Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH STRUKTUR DATA

MENDATA SISTEM PENGOPRASIAN PMB

NAMA ANGGOTA KELOMPOK 1:

1. M. HAERU MAHENDRA
2. MUH. HENDRI SALEH
3. AHMAD HARIYANTO
4. AHMAD DANIAL HARIADI
5. BADARUDDIN

DOSEN PENGAMPU : Nukman Sn., S.Kom., M.,Kom.

FAKULTAS TEKNIK

INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN ASPIRASI

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMASI (TI)

TAHUN AKADEMIK 2023


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadiran Allah swt, karena dengan
rahmat,karunia,taufik, serta hidayahnya kami dapat menyelesaikan makalah kami yang
berjudul “Pendekatan di dalam Metodologi Studi Islam”. Sholawat serta salam semoga tetap
tercurahkan atas junjungan alam Nabi besar Muhammad saw. Dan kami juga berterima kasih
kepada Bapak Nukman Sn., S.Kom., M.,Kom, yang telah memberikan kami tugas ini.

Kami berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan kita terhadap
“Pendekatan di dalam Metodologi Studi Islam”. Oleh sebab itu, penting bagi kami adanya
kritik dan saran untuk memperbaiki makalah yang kami buat ini diwaktu yang akan datang.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami dan bagi orang banyak.Demikian
yang dapat kami sampaikan , mohon maaf jika ada kesalahan kata-kata.
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penerimaan mahasiswa baru adalah salah satu proses penting yang dilakukan oleh
universitas untuk memilih calon mahasiswa yang berkualitas untuk bergabung dalam
lingkungan akademik mereka. Proses penerimaan ini melibatkan berbagai tahapan, mulai dari
pengumpulan data pribadi hingga penilaian terhadap kualifikasi dan prestasi calon
mahasiswa.

Dalam menjalankan proses penerimaan mahasiswa baru, universitas sering kali


menghadapi tantangan yang kompleks, terutama dalam hal pengolahan dan pendataan
informasi calon mahasiswa. Pendataan pengoperasian dalam penerimaan mahasiswa baru
menjadi kunci penting dalam mengelola informasi yang diperlukan untuk membuat
keputusan penerimaan yang akurat dan objektif.

Pertumbuhan Permintaan Pendidikan Tinggi: Permintaan akan pendidikan tinggi terus


meningkat seiring dengan perubahan sosial, teknologi, dan ekonomi. Hal ini menyebabkan
peningkatan persaingan dalam penerimaan mahasiswa baru di universitas. Dalam situasi
seperti ini, penting bagi universitas untuk memiliki sistem pendataan pengoperasian yang
efektif untuk memproses dan menganalisis data calon mahasiswa dengan cepat dan akurat.

Kompleksitas Data Calon Mahasiswa: Setiap calon mahasiswa mengirimkan berbagai


informasi dan dokumen, termasuk riwayat pendidikan, hasil ujian, surat rekomendasi, dan
lain sebagainya. Mengelola dan menganalisis data yang bervariasi ini menjadi tugas yang
menantang. Oleh karena itu, universitas perlu memiliki sistem pendataan pengoperasian yang
canggih untuk mengintegrasikan dan memproses informasi ini dengan baik.

Pentingnya Keputusan Penerimaan yang Akurat: Keputusan penerimaan yang tepat dan
akurat sangat penting untuk menjaga kualitas dan reputasi universitas. Dalam memilih calon
mahasiswa, universitas harus mempertimbangkan kualifikasi akademik, kemampuan, minat,
dan karakter individu. Dengan adanya sistem pendataan pengoperasian yang baik, universitas
dapat melakukan evaluasi komprehensif terhadap calon mahasiswa dan membuat keputusan
yang lebih objektif.

Efisiensi dan Kecepatan Proses Penerimaan: Proses penerimaan mahasiswa baru memiliki
jadwal yang ketat. Universitas harus dapat menangani volume data yang besar dalam waktu
singkat. Dengan adanya sistem pendataan pengoperasian yang efisien, universitas dapat
meningkatkan kecepatan dan efektivitas dalam memproses data calon mahasiswa,
memberikan respons yang cepat kepada calon mahasiswa, dan mengumumkan keputusan
penerimaan dengan tepat waktu.
1.2 Rumusan Masalah
1. Mengetahui proses pencarian mahasiswa baru pada universitas.
2. Mengetahui alur pendaftaran mahasiswa baru
3. Mengetahui cara universitas menarik minat seseorang menjadi mahasiswa di universitas
tersebut.
1.3 Tujuan Masalah
1. Mengetahui proses pencarian mahasiswa baru pada universitas.
2. Mengetahui alur pendaftaran mahasiswa baru
3. Mengetahui cara universitas menarik minat seseorang menjadi mahasiswa di universitas
tersebut.
BAB II

PEMBAHASAN

Anda mungkin juga menyukai