Anda di halaman 1dari 3

@lva 0.

05 % berarti berpengaruh atau punya pengaruh 3 varabel ini


terhadap kinerja kalau T-hitung lebih besar dari T-tabel punya
pengaruh signifikan semua pasti punya pengaruh. hanya signifikan
dengan tidak signifikannya , di sisni dibandingkan antara jika T-hitung
lebih besar dari T-tabel , kalau 0.05 % kan T-tabel nya kalau tidak
salah 1.965 kita coba liat di sini komunikasi internal itu apa namanya
punya pengaruh signifikan terhadap kinerja karena T-hitung nya lebih
besar dari T-tabel 11.36 pasti lebih besar dari 1.965 kemudian dengan
membandingkan uji P-vlue...P-vlue lebih kecil dari 5 % atau 0.05
berarti signifikan artinya dia punya pengaruh signifikan secara
statistik terhadap kenirja kenapa karena P-vlue nya 0,

sekarang yang ke 2 bearti signifikan....yang ke 2 kita lihat T-hitung


nya lebih kecil dari T-tabel karena 1.312 lebih kecil,,,,dari 1.965.
begitu juga P-vlue nya lebih besar karena 1.94 lebih besar dari 0.05
berarti kesimpulanya tidak berpengaruh tetapi tidak signifikan di tulis
biasanya tidak signifikan semua pasti punya pengaruh Cuma ada
signifikan, tidak signifikan secara statistik kalau ditanya untuk
menentukan signifikasinya maka itu tadi @lva nya berapa %, 5% kah
10% atau 1 % kah biasanya kalau 1% di tentara paling besar dan di
kedokteran,

kemuadian yang 3 budaya organisasi punya pengaruh terhadap kinerja


karena T-hitungnya lebih besar dari T-tabel demikian juga v-pluenya
lebih besar dari @lva 0.05 berarti signifikan.

Kalau nanti ibu bapak uijan minimal seperti ini bearti di angap bapak
ibu paham, karena kuncinya ini.
Sekarang dilihat regresinya....sekarang Y, kinerja kalau X1, 0
konstantanya 2.04 kalau X1.0 kalau X3 nya 0 X2 nya 0, / X1,X2,X3
ini....Koefisien itu estimasi prediksi ...jadi ini kaitanya dengan
perencanaan ....kalau komunikasi internal itu X1 nya tidak ada
kegiatan tidak di tingkatkan maka berarti kan 0 maka kalau semuanya
0 kinerja = 2.004 (positif) kinerja = 2.004 itu apa maksudnya secara
manajemen ? kalau pun tidak ada kedepan kegiatan pengembangan
komunikasi internal peningkatan kecerdasan emosional dan perbaikan
budaya organisasi ....sesunguhnya kinerja pegawai itu sudah punya
nilai sebesar 2....dari mana 2 itu sudah dari hasil uji statistik di dapati
konstanta, itu dibacanya secara manajemen, kalau pun tidak ada
kalau pun ingin lebih baik maka harus X1 nya di tingkatkan misalnya
pembobotanya 1 berarti di akan nambah 0.88 kemuadia kecerdasan
emosional di tingkatkan 1 beararti akan naik 9% atau 0.09 tambahkan
nah sekarang yang ke 3 budaya organisasi menterjemahkan karena dia
-min, budaya organisasi itu nilai yang di yakini di dalam organisasi
kalau dia di terapkan dengan baik maka akan berpengaruh positif
terhadap kinerja tetapi di sini negatif berarti ada nilai-nilai yang di
yakini dapat meningkatkan kinerja itu tidak diterapkan akibatya maka
nilai nya min- nah sekarang bagaimana ini supaya berkurang min- nya
,,,

Jadi tiap simbol + plus dan –min punya filosofi punya makna .

Kalau pak endang nguji pokus dari tabel dan persamaan regresinya,

Di bahas di pembahasan ?

Jadi yang dibahas hanya 3 .maka yang di bahas hanya 3


Alinea 1 di ambil dari olahan statistik baru berikutnya di masukan
teori yang di pakai

Anda mungkin juga menyukai