Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM UJIAN SEMESTER


MENGGUNAKAN COMPUTER BASED TEST TERHADAP
MAHASISWA

Diajukan Oleh :

NAMA : HERA FAZIRA


NPM :210155201316

JURUSAN INFORMATIKA

UNIVERSITAS ISLAM KEBANGSAAN INDONESIA

(UNIKI)

2023-2024
LEMBAR PERSETUJUAN

Proposal yang berjudul “EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM UJIAN


SEMESTER MENGGUNAKAN COMPUTER BASED TEST TERHADAP
MAHASISWA” telah dibimbing untuk disahkan.

Bireuen, 30 Desember 2023


Mengetahui

Penelitian Pembimbing Proposal,

Hera fazira Nur Amalia Hasma

ii
ABSTRAK

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM UJIAN SEMESTER


MENGGUNAKAN COMPUTER BASED TEST TERHADAP
MAHASISWA

Saat ini Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan ujian
semester berbasis komputer atau Computer Based Test (CBT), kesiapan siswa dalam
mengikuti UTS CBT dan PBT,keefektivan penggunaan CBT pelaksanaan ujian semester
di Universitas Uniki. Subjek pada kajian studi ini ialah mahasiswa. Objek penelitian ini
adalah penggunaan CBT dalam pelaksanaan Ujian Semester. Jenis penelitian ini adalah
deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan dalam metode
observasi, kuisioner dan dokumentasi. Tahap analisis data meliputi persiapan dan kajian
literatur, mengembangkan instrumen penelitian, penyebaran angket menggunakan Google
Form, melakukan kajian dan analisis data dan pengambilan simpulan. Dengan
mengunakan sistem Computer Based Test mempermudah setiap mahasiswa yang akan
ikut ujian semester nantinya, Selain itu pengoperasiaan CBT yang mudah membuat
pelaksanaan ujian menggunakan CBT parktis dan efisien.

Kata Kunci: Efektivitas, Ujian Semester, Computer Based Test

iii
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah


mencurahkan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan
proposal ini dengan judul “EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM UJIAN
SEMESTER MENGGUNAKAN COMPUTER BASED TEST TERHADAP
MAHASISWA”. Selanjutnya shalawat dan salam penulis persembahkan kepada
junjungan Nabi Besar Muhammad SAW, pembawa risalah kebenaran, perajut
peradaban, dan penuntun ummat manusia kejalan yang diridhai Allah SWT.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada Ibu
Nur Amalia Hasma yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk
memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan karya tulis
ini. Selanjutnya ucapan terima kasih penulis kepada Rekan-rekan seperjuanganbaik
yang bernaung dibawah jajaran almamater civitas akademika informatika maupun
tidak, yang selalu memberi dorongan dan kerjasama.

Selanjutnya penulis sangat mengharapkan sumbangan pemikiran dari


pembaca baik dalam bentuk kritik maupun saran yang sifatnya membangun untuk
menutupi kekurangan atau kekeliruan dalam penyusunan proposal demi perbaikan
kearah yang lebih sempurna.

Bireuen, 30 Desember 2023

Hera fazira

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN.................................................................................... ii
ABSTRAK ............................................................................................................. iii
KATA PENGANTAR ....................................................................................... …iv
DAFTAR ISI. .......................................................................................................... v

BAB I. PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah .............................................................................................. 2
C. Tujuan penelitian ................................................................................................ 2
D. Manfaat Penelitian..............................................................................................2

BAB II. TINJAUAN KEPUSTAKAAN..................................................................3


A. Konsep Pengunaan Ujian Computer Basic Test ............................................... 4
B. Konsep Dasar Pengunaan Ujian Computer Basic Test ..................................... 5
C. Pembelajaran Penggunaan Sistem Ujian Computer Basic Test ........................... 5

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ...............................................................6


A. Sifat penelitian .................................................................................................. 6
B. Metode pengumpulan data ................................................................................ 6
C. Desain penelitian .............................................................................................. 7
D. Tempat dan Waktu penelitian ........................................................................... 7
E. Daftar pustaka .................................................................................................. 8

v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Perkembangan Pendidikan diabad 21 merupakan pendidikan yang


mengintegrasikan antara kecakapan pengetahuan, keterampilan, dan sikap, serta
penguasaan terhadap TIK. Oleh karena itu, pendidikan abad 21 ini mengintegrasikan
kognitif, afektif, psikomotorik, dan teknologi informasi dan komunikasi. Hal ini dilakukan
untuk mencapai tujuan pendidikan Pendidikan yang berlandaskan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai
agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman.
Saat ini Indonesia tengah memasuki era digital, dimana segala sesuatu dilakukan
dengan berbasis digital dan dengan bantuan internet. Hal tersebut juga berdampak pada
sektor pendidikan, salah satunya adalah pada proses pembelajaran. Dimana perumusan
hasil belajar saat sekarang ini sudah dapat dihitung dengan memanfaatkan system
komputer yang menghasilkan penghitungan yang konsisten, objektif, akurat, dan terukur.
Hasil belajar dapat diketahui melalui pelaksanaan tes. Pelaksanaan tes digunakan sebagai
bahan evaluasi hasil pembelajaran yang biasa dilakukan pada tengah semester ataupun
pada akhir semester, untuk dapat menentukan apakah peserta didik telah memenuhi kriteria
ketuntasan belajar minimum atau belum.
Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini khususnya pada bidang IT,
sistem tes manual atau sering disebut dengan konvensional secara bertahap berubah
menjadi sistem tes terkomputerisasi. Menurut Sevima (2018) sistem tes terkomputerisasi
adalah evaluasi pembelajaran dengan menggunakan sistem komputer sebagai media untuk
melakukan evaluasi. Sistem evaluasi yang digunakan di Universitas Muhammadiyah
Sidenreng Rappang menggunakan sistem CBT (Computer Based Test). Penggunaan
Sistem CBT tentu dapat menjadi penunjang keefektivan penilaian dan pelaksanaan
program yang sudah diterapkan. CBT (Computer Based Test) ini digunakan untuk
memudahkan mahasiswa mengikuti pelaksanaan ujian dimana saja, pelaksanaan ujian
terjadwal tepat waktu dan dapat meminimalkan kecurangan dalam pelaksanaan tes.
Kebijakan tersebut tentu saja sangat menarik untuk dikaji karena dalam sebuah
pelaksanaan kebijakan baru perlu adanya perencanaan yang matang dan mengkaji kesiapan
perangkat pelaksananya.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah “Bagaimana Penggunaan Ujian Semester Computer Basic Test Terhadap
Mahasiswa.”

C. Tujuan
1. Tujuan Umum

1
Untuk mengetahui Bagaimana Penggunaan Sistem Ujian Semester
Computer Basic Test Terhadap Mahasiswa.

2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui Penggunaan sistem ujian computer basic test terhadap
mahasiswa.
b. Untuk mengetahui jenis Penggunaan sistem ujian computer basic test terhadap
mahasiswa
c. Untuk mengetahui kendala Penggunaan sistem ujian computer basic test
terhadap mahasiswa

Manfaat

Dapat wawasan pengalaman dalam bidang penelitian, khususnya tentang sistem


ujian online terhadap mahasiswa, bagi lahan penelitian sebagai informasi dasar
untuk penelitian selanjutnya di bidang pelayanan informasi, dan dapat dijadikan
sebagai dasar referensi bagi penelitian lanjutan yang lebih rinci khususnya
mengenai penggunaan sistem ujian semester computer basic test terhadap
mahasiswa.

2
BAB II
TINJAUAN KEPUSTAKAAN

A. Definisi Computer Basic Test

Computer Based Test merupakan ujian yang dikerjakan di computer


sehingga tidak memerlukan kertas, pena maupun pensil untuk menjawab pertanyaannya.
Semua soal tertulis dan lembar jawabannya juga disediakan dikomputer sehingga kita
hanya tinggal mengklik jawaban yang benar maupun salah atau tinggal mengetik kalau
menjawab pertanyaan esay. Computer Based Test ini banyak diimplementasikan
diberbagai bidang seperti bidang pendidikan maupun di dunia kerja. Di bidang pendidikan
biasanya dipakai untuk menentukan berapa nilai tertinggi seorang siswa atau mahasiswa
dalam menguasai satu mata pelajaran atau mata kuliah.

Sedangkan di dunia kerja, Computer Based Testing digunakan untuk


mengetahui kemampuan dasar dari seorang pelamar pekerjaan sehingga mempermudah
bagian HRD dalam menyeleksi calon karyawan.
1. Menurut (Sutopo, 2009:2) Computer-Based Testing (CBT) adalah ujian atau evaluasi
pembelajaran yang dilakukan menggunakan komputer.
2. Menurut (S. Al-Amri, 2008 : 22-44) Saat ini, penggunaan computerbased testing pun
cukup marak digunakan dalam dunia perusahaan. Khususnya adalah pada proses
rekrutmen, di mana pelamar diuji dan hasil dari tahapan ujian tersebut dapat dengan cepat
diperoleh.
3. Menurut (Yuliyanto, 2016:3) peluang untuk menggantikan ujian berbasis kertas dengan
ujian berbasis komputer dengan memperhatikan unsur-unsur teknis seperti keamanan,
kemudahan penggunaan dan kemampuan dasar pengguna komputer.

Jadi, secara keseluruan dapat diketahui bahwa aplikasi CBT adalah sebagai alat
atau perantara yang diciptakan dengan tujuan agar pengguna dapat lebih mudah dalam
mengerjakan sesuatu atau tercapainya tujuan tertentu.

B. Sejarah Computer Basic Test

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan buah dan hasil dari
pendidikan. Salah satu bidang teknologi yang mengalami kemajuan yang paling nyata dan
mempengaruhi seluruh sendi kehidupan manusia adalah teknologi informasi dan
komunikasi. Kemajuan TIK menjadikan dunia ibarat sebuah kampung global (global
village) karena tidak ada sekat yang membatasi ruang komunikasi dan interaksi antar
manusia di berbagai belahan bumi. Kemajuan TIK mempengaruhi seluruh aspek kehidupan
termasuk bidang pendidikan dengan berkembangnya teknologi pendidikan. Sistem dan
model ujian nasional maupun ujian sekolah umumnya masih bersifat konvensional yaitu

3
ujian berbasis kertas (paperbased test).

Model paper-based test yang digunakan dalam pelaksanaan Ujian Nasional dan
atau ujian sekolah memiliki banyak kekurangan terutama berkaitan dengan kemungkinan
tindakan-tindakan menyimpang antara lain:
siswa menyontek, siswa saling berdiskusi dan berbagi kunci jawaban atau bahkan adanya
kemungkinan guru atau sekolah memberikan kunci jawaban kepada siswa dengan
pertimbangan agar guru atau sekolah tidak dinilai gagal dalam kegiatan pendidikan dan
pengajaran oleh pemerintah dan masyarakat.
Fenomena ini menjadi rahasia umum dari tahun ke tahun yang diindikasikan
dengan tingkat kelulusan 100% pada sebagian besar sekolah pada saat, pengumuman
kelulusan. Seiring perkembangan dan kemajuan teknologi pendidikan maka ditemukan
format baru ujian berbantuan komputer (computer based test).

C. Sistem Pelaksanaan dan Jenis Computer Basic Test

Berdasarkan sistem pelaksanaannya, CBT dibagi menjadi tiga macam, yaitu


online, semi online, dan offline
- Online
Pada CBT yang dilaksanakan secara online, siswa atau peserta ujian harus datang langsung
ke server pusat di mana ujian dilakukan dan mengikuti ujian di komputer. Jadi, apabila
server pusatnya di sekolah, maka siswa harus datang ke sekolah untuk melaksanakan tes
berbasis komputer ini.
Hal ini dikarenakan, server sekolah akan terkoneksi langsung ke server pusat agar ujian
dapat dilakukan.
- Semi Online
Sementara pada CBT semi online, server lokal atau server sekolah akan terkoneksi ke
server pusat secara online. Dengan begitu, sekolah dapat menerima soal dan mengirimkan
jawaban ujian.
Sementara itu, ujian akan dikerjakan secara offline oleh siswa atau peserta ujian dengan
menggunakan server sekolah.
- Offline
CBT offline dilakukan dengan cara siswa atau peserta ujian menginstall program pada
server LAN (Local Area Network), yaitu suatu jaringan komputer yang hanya dapat
digunakan di dalam wilayah lokal saja. Server LAN akan terkoneksi ke setiap komputer
siswa atau peserta ujian tanpa terkoneksi langsung ke server pusat.

Melansir dari International Student, Computer Based Test ini dibagikan menjadi dua
jenis, yaitu linear dan adaptif. Berikut penjelasan lebih lanjutnya.

1. CBT Linear
CBT linear adalah jenis CBT di mana peserta ujian mendapatkan pertanyaan yang
4
berbeda tanpa mempertimbangkan tingkat kinerja peserta. Pertanyaan yang diberikan bisa
dimulai dari yang termudah hingga paling sulit atau sebaliknya.

2. CBT Adaptif
CBT Adaptif adalah tes di mana pertanyaan yang diberikan berdasarkan tingkat
kinerja peserta. Pertanyaan ini dikategorikan berdasarkan konten dan tingkat kesulitan.
Dalam tes ini, peserta akan mendapatkan soal dengan tingkat kesulitan yang sesuai dengan
kemampuannya.
Setiap peserta yang mengikuti Computer Based Test jenis adaptif ini akan
mendapatkan soal yang berbeda, meskipun tes dilakukan di ruangan yang sama dan hari
yang sama.

5
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A. Sifat Penelitian

Metode dalam penelitian kali ini menggunakan metode analisis kuantitatif


deskriptif, dimana metode ini digunakan untuk menganalisis data dengan cara
mendeskripsikan atau mengambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya
tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisai
(Suqiyono, 2013).
Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan survei untuk menggali informasi dari para
responden, Prosedur penelitiannya terdiri dari: 1) persiapan dan kajian literatur, 2)
mengembangkan instrumen penelitian, 3) penyebaran angket menggunakan Google
Form 4) melakukan kajian dan analisis data. Subyek pada penelitian ini adalah seluruh
mahasiswa

B. Metode Pengumpulan Data

Pada penelititan ini dilakukan pengumpulan data dan informasi yang akurat,
sehingga dapat, mendukung proses penelitian. Berikut adalah metode pengumpulan
data tersebut:

a. Studi literatur

Mempelajari dan memehami teori-teori yang berhubungan dengan


penelitian baik secara langsung maupun tidak langsung, sumbernya adalah
buku, jurnal, karya ilmiah, paper dan sumber ilmiah lainnya.

b. Observasi

Pada tahap ini, dilakukan dengan cara meneliti atau mengamati secara
langsung maupun tidak langsung terhadap topic

C. Desain Penelitian

Desain data pada penelitian ini menggunakan angket atau kuesioner. Jenis
angket atau kuisioner yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner tertutup atau
kuisioner terstruktur (Closed Quistionaire). kuesioner tertutup adalah kuisioner yang
alternatif jawabannya telah disediakan dan responden diminta untuk memilih satu
jawaban yang sesuai dengan karakteristik, angket yang disebar secara daring
menggunakan skala likert, skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan
pesepsi seseorang atau sekolompok tentang kejadian atau gejala social (Riduwan, 2010).
6
Aspek-aspek yang ditanyakaan dalam angket ini adalah: 1) Informasi responden
2) Persepsi responden tentang penggunaan Computer Based Test sebagai alatevaluasi
ujian semester 3) Kendala responden dalam menggunakan Computer Based Test sebagai
alat evaluasi ujian semester. Sedangkan pilihan jawaban yang terdapat pada angket terdiri
dari 5 pilihan jawaban, yaitu: 1= Sangat Tidak Senang, 2 = Tidak Senang, 3 = Cukup
senang 4 = Senang dan 5 = Sangat Senang. Seluruh hasil tanggapan mahasiswa akan
dianalisis menggunakan rumus sebagai berikut:
Jumlah skor yang diperoleh pada setiap item x 100
Jumlah skor ideal pada setiap item
Untuk mengetahui kategori persentase tanggapan mahasiswa terhadap
penggunaan Computer Based Test sebagai alat evaluasi ujian semester dapat dilihat pada
table sebagai berikut:
Tabel 1. Kriteria Penskoran respon mahasiswa
Interval Kategori
Interval Kategori
0% - 20% Sangat Tidak Senang/Setuju
21% - 40% Tidak Senang/Setuju
41% - 60% Cukup Senang/Setuju
61% - 80% Senang/Setuju
81% - 100% Sangat Senang/Setuju
Dimodifikasi dari (Suqiyono, 2013)

D. Tempat dan Waktu Penelitian


1. Tempat
Penelitian ini dilakukan dikampus mahasiswa

2. Waktu
Penelitian ini akan dilaksanakan pada tanggal 27 s/d 30 Desember

7
DAFTAR PUSTAKA

Utomo, Dwi Wiji dan Rudy Kustijono.2015 (Pengembangan Sistem Ujian


Online Soal Pilihan Ganda Dengan Menggunakan Software Wondershare Quiz)
Creator.https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.


Bandung: Alfabeta

Wisudariani, Ni Made. (2016). Developing DIT and Reflection Assessment


Model for the Teaching of Speaking Containing Character Values. Journal of
Education and Social Sciences, 5(2),104-109

Z. N, N. Nurmayanti, and H. Ferdiansyah, “Efektifitas Media Pembelajaran


Daring di masa Pandemi Covid-19,” Edumaspul J. Pendidik., vol. 5, no. 1, pp. 71–
77, 2021, doi: 10.33487/edumaspul.v5i1.1123

Belloti, Fransesco. 2013. Advances in HumanComputer Interaction. Journal


of Gale Economic Education Humanities Social-Science.
http://infotrac.galegroup.com

Borg and Gall. 1983. Educational Research: An Introduction. Fourth Ed.


New York: Longman Inc. Bull, Joanna & Coleen McKenna. 2004. Blueprint for
Computer-Assisted Assessment. London: Routleedge Falmer.

Chih Chang, Wen. 2009. Using S-P Chart and Bloom Taxonomy to Develop
Intelligent Formative Assessment. Journal of Taiwan University. Taiwan, 7: 1-16.
https://www.igi-global.com/chapter/usingchart-bloom-taxonomy-develop/53528

Glassmeyer, David M, Rebecca A. Dibbs, & R. Thomas Jensen. 2011.


Determining Utility of Formative Assessment Through Virtual Community.
Journal of University of Northern Colorado, 12(1): 23-35.
http://infotrac.galegroup.com

Iseni, Arburim. 2011. Assessment, Testing, and Correcting Students’ Errors


and Mistakes. Journal of Language Testing in Asia, 1(3).
https://link.springer.com/article/10.1186/2229-0443-1-3-60

Lilley, Mariana., Trevor Barker., & Carol Britton. 2005. Learners’


Perceived of Difficulty of Computer-Adaptive Test: A Case Study. Journal of IFIP
International Federation for Information Processing. 29: 1026-1029.
http://infotrac.galegroup.com

Anda mungkin juga menyukai