Anda di halaman 1dari 23

PROPOSAL SKRIPSI

UPAYA MEWUJUDKAN PELAJAR YANG PANDAI DALAM


PENGELOLAAN KEUANGAN

PROPOSAK SKRIPSI
Diajukan Kepada Institut Agama Islam Syekh Nurjati Cirebon Untuk
Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Akuntansi

Oleh :
RIZAL NURDIN
NIM : 2108205127

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM


INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SYEKH NURJATI CIREBON
2023
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan hidayahnya
sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal skripsi pada waktu yang tepat Saya
dengan bangga mempersembahkan skripsi dengan judul "Upaya Mewujudkan
Pelajar Yang Pandai Dalam Pengelolaan Keuangan". kripsi ini berfokus untuk
mengetahui apakah usaha yang dilakukan diparuh waktu dapt bepengaruh pada
pengelolaan keuangan pelajar. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk
menyelidiki berbagai faktor yang berkontribusi terhadap kemampuan pelajar dalam
mengelola keuangan mereka dengan baik. Melalui pemahaman mendalam tentang
faktor-faktor ini, diharapkan dapat diidentifikasi strategi dan pendekatan yang
efektif dalam meningkatkan literasi keuangan serta keterampilan pengelolaan
keuangan di kalangan pelajar.
Dalam skripsi ini, saya telah melakukan penelitian dan analisis yang
mendalam untuk mengumpulkan data dan informasi yang relevan. Selain itu, saya
juga melakukan kuisioner dengan para pelajar untuk mengetahui pengelolaan
keuangan yang mereka lakukan
Saya sangat berharap bahwa hasil dari skripsi ini dapat memberikan
kontribusi positif Pengelolaan keuangan yang dilakukan oleh para pelajar
khususnya jenjang SMA, khususnya dalam meningkatkan keterampilan dan
kemampuan dalam melakukan Pengelolaan keuangan yang efektif dan efisien.

Akhir kata, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dan mendukung dalam penyelesaian skripsi ini. Semoga skripsi ini
bermanfaat bagi pembaca dan masyarakat luas.

Terima kasih.
Cirebon, 14 April 2023

Rizal Nurdin
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ……………………………………………………………
LEMAR PENGESAHAN PEMBIMBING………………………………………
KATA PENGANTAR …………………………………………………………….
DAFTAR ISI………………………………………………………………………
BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………………..
1.1 Latar belakang…………………………………………………………….
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………
1.3 Batasan Masalah…………………………………………………………..
1.4 Tujuan Penelitian………………………………………………………….
1.5 Manfaat Penelitian………………………………………………………..
1.6 Sistematika Penulisan……………………………………………………..
BAB II TINJAUAN PUSTAKA………………………………………………….
2.1 Metode Pengelolaan Keuangan………………………………………….
2.1.1 Definisi Pengelolaan keuangan…………………………………
2.2 Tujuan Akuntansi Pencatatan Keuangan Double Entry System……………
2.3 Manfaat sistem Pengelolaan keuangan dengan baik……………………..
2.4 Kinerja…………………………………………………………………….
2.4.1 Pengertian sistem pengelolaan keuangan…… ………………….
2.5 Fokus Penelitian………………………………………………………….
BAB III TINJAUAN PUSTAKA……………………………………………….
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian…………………………………………….
3.2 Jenis Data dan Sumber Data……………………………………………..
3.2.1 Data Primer……………………………………………………..
3.2.2 Data Sekunder………………………………………………….
3.3 Populasi dan Sample……………………………………………………...
3.3.1 Populasi ………………………………………………………….
3.3.2 Sample……………………………………………………………
3.4 Definisi Operational Variabel……………………………………………
3.4.1 Definisi Sistem Pengelolaan Keuangan…………………………
3.5 Metode Pengumpulan Data………………………………………………..
3.5.1 Analisis CSI……………………………………………………….
3.6 Teknik Analisa Data……………………………………………………….
3.7 Kerangka Pemecahan Masalah (Flowchart)………………………………….
BAB IV HASIL PENELITIAN……………………………………………….
4.1 Hasil Kuisioner Penelitian……………………………………………….
4.2 Analisis Deskriptif……………………………………………………..
4.3 Deskriptif………………………………………………………………
4.3.1 Deskripsi pengelolaan Keuangan pelajar………………………….
4.3.2 Test of Normaality…………………………………………………
4.4 Uji Hipotesis………………………………………………………………...
4.4.1 Uji Hipotesis 1-tailed (satu arah)………………………………….
4.4.2 Uji Hipotesis 2-tailed (dua arah)…………………………………….
4.5 Uji Hipotesis Menggunakan Analisis Regresi Sederhana…………………..
4.5.1 Uji linearitas……………………………………………………….
4.5.2 Membuat Persamaa Regresi Linier Sederhana……………………
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN…………………………………………..
5.1 Kesimpulan…………………………………………………………………
5.2 Saran……………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………..
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan keuangan merupakan aspek penting dalam kehidupan modern


yang kompleks dan seringkali diabaikan oleh sebagian besar individu, termasuk
pelajar. Kemampuan pengelolaan keuangan yang baik sangat diperlukan untuk
memastikan stabilitas finansial dan mencapai tujuan keuangan jangka panjang.
Namun, banyak pelajar mengalami kesulitan dalam mengelola keuangan mereka
secara efektif.

Pentingnya pendidikan keuangan bagi pelajar terletak pada fakta bahwa


mereka sedang mempersiapkan diri untuk memasuki dunia dewasa yang penuh
dengan tanggung jawab keuangan. Banyak pelajar yang menghadapi kesulitan
dalam memahami konsep dasar keuangan, seperti pembuatan anggaran, tabungan,
pengeluaran yang bijaksana, dan investasi. Kurangnya pemahaman ini dapat
berdampak negatif pada masa depan keuangan mereka.

Selain itu, gaya hidup konsumtif dan budaya instan yang berkembang pesat
di kalangan pelajar juga menjadi salah satu faktor utama masalah ini. Pelajar
cenderung terpengaruh oleh iklan, tren, dan tekanan sosial yang mendorong mereka
untuk melakukan pembelian impulsif dan mengabaikan rencana keuangan yang
matang. Akibatnya, mereka sering kali terjebak dalam utang dan kesulitan
keuangan yang tidak perlu.

Peran institusi pendidikan, seperti sekolah dan universitas, dalam


memberikan pendidikan keuangan kepada pelajar juga menjadi perhatian. Banyak
institusi pendidikan yang belum memberikan perhatian yang cukup pada
pengembangan keterampilan keuangan dan literasi keuangan kepada pelajar. Hal
ini menyebabkan pelajar tidak memiliki pemahaman yang memadai tentang
keuangan, menyebabkan mereka tidak mampu mengelola keuangan mereka dengan
baik.

Dalam konteks ini, proposal skripsi ini bertujuan untuk mewujudkan pelajar
yang pandai dalam pengelolaan keuangan. Penelitian ini akan mengidentifikasi
tantangan dan kendala yang dihadapi pelajar dalam mengelola keuangan mereka,
serta menganalisis pendekatan dan strategi yang efektif untuk meningkatkan literasi
keuangan dan keterampilan pengelolaan keuangan di kalangan pelajar.
Dengan memahami latar belakang masalah ini, diharapkan proposal skripsi
ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan pemahaman
dan keterampilan keuangan pelajar, sehingga mereka dapat menghadapi tantangan
keuangan dengan lebih baik dan membangun masa depan keuangan yang lebih
stabil.
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diceritakan di atas, maka penulis
tertarik untuk membuat proposal skripsi dengan judul “UPAYA MEWUJUDKAN
PELAJAR YANG PANDAI DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN”

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka ada rumusan
masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini meliputi :

Apakah pengelolaan dengan mengisi kegiatan usaha di waktu luang


berpengaruh pada pengelolaan keuangan pelajar?

1.3 Batasan Masalah


Berdasarkan rumusan masalasah di atas maka penelitian ini meliputi :
Mewujudkan pelajar yang kompeten dalam pengelolaan keuangan

1.4 Tujuan Penelitian


Adapun tujuan dari penelitian ini meliputi :
Untuk mengetahui apakah Usaha pada waktu luang berpengaruh pada
pengelolaan keuangan bagi para pelajar dan Memberikan pengertahuan terkait
pengelolaan keunagan kepada para pelajar SMA sederajat.

1.5 Manfaat Penelitian


Adapun manfaat penelitian bagi Pelaku UMKM batik Desa Trusmi yaitu dengan
menerapkan sistem pencatatan keuangan yang lebih baik lagi yaitu :

1. Bagi pelaku Pelajar SMA sederajat, dapar mengetahui sistem pengelolaan


keuangan yang baik.
2. Bagi penulis, yaitu bisa mengetahui bagaimana cara mensosialisasikan
kepada para pelajar SMA sederajat bagaimana mengelola keuangan dengan
baik
3. Bagi pihak lain, yaitu dapat dijadikan pedoman untuk melakukan penelitian
untuk kedepannya.

1.6 Sistematika Penulisan


Diharapkan laporan Tugas Akhir ini dapat tersusun dengan baik, maka didalam
penulisannya memerlukan suatu bagian sistematika penulisan yang baik. Laporan
Tugas Akhir ini tersusun dari beberapa bab, di mana dari setiap bab terdiri atas sub-
bab. Adapun juga sitematika penulisan laporan Tugas Akhir ini adalah sebagai
berikut :

BAB I PENDAHULUAN
Bab ini memuat informasi mengenai latar belakang penelitian,
perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, serta sistematisasi penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini mencakup tinjauan pustaka yang secara sistematis dan
relevan menjelaskan fakta-fakta, hasil penelitian terbaru, teori,
konsep, atau pendekatan baru yang terkait dengan penelitian yang
dilakukan.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini menjelaskan secara sistematis dan logis langkah-langkah
penelitian yang meliputi waktu dan tempat penelitian, jenis data,
populasi dan sampel, variabel penelitian beserta definisi
operasionalnya, metode pengumpulan dan pengolahan data,
kerangka pemecahan masalah, dan jadwal penelitian

BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Metode Pengelolaan Keuangan
2.1.1 Definisi Pengelolaan Keuangan
Pengelolaan keuangan adalah suatu proses yang melibatkan perencanaan,
pengorganisasian, pengendalian, dan pengawasan terhadap sumber daya keuangan
yang dimiliki oleh individu, keluarga, organisasi, atau entitas lainnya. Tujuan dari
pengelolaan keuangan adalah untuk mencapai keseimbangan antara pemasukan dan
pengeluaran, serta memaksimalkan nilai dari sumber daya keuangan yang tersedia.
2.2 Tujuan pengelolaan keuangan
Pengelolaan keuangan bertujuan untuk mengatur, mengontrol, dan
mengoptimalkan sumber daya keuangan yang dimiliki individu, keluarga, atau
organisasi. Tujuan utamanya adalah mencapai stabilitas keuangan jangka pendek
dan jangka panjang serta meningkatkan kesejahteraan keuangan.
Dalam mencapai tujuan keuangan, pengelolaan keuangan membantu
individu atau organisasi dalam mengatur pendapatan dan pengeluaran mereka
secara teratur. Dengan mengelola pendapatan dengan baik, seseorang dapat
memenuhi kebutuhan sehari-hari, membayar tagihan tepat waktu, dan menyisihkan
dana untuk tabungan atau investasi. Selain itu, pengeluaran yang terkendali
membantu mencegah pemborosan dan memastikan agar pengeluaran tetap berada
dalam batas yang terjangkau.
2.3 Manfaat Pengelolaan Keuangn Dengan Baik
Manfaat Pengeloaan Keuangan dengan baik adalah sebagai berikut:
1) Mengatur Pendapatan dan Pengeluarann: Pengelolaan keuangan membantu
individu atau organisasi dalam mengatur pendapatan dan pengeluaran
mereka secara teratur. Dengan mengelola pendapatan dengan baik,
seseorang dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari, membayar tagihan, dan
menyisihkan dana untuk tabungan atau investasi. Di sisi lain, pengeluaran
yang terkendali membantu menghindari hutang berlebihan dan memastikan
bahwa pengeluaran tetap berada dalam batas yang terjangkau.
2) Mencapai Stabilitas Keuangan:: Pengelolaan keuangan bertujuan untuk
mencapai stabilitas keuangan jangka pendek dan jangka panjang. Dengan
mengelola dengan baik pendapatan, pengeluaran, dan aset, individu atau
organisasi dapat menghadapi ketidakpastian finansial dan mengurangi
risiko keuangan yang mungkin terjadi. Stabilitas keuangan mencakup
memiliki cadangan dana darurat, mengurangi utang, dan membangun
kekayaan bersih yang stabil.
3) Meningkatkan Kesejahteraan Keuangan: Tujuan dari pengelolaan keuangan
adalah meningkatkan kesejahteraan keuangan individu atau organisasi.
Dengan mengelola keuangan dengan baik, seseorang
4) Perencanaan Keuangan Jangka Panjang : Pengelolaan keuangan melibatkan
perencanaan keuangan jangka panjang. Ini mencakup menyusun tujuan
keuangan jangka panjang, seperti pensiun, pendidikan anak, atau pembelian
properti, dan merancang strategi keuangan untuk mencapai tujuan tersebut.
Dengan merencanakan keuangan jangka panjang, individu atau organisasi
dapat membuat keputusan keuangan yang cerdas dan mempersiapkan masa
depan mereka dengan baik
2.4 Kinerja
2.4.1 Pengertian Kinerja
Kepiawaian seseorang atau organisasi dapat diukur dari sejauh mana tujuan
yang telah ditetapkan berhasil dicapai atau tidak.
Menurut Anwar Prabu Mangkuegara (2000 : 67) “Kinerja adalah prestasi kerja atau
hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang Pribadi/pegawai dalam
melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang telah diberikan kepadanya”.
Kemudian menurut Veizal Rivai (2004 : 309) mengemukakan “kinerja adalah
prilaku yang nyata yang ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan
oleh karyawan sesuai dengan peranannya dalam perusahaan”.

Berdasarkan definisi tersebut, kinerja dapat diartikan sebagai prestasi atau


hasil kerja yang dicapai oleh seseorang atau kelompok dalam suatu organisasi, yang
sesuai dengan peran dan tanggung jawab yang telah diberikan pada mereka
2.5 Fokus Penelitian
Fokus dari penelitian ini adalah untuk mengkaji apakah pelajar memiliki
kemampuan pengelolaan keuangan dengan baik dalam kegiatan sehari harinya.

BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian Dilakukan dengan Media masa, dengan cara menyebarkan link
Gfrom kepada Siswa Siswi Pada jenjang SMA, SMK dan MA yang di lakukan pada
03 maret – 17 maret 2023.
3.2 Jenis Data dan Sumber Data
Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini terbagi menjadi 2
(dua) kelompok yaitu :

3.2.1 Data Primer

Untuk penelitian ini, data primer yang digunakan adalah data yang diperoleh
dari meneliti dengan narasumber. Beberapa contoh dari data primer yang digunakan
dalam penelitian ini meliputi informasi tentang keluar masuknya sumber keuangan
sehari hari, total pengeluaran, penghasilan dalam perbulan, dan cara berhemat
dalam kegiatan bersekolah.

3.2.2 Data Sekunder


Data sekunder adalah data yang berasal dari buku-buku, Artikel, catatan dan
lain sebagainya.
3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi
Pupulasi adalah Populasi adalah keseluruhan jumlah yang terdiri atas obyek
atau subyek yang mempunyai karakteristik dan kualitas tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk diteliti dan kemudian ditarik kesimpulannya.
3.3.2 Sampel
Dalam penelitian ini sampel merupakan subset dari populasi yang
digunakan untuk mewakili karakteristik dari keseluruhan populasi. Jika populasi
terlalu besar, seringkali sulit atau tidak mungkin untuk mengumpulkan data dari
seluruh anggota populasi untuk penelitian karena keterbatasan sumber daya seperti
dana, waktu, dan tenaga. Oleh karena itu, peneliti memilih sampel yang dapat
mewakili karakteristik dari keseluruhan populasi untuk dilakukan penelitian.

3.4 Definisi Operational Variabe

3.4.1 Definisi sistem pengelolaan keuangan pada anak sekolah

Sistem pengelolaan keuangan sehari-hari bagi anak sekolah merujuk pada


metode dan praktik yang digunakan oleh anak sekolah untuk mengatur dan
mengelola uang mereka secara efektif dalam kehidupan sehari-hari. Tujuannya
adalah untuk membantu anak-anak mengembangkan kebiasaan yang baik dalam
mengelola keuangan mereka sejak dini dan mempersiapkan mereka untuk masa
depan yang lebih stabil secara finansial.
3.4.2 Definisi Sistem Pengelolaan Keuangan
Variabel Devinisi Definisi Indikator Skala Ukur
konsep Operasional

Ketelitian Ketelitian dari Tangible :


adalah pencatatan Bukti
kemampuan Keuangan dari Transaksi
atau sifat seseorang, atau data
untuk dapat keuangan
melakukan menimbulkan Reliability :
suatu tindakan rasa percaya Memberikan
atau pekerjaan terkait dengan Proses
dengan apa yang di pencatatan
akurasi dan keluarkan keuangan
keteraturan demi dengan
yang tinggi, kebutuhan sangat teliti
Pengelolaan tanpa hidupnya dan sesuai Wawancara/Kuisioner
Keuangan membuat dengan data
kesalahan yang ada
yang berarti.
Hal ini
melibatkan
perhatian dan
kehati-hatian
yang tinggi
dalam
melaksanakan
tindakan atau
pekerjaan,
serta
ketepatan dan
keakuratan
dalam
melakukan
pengukuran,
analisis, atau
tindakan
lainnya.
Ketelitian
sering
dianggap
sebagai sifat
yang penting
dalam
berbagai
bidang, seperti
ilmu
pengetahuan,
teknologi,
bisnis, dan
lain
sebagainya.

3.5 Metode Pengumpulan Data

3.5.1 Analisis CSI

Dalam penelitian ini, data dikumpulkan dari .Penelitian LapanganMetode


ini melibatkan pengumpulan data langsung dari lapangan dengan tujuan untuk
memperoleh informasi yang diperlukan untuk penelitian. Teknik pengumpulan data
dilakukan dengan menggunakan kuesioner, yang mana data dikumpulkan melalui
pengisian kuesioner secara langsung oleh responden yang telah ditentukan sebagai
sampel penelitian. Data ini dikumpulkan secara Khusus untuk menjawab masalah
dalam penelitian yaitu mengenai cara Pelajar dalam megelola keuangan

3.6 Teknik Analisa Data

Untuk membahas masalah yang telah diajukan, penulis menggunakan


teknik analisis deskriptif yang bertujuan untuk menjelaskan dan menguraikan
analisis mengenai peran akuntansi pertanggungjawaban terhadap kinerja.
3.7 Kerangka Pemecahan Masalah (Flowchart)

Mulai

Studi Pendahuluan

Identifikasi Masalah

Tujuan Penelitian

Pengumpulan Data :

CSI :Penelitian Kepustakaan


dan penelitian Lapangan

Pengolahan Data :

CSI : Kuisioner

Cukup

Analisa

Kesimpulan dan Saran

Selesai
BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.1 Hasil Kuesioner Penelitian

Pada penelitian Penerapan pencatatan keuangan terhadap beberapa Siswa/siswi


jenjang SMA di wilayah Cirebon, yang menjadi objek penelitiannya adalah
Siswa/siswi jenjang SMA yang berjumlah 50 Orang. Kuesioner disebar
menggunakan google form ke berbagai media sosial. Total kuesioner yang disebar
sebanyak 50 kuesioner, dan seluruh kuesioner dapat diolah.

4.2 Analisis Deskriptif

Karakteristik responden dan jawaban responden merupakan mnalisis


deksirptif dalam penelitian.

4.3 Deskripsi
4.3.1 Deskripsi pengelolaan keuangan pelajar
INTERVAL KATEGORI Frekuensi %
81-100 Sangat Tinggi 15 19,48
61-80 Tinggi 34 44,16
41-60 Sedang 1 1,30
21-40 Rendah 0 0,00
0-20 Sangat Rendah 0 0,00
TOTAL 50 64,94

Berdasarkan tabel diatas hasil penelitian menunjukan bahwa dari 50 Pelajar


SMA , terdapat 50 Pelajar atau 19,48% persen mempunyai kemampuan
pengelolaan keuangan dengan kategori yaitu sangat tinggi, terdapat 50
Pelajar atau 44,16% persen mempunyai kemampuan pengelolaan keuangan
dengan kategori yaitu tinggi, terdapat 1 atau 1% persen mempunyai
kemampuan kemampuan pengelolaan keuangan dengan kategori yaitu
sedang, terdapat 0 Pelajar atau 0% persen mempunyai kemampuan
kemampuan pengelolaan keuangan dengan kategori yaitu rendah, terdapat
0 Pelajar atau 0% persen mempunyai kemampuan literasi keuangan dengan
kategori yaitu sangat rendah.
Berikut ini adalah rincian hasil angket setiap pernayataan penegelolaan
keuangan .
Tabel dibawah ini adalah deskripsi pernyataan nomer 1
KATEGORI Frekuensi %
Sangat Setuju 2 4,00
Setuju 17 34,00
Netral 13 26,00
Tidak Setuju 18 36,00
Sangat Tidak 0 0,00
Setuju
TOTAL 50 100,00

Tabel diatas menujukkan jawaban dari responden yang menjawab


pernyataan tentang “Pelajar Perlu membuat aktivitas perencanaan keuangan
untuk memudahkan kebutuhan secara terperinci”terdapat 2 orang atau 4%
yang menjawab sangat setuju, terdapat 17 orang atau 34% yang menjawab
setuju, terdapat 13 orang atau 26% yang menjawab netral, terhadap 18 orang
atau 36% yang menjawab tidak setuju, terdapat 0 orang atau 0% yang
menjawab sangat tidak setuju.
Tabel dibawah ini adalah deskripsi pernyataan nomer 2

KATEGORI Frekuensi %
Sangat Setuju 15 30.00
Setuju 18 36.00
Netral 17 34.00
Tidak Setuju 0 0.00
Sangat Tidak Setuju 0 0.00
TOTAL 50 100.00

Tabel diatas menujukkan jawaban dari responden yang menjawab pernyataan


tentang“Pelajar harus bisa mengelola keluar masuknya uang untuk mengetahui
kebutuhannya secara terperinci ”terdapat 15orang atau 30% yang menjawab sangat
setuju, terdapat 18 orang atau 36% yang menjawab setuju, terdapat 17 orang atau
34% yang menjawab netral, terhadap 17 orang atau 34% yang menjawab tidak
setuju, terdapat 0 orang atau 0% yang menjawab sangat tidak setuju.
Tabel dibawah ini adalah deskripsi pernyataan nomer 3
KATEGORI Frekuensi %
Sangat Setuju 0 0,00
Setuju 10 20,00
Netral 28 56,00
Tidak Setuju 12 24,00
Sangat Tidak 0 0,00
Setuju
TOTAL 50 100,00

Tabel diatas menujukkan jawaban dari responden yang menjawab


pernyataan tentang “Menabung tidak dapat menghambat aktivitas
perencanaan keuangan yang telah di rencanakan ”terdapat 0 orang atau 0%
yang menjawab sangat setuju, terdapat 10 orang atau 20% yang menjawab
setuju, terdapat 28 orang atau 56% yang menjawab netral, terhadap 12 orang
atau 24% yang menjawab tidak setuju, terdapat 0 orang atau 0% yang
menjawab sangat tidak setuju.
Tabel dibawah ini adalah deskripsi pernyataan nomer 4
KATEGORI Frekuensi %
Sangat Setuju 2 4,00
Setuju 13 26,00
Netral 29 58,00
Tidak Setuju 6 12,00
Sangat Tidak 0 0,00
Setuju
TOTAL 50 100,00

Tabel diatas menujukkan jawaban dari responden yang menjawab pernyataan


tentang “Pelajar harus bisa mengalokasikan keuangan dengan baik dan sesuai
kebutuhan ”terdapat 2 orang atau 4% yang menjawab sangat setuju, terdapat 13
orang atau 26% yang menjawab setuju, terdapat 29 orang atau 58% yang
menjawab netral, terhadap 6 orang atau 12% yang menjawab tidak setuju,
terdapat 0 orang atau 0% yang menjawab sangat tidak setuju.
Tabel dibawah ini adalah deskripsi pernyataan nomer 5

KATEGORI Frekuensi %
Sangat Setuju 9 18,00
Setuju 20 40,00
Netral 20 40,00
Tidak Setuju 1 2,00
Sangat Tidak 0 0,00
Setuju
TOTAL 50 100,00
Tabel diatas menujukkan jawaban dari responden yang menjawab pernyataan
tentang “Pelajar perlu mencari pekerjaan sampingan untuk memenuhi keinginan
dan kebutuhan lainnya” terdapat 9 orang atau 18% yang menjawab sangat setuju,
terdapat 20 orang atau 40% yang menjawab setuju, terdapat 20 orang atau 40%
yang menjawab netral, terhadap 1orang atau 2% yang menjawab tidak setuju,
terdapat 0 orang atau 0% yang menjawab sangat tidak setuju.
1. Uji Normalitas Data Pelajar Kerja Paruh Waktu dan Perilaku Pelajar dalam
Mengelola Keuangan.

4.3.2 Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic Df Sig. Statistic df Sig.

Kerja_Paruh_Waktu .154 50 .005 .940 50 .014


Pengelolaan_Keuan
.113 50 .145 .968 50 .193
gan_Pelajar

a. Lilliefors Significance Correction


Tabel diatas menunjukan uji normalitas dari Data Pelajar Kerja Paruh Waktu
dan Perilaku Pelajar dalam Mengelola Keuangan. Penelitian ini
menggunakan sampel kurang dari 100, oleh karena itu uji normalitas
penelitian ini menggunakan uji shapiro-wilk.

Berdasarkan tabel diatas, untuk data kerja paruh waktu diperoleh nilai sig
0,14kurang dari 0,05 artinya data kerja paruh waktu mempunyai distribusi
tidak normal. Untuk data perilaku pelajar dalam pengelolaan keuangan
pelajar diperoleh nilai sig0.193 lebih besar daripada 0,05 yang berarti data
perilaku pelajar mempunyai distribusi normal.
Berdasarkan uji normalitas menunjukan salah satu data berdistribusi tidak normal,
oleh karena itu uji hipotesis statistik pada penelitian ini menggunakan uji non
parametrik
4.4 Uji Hipotesis
UJI HIPOTESIS MENGGUNAKAN RERATA /MEDIAN
Cara pengambilan keputusan : Apabila nilai sig < 0,05 maka H o ditolak.

4.4.1 Uji hipotesis 1-tailed (1 arah)


H0 = Tidak ada pengaruh secara signifikan terhadap pengelolaan keuangan
Pelajar dalam kerja paruh waktu.
Ha = Terdapat pengaruh secara signifikan pengelolaan keuangan Pelajar
terhadap kerja paruh waktu.

Seandainya data pengelolaan keuangan Pelajar berdistribusi normal ,dan data


kerjaparuh waktu juga berdistribusi normal maka uji hipotesis menggunakan uji
paramatrik yaitu Uji t.

Berdasarkan hasil uji t di atas diperoleh nilai sig. (1-tailed) = 0,00:2 = 0


Nilai sig. 1-tailed = 0,00 < 0,05, maka keputusannya H0 ditolak dan Ha diterima.
Artinya: terdapat pengaruh secara signifikan kerja paruh waktu terhadap
pengelolaan keuangan Pelajar

4.4.2 Uji hipotesis2-tailed(2 arah)


HO = Tidak ada hubungan yang signifikan antara peengelolaan keuangan Pelajar
dalam kerja paruh waktu
Ha = Terdapat hubungan yang signifikan antara pengelolaan keuangan Pelajar
dan kerja paruh waktu

Berdasarkan uji normalitas menunjukan salah satu data berdistribusi tidak


normal, oleh karena itu uji hipotesis statistik pada penelitian ini menggunakan
uji non parametrik yaitu mann-whitney. Berikut ini merupakan hasil uji mann-
whtney hasil spss :

Test Statisticsa
GABUNGAN
Mann-Whitney U 370.000
Wilcoxon W 1645.000
Z -6.133
Asymp. Sig. (2-tailed) .000
a. Grouping Variable: KODE

berdasarkan hasil uji mann-whitney diatas diperoleh nilai sig (1(-tailed) = 0,00
:2=0
Nilai sig (1-tailed) =0,00< 0,005 maka keputusan nya H0 ditolak.
Artinya :
Ha:Terdapat pengaruh secara signifikan pengelolaan keuangan Pelajar terhadap
kerja paruh waktu.

berdasarkan hasil uji mann-whitney diatas diperoleh nilai sig (2-tailed) = 0,00 :
2=0
Nilai sig (2-tailed) =0,00< 0,05 maka keputusan nya H0 ditolak.
Artinya :
Ha = Terdapat hubungan yang signifikan antara pengelolaan keuangan Pelajar
dan kerja paruh waktu

4.5 UJI HIPOTESIS MENGGUNAKAN ANALISIS REGRESI


SEDERHANA
Untuk melakukab analisis regresi sederhana data harus memenuhi syarat
mempunyai hubungan linear (uji linearitas)

4.5.1 Uji linearitas


Dasar pengambilan keputusan dalam uji linearitas
Suatu uji atau analisi yang dilakukan dalam penelitian harus berpedoman pada
dasar pengambilan keputusan yang jelas. Dasar pengambilan keputusan dalam
uji linearitas dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :
*Membandingkan nilai signifikasi (Sig.) dengan 0.05
1. jika nilai deviation linearity sig .> 0.05,maka ada hubungan yang linear
secara signifikan antara variabel independent dengan variabel dependent.
2. Jika nilai deviation from linearity sig.< 0.005 , maka tidak ada hubungan
yang linear secara signifikan antara variabel independent dengan variabel
dependent.

Dibawah ini adalah hasil uji linearitas menggunakan bantuan software spss

Berdasarkan nilai signifikan (sig) dari output diatas diperoleh bilai deviation
from linearity sig adalah 0.053 lebih besar dari 0.05 .Maka disimpulkan
bahwa ada hubungan linear secara signifikan anara variabel kerja parauh
waktu(X) Dengan variabel pengelolaan keuangan mahasiswa (Y)

Berdasarkan hasil uji normalitas dan uji lienaritas di peroleh semua data
berdistribusi normal dan linear maka analisis regresi sederhana terpenuhi.

4.5.2 Membuat persamaan regresi linear sederhana


Secara umum rumus persamaan regresi linear sederhana adalah Y = a + bX
. Sementara untuk mengetahui nilai koefisen rgeresi tersebut kita dapat
berpedoman pada output yang berada pada tabel coefficient berikut :

a=angka konstan dari unstandardized coeefficients. Dalam kasus ini nilai


sebesar 91.075 . Angka ini merupakan angka konstan yang mempunyai arti
bahwa jika tidak ada paruh kerja waktu (X) maka nilai konsisten Pengelola
keuangan Pelajar (Y) sebesar -188.

B= angka koefisen regresi.Nilai sebesar -0.188 .Angka ini mengandung


arti bahwa setiap penambahan 1% tingkat kerja paruh waktu (X) , Maka
pengelolaan keuangan pelajar (Y) akan meningkat sebesar –0.188
Karena nilai koefisien regresi bernilai minus (-),maka denga demikian
dapat dikatakan bahwa kerja paruh waktu(X) Berpengaruh negative
terhadap Pengelolaan Keuangan maahsiswa (Y). Sehingga persamaan
regresinya adalah Y = 91.075 -0.188 X

Uji hipotesis berdasarkan analisis regresi


Berdasarkan output diatas diketahui nilai t hitung sebesar 0.208 lebih besar
0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho diterima Ha ditolak artinya
tidak ada signifikan kerja paruh waktu (X) terhadap pengelolaan keuangan
pelajar (Y)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Dengan menggunakan kuesioner sebagai alat bantu pengumpulan data
primer, sebelumnya dilakukan terlebih dahulu uji validitas dan reliabilitas untuk
mengetahui bahwa butir-butir pernyataan tersebut valid dan reliabel. Hasil atas uji
validitas dan reliabilitas menunjukkan bahwa seluruh butir pertanyaan dalam
kuesioner valid dan reliabel.
Berdasarkan uji hipotesis 1-tailed (1 arah) dengan menggunakan uji t,
didapatkan hasil bahwa terdapat pengaruh signifikan kerja paruh waktu terhadap
pengelolaan keuangan mahasiswa. Oleh karena itu, hipotesis alternatif (Ha)
diterima, yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara kerja paruh waktu
(X) dengan pengelolaan keuangan mahasiswa (Y).
Berdasarkan uji hipotesis 2-tailed (2 arah) menggunakan uji non-parametrik
Mann-Whitney, juga ditemukan hasil yang sama bahwa terdapat hubungan yang
signifikan antara pengelolaan keuangan mahasiswa dan kerja paruh waktu. Oleh
karena itu, hipotesis alternatif (Ha) diterima.
5.2 Saran
Setelah dilakukan penelitian ini, ada beberapa saran untuk penelitian
selanjutnya dan bagi pihak yang terkait, yaitu berupa :
1 Dalam penelitian selanjutnya, penting untuk melakukan pengujian lebih lanjut
terhadap variabel kerja paruh waktu (X) dan pengelolaan keuangan mahasiswa
(Y) untuk memperdalam pemahaman tentang hubungan kausalitas antara kedua
variabel tersebut.
2 Dalam analisis regresi sederhana, selain memperhatikan hubungan linier, perlu
juga mempertimbangkan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi
pengelolaan keuangan mahasiswa, seperti pendapatan, pengeluaran, atau faktor
psikologis yang mungkin memengaruhi pengambilan keputusan keuangan.
3 Sebagai rekomendasi praktis, lembaga pendidikan dan pihak terkait dapat
memberikan perhatian lebih terhadap mahasiswa yang bekerja paruh waktu,
terutama dalam hal pengelolaan keuangan. Pelatihan atau program pengelolaan
keuangan dapat diberikan kepada mahasiswa untuk membantu mereka
mengatur keuangan mereka dengan lebih efektif.
Daftar Pustaka
RAHMAWATI ANNISA, (2017) PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI
KEUANGAN NOMOR 45 TENTANG PELAPORAN KEUANGAN
ORGANISASI NIRLABA SEBAGAI ACUAN PENYUSUNAN
LAPORAN KEUANGAN KONI PROVINSI JAWA TIMUR.
Prasetyo Wendi, (2013) Membongkar Akuntansi Double Entry Ststems, Jurnal
Akuntansi Multiparadigma.
Kusmaeni Emi, Sulistyowati, Setyawardani Lydia,(2019) PRAKTEK
PEMBUKUAN DOUBLE ENTRY BAGI PELAKU UMKM DALAM
MENYUSUN LAPORAN KEUANGAN DENGAN MICROSOFT
EXCEL BERBASIS SAK ETAP, Jurnal Kreativitas dan Inovasi
Eisabeth penti Kurniawati, Paskah Ika Nugroho, Chandra Arifin, (2012) Penerapan
Akuntansi Pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Jurnal
Manajemen Keuangan Vol.10 No.2

Anda mungkin juga menyukai