Tabel Mapping Jurnal Toilet Training
Tabel Mapping Jurnal Toilet Training
Disusun Oleh:
HOZAIMATUL HILALIA
14201.09.17021
SUMBER
METODE PENELITIAN
NO. JURNAL/PENULIS DAN TUJUAN PENELITIAN HASIL PENELITIAN
DAN JENIS INSTRUMEN
TEMPAT PUBLIKASI
1. Siti Amallia et.al (2020) Tujuan: untuk mengetahui
) Penelitian analitik dengan Penelitian menunjukkan tidak ada
hubungan antara penggunaan pendekatan cross sectional hubungan antara penggunaan diapers
“Hubungan Pengunaan
diapers dan usia balita dengan menggunakan kuesioner dengan kemampuan toilet training
Diapers dengnan usia
kemampuan toilet training di untuk mengidentifikasi pada balita (ρ = 0,065 > α = 0, 05),
balita dan kemampuan
Perumahan Permata Biru kemampuan toilet training, ada hubungan antara usia balita
toilet training pada
Palembang penggunaan diapers, dan usia dengan kemampuan toilet training
balita “
balita Populasi dalam (ρ=0,003 ≤α= 0, 05).
“Hubungan perilaku ibu kesiapan pendekatan cross baik dalam penggunaan diapers
diapers dengan kesiapan sampel menggunakan memiliki kesiapan toilet training dalam
toilet training pada teknik purposive sampling kategori buruk (48,2 %) dan ada
3. Ester Ratnaningsih et.al Penelitian ini bertujuan untuk menggunakan metode Hasil penelitian ini diharapkan dapat
‘’Hubungan mengetahui hubungan korelasional dengan menjadi sumber data bagi peneliti
Pengetahuan pengetahuan dengan perilaku pendekatan cross-sectional. selanjutnya yang ingin melakukan
dengan perilaku orangtua dalam praktek toilet Sampel berjumlah 29 penelitian yang terkait dengan
dalam praktik trainning pada anak di POS orangtua yang diambil pengetahuan dengan perilaku orangtua
toilet taining pada PAUD Perintis Kota Semarang menggunakan tehnik total- dalam praktek toilet training
anak pos paud sampling. Data dianalisa
perintis kota menggunakan analisa
semarang’’ deskriptif, korelasi
menggunakan Chi Square.
Jurnal kesehatan vol no 2 hal
123-125
(2019) mengetahui peran ibu dalam menggunakn wawancara dan subjek pertama mengalami perubahan
mengajari toilet training pada lembar observasi. Hasil peran dari kurang menjadi cukup, serta
Gambaran peran ibu anak usia toddler (18-24 bulan) penelitian menunjukkan subjek kedua mengalami perubahan
toilet training anak sesudah diberikan pendidikan bahwa subjek pertama dari kurang menjadi baik setelah
toodler (18-24 bulan) kesehatan di Kelurahan mengalami perubahan peran diberikan pendidikan kesehatan.
sesudah pendidikan Ketawanggede dari kurang menjadi cukup, Kemampuan anak dalam toilet
kesehatan serta subjek kedua training subjek pertama dan subjek
vol.05.no 02 kurang menjadi baik setelah kurang menjadi baik setelah diajari
diberikan pendidikan toilet training.
kesehatan
Siti Amallia et.al (2020) Hubungan Pengunaan Diapers dengnan usia balita dan kemampuan toilet training pada balita
Rani Fitriani Arifin et. al (2019) “Hubungan perilaku ibu dalam penggunaan diapers dengan kesiapan toilet training pada anak”
Anis Kusnawati et.al (2019) Gambaran peran ibu toilet training anak toodler (18-24 bulan) sesudah pendidikan kesehatan
Mismadonaria et al Hubungan karakteristik dan pengetahuan ibu dengan kemandoirian toilet training
Erni Buston et.al (2017) “Hubungan pendidikan dan sikap dengan keberhasilan toilet training”
Mahakam Nursing vol.2 no1
Munjiati et.al ‘’The effect of disposable water (diapers) usage toward toilet training behavior in pre scool children”