Anda di halaman 1dari 28

LABORATORIUM PEMROGRAMAN KOMPUTER

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAWA TIMUR

MODUL I
STRUKTUR DAN PENGENALAN BAHASA C++

I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
C++ adalah Bahasa pemograman komputer yang dibuat oleh Bjarne Stroustrup,
yang merupakan perkembangan dari bahasa C dikembangkan di Bell
Labs (Dennis Ritchie). Pada awal tahun 1970-an, bahasa itu merupakan
peningkatan dari bahasa sebelumnya
Saat ini, C++ merupakan salah satu bahasa yang paling populer untuk
pengembangan software berbasis OOP. Kompiler untuk C++ telah banyak beredar
di pasaran. Software developer yang paling diminati adalah Borland Inc. dan
Microsoft Corp. Produk dari Borland untuk kompiler C++ adalah Turbo C++,
Borland C++, Borland C++ Builder. Sedangkan dari Microsoft adalah Ms.
Visual C++. Walaupun banyak kompiler yang tersedia, namun pada intinya
bahasa pemrograman yang dipakai adalah C++
Pada dasarnya, kegunaan dari pemrograman komputer adalah untuk mempermudah
manusia dalam menyelesaikan studi kasusnya. Begitu pula dengan C++ yang dapat
mempermudah pekerjaan manusia dalam hal penyelesaian masalah. Namun, C++ Juga
bisa digunakan dalam penyelesaian alogaritma, dan dapat diaplikasikan dari sebuah
ilmu seperti penyelesaian aritmatika dalam matematika. Akan tetapi, kali ini C++ akan
mempermudah saya dalam menyelesaikan permasalahan tentang studi kasus sebuah
perjual belian. Bahasa C++ sendiri termasuk ke dalam bahasa tingkat tinggi yaitu
bahasa yang mudah dipahami oleh bahasa manusia. Oleh karena itu, kita perlu
merubah atau mengonversi bahasa pemrograman kedalam bahasa mesin. C++
merupakan simbol yang dilibatkan dalam program untuk melakukan operasi atau
untuk memanipulasi, dalam hal : penjumlahan dua buah nilai, memberikan nilai ke
variable, dan membandingkan kesamaan dua nilai. Input dalam C++ adalah suatu
data yang akan kita masukkan kedalam program. Output adalah informasi yang
dihasilkan setelah dilakukan proses dan biasanya ditampilkan ke layar komputer.
Struktur program dari bahasa pemrograman C++ terdiri dari kumpulan baris
pernyataan yang dibentuk dari sejumah blok fungsi dan keyword. kode program

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER


MODUL I (STRUKTUR DAN PENGENALAN BAHASA C++)
SELASA / 85
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada praktikum Struktur dan Pengenalan Bahasa
C++ ini adalah:

”Bagaimana cara membuat nota pembelian sederhana barang sepatu dengan


menggunakan software Dev- C++?”

C. Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dari praktikum modul 1 adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa dapat mengetahui tata cara penggunaan aplikasi C++
2. Mahasiswa dapat memahami penggunaan operator dan fungsi dalam
penggunaan C++
3. Mahasiswa dapat menyelesaikan operasi studikasus sederhana dengan
menggunakan C++

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER


MODUL I (STRUKTUR DAN PENGENALAN BAHASA C++)
SELASA / 85
II. Tinjauan Pustaka
A. Pengertian C++ dan sejarahnya
C++ diciptakan oleh Bjarne Stroustrup di laboratorium Bell pada awal tahun
1980-an, sebagai pengembangan dari bahasa C dan Simula. Saat ini, C++
merupakan salah satu bahasa yang paling populer untuk pengembangan
software berbasis OOP. Kompiler untuk C++ telah banyak beredar di pasaran.
Software developer yang paling diminati adalah Borland Inc. dan Microsoft
Corp. Produk dari Borland untuk kompiler C++ adalah Turbo C++, Borland
C++, Borland C++ Builder. Sedangkan dari Microsoft adalah Ms. Visual C++.
Walaupun banyak kompiler yang tersedia, namun pada intinya bahasa
pemrograman yang dipakai adalah C++. C++ adalah pelunasan dan
penyempurnaan dari bahasa pemrograman sebelumnya yaitu bahasa C, oleh
Bjarne Stroustup pada 1980. Awal C++ mempunyai nama “C with Classes”
dan berganti nama menjadi C++ pada tahun 1983. Bjarne Stroup membuat
bahasa pemrograman C++ dengan tambahan fasilitas, yang sangat berguna
pada tahun itu sampai sekarang, yaitu bahasa pemrograman yang mendukung
OOP (Object Oriented Programing) (Fajar, 2018).
Bahasa pemrograman C++ merupakan sebuah bahasa pemrograman yang
berorientasi objek. Bahasa C++ pertama kali dirilis pada tahun 1979. Seseorang
yang berjasa dalam memperkenalkan bahasa ini adalah Bjarne Stroustrup yagn
merupakan seorang komputer dari Denmark. Pengembangan bahasa C++ bermula
dari penelitian tesis Phd yang dulu pernah dikerjakan oleh Stroustrup. Pada waktu
itu, Strousub memiliki ketertarikan terhadap bahasa Simula yang memang pada
waktu itu sangat mudah dipakai dalam membuat aplikasi berskala besar. Varian
Simula adalah Simulas 67, bahasa pemrograman pertama yang berhasil
menerapkan bahasa pemrograman berdasarkan objek. Meski begitu, pada
kenyataannya, bahasa Simula masih dianggap terlalu lambat dalam penggunaan
sehari-hari. Sementara itu, ada juga bahasa pemrograman yang disebut BCPL
yang dikenal lebih cepat, tetapi kurang cocok jika digunakan untuk menjalankan
aplikasi skala besar.
Kemudian pada tahun 1982, Bjarne Stroustrup menambahkan beberapa fitur
baru ke bahasa pemrograman C. Terutama memberikan dukungan class. Dengan

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER


MODUL I (STRUKTUR DAN PENGENALAN BAHASA C++)
SELASA / 85
begitu, bahasa C mampu menggunakan paradigma bahasa pemrograman berbasis
objek. Di dalam pengerjaannya, Bjarne Stroustrup terinspirasi oleh beberapa
bahasa pemrograman seperti Simula, CLU, ALGOL 68, Ada, dan juga ML.
Kemudian terciptalah sebuah bahasa pemrograman baru yang dinamakan C++.
Penambahan “++” berasal dari sebuah operator increment “++”. Operator ini
dapat digunakan di dalam bahasa pemrograman untuk membantu membuat nilai
variabel naik 1 angka. Itu artinya, bahasa pemrograman C++ merupakan
penambahan atau pengembangan dari bahasa pemrograman C.
B. Karakteristik atau sifat C++
Adapun karakteristik C++ adalah sebagai berikut:
1. Bahasa pemrogramannya harus ada tanda semi colomb
2. Tidak mengenal sepasi dalam fungsi programnya
3. Kode program bersifat case-sensitive (membedakan huruf besar dan kecil
4. Menngenal yang namanya file header sebagai compiler utama yang
menentukan input fungsi dari program.
5. Tersedia banyak toolbox untuk aplikasi-aplikasi khusus.
C. Bagian-bagian C++
Semua baris, yang ditandai dengan dua buah tanda slash (//), akan dianggap
sebagai baris komentar dan tidak akan berpengaruh pada hasil. Biasanya, baris
komentar dipakai oleh programmer untuk memberikan penjelasan tentang
program. Baris komentar dalam C++, selain ditandai dengan (//) juga dapat
ditandai dengan (/*….*/). Perbedaan mendasar dari keduanya adalah: // baris
komentar /* blok komentar */Preprocessor Directive (pengarah diractive)
Pernyataan yang diawali dengan menggunakan tanda pagar # disebut
sebagai Preprocessor Directive, #include<iostream> adalah file-header yang pada
dasarnya digunakan untuk menyatakan bahwa file dari program yang sedang
ditulis menggunakan pustaka (Library) yang di dalamnya memuat
kumpulan keyword dan function. disebutkan di dalam kode program bertujuan
untuk memberitahu compiler bahwa file akan menggunakan beberapa fitur yang
ada pada pustaka yang disebutkan.

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER


MODUL I (STRUKTUR DAN PENGENALAN BAHASA C++)
SELASA / 85
a. Baris Kosong
Baris kedua adalah baris kosong, terdapat baris kosonng, hal itu tidak akan
mempengaruhi jalanya program hanya digunakan untuk mempermudah
pembacaan kode program oleh manusia.
b. Intmain(..)
Merupakan fungsi (function) utama, fungsi yang akan dibaca oleh kompilator
pertama kali secara otomatis, tidak akan ada function yang otomatis dibaca oleh
kompilator kecuali fungsi utama int main(), fungsi
utama bagaikan sebuah kepala dari sebuah program yang mengatur arah
kompilator.int dalam fungsi utama adalah sebuah return type integer. Dalam
peraturan C++ fungsi utama memang harus menggunakan return type integer.
c. #Include
Pernyataan yang diawali dengan tanda (#) merupakan pernyataan untuk
menyertakan preprocessor. Pernyataan ini bukan untuk dieksekusi. #include
berarti memerintahkan kompiler untuk menyertakan file header iostream.h. Dalam
file header ini, terdapat beberapa fungsi standar yang dipakai dalam proses input
dan output. Seperti misalnya perintah cout yang dipakai dalam program utama.
d. Cout
Dalam bahasa pemrograman C++, perintah cout dipakai untuk menampilkan
teks ke layar, yakni salah satu bentuk output. Perintah cout sendiri merupakan
singkatan dari console out.
Perintah cout sebenarnya bukan bagian dari inti bahasa C++. Bahasa C++ tidak
mempunyai sarana input dan output bawaan. Perintah cout berasal dari library
atau file header iostream yang ditambahkan ke dalam kode C++. Karena itulah
kita harus menulis baris #include <iostream> di awal setiap kode program yang
butuh mengakses perintah cout.
Jika kode #include <iostream> tidak ditulis, akan menghasilkan error di
baris cout maka seperti ini :

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER


MODUL I (STRUKTUR DAN PENGENALAN BAHASA C++)
SELASA / 85
using namespace std;
int main()
{
cout << "Belajar Bahasa C++ ";
return 0;
}

Hasil kode program:


error: 'cout' was not declared in this scope
e. Return 0;
Pernyataan return akan menyebabkan fungsi main “()” menghentikan program
dan mengembalikan nilai kepada main. Dalam hal ini, yang dikembalikan adalah
nilai 0. Mengenai pengembalian nilai, akan dijelaskan nanti mengenai fungsi
dalam C++. Tidak semua baris pada program ini melakukan aksi. Ada baris yang
hanya berisi komentar (diawali //), baris yang berisi instruksi untuk preprocessor
kompiler (Yang diawali #)
f. Cin
Perintah cin adalah perintah dasar C++ untuk proses input atau menerima data
masukan dari user.Dengan menggunakan perintah cin (di eja sebagai “see-in”),
kita bisa membuat program yang lebih interaktif, yakni meminta data dari user /
pengguna. Data ini bisa disimpan ke dalam variabel dan diolah lebih lanjut untuk
kemudian ditampilkan kembali. Kata cin sendiri merupakan singkatan
dari console in.
D. Fungsi
Ada beberapa fungsi yang dapat dipakai dalam C++ untuk
menyelesaikan beberapa masalah dapat diringkas dalam penjelasan berikut:
a. Fungsi main (..)
Contohnya kita akan membuat suatu fungsi di luar fungsi main. Contoh disini
saya membuat fungsi penjumlahan bilangan yang di input. Proses instruksi
penjumlahan di letakkan di fungsi tambah artinya di luar fungsi main. Untuk
membuat fungsi tambah terlebih dahulu kita deklarasikan tipe fungsi dan
parameternya.

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER


MODUL I (STRUKTUR DAN PENGENALAN BAHASA C++)
SELASA / 85
c = tambah(a, b); /* pemanggilan fungsi tambah() */
cout << "A + B = " << c;
getch();
}

float tambah(float x, float y) { /* Lokasi eksekusi fungsi */


return (x + y); /* Nilai balik fungsi berupa statement */
}

Float x digunakan untuk float variabel a dalam fungsi main dan float y digunakan
untuk float variabel b. Jika bagian atas merupakan deklarasi, bagian bawah
adalah untuk mengeksekusi statement statemen yang di inginkan. Instruksi return
untuk mengembalikan ke fungsi awal yaitu fungsi main.
b. Fungsi Rekursif
Fungsi rekursif adalah fungsi yang disebut dirinya sendiri. Kita bisa
menyebutnya loop, tetapi masih seperti fungsi. Perbedaan dengan fungsi yang
biasa adalah bahwa rekursif dapat disebut dirinya sendiri, tetapi fungsi yang biasa
harus dipanggil melalui prosedur atau fungsi pemanggil. Fungsi rekursif jarang
tergantung pada kondisi dan penggunaan yang diperlukan untuk melakukan
instruksi berdasarkan fungsi.

#include <iostream>
#include <conio.h>
using namespace std;

long int faktorial(int N); /* deklarasi fungsi faktorial */


int main(){
int N;
cout << "Berapa Factorial ? ";
cin >> N;

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER


MODUL I (STRUKTUR DAN PENGENALAN BAHASA C++)
SELASA / 85
cin >> N;
cout << "Faktorial dari " << N << " = " << faktorial(N);
getch();
}

long int faktorial(int N) { /* eksekusi fungsi faktorial */


if(N==0)
{
return(1);
}
else
{
return(N * faktorial(N - 1)); // fungsi faktorial() memanggil
fungsi factorial()
}
}

Tetapi fungsi juga dibedakan berdasar pembuatnya, maka akan dibedakan menjadi
2 kelompok yaitu :
a. Built-In Function
b. User Defined Function
Built-In Function adalah sebutan untuk fungsi yang sudah ada secara bawaan
dari dalam bahasa pemrograman. Sedangkan User Defined Function adalah
fungsi yang kita (sebagai programmer) membuatnya sendiri.
Bahasa C++ menyediakan banyak fungsi bawaan, belum termasuk yang bisa
diakses dari berbagai library atau package pihak ketiga. Sebagai
contoh, main() adalah function bawaan C++. Namun dalam tutorial kali ini yang
akan kita bahas adalah jenis User Defined Function.
Cara Membuat Fungsi dalam Bahasa C++
Berikut format dasar cara penulisan fungsi dalam bahasa C++:
1. TipeDataKembaliannamaFunction() {
2. // Isi function disini...
3. // Isi function disini...

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER


MODUL I (STRUKTUR DAN PENGENALAN BAHASA C++)
SELASA / 85
4. return nilai;
5. }
Bagian tipe data kembalian diisi dengan tipe data nilai yang dikembalikan
sebuah fungsi. Tipe data ini sudah kita pelajari sebelumnya
seperti int, double atau string.jika suatu fungsi tidak mengembalikan bilai, tipe
data kembalian ditulis jika sebagai void. Sebuah fungsi yang tidak mengembalikan
nilai kadang di sebut juga sebagai procedure.
Penulisan namaFunction boleh bebas, tidak ada standar penamaan tertentu
untuk fungsi bahasa C++ selama mengikuti aturan penulisan identifier, yakni
tidak boleh di awali angka dan tidak boleh mengandung spasi.Beberapa ada yang
menyukai menulis dalam snake_case, dimana nama fungsi ditulis dalam huruf
kecil semua dan setiap kata dipisah dengan underscore ” _“,
contohnya:
seperti cari_nama_mahasiswa(), proses_form_input() atau tampilkan_harga_baran
g().
Beberapa ada yang menyukai gaya camelCase,dimana karakter pertama nama
fungsi ditulis dengan huruf kecil, kemudian setiap karakter pertama kata
berikutnya dalam huruf besar. Antar kata tidak boleh mengandung spasi.
Contohnya:
seperti cariNamaMahasiswa(), prosesFormInput() atau tampilkanHargaBarang().
Setelah penulisan namaFunction, terdapat tanda kurung ” () “.
Nantinya tanda kurung ini bisa diisi dengan parameter atau argumen (akan kita
bahas dalam tutorial setelah ini).Isi dari function berada dalam tanda kurung
kurawal yang bisa terdiri dari 1 sampai ribuan baris kode program tergantung
kompleksitas aplikasi yang dibuat.
Jika fungsi tersebut mengembalikan nilai, maka jalankan perintah return seperti
di baris 4. Mengenai perintah return ini akan kita bahas dalam tutorial terpisah.
Pendefinisian User Defined Function harus ditulis di luar function main() seperti
format berikut:

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER


MODUL I (STRUKTUR DAN PENGENALAN BAHASA C++)
SELASA / 85
#include <iostream>

#include <iostream>
using namespace std;

using namespace std;


tipeDataKembalian namaFunction() {
// Isi function disini...
tipeDataKembalian namaFunction() {
// Isi function disini...
// Isi function disini...
//return nilai; disini...
Isi function
}
return nilai;
}
int main()

{
// Jalankan function
namaFunction()

return 0;
}

E. Prosedur
Ada beberapa prosedur yang sering kali digunakan dalam C++ prosedur ini
adalah jenis fungsi lain dalam kasus kosong ini. Prosedur dan fungsi reguler
adalah 2 jenis instruksi yang berbeda. Dalam prosedur tidak ada nilai
pengembalian, seperti fungsi biasa. Tetapi prosedur dan fungsinya sama
dipisahkan oleh program utama. Cara menulis prosedur:
• Di berikan suatu nama yang berfungsi untuk penamaan saja. Merupakan nama
suatu variabel.
• Parameter formal (jika ada), yaitu di berikan parameternya.
Berikut contoh prosedur (void) tanpa parameter.

#include <iostream>
using namespace std;

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER


} MODUL I (STRUKTUR DAN PENGENALAN BAHASA C++)
SELASA / 85
int main(){
int a,b;

void tambah(){
int p;
p = a + b;
cout << "X + Y = " << p;

int main(){
cout << "X = ";
cin >> a;
cout << "Y = ";
cin >> b;
tambah();
}

Berikut contoh prosedur (void) dengan parameter. Yaitu parameter untuk


mengubah bentuk variabel x, y menjadi variabel a dan b.

#include <iostream>
using namespace std;

int x,y;

void tambah(int a, int b){


int p;
p = a + b;
cout << "X + Y = " << p;
}

int main(){

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER


MODUL I (STRUKTUR DAN PENGENALAN BAHASA C++)
SELASA / 85
cout << "X = ";
cin >> x;
cout << "Y = ";
cin >> y;
tambah(x, y);
}

Demikian penjelasan mengenai fungsi dan prosedur di C++


F. Variabel
Variabel adalah indikator identitas yang digunakan untuk
mengakomodasi nilai. Secara teknis, variabel mengacu pada alamat dalam memori
komputer (RAM). Ketika kami membuat variabel, memori "slot" akan disiapkan
untuk mengakomodasi nilai itu. Setiap variabel memiliki nama yang digunakan
sebagai identitas variabel. sebagai menunjukkan nama, isi variabel dapat berubah
di seluruh kode program. Misalnya, jika saya membuat program menghitung area
persegi, Anda dapat menyiapkan panjang dan lebar variabel penuh angka 10 dan
12. Nanti, konten panjang dan variabel lebar dapat diubah dengan angka 35, 40
atau angka lainnya.
Variabel juga umum digunakan untuk beradaptasi dengan nilai input, misalnya,
jika kita ingin panjang panjang dan lebar yang diisi oleh pengguna (pengguna
aplikasi). Ini berkaitan dengan cara memasukkan data dalam kode program C ++
akan dibahas dalam tutorial terpisah. Aturan penamaan variabel :
• Variabel bisa terdiri dari huruf, angka dan karakter underscore / garis bawah
,Karakter pertama dari variabel hanya boleh berupa huruf dan underscore ( _ ),
tidak bisa berupa angka. Meskipun dibolehkan, sebaiknya tidak menggunakan
karakter underscore sebagai awal dari variabel karena bisa bentrok dengan
beberapa variabel settingan program, Variabel harus selain dari keyword. Sebagai
contoh,kita tidak bisa memakai kata int sebagai nama variabel, karena int
merupakan keyword untuk menandakan tipe data integer.
Sebagai contoh, dalam kode program berikut saya mendeklarasikan 4 buah
variabel:

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER


MODUL I (STRUKTUR DAN PENGENALAN BAHASA C++)
SELASA / 85
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int hasil;
double ipk;
char kelas;
string kegiatan;

return 0;
}

Di baris 7, perintah int hasil akan membuat variabel hasil dengan tipe data int.
Artinya variabel hasil hanya bisa diisi oleh angka bulat. Kemudian di baris 8
variabel ipk bertipe double, yang bisa menampung angka pecahan. Di ikuti
variabel kelas bertipe char untuk menampung 1 karakter. Dan terakhir
variabel kegiatan bertipe string yang bisa diisi dengan 1 teks kalimat.
Setelah sebuah variabel di deklarasikan, kita bisa menginput atau memberikan
nilai awal ke dalam variabel tersebut. Proses pemberian nilai awal ini dikenal
dengan istilah inisialisasi.Nilai yang diberikan harus sesuai dengan tipe data.
Misalnya variabel hasil bertipe int, maka hanya bisa diisi dengan angka bulat saja.
Variabel juga umum digunakan untuk beradaptasi dengan nilai input, misalnya,
jika kita ingin panjang panjang dan lebar yang diisi oleh pengguna (pengguna
aplikasi). Ini berkaitan dengan cara memasukkan data dalam kode program C ++
akan dibahas dalam tutorial terpisah Secara teknis, variabel mengacu pada alamat
dalam memori komputer (RAM.Berbeda dengan pendeklarasian variabel di
bahasa pemrograman lain, dalam C++ sebelum mendeklarasikan variabel, hal
pertama yang harus dideklarasikan adalah tipe data yang akan digunakan untuk
menampung data. Format penulisannya adalah: Tipe_data pengenal = nilai ;
Sebagai contoh:

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER


MODUL I (STRUKTUR DAN PENGENALAN BAHASA C++)
SELASA / 85
int a;
float nomor;
Atau dapat juga pemberian nilai awal untuk
variable dilakukan pada saat deklarasi.
Contoh:
int a=10;
char s=’a’

Aturan Penulisan Variabel Dalam C++


Ada beberapa aturan yang perlu kita ketahui terkait pendefinisian variabel di c++:
1. Penulisan variabel harus diawali dengan huruf, tidak boleh menggunakan
angka atau simbol tertentu seperti $, ?, %, #, !, &, *, (, ), -, +, = dll.
2. Variabel bisa terdiri dari gabungan huruf dan angka, namun tetap harus diawali
dengan huruf kemudian diikuti angka. Contoh mahasiswa1
(benar), 1mahasiswa (salah)
3. Variabel hanya terdiri dari satu kata (tidak boleh lebih dari satu kata), jika
terdapat dua kata sebaiknya gunakan penghubung underscore (_).
4. Penulisan variabel dalam c++ bersifat case sensitive artinya bahwa huruf besar
kecil dibedakan. Contohnya a dan A adalah dua variabel yang berbeda.
5. Nama variabel tidak boleh mengandung keyword atau kata kunci tertentu yang
digunakan pada C++ seperti for, if, break,continue,dll.

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER


MODUL I (STRUKTUR DAN PENGENALAN BAHASA C++)
SELASA / 85
bisa jadi merupakan tipe data paling rumit dalam bahasa pemrograman C++.
Namun tipe data ini sekaligus yang paling powerfull karena kita bisa langsung
mengakses alamat memory komputer.Lalu adapun cara penulisan Variabel dalam
C++ Untuk menulis variabel, dalam hampir semua bahasa pemrograman terdapat
2 langkah: deklarasi dan inisialisasi.
Deklarasi adalah proses untuk memberitahu compiler C++ bahwa kita akan
membuat sebuah variabel. Bahasa C++ termasuk bahasa pemrograman yang
menggunakan konsep strongly typed programming language, yang artinya untuk
setiap variabel harus ditulis akan berisi tipe data apa. Apakah itu angka bulat
(integer), angka pecahan (float / double), huruf (char), atau yang lain.
Pembahasan mengenai tipe data yang ada di dalam C++ akan kita bahas dalam
tutorial tersendiri, namun berikut tipe data yang sering dipakai:
▪ Tipe data integer, yakni tipe data angka bulat seperti 1, 5 atau 1000. Tipe data
integer ditulis dengan keyword int.
▪ Tipe data double, yakni tipe data angka pecahan seperti 1.33, 5.90 atau
1000.99. Tipe data double ditulis dengan keyword double.
▪ Tipe data character, yakni tipe data huruf seperti ‘A’, ‘a’, atau ‘Z’. Tipe data
character ditulis dengan keyword char.
▪ Tipe data string, yakni tipe data untuk menampung kumpulan karakter, seperti
“Belajar”, atau “Belajar bahasa C++ di Tipe data string ditulis dengan
keyword string.
Sebagai contoh, dalam kode program berikut saya mendeklarasikan 4 buah
variabel:

#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int hasil;
double ipk;
char kelas;

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER


MODUL I (STRUKTUR DAN PENGENALAN BAHASA C++)
SELASA / 85
string kegiatan;
return 0;
}

Di baris 7, perintah int hasil akan membuat variabel hasil dengan tipe data int.
Artinya variabel hasil hanya bisa diisi oleh angka bulat. Kemudian di baris 8
variabel ipk bertipe double, yang bisa menampung angka pecahan. Di ikuti
variabel kelas bertipe char untuk menampung 1 karakter. Dan terakhir
variabel kegiatan bertipe string yang bisa diisi dengan 1 teks kalimat.
Setelah sebuah variabel di deklarasikan, kita bisa menginput atau memberikan
nilai awal ke dalam variabel tersebut. Proses pemberian nilai awal ini dikenal
dengan istilah inisialisasi.Nilai yang diberikan harus sesuai dengan tipe data.
Misalnya variabel hasil bertipe int, maka hanya bisa diisi dengan angka bulat saja.
Berikut contoh proses deklarasi dan inisialisasi dari kode sebelumnya:

#include <iostream>
using namespace std;

int main()
{
int hasil;
double ipk;
char kelas;
string kegiatan;

hasil = 10;
ipk = 3.89;
kelas = 'C';
kegiatan = "Belajar Bahasa C++";
return 0;
}

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER


MODUL I (STRUKTUR DAN PENGENALAN BAHASA C++)
SELASA / 85
Sekarang masing-masing variabel sudah berisi nilai (baris 12 – 15).Tanda sama
dengan ( = ) berfungsi sebagai operator assignment, yakni operator yang akan
mengisi sebuah nilai.
Proses assignment dilakukan dari kanan ke kiri. Perintah hasil = 10 artinya
memasukkan angka 10 ke dalam variabel hasil. Untuk menampilkan isi dari
variabel, kita bisa pakai perintah cout
seperti contoh berikut:

#include <stdio.h>
int main(void)
{
int a;
char b;
float c;
a = 34;
b = 'B';
c = 3.14;
printf("%i",a);
printf("\n");
printf("%c",b);
printf("\n");
printf("%f",c);
printf("\n");

return 0;
}

Dalam C++, terdapat berbagai macam operator yang dapat dimanfaatkan dalam
aplikasi:

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER


MODUL I (STRUKTUR DAN PENGENALAN BAHASA C++)
SELASA / 85
• Operator Assign (=) Operator (=), akan memberikan nilai ke dalam suatu
variable. Artinya memberikan nilai 5 ke dalam variable a. Sebelah kiri tanda =
dalam pernyataan di atas, dikenal dengan lvalue (left value) dan di sebelah kanan
tanda = dikenal dengan rvalue (right value). Lvalue harus selalu berupa variable,
sedangkan rvalue dapat berupa variable, nilai, konstanta, hasil operasi ataupun
kombinasinya.
• Operator Relasional (==, !=, >, =, <=) Yang dihasilkan dari operator ini bukan
berupa sebuah nilai, namun berupa bilangan bool yaitu benar atau salah
• Operator Logika ( !, &&, || ) Operator logika juga digunakan untuk memberikan
nilai atau kondisi true dan false. Biasanya operator logika dipakai untuk
membandingkan dua kondisi.
Disamping kita diberikan kaidah penulisan bahasa C++ didalamnya juga terdapat
input serta output data sebagai berikut
1. Input
Untuk menerima input dengan perintah cin, maka operator yang akan
digunakan adalah overloaded operator (>>) dan diikuti oleh variable tempat
menyimpan inpun data. Seperti contoh: int age; cin>>age;
Cin hanya dapat diproses setelah penekanan tombol Enter. Jadi, walaupun hanya
satu karakter yang dimasukkan, sebelum penekanan Enter, cin tidak akan
merespon apa-apa. cin juga dapat digunakan menerima beberapa inputan dalam
sekali pernyataan:
cin >> a >> b;
sama dengan pernyataan:
cin>>a; cin>>b;
2. Output
Untuk cout menggunakan operator << (insertion operation). Operator <<
dikenal sebagai insertion operator yang memberikan perintah kepada cout. Untuk
contoh pertama, kalimat yang akan di cetak di layar di apit oleh tanda “ “ karena
berupa string. Sedangkan untuk contoh kedua dan ketiga, tanpa tanda “ ”, karena
yang akan ditampilkan ke layar bukan berupa string ataupun karakter. Yang
paling penting dari cout adalah bahwa perintah ini tidak akan menambahkan
perintah ganti baris

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER


MODUL I (STRUKTUR DAN PENGENALAN BAHASA C++)
SELASA / 85
Kedua pernyataan di atas, jika dijalankan akan meminta dua kali inputan data.
Satu untuk variable a dan satunya lagi adalah untuk variable b. Dan untuk
pemasukan datanya dipisahkan dengan pemisah, misalnya dengan spasi, tab atau
enter.
Serta memiliki beberapa konstanta yang dianggap mirip oleh variabel.
Konstanta dapat berupa nilai Integer, Float, Karakter dan String. Pendeklarasian
konstanta dapat dilakukan dengan 2 cara:
a. Menggunakan (#define)
Deklarasi konstanta dengan cara ini, lebih gampang dilakukan karena akan
menyertakan #define sebagai preprocessor directive dan sintaksnya diletakkan
bersama – sama dengan pernyataan #include (di atas main()). Pendeklarasian
dengan #define tanpa diperlukan adanya tanda = untuk memasukkan nilai ke
dalam pengenal dan juga tanpa diakhiri dengan tanda semicolon(;).
b. Menggunakan (const)
Sedangkan dengan kata kunci const, pendeklarasian konstanta mirip dengan
deklarasi variable yang ditambahkata depan const.
G. Tipe Data
Tipe data adalah klasifikasi data yang mengenalkan kompilator atau
penerjemah bagaimana programmer bermaksud untuk menggunakan data. Tipe
data pada aplikasi ini meliputi:
a. Data Pointer : bisa jadi merupakan tipe data paling rumit dalam bahasa
pemrogaman C++, namun tipe data ini sekaligus yang paling powerfull karena
langsung mengakses alamat memory komputer.
b. Data Enum (enumerated) : tipe data khusus yang isinya bisa kita tentukan
sendiri. Tapi setelah didefinisikan, data yang bisa di input hanya nilai yang telah
ditentukan saja
c. Structures : adalah tipe data yang mengelompokkan data terkait
menggunakan wadah data yang disebut bidang. Setiap bidang dapat berisi semua
jenis data. Akses data dalam struktur menggunakan notasi titik dalam bentuk
structName.fieldName.
d. Cell arrays : tipe data dengan wadah data terindeks yang disebul sel, di mana
setiap sel bisa berisi semua tipe data.

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER


MODUL I (STRUKTUR DAN PENGENALAN BAHASA C++)
SELASA / 85
e. Data Integer : tipe data yang dipakai untuk menampung angka bulat positif
maupun negatif
f. Data String : Tipe data yang menampung kumpulan
g. Karakter, seperti “aku” “kamu” dll. Sebuah kalimat juga terhitung sebagai
tipe data string. Tipe data string ini harus berada di dalam tanda kutip dua (“)

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER


MODUL I (STRUKTUR DAN PENGENALAN BAHASA C++)
SELASA / 85
III. Langkah Langkah Pengerjaan
A. Studi Kasus
Seseorang bernama Inas hendak membeli sepatu di toko sepatu. Jika Inas
tersebut ingin membeli sebanyak 2 sepatu. Berapakah harga total yang harus
dibayarkan oleh Inas? Dengan parameter sebagai berikut :
a. Sneakers = 152.000
b. Flat Shoes = 160.000
c. Boots = 312.000
1. Jalankan aplikasi C++, double click ikon Dev C++ atau klik kanan lalu pilih
open

Gambar 3.1 Buka Aplikasi Dev C++


2. Setelah Dev C++ terbuka,klik file-new-source file. Atau bisa dengan shortcut
Ctrl+N

Gambar 3.2 Buat File Baru

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER


MODUL I (STRUKTUR DAN PENGENALAN BAHASA C++)
SELASA / 85
3. Lalu tulis coding dengan Bahasa C++

Gambar 3.3 Tulis coding dengan Bahasa C++

4. Compile dan run coding tersebut dengan memilih execute – compile & run

Gambar 3.4 Compile & run Coding

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER


MODUL I (STRUKTUR DAN PENGENALAN BAHASA C++)
SELASA / 85
5. Kemudian save file dengan memilih file-save atau Ctrl+S

Gambar 3.5 Save Coding

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER


MODUL I (STRUKTUR DAN PENGENALAN BAHASA C++)
SELASA / 85
B. Flowchart

MULAI

DATA INPUT
Jumlah Pembelian : 2
Nama Pembeli : Inas

//MODUL 1
//Struktur dan Pengenalan Bahasa C++
/*
Nama : Aisyah_Elvina_dan_Hassan_Rahmatillah
Sesi : Selasa II
*/
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<iostream>
#include<windows.h>

using namespace std;

int main()
{
char a [30],b[60];
system("color B0");
printf("==========================================\n");
printf("modul 1 : Struktur dan Pengenalan C++\n");
cout<<("Nama = ");cin>>a;
cout<<("sesi = ");cin>>b;
cout<<("==========================================");
cout<<("\n");

char nama[30],alamat[60],noHP[60],kdkategori,kategoribahanbaku[30];
int biaya,jumlahbayar,uangkembalian,berat,totalberat;

cout<<"========================================="<<endl;
cout<<"\tProgram Pembelian Sepatu Untuk Barang Persediaan"<<endl;
cout<<"=========================================="<<endl<<endl;
cout<<"-------------------------"<<endl;
cout<<"\tinput Data Pesanan"<<endl;
cout<<"-------------------------"<<endl;
cout<<"Nama Pelanggan :";cin>>nama;
cout<<"alamat : ";cin>>alamat;
cout<<"No Handphone :";cin>>noHP;
cout<<"-------------------------"<<endl;
PRAKTIKUM
cout<<"\tKategori PEMROGRAMAN KOMPUTER
Sepatu"<<endl;
MODUL I (STRUKTUR DAN PENGENALAN BAHASA C++)
cout<<"-------------------------"<<endl;
cout<<"1. Sneakers"<<endl;
SELASA / 85
cout<<"2. Flat Shoes"<<endl;
cout<<"3. boots"<<endl;
cout<<"No Handphone :";cin>>noHP;
cout<<"-------------------------"<<endl;
cout<<"\tKategori Sepatu"<<endl;
cout<<"-------------------------"<<endl;
cout<<"1. Sneakers"<<endl;
cout<<"2. Flat Shoes"<<endl;
cout<<"3. boots"<<endl;
cout<<"-------------------------"<<endl;
cout<<"Input No kategori [1-3] :";cin>>kdkategori;

switch(kdkategori)
{
case '1':
biaya=152000;
break;
case '2':
biaya=160000;
break;
case '3':
biaya=312000;
break;
default:
break;
}

cout<<"Banyak Sepatu:";cin>>berat;
cout<<"---------------------------"<<endl;
cout<<"\tNota Pembelian Sepatu"<<endl;
cout<<"---------------------------"<<endl;
cout<<"Nama Pelanggan :"<<nama<<endl;
cout<<"alamat :"<<alamat<<endl;
cout<<"No Handphone :"<<noHP<<endl;
totalberat=biaya*berat;
cout<<"totalbiaya : RP."<<totalberat<<endl;
cout<<"=========================================="<<endl;
cout<<"Terima Kasih telah datang di Toko Kami"<<endl;
cout<<""<<endl;
return 0;
}

DATA OUTPUT

TIDAK HITUNG
YA
HASIL
Gambar 3.6 Flowchart

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER


MODUL I (STRUKTUR DAN PENGENALAN BAHASA C++)
SELASA / 85
IV. Hasil dan Pembahasan
A. Output Studi Kasus
Adapun hasil dari output program Dev C++ tentang Pembelian Sepatu adalah
sebagai berikut :

Gambar 4.1 output program

B. Perhitungan Manual
Diketahui :
Harga bahan sepatu berdasarkan jenis sepatu :
1. Sneakers = 150.000
2. Flat shoes = 160.000
3. Boots = 312.000
Jumlah pembelian = 2 Boots
Ditanya :
Harga total yang harus di bayarkan?
Jawab :
2 x Rp 312.000 = Rp 624.00
C. Analisis output
Dari perhitungan pembelian sepatu diatas pembeli Bernama Inas yaitu hendak
membeli 2 Boots yang dimana harga satuannya adalah Rp 312.000 Jadi, jika Inas
membeli 2 Boots totalnya menjadi Rp 624.000

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER


MODUL I (STRUKTUR DAN PENGENALAN BAHASA C++)
SELASA / 85
V. Kesimpulan dan Saran
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisa diatas didapatkan kesimpulan sebagai berikut :
1. C++ yang merupakan Source file/source code dibaca oleh memori computer
dan dihubungkan dengan library melalu compiler yang akan menerjemahkan
bahasa C++ untuk diubah menjadi bahasa mesin (assembly). yang kemudian
akan di execute menjadi file dan menjadi sebuah instruksi mesin.
2. Memahami dengan baik mengenai struktur bahasa pemrograman C++
merupakan salah satu faktor keberhasilan agar program kita berjalan. Adapun
yang dipelajari kali ini adalah #include <iostream.h>, Int Main () untuk
menyatakan dimulainya compiler.kemudian terdapat cout<< untuk
menyatakan perintah yang ditampilkan di layer dan juga ada return 0 yang
menandakan diberhentikannya program dan mengembalikan niilai pada main.
3. Nota pembelian sederhana toko sepatu ini menggunakan instruksi perintah
yang berupa cout<< dan cin. Baris file ini sering disebut juga sebagai header
file. Program dinyatakan berhasil apabila tidak terjadi error dan warning.

B. Saran
Adapun saran yang diberikan untuk laporan modul 1 ini adalah
1. Akan lebih baik jika materi di modul ditambahkan lagi agar mahasiswa bisa
mengetahui materi program C++ dengan luas
2. Penjelasan materi C++ masih belum bisa terlalu di pahami secara keseluruhan
karena keterbatasan waktu
3. Mengadakan bimbingan tambahan agar praktikum menjadi optimal karena di
laksanakan secara online

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER


MODUL I (STRUKTUR DAN PENGENALAN BAHASA C++)
SELASA / 85
III. Daftar Pustaka

Andre. (2020). “Tutorial C++”. Dunia ilkom.


https://www.duniailkom.com/tag/tipe-data/.
Diakses pada tanggal 15 September 2021
Palakollu, S. M. (2021). “Practical System Programming With C”. New York:
The book trade worldwide by Apress Media.
https://www.springer.com/gp/book/9781484263204.
Diakses pada tanggal 15 September 2021
Ramadhan, R. (2019). “Meningkatkan Proses Pemahaman Operasi Perhitungan
Bilangan Bulat Menggunakan Pseudocode Dan Program Sederhana Pada
Bahasa Pemrograman C++”. Jurnal Bisnis, Manajemen, Dan
Informatika.Vol.16 No.1.
https://journal.unhas.ac.id/index.php/jbmi/article/view/5886.
Diakses pada tanggal 15 September 2021
Rassokhin, J. (2020). “The C++programming language in cheminformatics
and computational chemistry. Journal of Cheminformatics”, 12(10), 1-4.
file:///C:/Users/USER/Downloads/jurnal%203%20cpp%20.pdf
Vystavel, Radek. (2021). “C# Programming for Absolute Beginners”. Apress
https://www.springer.com/gp/book/9781484271469.
Diakses pada tanggal 15 September 2021

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER


MODUL I (STRUKTUR DAN PENGENALAN BAHASA C++)
SELASA / 85

Anda mungkin juga menyukai