Anda di halaman 1dari 11

MANAJEMEN KEPALA SEKOLAH/MADRASAH DALAM

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU DI SMAN 2 LUWU TIMUR

Makalah
Diajukan kepada Dosen Pembina Mata Kuliah pendidikan dalam Rangka
Penyelesaian Tugas Perkuliahan Manajemen Peserta Didik Program Studi
Manajemen Pendidikan Islam

IAIN PALOPO

Oleh:

Muh.Mu’min
2102060014

Dosen Pengampuh:
Dr. H. Alauddin, M.A

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PALOPO


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
PRODI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
TAHUN AKADEMIK 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah swt. Yang telah
menganugrahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
tugas makalah dengan judul Manajemen Kepala Sekolah/Madrasah dalam
Peneriimaan Peserta Didik Baru Di SMAN 2 Luwu Timur
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen
Peserta Didik. Penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen Dr. H. Alauddin,
M.A. selaku dosen pengampuh mata kuliah Manajemen Peserta Didik.
Penulis sadar bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat dalam
makalah ini, untuk itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis
harapkan guna kesempurnaan makalah ini. Akhir kata semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi semua pembacanya.

Palopo, 13 juni 202

Muh.Mu’min
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................2

DAFTAR ISI...........................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................4

A. Latar belakang...............................................................................................4

BAB IIKAJIAN PUSTAKA..................................................................................5

A. Penelitian Yang Releven...............................................................................5

B. Manajemen kepala sekolah/madrasah...........................................................6

BAB III PENUTUP..............................................................................................10

A. Kesimpulan.................................................................................................10

B. Saran............................................................................................................10
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pendidikan merupakan hal yang pokok, wajib, dan penting dalam
kehidupan manusia. Pendidikan membuat manusia menjadi lebih baik lagi.
Pendidikan yang baik akan dapat dicapai jika pengelolaan pendidikan yang
dilakukan juga baik. Pengelolaan pendidikan yang baik dapat dilakukan dari
manajemen dan juga oleh peserta didik itu sendiri. Dengan membanjirnya
calon peserta didik yang hanya mendaftar di sekolah yang terkenal favorit,
tetapi daya tampungnya terbatas maka diadakanlah seleksi penerimaan.
Saat ini penerimaan siswa baru sudah mengalami berbagai inovasi
yang tadinya langsung datang ke sekolah, sekarang bisa melalui internet.
Penerimaan peserta didik secara daring atau yang sering disebut PPDB Online
dirancang untuk melakukan seleksi secara otomatis, mulai dari proses
pendaftaran, proses seleksi, sampai pengumuman hasil seleksi. Proses tersebut
dilaksanakan secara realtime. Proses seleksi ini memiliki kelebihan yaitu cepat,
transparan, praktis, dan efisien. Sistem ini juga dapat memberikan informasi
mengenai sekolah yang dituju dengan mudah tanpa harus mendatangi sekolah
yang dituju, sehingga kita bisa membaca informasi mengenai sekolah tersebut
di rumah ataupun dimana pun kita berada.
Komponen peserta didik keberadaanya sangat dibutuhkan, terlebih
bahwa pelaksana kegiatan  pendidikan disekolah, perserta didik merupakan
subjek sekaligus objek dalam proses transformasi ilmu pengetahuan dan
keterampilan yang diperlukan oleh karena itu kehadiran peserta didik tidak
hanya sekedar memenuhi kebutuhan saja, sehingga  peserta didik itu dapat
tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi fisik, kecerdasan, intelektual,
sosial, emosional, dan kejiwaan peserta didik.
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Penelitian Yang Releven


Bagian ini di uraikan sebagai dari penelitian yang relevan,
diantaranya:
1. Joni Nur Junaidi dengan judul “Strategi Kepala Sekolah Dalam Rekrutmen
Penerimaan Peserta Didik Baru Di Sekolah Menengah Atas Negeri 5
Merangin”
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik
analisis data menggunakan model analisis interaktif, yang terdiri dari reduksi
data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa: 1) rekrutmen penerimaan peserta didik baru dilakukan dengan
pembentukan panitia, penyusunan prosedur persyaratan siswa, pengumuman,
penerimaan berkas, verivikasi, seleksi dan penempatan kelas(2). faktor
pendukung antara lain; tenaga pendidik,eksistensi sekolah, letak geografis dan
prestasi sekolah sedangkan faktor penghambat sarana komputer dan website
yang belum lengkap, dan jarak jangkauan 3) Strategi rekrutmen peserta didik
baru yang dilakukan pihak SMAN 5 Merangin:(a). Strategi Intern, yaitu
dengan pemanfaatan Sumber Daya Manusia untuk memperbaiki sarana dan
prasarana sekolah. (b). Strategi Ekstern yaitu dengan memanfaatkan media
rekrutmen Spanduk, Brosur, dan kelengkapannya, Website kunjungan ke
sekolah, serta koordinasi dengan instansi terkait.
2. Taufik Ridwan Dan Ita Lailasari dengan judul” Strategi Kepala Sekolah
Dalam Meningkatkan Penerimaan Peserta Didik Baru Smk Syntax
Business School (SBS) Kuningan”
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode
Kualitatifdeskriptif evaluatif. Teknik pengumpulan datadengan cara
observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengolahan data
dilakukandengan mereduksi data, mendisplay data dan menyimpulkan.
Pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi
sumber dan teknik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi yang
digunakan yaitu melalui gaya kepemimpinan yang baik, proses
perencanaan yang tersistem, terstruktur,dan masif, kemudian proses
mengimplementasikan, dan memastikan semuanya berjalan dengan efektif
dan efisien. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa strategi kepala
sekolah sangat menentukan keberhasilan tercapainya peningkatan peserta
didik baru.
3. Penelitian juga di lakukan oleh Iwan Ady Prabowo dengan judul “Sistem
Informasi Penerimaan Peserta Didik Baru SMA Negeri 1 Ngemplak Kabupaten
Boyolali”.
Penelitian dalam jurnal ini menggunakan deskriptif kualitatif,
kemudian penulis menderkripsikan metode pengumpulan data berasal dari
observasi, wawancara dan studi pustaka. Adapun Subjek penelitian ini adalah
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMA Negeri 1 Ngemplak. Dengan
hasil penelitian menunjukkan bahwa Sistem Informasi Penerimaan Peserta
Didik Baru SMA Negeri 1 Ngemplak berbasis web berupa website yang
menyajikan informasi mengenai Penerimaan Peserta Didik Baru di SMA
Negeri 1 Ngemplak kabupaten boyolali. Dengan adanya web site sistem
informasi Penerimaan peserta didik baru di SMA Negeri 1 ngemplak akan
tercipta suatu sistem informasi yang dinamis, interaktif dan efektif yang di
akses masyarakat luas.
B. Manajemen kepala sekolah/madrasah
1. Pengertian kepala sekolah atau madrasah?
Kepala Sekolah Adalah Guru Yang Diberikan Tugas Tambahan Untuk
Memimpin Suatu Sekolah Yang Diselenggarakan Proses Belajar-Mengajar
Atau Tempat Terjadi Interaksi Antara Guru Yang Memberi Pelajaran Dan
Murid Yang Menerima Pelajaran. Secara Etimologi, Kepala Sekolah
Merupakan Padanan Dari School Principal Yang Tugas Kesehariannya
Menjalankan Principalship Atau Kekepalasekolahan. Istilah
Kekepalasekolahan Mengandung Makna Sebagai Segala Sesuatu Yang
Berkaitan Dengan Tugas Pokok Dan Fungsi Sebagai Kepala Sekolah.
2. Syarat-Syarat Menjadi Kepala/Madrasah (Menurut UUD Terbaru)?
Telah kita tau bahwa tugas kepala sekolah itu sedemikian banyak
dan tanggung jawab yang sangat besar. Maka tidak sembarangan orang
patut menjadi kepala sekolah. Untuk dapat menjadi kepala sekolah harus
memenuhi syarat-syara tertentu, yaitu diantaranya:
 memiliki kualifikasi akademik paling rendah sarjana (S-1) atau diploma
empat (D-IV) dari perguruan tinggi dan program studi yang terakreditasi
 memiliki sertifikat pendidik
 memiliki Sertifikat Guru Penggerak
 memiliki pangkat paling rendah penata muda tingkat I, golongan ruang
III/b bagi Guru yang berstatus sebagai PNS
 memiliki jenjang jabatan paling rendah Guru ahli pertama bagi Guru
pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja
 memiliki hasil penilaian kinerja Guru dengan sebutan paling rendah Baik
selama 2 (dua) tahun terakhir untuk setiap unsur penilaian
 memiliki pengalaman manajerial paling singkat 2 (dua) tahun di satuan
pendidikan, organisasi pendidikan, dan/atau komunitas pendidikan
 sehat jasmani, rohani, dan bebas narkotika, psikotropika, dar. zat adiktif
iainnya berdasarkan surat keterangan dari rumah sakit pemerintah
