Anda di halaman 1dari 30

Praktikum Laboratorium Gambar Teknik

UPN “VETERAN” JAWA TIMUR

PANDUAN PRAKTIKUM
GAMBAR TEKNIK

Kepala Laboratorium
Ir. Akmal Suryadi, MT.
NIP. 19650112 199003 1 001

Laboran
Purwati, ST.,MT
NPT. 377031003161

Asisten Laboratorium

• Rizki Novadila ( Koordinator Asisten )


18032010018

• Dina Rosidah ( Wakil Koordinator Asisten )


18032010051

• Khoirotun Nisak ( Sekretaris 1 )


18032010010

• Felicia Chanya Putmafiyoska ( Sekretaris 2 )


18032010031

• Imanda Rahmasari ( Bidang Kurikulum 1 )


18032010003

• Aisyah Fitri Wahyulistiani ( Bidang Kurikulum 2 )


18032010020

• Fiki Marchel Perdana ( Maintenance 1 )


18032010124

• Ivan Alvino Ryansyah P.P ( Maintenance 2 )


19032010063

i
Praktikum Laboratorium Gambar Teknik
UPN “VETERAN” JAWA TIMUR

• Faiz Travessa Juhaim ( Humas 1 )


18032010073

• Rafly Bachtiar Yusuf ( Humas 2 )


18032010080

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
2021

ii
Praktikum Laboratorium Gambar Teknik
UPN “VETERAN” JAWA TIMUR

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena
atas rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun Buku Panduan atau
Modul Praktikum Gambar Teknik.
Buku Panduan Praktikum Gambar Teknik ini berisikan 4 (empat) modul
yaitu: Modul pertama berkaitan dengan Proyeksi, Modul kedua berkaitan dengan
Etiket Gambar, Modul ketiga berkaitan dengan AutoCAD 2 Dimensi dan Modul
keempat berkaitan dengan AutoCAD 3D.
Modul praktikum ini dibuat dengan tujuan untuk mempermudah pelaksaan
praktikum. Dan lebih dari itu, diharapkan mampu menjadi media akselerasi
pemahaman serta keterampilan atau skill mahasiswa agar sesuai dengan kompetensi
mengenai Gambar Teknik.
Tim penyusun mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan Modul Praktikum Gambar
Teknik ini. Kami menyadari sepenuhnya masih banyak terdapat kekurangan dalam
modul praktikum. Oleh karena itu, kami menerima kritik dan saran yang
membangun guna perbaikan dan pengembangan di masa mendatang.
Akhir kata, dengan segala kerendahan hati penulis berharap semoga
modul praktikum ini dapat memberikan manfaat dan peningkatan buku
pedoman bagi pembaca maupun praktikan.

Surabaya, Agustus 2021

Tim Penyusun

iii
Praktikum Laboratorium Gambar Teknik
UPN “VETERAN” JAWA TIMUR

TATA TERTIB
PRAKTIKUM GAMBAR TEKNIK

Demi meningkatkan kedisplinan pada saat praktikum berlangsung, maka


para praktikan harap mematuhi tata tertib yang berlaku sebagai berikut:
1. Praktikan pada saat kegiatan praktikum dimulai, diwajibkan memakai baju
berkerah dan sopan.
2. Jika terlambat lebih dari 5 menit maka dianggap resume.
3. Jika terlambat lebih dari 10 menit praktikan tidak diperkenankan mengikuti
praktikum pada hari/sesi tersebut, namun bisa diganti dengan mengikuti sesi
selanjutnya.
4. Apabila izin atau sakit wajib menginformasikan Asisten Laboratorium
maksimal H-1 sebelum praktikum (menggunakan surat tertulis) serta terdapat
alasan yang kuat dan tidak dapat dihindari serta dapat mengikuti sesi
selanjutnya.
5. Syarat praktikum adalah wajib mengumpulkan tugas pendahuluan yang
dibebankan secara individu. Apabila tidak mengumpulkan maka tidak
diperkenankan mengikuti praktikum dan dianggap tidak mengikuti
praktikum.
6. Pada saat memasuki room zoom meeting tiap praktikan wajib menggunakan
background yang telah disiapkan.
7. Seluruh praktikan harap menonaktifkan mikrofon (Mute) pada saat
praktikum, kecuali pada saat berinteraksi.
8. Nama yang digunakan pada saat praktikum adalah Nama Lengkap, bukan
singkatan.
9. Dilarang makan dan minum pada saat praktikum berlangsung.
10. Pada saat praktikum secara daring berlangsung praktikan diharuskan
menyalakan video kamera dan harus terlihat wajahnya. Jika ingin meminta
izin (ke toilet) dimohon untuk menulis di kolom chat room.
11. Ketidakhadiran lebih dari 1x dianggap gugur (dan dianggap mengulang Lab
semester depan).

iv
Praktikum Laboratorium Gambar Teknik
UPN “VETERAN” JAWA TIMUR

12. Jam kerja asisten lab maksimal sampai jam 19.00 WIB, dilarang
menghubungi asisten lab diatas jam kerja tersebut, (atau sesuai dengan
ketentuan aslab aslab yang bersangkutan).
13. Sistem Penilaian dari praktikum:
a. Keaktifan : 5%
b. Attitude : 5%
c. Test Awal : 10%
d. Presentasi : 15%
e. Tugas Pendahuluan : 15%
f. Tugas Besar : 25%
g. Ujian Global : 25%

v
Praktikum Laboratorium Gambar Teknik
UPN “VETERAN” JAWA TIMUR

PELAKSANAAN PRAKTIKUM
GAMBAR TEKNIK

I. TUGAS PENDAHULUAN
1. Tugas pendahuluan dikerjakan secara individu.
2. Tugas pendahuluan terdiri dari Browsing Materi dan MindMap.
• Tugas pendahuluan Browsing Materi mencari materi tentang modul
minimal 10 halaman (tidak termasuk cover dan dapus) dengan diberi
dapus minimal 2 buku, 3 jurnal (minimal 2017).
• Tugas pendahuluan Browsing Materi Maksimal 1 tabel dan 1 gambar.
• Tugas pendahuluan MindMap berisi materi praktikum dan dikerjakan
di kertas A4 tanpa cover.
• Tugas pendahuluan MindMap dibuat sekreatif mungkin.
3. Tupen dikumpulkan H-1 Praktikum maksimal jam 20.00 WIB di google
classroom masing-masing dalam bentuk 1 file .pdf yang berisikan
Browsing Materi dan MindMap.
4. Format Nama File:
TUPEN X_NPM_NAMA_SESI
Ex: TUPEN 1_19-051_NISAK_SELASA_A

II. RESUME
1. Resume berupa review 2 jurnal interrnasional mengenai modul.
2. Jurnal tidak boleh sama dalam tiap sesi (jika kebetulan sama maksimal
hanya boleh 2 mahasiswa tiap sesinya).
3. Jurnal minimal tahun 2017.
4. Resume berlaku kelipatan, untuk resume pertama review jurnal pada
minimal 2 halaman folio bergaris masing-masing jurnal (dan bertambah
satu jurnal setiap kali mendapatkan resume modul selanjutnya).

vi
Praktikum Laboratorium Gambar Teknik
UPN “VETERAN” JAWA TIMUR

5. Resume tulis tangan di Folio bergaris dengan bolpoin biru lalu discan
dan di save dalam format PDF dengan nama file:
RESUME X_NPM_NAMA_SESI
Ex: RESUME 1_19-051_NISAK_SELASA_A
(Nama file dan subject email harus sesuai dengan ketentuan, jika tidak
maka tidak akan dikoreksi).
6. Review yang sama akan dikembalikan dan harus meriview ulang
dengan jurnal yang baru.

vii
Praktikum Laboratorium Gambar Teknik
UPN “VETERAN” JAWA TIMUR

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL ................................................................................. i


PANDUAN PRAKTIKUM ................................................................... ii
KATA PENGANTAR ............................................................................ iii
TATA TERTIB ..................................................................................... iv
PELAKSANAAN PRAKTIKUM ......................................................... vi
DAFTAR ISI ......................................................................................... viii
MODUL 1 PROYEKSI .................................................................... 1
MODUL 2 ETIKET GAMBAR ....................................................... 6
MODUL 3 AUTOCAD 2D ............................................................... 11
MODUL 4 AUTOCAD 3D ............................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 21

viii
Praktikum Laboratorium Gambar Teknik
UPN “VETERAN” JAWA TIMUR

MODUL I
PROYEKSI DALAM GAMBAR TEKNIK

I. Tujuan
1. Mahasiswa mengetahui tentang proyeksi dalam menggambar teknik
2. Mahasiswa dapat mengaplikasikan konsep proyeksi dalam pembuatan desain
produk
3. Mahasiswa memahami penggunaan proyeksi yang sesuai untuk produknya

II. Tinjauan Pustaka


2.1. Pengertian Gambar Teknik
Gambar teknik adalah susunan visual terperinci tentang suatu desain atau
produk yang dijadikan sarana komunikasi antara teknikus, arsitek, dan sebagainya.
Selain digunakan untuk menyampaikan informasi, gambar teknik juga dapat
digunakan sebagai penelitian konsep perencanaan dan dokumentasi desain suatu
bangunan, mesin dsb. Gambar teknik memiliki aturan yang baku tentang
penggambaran ukuran, lambang-lambang, garis dsb. sehingga gambar tersebut
dapat dibaca secara tepat oleh berbagai pihak yang terlibat.
2.2. Pengertian Proyeksi
Proyeksi adalah gambar dari suatu objek nyata ataupun rancangan, yang
dibuat dalam garis-garis pada bidang datar. Proyeksi dalam gambar teknik
berfungsi untuk menampilkan wujud suatu objek dalam bentuk gambar utnuk suatu
tujuan tertentu.
2.3. Jenis-Jenis Proyeksi
Secara garis besar Proyeksi pada gambar teknik diklasifikasikan menjadi 2
proyeksi utama yaitu proyeksi piktorial dan proyeksi ortogonal.
1. Proyeksi Piktorial
Proyeksi piktorial adalah penampilan gambar benda mendekati objek
sebenarnya yang digambar secara tiga dimensi dengan pandangan tunggal. Gambar
pada proyeksi piktorial biasa disebut dengan gambar ilustrasi, namun tidak semua

1
Praktikum Laboratorium Gambar Teknik
UPN “VETERAN” JAWA TIMUR

gambar ilustrasi termasuk kedalam proyeksi piktorial. Berikut ini merupakan jenis-
jenis proyeksi pictorial:
• Proyeksi Aksonometri

Proyeksi aksonometri adalah proyeksi dengan bidang atau objek yang


dimiringkan terhadap bidang proyeksi, sehingga tiga sisi atau muka dari objek
tersebut akan terlihat seragam dan memberikan gambaran bentuk objek
terlihat seperti sebenarnya.
• Proyeksi Isometri

Proyeksi isometri adalah proyeksi yang menampilkan objek pada


gambar secara tepat dengan panjang garis sumbu yang menggambarkan
ukuran sebenarnya. Pada proyeksi isometri tidak ada skala pengecilan pada
ukuran gambar dengan perbandingan sumbu X : Y : Z yaitu 1:1:1 dengan
jarak antar sumbu 120 derajat.
• Proyeksi Dimetri

Proyeksi dimetri adalah penyempurnaan garis tumpang tindih pada


proyeksi isometri menjadi tidak terlihat. Perbandingan panjang sumbu X : Y

2
Praktikum Laboratorium Gambar Teknik
UPN “VETERAN” JAWA TIMUR

: Z pada proyeksi dimetri yaitu 1 : 1/2 : 1. dengan kemiringan sisi 7 derajat


terhadap sumbu X dan 40 derajat terhadap sumbu Y.
• Proyeksi Trimetri

Proyeksi trimetri adalah proyeksi yang memiliki perbedaan panjang dan


besar sudut pada sumbu X, Y dan Z. Dengan perbandingan panjang sumbu X
: Y :Z yaitu 9/10a : 1/2a : a.
• Proyeksi Miring

Proyeksi miring adalah proyeksi gambar dimana garis pada proyeksi


tidak tegak lurus terhadap bidang proyeksi namun membentuk sudut miring.
Permukaan depan objek pada gambar ditempatkan dengan bidang kerja
proyeksi sehingga bentuk permukaan depan objek tergambar seperti
sebenarnya. Apabila panjang objek pada proyeksi sama dengan panjang
sebenarnya maka disebut proyeksi miring cavalier, sedangkan untuk panjang
objek pada proyeksi yang diperpendek disebut dengan proyeksi miring
cabinet. Gambar pada proyeksi miring memiliki basis sumbu 0, 45 dan 90
derajat.
• Proyeksi Perspektif

3
Praktikum Laboratorium Gambar Teknik
UPN “VETERAN” JAWA TIMUR

Proyeksi perspektif adalah proyeksi piktorial dengan kesan visual yang


menyerupai gambar sebenarnya, namun cara menggambar proyeksi
perspektif cukup rumit rumit, khususnya pada bagian yang kecil. Pada
gambar perspektif garis proyeksi terpusat pada satu atau beberapa titik
tertentu.
2. Proyeksi Ortogonal
Proyeksi ortogonal adalah gambar proyeksi dengan bidang proyeksi yang
tegak lurus terhadap proyektornya. Proyektor adalah garis yang memproyeksikan
suatu objek terhadap bidang proyeksi. Pada proyeksi ortogonal terdapat beberapa
sudut pandang yaitu pandangan depan, pandangan atas, pandangan samping dan
proyeksi piktorial. Seacara umum proyeksi ortogonal terbagi menjadi dua jenis
yaitu proyeksi Eropa dan proyeksi Amerika.
• Proyeksi Amerika

Proyeksi Amerika adalah proyeksi dengan letak bidang yang sama


dengan arah pandang. Proyeksi Amerika sering juga dikenal dengan istilah
proyeksi kwadran III atau proyeksi sudut ketiga.
• Proyeksi Eropa

4
Praktikum Laboratorium Gambar Teknik
UPN “VETERAN” JAWA TIMUR

Proyeksi Eropa adalah proyeksi dengan letak bidang yang terbalik


dengan arah pandang. Proyeksi Eropa sering juga dikenal dengan istilah
proyeksi kwadran I atau proyeksi sudut pertama.
• Perbandingan Kedua Proyeksi
Pada dasarnya kedua cara proyeksi dapat dipergunakan. Negara
Amerika dan Jepang telah memutuskan untuk memakai standar proyeksi
sudut ketiga / kuadran III. Hal ini didasarkan pada hal-hal berikut:
Dari gambarnya, bentuk benda langsung dibayangkan dengan
pandangan depan sebagai patokan
Gambarnya mudah dibaca, karena hubungan antara gambar yang satu
dengan yang lain dekat
Pandangan yang berhubungan diletakkan secara berdekatan agar
mudah untuk membaca ukuran-ukurannya
Mudah jika nantinya ditambahkan pandangan setempat.

III. TUGAS
Buatlah proyeksi amerika dan proyeksi eropa di kertas A1 sesuai dengan
penjelasan praktikum dengan keterangan ukuran dalam cm.

5
Praktikum Laboratorium Gambar Teknik
UPN “VETERAN” JAWA TIMUR

MODUL II
ETIKET DAN PENGUKURAN

I. Tujuan
1. Mahasiswa mengetahui tentang etiket dan aturan pengukuran dalam
menggambar teknik
2. Mahasiswa dapat mengaplikasikan etiket dan pengukuran yang baik dalam
pembuatan desain produk
3. Mahasiswa memahami penggunaan pengukuran yang tepat untuk produknya

II. Tinjauan Pustaka


2.1. Etiket Gambar Teknik
Dalam sebuah gambar teknik kita akan melihat satu bagian pada gambar yang
memuat beberapa keterangan teknis tentang gambar yang dibuat. Keterangan itu
misalnya, judul gambar, pembuat gambar, ukuran kertas, skala gambar, dan lain-
lain. Bagian tersebut dikenal dengan istilah etiket gambar. Etiket gambar juga biasa
disebut dengan istilah stuklis, dan juga kepala gambar. Walaupun ada beberapa
istilah dalam penyebutanya, namun semuanya mempunyai makna yang sama.
Fungsi etiket gambar teknik ini adalah untuk memberikan data atau informasi
teknis yang lebih jelas pada suatu gambar yang telah dibuat. Dengan adanya etiket
gambar ini, maka setiap orang yang membacanya akan mendapatkan informasi
yang cukup tentang gambar yang disajikan tersebut.

6
Praktikum Laboratorium Gambar Teknik
UPN “VETERAN” JAWA TIMUR

Bagian-bagian atau komponen pada etiket gambar ada beberapa macam.


Berikut ini adalah bagian-bagian etiket gambar yang sering dicantumkan pada suatu
gambar teknik.
• Nama pembuat gambar
• Nama gambar
• Nama perusahaan / instansi
• Nomor gambar
• Tanggal gambar dibuat
• Tanggal gambar diperiksa dan nama pemeriksa
• Ukuran kertas gambar
• Skala gambar
• Proyeksi yang digunakan
• Satuan ukuran
2.2. Penunjukkan Ukuran
Penunjukan ukuran didalam gambar sketsa, sangatlah diutamakan, karena
selain bentuk gambar, ukuran merupakan suatu komunikasi visual mutlak yang
harus dipenuhi. Bisa kita bayangkan, bila menggambar tanpa menggunakan suatu
ukuran, maka ketika kita akan sangat kesulitan sewaktu kita membuat rancangan
skema ide menjadi suatu benda nyata.
Didalam teknik penunjukkan ukuran, yang perlu kita pelajari antara lain :
panah, garis bantu dan tata letak ukuran, simbol pengukuran dan jenis-jenis
pengukuran.
1. Panah, Garis Bantu, dan Tata Letak Ukuran
Pada penunjukan ukuran, yang perlu kita perhatikan adalah jenis garis yang
digunakan didalam pengukuran, yaitu dengan membandingkan antara garis gambar
dengan garis ukuran. Perhatikan perbandingan antar kedua garis tersebut:

(Perbandingan garis gambar dan garis ukur)


Syarat-syarat pengukuran didalam gambar teknik:

7
Praktikum Laboratorium Gambar Teknik
UPN “VETERAN” JAWA TIMUR

• Penunjukkan ukuran (Garis bantu dan garis ukur) tidak diperbolehkan


bertumpang tindih ataupun berpotongan kecuali tidak dapat dihindari.
• Garis sumbu, garis simetri dan garis gambar tidak diperbolehkan sebagai
garis ukur.
• Pengukuran yang berururtan diletakkan dalam satu baris garis.
• Pada garis ukur yang sejajar, tiap garis ukur harus diletakkan dengan jarak
yang sama dengan ukuran paling kecil didalam, sehingga garis bantu dan
garis ukur tidak saling berpotongan.
2. Simbol Pengukuran
Simbol pengukuran didalam dunia desain grafis teknik, antara lain:
penunjukan diameter, segi, bola, penunjukan bukan ukuran sebenarnya, penunjukan
chamfer ataupun radius. Berikut simbol yang sering digunakan:

(Jenis-Jenis Simbol Pengukuran)


Diameter (Ø) menunjukkan bahwa benda tersebut adalah benda dengan
penampang bulat, sedangkan lambang SØ menunjukkan bahwa benda tersebut
adalah suatu bola dengan jari-jari sesuai dengan angka yang ditunjukkan
setelahnya. Penunjukkan bujursangkar dengan garis diagonal adalah suatu
penampang segiempat, sedangkan angka pengukuran yang berada didalam kurung
menunjukkan bahwa angka tersebut mutlak (tetap) tidak terpengaruh oleh suatu
toleransi apapun. Untuk penunjukkan chamfer dapat dituliskan dengan besar
chamfernya beserta besar sudut chamfer yang dibuat. Penunjukkan M12 x 1,75
menunjukkan bahwa benda tersebut merupakan suatu ulir metrik (mm) dengan
diameter nominal 12 mm dan mempunyai kisar sebesar 1,75 mm.

8
Praktikum Laboratorium Gambar Teknik
UPN “VETERAN” JAWA TIMUR

3. Jenis Pengukuran
Pengukuran yang sering kita kenal, ada beberapa jenis, namun disini hanya
akan diberikan beberapa jenis pengukuran saja, ini dikarenakan didalam gambar
sketsa tidak terlampau dibutuhkan suatu penggambaran yang terlampau rumit,
namun mudah difahami dan dimengerti, baik oleh si penggambar maupun oleh si
pembaca gambar itu sendiri, sehingga tujuan utama berupa gambar sebagai alat
komunikasi dapat tercapai. Berikut adalah jenis-jenis pengukuran dalam gambar
teknik, yakni:
• Pengukuran berantai

• Pengukuran parallel

• Pengukuran berurutan

9
Praktikum Laboratorium Gambar Teknik
UPN “VETERAN” JAWA TIMUR

• Pengukuran berimpit

• Pengukuran koordinat

III. TUGAS
Gambar produk 2D dan 3D dilengkapi dengan detail ukuran, etiket serta pilih
salah satu proyeksi yang digunakan di kertas A1 sesuai dengan penjelasan
praktikum disertai dengan ukuran centimeter.

10
Praktikum Laboratorium Gambar Teknik
UPN “VETERAN” JAWA TIMUR

MODUL III
AUTOCAD 2D
I. Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah :
1. Mahasiswa dapat mengetahui kegunaan Autocad 2D serta cara menjalankan
software Autocad 2D.
2. Mahasiswa dapat mengenal dasar-dasar Autocad 2D.
3. Mahasiswa dapat mengaplikasikan autocad 3D dalam merancang sebuah
produk.

II. Tinjauan Pustaka


2.1. Pengertian Autocad
Autocad adalah software atau perangkat lunak komputer yang digunakan
untuk menggambar, baik itu 2 Dimensi ataupun 3 Dimensi yang dikembangkan
oleh Autodesk. CAD sendiri memiliki arti Computer Aided Design yang berarti
"design dengan bantuan komputer". Model (layar kerja) dalam Autocad terdiri dari
koordinat absolut yang sangat luas. Bila tidak dibatasi maka gambar yang
dihasilkan bisa tidak tampak disebagian layar.
Berikut adalah gambar interface atau gambar tampilan di Autocad 2010. Dari
gambar tersebut terlihat banyak tools dan command standard Autocad 2D

2.2. Alat Bantu Gambar di Autocad


Dalam menggambar di Autocad ada beberapa alat bantu yang perlu diketahui
dan kuasai. Alat bantu ini disebut panel letaknya ada di bawah layar kerja Autocad.
Berikut adalah fungsi dan kegunaan panel Autocad yang digunakan untuk
menggambar 2D:

11
Praktikum Laboratorium Gambar Teknik
UPN “VETERAN” JAWA TIMUR

2.3. Toolbar pada Autocad 2D


1. Draw

a. Line: Membuat garis lurus.


b. Arc: perintah menggambar garis lengkung sesuai derajat (angle yang
diinginkan).
c. Polyline: Membuat galir polyline 2D.
d. Polygon: perintah untuk membuat segi banyak dimana semua sisinya sama
panjang. Adapun jumlah sisinya minimal 3 sedangkan maksimalnya
adalah 1024
e. Circle: Membuat objek lingkaran.
• 2 Poin: menggambar lingkaran yang dilewati oleh dua titik.
• 3 Point: diharuskan menentukan tiga titik yang dilewati oleh lingkaran
tersebut.
• Tan, Tan, Rad: digunakan jika diketahui lingkaran tersebut
menyinggung 2 obyek dengan radius yang telah ditentukan.
• Tan, Tan, Tan: digunakan jika diketahui lingkaran tersebut meyinggung
3 obyek.
f. Helix: Untuk membuat objek spiral pada 2 dimensi dan dapat dijadikan 3
dimensi dengan kombinasi perintah sweep.
g. Rectangle: Membuat objek kotak.
h. Donut: untuk membuat lingkaran dengan ketebalan tertentu
i. Hatch: Untuk membuat arsiran

12
Praktikum Laboratorium Gambar Teknik
UPN “VETERAN” JAWA TIMUR

2. Modify

a. Move: Memindahkan objek.


b. Copy: Menggandakan objek.
c. Rotate: Merotasi objek terhadap dua sumbu.
d. Mirror: untuk mencerminkan satu atau sekumpulan obyek,yaitu membuat
obyek baru yang sama dengan obyek yang dipilih tetapiposisinya terbalik.
e. Stretch: Membentangkan objek yang melintasi jendela pilihan atau
polygon.
f. Fillet: garis yang dihasilkan akan berbentuk lengkungan,
g. Scale: mengubah ukuran satu atau sekumpulan obyek Memperbesar atau
memperkecil objek.
h. Array: Perintah yang digunakan untuk memperbanyak suatu obyek secara
teratur.
i. Erase: perintah untuk menghapus satu atau sekumpulan obyek yang telah
dibuat.
j. Trim: perintah untuk memotong obyek dengan menggunakan obyek
pembatas
k. Offset: Membuat objek sebangun dengan ukuran yang lebih besar atau
lebih kecil dari objek yang telah diseleksi
l. Extend: untuk memperpanjang suatu objek, sehingga objek tersebut
memanjang tepat menyentuh objek batas yang dipilih
m. Explode: untuk memecah suatu block, polyline atau dimension
menjadielemen - elemen pembentuknya
n. Break: untuk memutuskan atau menghapus bagian yang terletak diantara
dua titik yang dipilih.
o. Lengthen: perintah untuk mengubah panjang garis atau busur
3. Annotation

a. Multiline Text : Digunakan untuk menambahkan tulisan pada gambar

13
Praktikum Laboratorium Gambar Teknik
UPN “VETERAN” JAWA TIMUR

b. Single line text : Membuat teks.


c. Linear Dimension : Memberi keterangan garis ukuran dimensi horizontal
dan vertical
d. Aligned Dimension : Untuk membuat keterangan dimensi pada benda
miring atau mengetik DAL pada lalu enter pada command line
e. Angular Dimension : Untuk membuat keterangan sudut
f. Radius Dimension : Untuk membuat dimensi pada lingkaran atau
lengkungan
g. Table : Membuat tabel.
h. Multi Leader : Memberi objek multi leader
4. Properties

a. Selects a color : Memilih warna.


b. Selects a lineweight : Memilih ketebalan garis.
c. Selects a linetype : Memilih tipe garis.
Pada Autocad, selain menggunakan Toolbar yang tersedia, terdapat pula
perintah-perintah yang berlaku untuk membantu kita membuat gambar.
Menggambar garis, lingkaran, teks, atau bentuk-bentuk lainnya. Setiap penggunaan
perintah dalam Autocad harus selalu diakhiri dengan menekan tombol enter.
Tombol enter disini bisa menggunakan tombol enter biasa atau bisa juga
menggunakan tombol spasi. Perintah ini ditulis pada command bar yang ada di
bawah.
2.4. Fungsi Tombol Keyboard pada Autocad
Pada keyboard terdapat beberapa fungsi yang dipakai pada saat
pengoperasian Autocad. Beberapa fungsi tombol tersebut antara lain:
1. Esc: membatalkan perintah
2. F1: memberikan bantuan dari perintah Autocad.
3. F2: menampilkan jendela Autocad Text Window, dimana pada Autocad Text
Window kita dapat melihat history dari perintah dalam pembuatan sebuah
gambar.
4. F3: mengaktifkan dan menonaktifkan Osnap dari Autocad

14
Praktikum Laboratorium Gambar Teknik
UPN “VETERAN” JAWA TIMUR

5. F4: mengaktifkan dan menonaktifkan Tablet dari Autocad


6. F5: merubah bidang gambar menjadi posisi Isometric
7. F6: mengaktifkan dan menonaktifkan Coordinay dari Auticad
8. F7: menampilkan dan menghilangkan Grid pada Display AAutocad
9. F8: mengaktifkan atau menonaktifkan fungsi modusOrthogonal dari
Autocad. Jika modus Orthogonal aktif, maka pergerakan kursor ketika
menggunakan perintah Autocad hanya akan bergerak secara vertikal dan
horisontal.
10. F9: mengaktifkan dan menonaktifkan Snap dari Autocad
11. F10: Mengaktifkan dan menonaktifkan polar dari Autocad
12. F11:Berfungsi untuk mengaktifkan dan menonaktifkan Object Snap Tracking
(OTRACT) dari Autocad
13. F12:mengaktifkan dan menonaktifkan Dynamic Input (DYN) dari Autocad
14. Enter: menyetujui perintah yang ditulis dari Autocad
15. Space Bar: menyetujui perintah yang ditulis dari Autocad

III. Tugas
Membuat bentuk produk 2D yang telah dirancang disertai dengan logo.

15
Praktikum Laboratorium Gambar Teknik
UPN “VETERAN” JAWA TIMUR

MODUL IV
AUTOCAD 3D

I. Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah :
1. Mahasiswa dapat mengetahui tentang autocad 3D, kegunaan autocad 3D
serta cara menjalankan software autocad 3D.
2. Mahasiswa dapat mengenal dasar-dasar autocad 3D.
3. Mahasiswa dapat mengaplikasikan autocad 3D dalam merancang sebuah
produk.
4. Mengetahui perbedaan autocad 3D dengan 2D

II. Tinjauan Pustaka


2.1 Pengertian Autocad
AutoCAD merupakan salah satu produk Computer Aided Design (CAD) yang
paling banyak dipergunakan saat ini. CAD adalah alat bantu merancang
menggunakan komputer dengan tujuan untuk menghasilkan output rancangan yang
memiliki tingkat akurasi tinggi dan dirancang dalam waktu singkat. CAD sudah
merupakan standar yang harus dimiliki oleh setiap badan, institusi, perusahaan, dan
lain- lain agar memiliki keunggulan bersaing (competitive advantage). CAD dapat
meningkatkan waktu rancang produk yang sangat signifikan.
Autocad 3d merupakan tahapan selanjutnya yang harus dikuasai ketika telah
selesai dalam mempelajari Autocad 2 dimensi. Mengapa demikian? karena fungsi
dari 3d sendiri adalah untuk memberikan gambaran dengan lebih jelas mengenai
objek yang dibuat dan bahkan bisa lebih terlihat realistis sebelum objek tersebut
benar-benar di produksi.
2.2 Fungsi Autocad
Adapun fungsi dari penggunaan Auto Cad adalah sebagai berikut :
1. Merancang Konsep Bangunan dan Tata Ruang
2. Merancang Konsep Struktur dan Infrastruktur Bangunan
3. Merancang Konsep Instalasi Mekanikal dan Elektrical

16
Praktikum Laboratorium Gambar Teknik
UPN “VETERAN” JAWA TIMUR

4. Merancang Konsep Disain Manufaktur


5. Merancang Permodelan Manufaktur seperti Mur, baut, blog mesin, dll
6. Dan yang berkenaan dengan semua bidang teknik lainnya.
2.3 Elemen Autocad
1) COMMAND LINE
2) CONTROL MENU ICON
3) DRAWING AREA
4) MENU BAR
5) SCROLL BAR
6) SIZING BUTTON
7) SNAP
8) STATUS BAR
9) TITLE BAR
10) TOOL BAR
2.4 Perbedaan Autocad 3D dengan 2D
Program autocad 3 dimensi merupakan langkah akhir dari semua program
autocad dan program autocad 3 dimensi merupakan lanjutan dari autocad 2
dimensi. Perbedaan antara autocad 2 dimensi dan 3 dimensi yaitu:
Tabel 1.1 Perbedaan autocad 2D dan 3D
Program View Material Bentuk Gambar
Bentuk
Satu pandangan Tidak gambarann
Autocad
(atas, depan, Kosong memiliki ya satu
2D
samping) ruang sisi/pandan
gan
Bentuk
Lebih dari satu
gambarnya
Autocad pandangan (atas, Mempun
Berisi terlihat
3D depan, samping yai ruang
keseluruha
terlihat sekaligus)
n
2.5 Tools pada Autocad 3D
AutoCAD tak hanya di gunakan oleh para professional dalam berbagai bidang
untuk membuat obyek 2 dimensi (seperti denah, peta, skema dan lain sebagainya)
namun juga sering di gunakan untuk membuat obyek 3 dimensi yang presisi
terutama obyek desain yang membutuhkan akurasi tinggi seperti desain sparepart
suatu mesin. Berikut ini merupakan tools dasar saat menggunakan autocad 3D.

17
Praktikum Laboratorium Gambar Teknik
UPN “VETERAN” JAWA TIMUR

TOOLBAR SOLID:
1. Box. Fungsi : untuk membuat kotak solid 3 dimensi.
2. Sphere. Fungsi : untuk membuat bola solid 3 dimensi.
3. Cylinder. Fungsi : untuk membuat silinder solid 3 dimensi.
4. Cone. Fungsi : untuk membuat kerucut solid 3 dimensi.
5. Wedge. Fungsi : untuk membuat prisma segitiga solid 3 dimensi.
6. Torus. Fungsi : untuk membuat bentuk donat solid.
7. Extrude. Fungsi : untuk membuat benda solid 3 dimensi dengan memberikan
ketebalan pada gambar 2 dimensinya.
8. Revolve. Fungsi : untuk membuat benda solid 3 dimensi dengan merotasikan
gambar 2 dimensi pada sumbu yang diinginkan.
9. Slice. Fungsi : untuk memecah benda solid 3 dimensi dengan suatu bidang,
menjadi dua bagian.
10. Section. Fungsi : untuk membuat suatu daerah dengan menggunakan
persimpangan antara suatu bidang dengan benda solid 3 dimensi.
11. Interfere. Fungsi : untuk membuat irisan benda solid 3 dimensi dari dua atau
lebih benda solid.
TOOLBAR SHADE:
1. 2D Wireframe. Fungsi : untuk menampilkan rangka objek baik garis dan
kurva yang menjadi batas benda-benda tersebut.
2. 3D Wireframe. Fungsi : untuk menampilkan rangka objek baik garis dan
kurva yang menjadi batas benda-benda tersebut.
3. Hidden. Fungsi : untuk menampilkan rangka objek 3 dimensi disetiap
pandangan yang bisa terlihat saja dan mennyembunyikan bagian pandangan
objek yang tidak terlihat.
4. Flat Shaded. Fungsi : untuk menampilkan isi bentuk solid 3 dimensi, tampilan
yang keluar kurang halus untuk permukaan yang tidak datar.
5. Gouraud Shaded. Fungsi : untuk menampilkan isi bentuk solid 3 dimensi,
tampilan yang muncul akan nampak halus untuk permukaan lengkung.
6. Flat Shaded, Edges On. Fungsi : Gabungan wireframe dan flat shaded,
sehingga rangka yang membentuk objek 3 dimensi akan terlihat.

18
Praktikum Laboratorium Gambar Teknik
UPN “VETERAN” JAWA TIMUR

7. Gouraud Shaded, Edges On. Fungsi : Gabungan wireframe dan gouraud


shaded, sehingga rangka yang membentuk objek 3 dimensi akan terlihat.
TOOLBAR SOLIDS EDITING:
1. Union : Berfungsi untuk menggabungkan dua atau lebih solid menjadi satu
kesatuan .
2. Substract : Berfungsi untuk mengurangi atau memotong suatu solid dengan
solid lain.
3. Intersect : Berfungsi untuk membuat irisan dari dua atau lebih solid.
4. Extrude Faces : Berfunsi untuk membuat ketebalan tambahan pada suatu
permukaan solid
5. Move Faces : Berfungsi untuk menggeser permukaan suatu solid dengan arah
tegak lurus terhadap permukaannya tersebut.
6. Offset Faces : Berfungsi untuk menambahkan permukaan solid sejauh nilai
tertentu.
7. Delete Faces : Berfungsi untuk menghilangkan suatu permukaan tertentu
pada suatu solid.
8. Rotate Faces : Berfungsi untuk memutar permukan solid. Permukaan solid
hanya dapat diputar dengan sumbu putar yang sejajar dengan bidang
permukaannya.
9. Taper Faces : Berfungsi untuk memiringkan dua buah permukaan solid dalam
beberapa derajad.
10. Copy Face : Berfungsi untuk mengkopi suatu permukaan solid menjadi
sebuah permukan yang terpisah dari solid tersebut.
11. Color Faces : Berfungsi untuk memberikan warna tertentu pada suatu
permukaan solid.

III. Tugas

19
Praktikum Laboratorium Gambar Teknik
UPN “VETERAN” JAWA TIMUR

Buat bentuk 3D produk yang telah kalian rancang di modul I lengkap


dengan logonya.

20
Praktikum Laboratorium Gambar Teknik
UPN “VETERAN” JAWA TIMUR

DAFTAR PUSTAKA

Mujiarto. 2020. Dasar Gambar Teknik 2D Dengan Computer Aided Design (CAD).
Tasikmalaya: LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya.
Mulyadi. 2020. Gambar Teknik. Tasikmalaya: Edu Publisher.
Sulistio, Adi. 2015. Aplikasi Autocad Untuk Industri Manufaktur. Jakarta:
DATAKOM.

21

Anda mungkin juga menyukai