggal 19-27 April 2022 di sekolah Smp islam telukjambe, kami telah membuatkan
data tunggakan siswa smp islam telukjambe menggunakan sebuah aplikasi excel untuk
mempermudah Ketika ada siswa yang membayar iuran setiap bulan, karena di sekolah
tersebut masih menggunakan manual. Kami pun membuat data tersebut di bantu melihat
tutorial di aplikasi youtube, Data tunggakan siswa tersebut sudah kami serahkan kepada
pihak sekolah melalui soft file.
Kurangnya pengetahuan guru, kurangnya keterampilan guru, kurangnya waktu, serta
merasa nyaman dengan metode lain. Upaya atau usaha yang dapat dilakukan untuk
mengatasi hambatan yang terjadi pada guru ketika menggunakan media audio visual
adalah yang pertama dapat dimulai dari Belajar secara mandiri, dan melakukan pelatihan
yang menyangkut ilmu teknologi. Guru – guru Di Smp Islam Telukjambe pun terbilang

19
banyak senior-senior yang tidak terlalu paham menggunakan aplikasi yang canggih saat
ini yang belum di mengerti.

BAB V
PENUTUP

5.1 KESIMPULAN
Observasi yang dilaksanakan dalam penelitian ini merupakan observasi yang ditujukan
untuk melihat keterlaksanaan pembelajaran di tiap sekolah. Dari hasil observasi
pelaksanaan proses pembelajaran di peroleh kriteria pembelajaran yang baik untuk
Discovery Learning, sementara untuk pembelajaran yang menggunakan Interactive
Demonstration, Inquiry Lesson, dan Inquiry Lab (Guided Inquiry) berada pada kriteria
sangat baik. Data tunggakan siswa yang telah kami buat pun sedikit membantu untuk pihak
sekolah agar perlahan atau mengganti mengelola data siswa dengan aplikasi atau computer
agar lebih jelas dan mudah.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang analisis keterampilan proses
pada penggunaan luring namun dengan RPP pandemic ini diperoleh kesimpulan bahwa
pencapaian keterampilan proses nya sangat memotong waktu dalam pembelajaran nya
namun mencapai kriteria baik. mendorong tercapainya rata-rata peningkatan keterampilan
proses yang kurang dari siswa. Hal ini kemungkinan terjadi karena beberapa faktor, antara
lain kemampuan mengajar guru dan kurangnya pembiasaan pembelajaran menggunakan
RPP pandemic sehingga turunnya pembelajaran pada penelitian ini ternyata menunjukkan
peningkatan yang rendah pada kemampuan keterampilan proses siswa.
5.2 SARAN
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan bagi para pengelola
pendidikan khususnya pemangku kebijakan dalam kurikulum serta guru untuk dapat
meningkatkan kualitas pendidikan siswa. Beberapa saran yang dapat diberikan oleh
peneliti untuk menindak lanjuti penelitian ini adalah sebagai berikut :

20
1. Guru perlu memiliki kemampuan media aplikasi yang memadai untuk mendukung
Adanya pengolahan data siswa denga aplikasi / computer.
2. Pengembangan pembelajaran yang menggunakan data aplikasi untuk menilai
pencapaian keterampilan proses siswa.
3. Pembiasaan pemberian soal-soal dalam asesmen yang betul-betul dapat mengukur
kemampuan berpikir siswa.

DAFTAR PUSTAKA

http://repository.upi.edu/2166/8/T_IPA_1101661_chapter%20%20%285%29.pdf
https://pijarsekolah.id/administrasi-sekolah-panduan-lengkap-oleh-pijar-sekolah/amp/
https://idcloudhost.com/pengertian-administrasi-pengertian-fungsi-tujuan-dan-cara-
kerjanya/amp/
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://
scholar.ummetro.ac.id/index.php/jiki/article/download/1113/510/
&ved=2ahUKEwiWn_KIlK_3AhUhS2wGHYOBBIkQFnoECAQQAQ&usg=AOv
Vaw2Wz_k39Xexnft_LRQ_QaT0

21
LAMPIRAN
Absen kehadiran yang mengikuti obervasi
N di Smp Islam Telukjambe
Nama
o Tidak Hadir
Npm
hadir
Firda 2010631120011 
1
Halimatussadiah
2 Irnaeni Akna 2010631120013 

3 Randi Aprozi 2010631120023 


Reinova Noer 2010631120024 
4
Aulia

22
23
24
25

Anda mungkin juga menyukai