 tidak pernah dikenai hukuman disiplin sedang dan/atau berat sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
 tidak sedang menjadi tersangka, terdakwa, atau tidak pernah menjadi
terpidana  
 berusia paling tinggi 56 (lima puluh enam) tahun pada saat diberi
penugasan sebagai Kepala Sekolah.
3. Tugas-Tugas Pokok Kepala Sekolah/ Madrasah (Hasil Wawancara Dengan
Kepala Sekolah)
 Meningkatkan minat siswa dalam melakukan olahraga di sman 2 luwu
timur.
 Memberikan arahan kepada guru dan siswa agar selalu memperhatikan
lingkungan sekolah.
 Memberikan arahan kepada guru agar dapat menjalankan tugasnya
dengan baik.
 Mengontrol guru pada saat mengajar di kelas
 Jika ada kegiatan rapat maka kepala sekolah yang memberikan arahan.
 Menegur guru jika cara mengajarnya tidak baik.
 Sebagai kepala sekolah dia harus tegas dalam mengambil keputusan.
 Memberikan dorongan kepada siswa agar selalu berprestasi di sokalah.
4. Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru?
Kemendikbud menyediakan sistem penerimaan peserta didik baru
melalui empat jalur, yaitu:
 jalur zonasi
Jalur ini disediakan bagi peserta didik yang telah tinggal dalam satu
zona selama minimal satu tahun. Bukti tinggal dibuktikan dengan kartu
keluarga atau surat keterangan dari ketua RT/RW yang dilegalisir pejabat
berwenang.
 jalur afirmasi
jalur ini disediakan bagi peserta didik yang berasal dari keluarga
ekonomi tidak mampu. Hal tersebut dibuktikan dengan keikutsertaan program
penanganan keluarga tidak mampu dari pemerintah. Tugas yang dilakukan
pemerintah pusat dan daerah adalah melakukan verifikasi data dan fakta di
lapangan serta menindaklanjuti hasil verifkasi sesuai perundang-undangan.
 jalur perpindahan tugas orang tua/wali
jalur merupakan jalur yang disediakan bagi peserta didik ketika lokasi
pekerjaan orang tua/wali dipindahtugaskan. Hal tersebut dibuktikan dengan
surat penugasan dari instansi, lembaga, kantor, atau perusahaan yang
mempekerjakan.
 jalur prestasi
jalur prestasi yang merupakan jalur yang disediakan bagi peserta didik
yang memiliki prestasi akademik dan non-akademik. Hal tersebut dibuktikan
dengan prestasi yang diterbitkan paling singkat enam bulan dan paling lambat
tiga tahun sejak tanggal pendaftaran PPDB.
5. Prosedur Penerimaan Peserta Didik Baru?
Adapun prosedur dalam penerimaan peserta didik baru adalah:
 membentuk panitia penerimaan peserta didik baru
 rapat penentuan PPDB
 pembuatan, pemasangan atau pengumuman
 pendaftaran peserta didik baru
 seleksi
 penentuan peserta didik yang diterima
 pengumuman peserta didik yang diterima dan registrasi peserta didik yang
di terima
6. Syarat-Syarat Umum Peserrta Didik Yang Boleh Mendaftar Di Sekolah
SMAN 2 Luwu Timur?
 Siswa yang ingin mendaftar di SMAN 2 luwu timur harus memiliki skhu
atau ijazah smp.
 Jika ingin sekolah di SMAN 2 luwu timur haruslah WNI, tapi jika dia WNA
haruslah mendapatkan surat keterangan dari direktur jendral bidang
pendidikan dasar dan menengah.
 Siswa yang mendaftar di SMAN 2 luwu timur harus memiliki usia
maksimal 21 tahun.
7. Syarat-Syarat Khusus Yang Dapat Di Terima Di Sekolah SMAN2 luwu
timur?
 Siswa tersebut memiliki prestasi yang baik.
 Perpindahan orang tua.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pendidikan merupakan hal yang pokok, wajib, dan penting dalam
kehidupan manusia. Pendidikan membuat manusia menjadi lebih baik lagi.
Pendidikan yang baik akan dapat dicapai jika pengelolaan pendidikan yang
dilakukan juga baik. Pengelolaan pendidikan yang baik dapat dilakukan dari
manajemen dan juga oleh peserta didik itu sendiri. Dengan membanjirnya
calon peserta didik yang hanya mendaftar di sekolah yang terkenal favorit,
tetapi daya tampungnya terbatas maka diadakanlah seleksi penerimaan.
Komponen peserta didik keberadaanya sangat dibutuhkan, terlebih
bahwa pelaksana kegiatan  pendidikan disekolah, perserta didik merupakan
subjek sekaligus objek dalam proses transformasi ilmu pengetahuan dan
keterampilan yang diperlukan oleh karena itu kehadiran peserta didik tidak
hanya sekedar memenuhi kebutuhan saja, sehingga  peserta didik itu dapat
tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi fisik, kecerdasan, intelektual,
sosial, emosional, dan kejiwaan peserta didik.
B. Saran
Kami selaku penyusun makalah menyadari masih jauh dari sempurna
dan tentunya banyak sekali kekurangan dalam pembuatan makalah ini, hal ini
di sebabkan karena masih terbatasnya kemampuan kami. Oleh sebab itu, kami
selaku pembuat makalah ini sangat mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun. Kami juga mengharapkan makalah ini bermanfaat bagi
kami dan juga khususnya bagi para pembaca. Terima kasi atas perhatiannya
dan kami ucapkan banyak terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai