Anda di halaman 1dari 19

“MANAJEMEN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SISTEM ONLINE

HUBUNGANNYA DENGAN EFEKTIVITAS PELAYANAN ADMINISTRASI DI


MAN 3 KEDIRI’’

Makalah Ini Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Pendidikan

Dosen Pengampu:

Dr. Binti Mu’alamah, S.Ag., M.Pd.

Disusun oleh :

Imroatis Sholihatul Arifa

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-
Nya khususnya bagi penulis yang telah menyelesaikan makalah yang berjudul:
“ Manajemen Penerimaan Peserta Didik Baru Sistem Online Hubungannya
Dengan Efektivitas Pelayanan Administrasi Di MAN 3 KEDIRI.”

Sholawat serta salam semoga senantiasa terlimpahkan kepada baginda Nabi


Muhammad SAW, yang telah mengantarkan ummatnya dari zaman jahiliyah ke
zaman yang terang benderang yaitu ad-diin al-islam. Ucapan terimakasih tidak lupa
kami sampaikan kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag selaku Rektor UIN Sayyid Ali Rahmatullah
Tulungagung yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk menimba
ilmu di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.
2. Ibu Prof. Dr. Hj. Binti Maunah, M.Pd.I. selaku Dekan UIN Sayyid Ali
Rahmatullah Tulungagung
3. Bapak Dr. Muhammad Zaini, M.A. selaku ketua jurusan tarbiyah UIN Sayyid
Ali Rahmatullah Tulungagung
4. Ibu Dr. Hj. Indah Komsiyah, M.Pd. selaku koordinator prodi Pendidikan Agama
Islam
5. Ibu Dr. Binti Mu'alamah, S.Ag., M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah
Manajemen Pendidikan yang telah memberikan tugas dan pengarahan kepada
kami.
6. Semua pihak yang ikut mendukung sehingga tugas makalah ini dapat
diselesaikan.
Disini penulis juga sampaikan, jika seandainya dalam penulisan makalah ini
terdapat hal - hal yang tidak sesuai dengan harapan, untuk itu penulis dengan
senang hati menerima masukan, kritikan dan saran dari pembaca yang sifatnya
membangun demi kesempurnaan makalah ini. Semoga apa yang diharapkan penulis
dapat dicapai dengan sempurna. Amin.
Tulungagung, 05 April 2023

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR........................................................................................................1

DAFTAR ISI ....................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................4

a) Latar Belakang ......................................................................................................4


b) Rumusan Masalah .................................................................................................5
c) Tujuan Penulisan ...................................................................................................5
BAB II METODE PENELITIAN .....................................................................................6

a) Desain Penelitian ...................................................................................................6

b) Teknik Pengumpulan Data ...................................................................................6

c) Informasi penelitian ..............................................................................................7

d) Teknik Analisis Data.............................................................................................7

BAB III PEMBAHASAN ..................................................................................................9

BAB IV PENUTUP..........................................................................................................17

a) Simpulan ..............................................................................................................17

b) Saran ....................................................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................18

LAMPIRAN.....................................................................................................................19
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penerimaan peserta didik baru menjadi suatu kegiatan yang sangat penting dalam suatu
Madrasah. Seiring berjalannya waktu, kegiatan PPDB terus menerus mengalami perubahan.
Pada awalnya, kegiatan penerimaan peserta didik baru dilakukan dengan sistem manual.
Namun pada kenyataannya penerapan sistem ini memiliki beberapa kekurangan. Salah
satunya yakni seringkali terjadi kesalahan dalam hal penginputan, pengklasifikasian, serta
penyimpanan data. Selain itu, waktu yang dibutuhkan dalam pemrosesan data secara manual
juga memakan waktu yang relatif lama (Farlina & Ikhwani, 2017: 48).

Permasalahan lainnya dari pelaksanaan PPDB berbasis offline, yakni dalam hal pelayanan
administrasi PPDB. Masalah ini berkaitan dengan waktu dan biaya, seperti: pelaksanaan
PPDB dengan cara manual memakan waku yang relatif lebih lama, dana yang dibutuhkan
untuk promosi besar, serta hanya memungkinkan dilaksanakan di waktu efektif sekolah
(Rosalinda, 2019: 97). Jika PPDB terus menerus dilakukan secara manual setiap tahun di
setiap sekolah di kota atau kabupaten, kemungkinan besar proses akan terhambat dan
terlambat. Hal ini menjadi tidak diinginkan oleh banyak pihak. Seiring berjalannya waktu,
kemajuan teknologi semakin pesat. Banyak inovasi-inovasi yang dilakukan dalam berbagai
aspek kehidupan, termasuk didalamnya mencakup aspek pendidikan yang salah satunya
yakni dalam kegiatan penerimaan siswa baru. Teknologi informasi (TI) dapat
diimplementasikan dalam penerapan PPDB sistem online.

Penggunaan teknologi komputer saat ini nampaknya telah menjadi syarat utama
menunjukkan kualitas suatu sekolah. Bukan hanya itu, kemajuan teknologi yang diterapkan
suatu sekolah sangat berpengaruh terhadap eksistensi sekolah tersebut. Yang menjadi daya
saing antar sekolah saat ini ialah pemanfaatan penggunaan IT, termasuk penyediaan sistem
pada penerimaan siswa baru, yakni dengan menggunakan sistem online, dengan manyajikan
fasilitas pendaftaran. berbasis online yang menjadikan data para calon peserta didik baru
mampu diolah terkomputerisasi Menyikapi kebijakan pemerintah tentang penerimaan siswa
baru di masa pandemi yakni untuk menciptakan PPDB yang aman, Madrasah Aliyah Negeri
(MAN 3) di Kota Kediri melaksanakan penerimaan siswa baru secara online, untuk
menghindari kerumunan siswa dan orang tua siswa pada saat pendaftaran dalam rangka
meminimalisir penyebaran virus corona.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana manajemen penerimaan peserta didik baru sistem online di MAN 3 Kediri ?

2. Bagaimana sistem efektivitas pelayanan administrasi PPDB di MAN 3 Kediri?

3. Bagaimana Kendala Dalam Peningkatan Pelayanan Administrasi Manajemen PPD di


MAN 3 Kediri?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui manajemen penerimaan peserta didik baru sistem online di MAN 3
Kediri.

2. Untuk mengetahui Sistem efektivitas pelayanan administrasi PPDB di MAN 3 Kediri.

3. Untuk mengetahui Kendala Dalam Peningkatan Pelayanan Administrasi Manajemen PPD


di MAN 3 Kediri.
BAB II

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian
Millan dan Schumacher (2006: 24) “Descriptive research using a descriptive design
simply provides a summary of an existing phenomenon by using numbers to characterize
individuals or a group”. Deskriptif adalah pendekatan penelitian sederhana yang hanya
menyajikan tentang ringkasan gambaran suatu fenomena dengan angka-angka untuk
menggambarkan suatu individu atau kelompok. Adapun penelitian deskriptif kualitatif
merupakan penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan secara deskripsi, meringkas
berbagai kondisi yang ditemukan dilapangan atau yang menjadi objek penelitian (Bungin,
2007: 68).
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif,
karena data yang akan diperoleh bukan berupa angka-angka, namun berupa catatan-catatan
lapangan dan hasil wawancara. Hal ini bertujuan untuk memaparkan dan menarasikan
pengelolaan sistem penerimaan siswa baru berbasis online yang meliputi kegiatan atau
implementasi yang dilakukan oleh pihak sekolah dalam mengelola PPDB online. Jadi,
peneliti menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif.
Fokus dari penelitian ini adalah manajemen sistem penerimaan peserta didik baru
berbasis online jenjang MAN 3 Kediri. Hal tersebut mengarah pada hal-hal pokok yang akan
dilakukan dalam penelitian. Ruang lingkup tahap manajemen tersebut terdiri dari empat
tahapan meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi. Keempat
tahapan tersebut akan menjadi dasar dalam fokus yang akan diteliti.

B. Teknik Pengumpulan Data


Penelitian menggunakan teknik pengumpulan data primer yaitu data yang diperoleh
dengan melakukan penelitian langsung ke lokasi penelitian sesuai dengan masalah yang
diteliti. Penelitian data ini dilakukan dengan cara :
1. Wawancara
Wawancara dilakukan dengan tujuan mendapatkan data-data yang diperlukan secara
kualitatif yang berupa kata-kata (informasi). Dapat dikatakan bahwa wawancara atau
interview merupakan teknik pengumpulan dengan jalan melakukan tanya jawab langsung
kepada subyek penelitian.Wawancara digunakan untuk menggali data secara mendalam
sebagai kelengkapan untuk memperoleh makna dari informasi yang dikumpulkan melalui
pengamatan.
2. Studi Dokumen
Penelitian ini menggunakan studi dokumen di mana pengumpulan data dilakukan
dengan menelaah catatan tertulis, dokumen dan arsip yang menyangkut masalah yang diteliti
yang berhubungan dengan pengelolaan penerimaan peserta didik baru online.

C. Informasi penelitian
Informasi Penelitian ini adalah panitia PPDB online meliputi pihak dinas dan pihak
sekolah. Beragamnya subjek dalam penelitian ini dimaksudkan agar dapat diperoleh data
berupa informasi dan keterangan secara lengkap dan mendalam.
Amirin (2009) mengemukakan bahwa objek penelitian adalah sifat keadaan
(attributes) dari sesuatu benda, orang atau keadaan yang menjadi pusat perhatian atau sasaran
penelitian. Adapun yang menjadi objek dari penelitian ini adalah kegiatan manajemen
penerimaan peserta didik baru berbasis online di Dinas Pendidikan Kota Kediri yang meliputi
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi.

D. Teknik Analisis Data


Miles and Huberman (Sugiyono, 2001: 246) mengemukakan bahwa aktivitas dalam
analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung terus menerus sampai
tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Tahapan dalam teknik analisis data menggunakan
model interaktif dari Miles dan Huberman, yaitu data reduction, data display, dan conclusing
drawing/ verification. Langkah-langkah analisis data model interaktif dapat digambarkan
dengan skema berikut ini :
Adapun rincian dari gambar/ skema analisis data di atas sebagai berikut:
1. Data reduction (Reduksi data), data yang diperoleh selama melakukan penelitian
dikelompokkan berdasarkan sumber data, peneliti mengadakan kegiatan pemusatan perhatian
pada penyederhanaan, pemilihan, dan transformasi data mentah yang mucul dari berbagai
catatan lapangan atau observasi, transkrip wawancara, dan pencermatan dokumen dirangkum
serta dipilih hal-hal yang pokok untuk difokuskan pada kesesuaian tujuan penelitian;
2. Data Display (penyajian data), berisi sekumpulan pokok informasi yang memungkinkan
untuk menarik kesimpulan dari data yang diperoleh. Penyajian data disampaikan secara
naratif. Setelah peneliti menemukan hubungan, persamaan, dan hal-hal yang sering muncul;
3. Conclution Drawing/ verification (penarikan kesimpulan) merupakan proses pemaknaan
terhadap temuan penelitian, dan peneliti selalu mengadakan verifikasi secara lebih mendalam.
Verifikasi data, membutuhkan kepastian dari suatu temuan.
BAB III

PEMBAHASAN

A. Manajemen Penerimaan Peserta Didik Baru Sistem Online Di MAN 3 Kota


Kediri.
Perencanaan penerimaan peserta didik baru dilakukan setiap awal tahun ajaran baru
dari masuk hingga lulus. Hal ini seperti yang diungkapkan Imron (2011: 21) bahwa
perencanaan peserta didik adalah suatu aktivitas memikirkan dimuka tentang hal-hal yang
harus dilakukan berkenaan dengan peserta didik di sekolah, baik sejak peserta didik akan
memasuki sekolah maupun mereka akan lulus dari sekolah. Perencanaan penerimaan peserta
didik baru memuat antara lain analisa kebutuhan peserta didik, rekruitmen peserta didik,
jadwal PPDB, bagaimana seleksi peserta didik, penempatan peserta didik, penambahan nilai
piagam, pencatatan dan pelaporan.Sesuai pendapat Tatang M. Amirin dkk (2010: 51)
menyatakan bahwa perencanaan terhadap peserta didik menyangkut perencanaan siswa baru,
kelulusan, jumlah putus sekolah dan kepindahan. Hal-hal yang direncanakan dalam
penerimaan peserta didik baru berbasis online terlampir sesuai dengan petunjuk teknis dan
petunjuk pelaksanaan pedoman pelaksanaan penerimaan peserta didik baru tahun ajaran
2013/2014 berdasarkan keputusan Dinas Pendidikan dengan kantor Kementrian Agama Kota
Kediri memuat komponen antara lain :
a. Penentuan Tujuan
Meilina dan Tina (2005: 25) mengemukakan bahwa penerimaan peserta didik baru
merupakan kegiatan yang sangat penting karena keberhasilan pendidikan sangat dipengaruhi
oleh kegiatan perencanaan ini. Penentuan tujuan sistem seleksi PPDB jenjang MAN 3 Kota
Kediri berpedoman pada buku petunjuk teknis dan pedoman pelaksanaan Penerimaan Peserta
Didik Baru pada TK/RA dan Sekolah/ Madrasah tahun pelajaran 2023/ 2024 berdasarkan
Surat Keputusan Bersama Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri dan Kepala Kantor
Kementerian Agama Kota Kediri dengan berpegang pada prinsip-prinsip sebagai berikut :
1) Obyektivitas, artinya bahwa penerimaan peserta didik harus memenuhi ketentuan.
2) Transparansi, artinya pelaksanaan penerimaan peserta didik bersifat terbuka dan dapat
diketahui masyarakat termasuk orang tua peserta didik, untuk menghindari penyimpangan-
penyimpangan yang mungkin terjadi.
3) Akuntabilitas, artinya penerimaan peserta didik dapat dipertanggungjawabkan kepada
masyarakat baik menyangkut prosedur maupun hasilnya
4) Tidak diskriminatif, artinya setiap warga Negara yang berusia sekolah dapat mengikuti
program pendidikan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia tanpa membedakan
daerah asal, agama dan golongan.

b. Penetapan persyaratan peserta didik baru


Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri dan
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kediri tentang pedoman pelaksanaan penerimaan
peserta didik baru, maka untuk persyaratan peserta didik MAN 3 yang berisi :
1) Telah lulus dan memiliki ijazah SMP/ MTs/ SMPLB/ Program Paket B atau satuan
pendidikan yang sederajad dan memiliki SKHUN/ STL Program Paket B atau satuan
pendidikan yang sederajad.
2) Berusia setinggi-tingginya 21 tahun pada tanggal 2023, kecuali dari SMPLB.
3) Jumlah peserta didik pada SMA/ MA dalam setiap rombongan belajar/ kelas maksimum
34 orang.
4) Jumlah peserta didik pada SMALB dalam setiap rombongan belajar/ kelas maksimum 8
orang.
5) Seleksi calon peserta didik dilakukan berdasarkan peringkat Nilai Ujian Nasional SMP/
MTs/ SMPLB/ Paket B, dengan mempertimbangkan prestasi bakat olahraga, seni, akademik,
ilmu pengetahuan dan teknologi, atau bidang lainnya.

c. Menentukan jadwal penerimaan peserta didik baru


Tahapan penyusunan jadwal penerimaan peserta didik baru sebelumnya disesuaikan
dengan bulan saat tahun ajaran baru berlangsung. Imron (2011: 29) mengemukakan bahwa
yang tercantum dalam jadwal adalah jenis-jenis kegiatan secara urut, kapan dilaksanakan,
siapa yang bertanggungjawab melaksanakan, dan dimana kegiatan harus dilaksanakan. Hasil
pencermatan dokumen pada lampiran 6 berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas
Pendidikan Kota Kediri bersama Kepala Kementrian Agama Kota Kediri untuk komponen
penjadwalan dalam penerimaan peserta didik baru antara lain : jadwal pendaftaran, tes
khusus, analisis penyusunan peringkat, pengumuman, pendaftaran ulang, dan jadwal hari
pertama calon peserta didik yang diterima masuk sekolah. Jadwal PPDB online tersebut
termuat di situs website www.kediri.siapppdb.com.
d. Rencana Kerja Panitia
Rencana kerja panitia seleksi PPDB online tahun 2023/2024 antara pihak dinas dan
pihak sekolah masing-masing membentuk struktur kepanitian PPDB sendiri-sendiri. Tim
panitia penyelenggara ditentukan pada tahap perencanaan dengan menyusun tugas dan
kewenangan setiap panitia PPDB online. Panitia PPDB online pihak dinas yang terlibat ialah
Kepala Dinas, Bidang Pendidikan Menengah dan Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan.
Struktur panitia PPDB online pihak sekolah ialah penanggung jawab, ketua, sekretaris,
bendahara, humas dan anggota. Panitia PPDB pihak dinas dansekolah terkait PPDB
online,ada koordinasi yang dilakukan melalui website antara operator dinas dan operator
sekolah saat proses penerimaan peserta didik baru berlangsung.

e. Sistem Seleksi PPDB


Sistem penerimaan peserta didik adalah cara penerimaan peserta didik baru. Imron
(2011: 43) menyatakan bahwa ada dua macam sistem penerimaan peserta didik baru yaitu
sistem promosi (penerimaan peserta didik tanpa menggunakan seleksi), sistem seleksi
(penerimaan peserta didik dengan menggunakan seleksi nilai EBTA murni, penulusuran
minat kemampuan, dan seleksi berdasarkan hasil tes masuk). Ketua PPDB online
mengemukakan bahwa sistem penerimaan peserta didik baru menggunakan sistem seleksi
berdasarkan pada NU (Nilai Ujian). PPDB online ini sistem seleksinya berdasarkan pada
sistem secara komputerisasi jadi secara otomatis sudah dirancang dalam hal perankingan nilai
calon siswa baru. Hal ini dampaknya lebih efektif dan efisien serta mempermudah informasi
bagi calon siswa, orang tua dan masyarakat.

f. Anggaran PPDB.

Berpedoman pada petunjuk teknis pasal 6 dinyatakan bahwa biaya pendaftaran


penerimaan peserta didik mulai penggandaan formulir, administrasi pendaftaran, dan
pendaftaran ulang menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Bagi peserta
didik yang berasal dari keluarga tidak mampu/ miskin agar diberi keringanan biaya. Di dalam
sistem PPDB Online ini, tentu akan mempunyai sistem yang mana, bisa membantu masyrakat
yang kurang mampu, dengan menyediakan jalur Kurang Mampu. Jalur ini akan
diperuntukkan kepada siswa yang kurang mampu, yang dilihat dari segi Data DTKS, atau
secara ekonomi di keluarga. Oleh karena itu, jika ingin melalui jalur ini, siswa diharapkan
untuk menyertakan Kartu Keluarga Sejahtera ( KKS ), atau Kartu Program Keluarga Harapan
( PKH ) atau Kartu Indonesia Pintar ( KIP ), dalam bentuk JPG/PNG.

Dengan adanya jalur ini, diharapkan benar-benar membantu siswa yang kurang
mampu secara ekonomi, dan memberikan kesempatan siswa untuk terus melanjutkan
sekolahnya untuk meraih pembelajaran demi kepentingan masa depan.

B. Sistem Efektivitas Pelayanan Administrasi PPDB Di MAN 3 Kota Kediri.


Berdasarkan hasil penelitian, bahwa manajemen PPDB sistem online dengan
efektivitas pelayanan administrasi memiliki korelasi dengan skor sig. 0,001 < 0,05.
Kemudian berdasarkan hasil perhitungan analisis koefisien korelasi yang diperoleh adalah
0,413. Terdapat pada tingkat kekuatan sedang, karena terdapat pada kategori 0,40 - 0,59.
Adapun jenis hubungan variabelnya yakni mengarah kepada sifat positif dengan melihat
angka pearson correlation yaitu 0,413 dengan tidak memiliki tanda (-) didepan angka
tersebut, sehingga hubungan kedua variabel tersebut searah dan memiliki arti bahwa semakin
tinggi manajemen penerimaan peserta didik baru sistem online maka semakin tinggi pula
efektivitas pelayanan administrasinya. Selanjutnya diperoleh koefisien determinasi (Rsquare)
sebesar 0,170 bermakna bahwa kontribusi variabel manajemen penerimaan peserta didik baru
sistem online terhadap efektivitas pelayanan administrasi adalah 17,0%.

Untuk kegiatan penerimaan peserta didik baru (PPDB) biasanya kepala sekolah
langsung memberikan mandat kepada waka kesiswaan untuk melakukan kagiatan tersebut
dan sekaligus melakukan tertib administrasi dan pendaataan bagi calon siswa baru. “Persiapan
kami dalam penerimaan siswa baru, kami sudah membentuk kepanitian tiga bulan sebelum
penerimaan siswa baru dan kesiswaan bekerja bekerja sama dengan wakil kurikulum, wali
kelas, Pembina ekstrakurikuler dan biasanya kepala sekolah langsung menunjuk waka
kesiswaan sebagai penanggung jawab terhadap penerimaan siswa baru”.

Pelaksanaan administrasi PPDB di MAN 3 Kota Kediri dilaksanakan dengan


mengikuti langkah-langkah protokol administratif yang baku dari pihak sekolah. Biasanya
kegiatan ini diaksanakan dengan proses perencanaan hingga evaluasi. Langkah awal yang
dilakukan adalah melakukan pencatatan administratif calon siswa baru secara online. Hal ini
dinyatakan oleh seorang informan sebagai “Rekrutmen peserta didik yang dilakukan di
Madrasah Kota Kediri ini di rencanakan secara simultan dimulai dari pebruari sampai juli.
Persiapan kegiatan yang dilakukan meliputi; pembentukan tim penerimaan peserta didik baru
(PPDB), menyusun petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru (PPDB), penyiapan
software database penerimaan peserta didik baru (PPDB) online, dan rapat koordinasi antara
direktorat dinas pendidikan dan tim IT yang ditunjuk.”

Berdasarkan keterangan wawancara di atas, dapat dianalisis bahwa kegiatan


administrasi pencatatan calon siswa dalam PPDB di MAN 3 Kota Kediri dilakukan secara
online. Setelah teradministrasi dengan baik, tidak lupa pihak sekolah akan membentuk
kepanitiaan PPDB tersebut dimulai dari tingkat pusat sampai tingkat sekolah itu sendiri.

Berikut penuturan salah seorang informan:

“Pertama panitia tingkat pusat, yang di tetapkan oleh Direktur Dinas Pendidikan, kedua
panitia tingkat wilayah terdiri atas unsur kantor wilayah kementerian pendidikan provinsi
(kabid pendidikan) ketiga panitia tingkat sekolah terdiri dari unsur pendidikan dan tenaga
kependidikan, yang di tetapkan oleh kepala sekolah MAN 3 Kediri. ” Kemudian pada level
selanjutnya, setelah kepanitiaan sudah terbentuk, maka pihak sekolah memikirkan upaya
mensosialisasikan PPDB tersebut kepada masyarakat luas. Tentu saja dengan
memprioritaskan tempat-tempat tertentu yang secara administratif memiliki potensi peluang
besar masuk ke MAN 3 Kediri.

“Kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama proses sosialisasi dan publikasi ialah yang
pertama kita membuat petunjuk teknis dan brosur Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB),
kedua kita membuat materi presentasi sosialisasi, ketiga yaitu pembuatan baleho, spanduk
dan banner Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), keempat pemasangan iklan di media,
dan yang terakhir yaitu pembentukan tim sosialisasi dan pelaksanaan sosialisasi ke daerah-
daerah dan beberapa satuan pendidikan yang potensial menjadi calon peserta didik di MAN 3
Kota Kediri”. Terkait dengan penerimaan siswa baru, dibutuhkan persyaratan yang harus
dilengkapai oleh calon siswa di MAN 3 Kota Kediri yang antara lain adalah:

“Persyaratan dalam penerimaan siswa baru yaitu surat tanda lulus dari SMP, Ijazah,
SKHUN, Surat kelakuan Baik, dan Pas Foto 3x4/”. Berdasarkan keterangan wawancara di
atas, maka diperlukan syarat-syarat aadministratif yang harus dilengkapi oleh calon siswa
yang ingin masuk ke MAN 3 Kota Kediri. Adapun proses seleksi dan rekrutmen calon siswa
di MAN 3 Kota Kediri melalui dua jalur yaitu: Jalur Zonasi dan Jalur Prestasi.
Berdasarkan observasi dan anlisis di lapangan, peneliti memperoleh informasi terkait
persyaratan administratif yang harus dilengkapi untuk jalur prestasi. Di MAN 3 Kota Kediri,
pendaftaran yang mempunyai prestasi akademik dibidang sains pada tingkat nasional diberi
kesempatan untuk menjadi peserta didik pada MAN 3 Kota Kediri melalui jalur prestasi
tampa melalui tes akademik dan tes potensi belajar apabila memenuhi kriteria sebagai
berikut:

1) Peraih mendali emas pada kompetisi sains tingkat nasional yang diselenggarakan
kementerian pendidikan atau Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat nasional yang di
selenggarakan oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan, dengan melampirkan bukti
prestasinya.

2) Peraih juara umum di sekolah dan melampirkan bukti prestasinya dari sekolah.

Selanjutnya, ketika persyaratan administratif dilengkapi dengan baik dan menuhi


kriteria, maka selanjutnya pihak sekolah akan menyususn mekanisme administrasi
pendaftaraan bagi calon-calon siswa dari berbagai instansi pendidikan menengah pertama.

C. Kendala Dalam Peningkatan Pelayanan Administrasi Manajemen PPD.


a. Kurangnya Tenaga (SDM) Sekolah

Tidak dapat dipungkiri bahwa MAN 3 Kediri masih mengalami kekurangan personil
di dalam melaksanakan tugas pengadministrasian data siswa. “Faktor pendukungnya adalah
dari anggota kita sendiri, masyarakat, dan wali murid dana yang memadai, bantuan dari
dinas, termasuk meminta peserta pelatihan dari sekolah, guru profesional. Faktor
penghambatnya adalah masih kurangnya tenaga pendidik, dan sekarang kita tidak bisa lepas
dari IT, namun sekarang IT itu disalah gunakan. ” Berdasarkan analisa yang peneliti lakukan
di lapagan, sejauh ini untuk penghambat atau kendala-kendala yang berarti dihadapi dalam
proses rekrutmen dan seleksi peserta didik baru, hanya saja terkadang terkendala pada
petugas yang terkait administrasi siswa, yang bersangkutan tidak dapat hadir dikarenakan
sakit atau ada tugas lain, artinya bisa dig anti dengan yang lain tentunya yang menguasai di
bidang itu, seperti pengelolaan data online yang berhalangan diganti dengan yang menguasai
bidang IT namun mereka harus tetap koordinasi ataukomunikasi dengan yang bersangkutan.

Berdasarkan wawancara diatas bahwa kendala didalam kegiatan administrasi


kesiwaan khusunya pada kegiatan penerimaan peserta didik baru adalah petugas yang minim
kuantitas maksud nya disini adalah perbandingan antara petugas pencatat dengan jumlah
calon siswa. Informasi ini peneliti peroleh berdasarkan keterangan yang disampaikan dengan
salah seorang siswa yang dulunya pernah menjadi calon siswa yaitu sebagai “Benar sekali
pak ketika kami dahulu mau pengajukan berkas sebagai siswa baru disini kita melihat ada
kendala sedikit dibidang pencatatan siswa yaitu diantara jumlah siswa yang mau mendaftar
dengan petugas pencatatan tidak seimbang jumlahnya sehingga dalam peroses mengaptrasian
calon siswa baru terkendala dalam hal antrian dan lamanya waktu yang dibutuhkan pada saat
kegiantan penerimaan peserta didik baru ( PBDB ) yang dilaksanakan.

b. Kompetensi SDM yang tidak Merata

Dari hasil observasi di lapangan dikatkan bahwa perencanaan kepala sekolah dalam
mendayagunakan sumber daya dan mendapatkan sumber daya yang berkualitas yang
memnuhi kebutuhan penerimaan guru terdapat kesulitan hal ini seperti yang dituturkan oleh
kepala sekolah, ”Terkait dengan perencanaan saya dalam upaya meningkatkan kualitas
pendataan administrasi siswa dipengaruhi pula dengan adanya sulitnya mendapatkan guru
yang sesuai dengan kebutuhan di sekolah ini, jadi saya sebagai kepala sekolah hanya bisa
memanfaatkan tenaga pengajar apa adanya, meskipun terbatas hal ini yang menjadi faktor
yang amat sulit dan sekaligus menyulitkan untuk meningkatkan pengajaran yang
berkualitas.”

c. Minimnya Sarana dan Prasarana

Berdasarkan keterangan wawancara di lapangan, peneliti menemukan bahwasanya


faktor yang menyebabkan terkendalanya proses adminisarasi siswa di MAN 3 Kediri juga
dipengaruhi oleh terbatasnya kelangkapan sarana dan prasarana di sekolah Kalau tentang
SDM kemudian sapras disini kalau menurut saya dari segi SDM nya masih kurang kemudian
begitu juga dengan sapras masih belum terpenuhi kemudian tentang pelayanan dan
pembelajaran di lingkungan MAN 3 Kediri ini ya karna SDM serta sarana dan prasarana
kurang maka begitu juga pelayanan demikian juga pelayananya demikian juga gitu belum
memadai juga begitu juga dengan pembelajaran, pengarsipan data siswa, dengan sarana dan
prasarana serta SDM itu saling berkaitan jadi masih belum memadai. ” Berdasarkan
keterangan yang tersaji di dalam paragrafi di atas, maka dapat dianalisis bahwa kinerja
pencatatan administrasi sekolah di MAN 3 Kediri juga terkendala dalam hal belum
lengkapnya sarana dan prasarana yang terdapat di MAN 3 Kediri.
BAB IV
PENUTUP

a. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Perencanaan penerimaan peserta didik baru
dilakukan oleh pihak dinas dan pihak sekolah. Penerimaan peserta didik baru berbasis online
ini menggunakan sistem sentralisasi jadi kewenangan penuh ada di Dinas Pendidikan Kota
Kediri. Perencanaan yang dilakukan pihak dinas antara lain pembentukan panitia dan
menyusun petunjuk teknis pedoman pelaksanaan PPDB tahun ajaran 2023/2024 aspek yang
termasuk dalam perencanaan antara lain: penentuan tujuan, penetapan persyaratan peserta
didik baru, jadwal PPDB, rencana kerja panitia, sistem seleksi, anggaran penyelenggaraan.
Kendala yang dihadapi di dalam upaya peningkatan layanan administrasi kesiswaan di
MAN 3 Kota Kediri terletak pada tiga hal saja, yaitu: (a) Kurangnya jumlah kuantitas tenaga
atau staff administrasi untuk melayani pencatatan administrasi siswa yang begitu banyak; (b)
Kompetensi SDM/Staff yang perlu ditingkatkan untuk menyesuaikan dengan kemajuan IT;
(c) belum terpenuhinya kelengkapan sarana dan prasarana sekolah yang modern dan
memadai.

b. Saran

Berdasarkan kesimpulan maka saran peneliti adalah : Dinas Pendidikan Kota Kediri
terkait tindak lanjut evaluasi PPDB online dalam mengedarkan kuesioner yang wajib diisi
sekolah MAN 3 Kota Kediri sebaiknya setiap personil panitia PPDB di sekolah diberikan
kuesioner agar dapat diketahui kendala yang dialami dari masing-masing personel dalam
melaksanakan PPDB. Tindak lanjut dari kuesioner itu sebaiknya diadakan sosialisasi antara
pihak dinas dan pihak sekolah untuk bermusyawarah mengatasi kendala yang dialami guna
memperbaiki sistem pedoman pelaksanaan penerimaan peserta didik baru di tahun ajaran
selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA

Ali Imron. (2011). Manajemen Peserta Didik Berbasis Sekolah. Jakarta: Bumi Aswarni
Sudjud, et al.(1982). Dasar-Dasar Konseptual Administrasi pendidikan.
Azhar Aryad (2003). Pokok-Pokok Manajemen. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Bumi Aksara.
Burhan Bungin. (2007). Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Raja Burhanuddin
(1994). Analisa Administrasi Manajemen dan Kepemimpinan
Dadang Suhardan, et al. (2011). Manajemen Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Donnelly, J.H.,
Gibson, J.L & Ivancevich, J.M. (1990). Fundamentals of Erni. (1992). Pengertian
Online. Diakses dari http://erni92. Elearning. me/ kkpbab
Eti Rochaety, et al. (2006). Sistem Informasi Manajemen Pendidikan. Jakarta: Gibson, James
L.,Ivancevich, John M., dan Donnelly, James H. 1995. Gordon, Davis (1999).
Management Information Sy
Grafindo Persada. ii/ 2-11-online. Pada tanggal 17 Februari 2014, Jam 10.00 WIB.
Management. Boston : Richard D. Irwin, Inc. Organization (8 Ed). Richard D.Irwin
Inc.Alih bahasa oleh: Nunuk Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Yogyakarta: Yayasan
Purbasari.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai