Anda di halaman 1dari 12

RESUME MATERI BISNIS MARITIM

SESSION 4

Oleh :
REZA AJI NUR PRATAMA
5019201190
SELECTION OF SHIPS
Dalam menjalankan perdagangan laut, kapal yang dipilih akan
mempengaruhi kesuksesan dalam menjalankan sebuah perdaganagn. Oleh
karena itu kita perlu memperhatikan tipe kapal, ukuran kapal, system
propulsi, peralatan dan fasilitas, serta kontruksi kapal sesuai dengan
kebutuhan dan jenis cargo yang akan dimuat.
Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2002
Semua kegiatan warga negara diatur oleh peraturan perundang-undangan
yang diatur oleh pemerintah. Dalam hal pembangunan serta perakitan
kapal, pemerintah turut andil dalam hal tersebut dengan membuat peraturan
untuk memberikan kepastian hukum kepada para pihak yang berkaitan
dengan proses pembangunan kapal.
Peraturan mengenai perkapalan tertuang pada Peraturan Pemerintah No. 51
tahun 2002 dengan beberapa bunyi seperti : Gbr 1. Payload and Ship Functions of Cargo Ship (Levander, 2003)
Sumber Saut Gurning. Selection of ships. [PowerPoint Slides 7].
• Pembuat kapal yang ditugaskan untuk melakukan proses pembangunan : 1. Mengklasifikasikan secara singkat factor-factor yang bisa kita perhatikan
Gbr
atau perbaikan harus diberikan sertifikat pembuatan kapal yang dalam memilih kapal. Mulai dari fasilitas yang disediakan kapal, hingga
menginformasikan kemampuan manajemen, kompetensi, fasilitas dan mengenai pemuatan pada kapal.
pengetahuan tentang persyaratan dan standar terkait. Ordering of Ship Grf 1. Ekpetasi Owner Kapal
• Selama pembangunan semua inspeksi akan dilakukan tidak hanya kelas Sebelum memilih sebuah
Contract Attracting
saya tetapi juga petugas hukum sesuai gambar dan data yang disetujui kapal, pelanggan pasti of Transport
Special
• Aturan membutuhkan proses desain kapal sesuai dengan rute, kargo memiliki ekspetasi terhadap Market
Assignment
Transport
produk kita. Oleh karena Capabilities,
diangkut dan misinya. Desain termasuk pengujian jika diperlukan dapat Time - Liner/tramper
performance,
itu, kita harus mengerti dan speed, , previous
diidentifikasi dengan perhitungan dan data yang disediakan untuk kapal frequent performance specific
mampu memenuhi ekspetasi volume, requirements
tertentu. Kapal mungkin memiliki persetujuan awal untuk desain dilakukan. pelanggan sesuai dengan place,
in speed,
service, tariff,
• Jka kapal telah memenuhi persyaratan, maka sertifikat kapal akan Grf 1. route, and facilities
specific
diberikan capabilities
PENDANAAN KAPAL
Peralatan serta fasilitas yang ada pada kapal akan mengikuti jenis serta cargo
yang akan di muat pada kapal, oleh karena itu harga pembuatan kapal
antarasatu dengan lainnya tentu akan berbeda. Akan tetapi tidak hanya melihat
aspek teknis saja dalam membuat pertimbangan dalam pembangunan kapal
baru, akan tetapi ada beberapa hal yang perlu kita pertimbangkan seperti:
• Besaran pajak
• Pengaruh nilai mata uang
• Level inflasi
• Biaya administrasi
• Serta referensi pasar kapal baru yang dikeluarkan oleh pusat-pusat bisnis
kapal dunia. Gbr 2. Grafik Penjualan Kapal Container Tahun 2020 - 2021
Second Hand Vessel Sumber https://www.hellenicshippingnews.com/second-hand-bulk-market-
heading-for-record-year-as-279-ships-trade-hands-so-far/
Salah satu cara untuk menekan pengeluaran adalah dengan membeli barang-
Gbr 2. Merupakan grafik dari peminatan kapal bekas berjenis container.
barang bekas atau second hand. Sebelum memutuskan untuk menggunakan kapal Dari grafik tersebut bisa mencerminkan kekatan pasar dry bulk pada tiap
second hand kita bisa mempertimbangkan berbagai kondisi seperti yang ada tahun hal itu juga menimbulkan pertanyaan seberapa lama kekuatan pasar
pada Tabel 1. angkutan barang dan jual beli akan bertahan, mengingat siklus komoitas
terus berjalan
Tabel 1. Perimbangan Second Hand Vessel
SECOND HAND VESSEL
Motif Pembelian Faktor Untuk Menentukan
• Terbatasnya modal • Usia kapal
• Memiliki tingkat pengiriman yang • Harga untuk membangun yang baru
rendah • Harga di pasar nasional dan
• Memerlukan waktu untuk membangun internasional
• Kelayakannya masih bagus • Penilaian teknis oleh inspeksi
• Harga scrapping
HISTORY OF CONTAINER
Lebih panjang daripada 5 pesawat Airbus A380, lebih besar daripada menara eifel,
kekuatan mesin lebih besar daripada 1000 mobil F1. Itulah kapal, transportasi terbesar
yang mampu dibuat oleh manusia.
Kontainerisasi berawal di daerah penambangan batu bara awal di Inggis mulai akhir
abad ke -18. Kontainerisasi meningkatkan efisiensi pemindaha kargo curah secara
signifikan dan mengurangi waktu pengiriman serta dengan biaya yang lebih sedikit.
Kapal container pertama yang sukses hanya berkapasitas 58 containers.

Banyak sistem yang digunakan untuk mengamankan peti kemas di atas kapal,
tergantung pada faktor-faktor seperti jenis kapal, jenis peti kemas, dan lokasi peti
kemas. Secara umum, kapal cargo memiliki 3 system:
• Sistem pengikatan (mengamankan peti kemas ke kapal)
• Sistem penguncian (efektivitas pengikatan ditingkatkan dengan mengamankan peti
kemas satu sama lain )
• Sistem penopang atau pilar yang digunakan pada beberapa kapal kontainer
besar
• Sistem menara besar yang terpasang pada kapal di kedua ujung setiap ruang Gbr 3. Container ships evolution
kargo) Sumber Baris Anil Cetin, Karen Conceicao. The Family Of Container Ships – Full Container
Vessels. [PowerPoint Slides 10].
Grf 2. Marekt Behaviour
Gbr 3. Merupakan perkembangan kapal pada tiap masa, hal itu menunjukan
bahwa kebutuhan perdagangan antar laut mengalami peningkatan. Peningkatan
muatan yang dapat diangkut pada kapal tentunya akan meningkatkan efisiensi
waktu serta mengecilkan biaya operasional.

Grf 2. Menggambarkan apabila produksi meningkat maka akan meningkatkan


perdagangan antar laut dan membuat pelaku usaha seperti shipper dan shipyard
untuk terus berusaha meningkatkan inovasi demi memenuhi kebutuhan pasar.
DETERMINANTS OF PORT CHOICE BY SHIPPING LINES
Penentu Pelabuhan dapat ditentukan melalui 2 kondisi yaitu jalur pelayaran serta oleh pihak
pengirim atau shipper. Grf 3. Port Selection Factors
Faktor penentu pilihan Pelabuhan menurut Faktor penentu pilihan Pelabuhan menurut
jalur pelayaran : shipper / pengirim : Step1
Descriptive Analysis
Overall Sample Demographic Profile
• Lokasi Pelabuhan • Jarak antara lokasi eksportir atau
• Jarak laut antara Pelabuhan asal dan importir
Pelabuhan yang dituju • Harga Pelabuhan Comprasion of Port Choice Items Between Main

• Ketersediaan dermaga Pelabuhan • Frekuensi Pelabuhan Step2 haul and Feeder Service Carrier
T-test for 21 Port Choice items between Trunk and
• Volume kargo Pelabuhan • Frekuensi kehilangan dan kerusakan Feeder Services

• Pelayanan Pelabuhan kargo


• Biaya • Efisiensi Pelabuhan Step 3 Data Reduction
• Infrastruktur dan teknis Pelabuhan • Kualitas layanan Explonitary Factor Analysis (EFA)

• Jarak lokasi yang dengan Pelabuhan • Peralatan Pelabuhan


• Layanan informasi pelabuhan
Gbr 4. Container ships evolution Validity and Realibity Test
Sumber https://jshippingandtrade.springeropen.com/articles/10.1186/s41072-018-0030-5 Step 4 Confimatory Factor Analysis (CFA)
Gbr 4. Menggambarkan tentang
5 pengaruh utama pada
pemilihan Pelabuhan seperti Comparison of Port Choice Factors between Main
“factor tingkat makro”, Step 5 hull and Feeder Service Carriers
T-test for Choice Factors between Trunk and Feeder
“perubahan strategis dalam Services
pelayaran kapal”, “factor terkait
Pelabuhan”, “pengaruh regulasi”, Grf 3. Mengidentifikasikan factor-factor yang
dan “desain kapal”. mempengaruhi pilihan Pelabuhan oleh perusahaan
pelayaran. Pilihan tersebut diidentifikasi menjadi 5
kategori yaitu kemajuan/kenyamanan Pelabuhan,
operasional, kondisi operasional, daya jual, dan biaya
pelabuhan
MARITIME TRANSPORT CHAIN CHOICE MODEL
Rantai transportasi laut adalah jaringan dimana operator dan Pelabuhan
menyediakan layanan untuk pergerakan kargo. Agar rantai transportasi
maritime dapat berjalan, ketiga pihak “pengangkut, Pelabuhan, dan
pengirim” harus membuat kesepakatan dan menyetujui perjanjian
penggunaan layanan.

Dalam rantai transportasi laut, diyakini bahwa ketiga pihak memiliki


kepentingannya masing-masing seperti yang dijelaskan pada Tabel 2.

Tabel 2. Pihak Maritime Transport

PIHAK YANG TERLIBAT PADA MARITIME TRANSPORT


Carrier Port Shipper
Agar pihak carrier dapat Port / Pelabuhan Shipper dalam
memaksimalkan berusaha untuk mengirim barang
keuntungan, maka pihak memaksimalkan berusaha untuk
Gbr 5. Transport system in multimodal logistics
carrier harus efisien throughput mereka, meminimalisi Sumber https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0925527311004683
secara teknis dalam dalam hal ini port pengeluaran biaya
Gbr 5. Menggambarkan proses transportasi multimoda. Transportasi multimoda
penyediaan layanan berusaha pada Pelabuhan dan adalah proses pemindahan kargo dalam satu container dari pintu ke pintu dengan
rantai transportasi laut memvariasikan pilihan juga biaya logistic. menggabungkan transportasi darat dan transportasi laut dalam satu rantai
operasinya. transportasi.
ELECTRICITY POWER MARKET TRENDS
Market trends merupakan kegiatan yang melibatkan penjual dan pembeli, kondisi
pasar di masa depan, penawaran dan permintaan, serta perubahan yang
diantisipasi.
Pada wilayaj Indonesia, peerusahaan listrik negara (PLN) telah mengeluarkan
panggilan tender untuk pembangunan lima floating storage regasification unit (FSRU).
Pembangunan FSRU diharapkan mampu menangani kebutuhan akan daya listrik
masyarakat yang ada di Indoneisa. Proyek FSRU tersebut berada pada Bangka
Belitung-Pontianak, Krueng Raya-Nias, Maluku-Papua, dan Gorontalo.
Grf 3. Marekt Behaviour
Konsumsi Listrik Per Kapita di indoneisa Gbr 6. Indonesia LNG Infrastructure
2014 - 2017 construction plan
Sumber Dr. Hunter S. URM. Current And Future Ship Technologies. [PowerPoint Slide 28].
1200
Gbr 6. Menunjukan peta perebaran terminal LNG yang ada diwilayah
1000 Indonesia
800
600
400
200
0
2014 2015 2016 2017
Seri 1 Kolom1 Kolom2

Pada Grf 3. dapat diketahui bahwa keutuhan akan listrik di Indonesia tiap tahunnya
mengalami peningkatan.
ENVIRONMENTAL FRIENDLY POLICY & TECHNOLOGY MARITIME
Teknologi ramah lingkungan adalah teknologi yang dalam pembuatan dan penerapannya
menggunakan bahan baku yang ramah lingkungan, proses yang efektif dan efisien dan
mengeluarkan limbah yang minimal sehingga dapat mengurangi dan mencegah terjadinya
pencemaran atau kerusakan lingkungan hidup.
IMO (International Maritime Organization) sebagai badan khusus Perserikatan Bangsa-
Bangsa yang menangani masalah-masalah kemaritiman, berusaha untuk menerbitakn
peraturan-peraturan terbaru untuk tetap menjaga lingkungan kelautan.

IMO Strategy With Targets and Policy Measures


Pada tahun 2018, IMO mengadopsi strategi awal pengurangan emisi GRK dari kapal, serta
Gbr 7. Evaluation of fuel paths for ships
menetapkan visi yang menegaskan komitmen IMO untuk mengurangi emisi GRK dari Sumber Dr. Hunter S. URM. Current And Future Ship Technologies. [PowerPoint Slide 51].
pelayaran internasional dan menghapusnya secara bertahap sesegera mungkin. Pada
table 3 dijelaskan secara singkat possible measures yang mungkin bisa dilakukan oleh Gbr 7. Merupakan gambar penggunaan energi sebagai bahan baku
IMO. penggerak kapal, terlihat ada beberapa kategori seperti “Scalability”,
“Economy”, dan “Environmet”. Warna hijau menandakan bahwa bahan
Tabel 3. Possible Measeures baku masih tergolong aman, sedangkan wanra merah sudah termasuk
kategori yang berbahaya.
Short Term (-2023) Medium Term (2023- Long Term (2030-) Saat ini kapal memilih menggunakan mesin diesel dengan bahan bakar
2030) HFO, diyakini mesin diesel mampu menghasilkan tenaga yang besar dan
• Review and • New reduction • Development and efisien dengan harga pembelian yang murah, akan tetapi disesl tidak
ramah lingkungan. Oleh karena itu kita perlu mencari inovasi terbaru
strengthen EDDI, mechanism, possibly provision of zewro- terkait energi yang ramah lingkungan, efisein, dan dengan harga yang
including new phases including operational carbon fuels terjangkau.
• Develop operational indicatirs • Other innovative
indicators • Market-based reduction mechanism
• Speed reduction measures
• Lifecylce GHG/carbon • Implementation
intensity program low-carbon
fueks
FUTURE VISION
Berikanlah lebih dari pada apa yang diinginkan oleh orang lain.Ini adalah
rahasia sukses yang biasa dipraktekan dibidang bisnis dan hasilnya cukup
efektif bila diterapkan dalam kehidupan sosial.Misalnya kalau sahabat kamu
punya acara dan mengundang kamu datang,tidak ada salahnya kamu tanya
apa yang bisa dibantu.

Para pelaku bisnis harus memiliki pikiran future visionatau berpikir terus
kedepan. Hal ini dikarenakan agar rencana-renbcana yang leha disusun bisa
terlaksana dengan baik sehingga usaha tersebut dapat meraih tujuannya.

Gbr 8. Gigantic Container Ship Circumnavigating Around World


Tabel 4. Malacca-max : The New Opportunity or Escapade Sumber Dr. Hunter S. URM. Current And Future Ship Technologies. [PowerPoint Slide 51].

Opportunities Threats
• Operation cost per • Twin propulsion requiring
container goes down more maintenance
• The lesser ship the lesser • Port limitations
CO2 emissions • Utilisation of capacity
• Expected acceleration in • Oversupply in container
economic growth market
• Competitive advantage • Too many eggs in one
DIGITAL TRANSFORMATION
Digital transformation atau transformasi digital adalah penggunaan teknologi untuk
mengubah proses bisnis yang sudah ada maupun menciptakan bisnis baru.
Transformasi digital memanfaatkan teknologi digital untuk merancang ulang proses
tradisional sehingga menjadi lebih efisien dan efektif.
Digital transformation atau transformasi digital adalah penggunaan teknologi untuk
mengubah proses bisnis yang sudah ada maupun menciptakan bisnis baru.

Smart ship 4.0


Para pemilik kapal inginmembuat lompatan dari kapal konvensional saat ini ke
kapal masa depan yang terhubung secara integritas dan otomatis. Untuk mencapai
hal ini dengan aman, para pemilik kapal memerlukan akses ke teknologi digitall
terbaru.
Gbr 9. Autonomous from Norway
Teknologi yang cukup menarik saat ini adalah kapal autonomus,. Aautonomus
Sumber https://splash247.com/norway-finds-a-new-autonomous-shipping-
Surface Ships didefinisikan sebagai kapal, yang mampu beroperasi tanpa adanya champion/
campur tangan dari interaksi manusia. Grf 4. akan menggambarkan seara singkat
proses transmisi data agar kapal autonomus dapat beroperasi Gbr 10. Merupakan gambar rancangan kapal autonomous yang
dirancang oleh perusahaan di Norwegia, kapal ini menggunakan mesin
Grf 4. Skema penggerakan kapal autonomuss penggerak dengan daya penggerak listrik sehingga diyakinin
merupakan kapal dengan teknloogi ramah lingkungan.

RADAR
KOMPUTER
ECDIS UTAMA
KAPAL
VISUAL
Radar berfungsi untuk mendetksi jalur yang ada didepan kapal, data dari radar tersebut
kemudian akan diproses kedalam kompe=uter utama untuk kemudian computer akan memberi
perintah kepada kapal mengenai kecepatan maupun Gerakan manuver kapal.
INTEGRATED PLANNING OF SHIP DEPLOYMENT, SERVICE, SERVICE
SCHEDULE AND CONTAINER ROUTING
Saat ini kapal memegang peran penting sebagai transportasi perdaganagn antar
laut, selain karena dapat mengirim barang dalam jumlah yang banyak, biaya
pengoperasian sebuah kapal tergolong murah disbanding dengan biaya
operasional pesawat terbang.
Setiap perusahaan pelayaran mengoperasikan jaringan pengirimannya sesuai
dengan rute dan Pelabuhan yang akan dituju. Perusahaan pelayaran dalam
menentukan rencana perjalanannya dengan memikirkan beberapa keputusan ,
seperti
• Keputusan penempatan kapal. Berapa banyak kapal yang harus dikerahkan
untuk setiap rute
• Keputusan jadwal layanan, pada hari apa kapal harus tiba ditempat yang
dituju, serta seberapa cepat kapal harus melakukan perjalanan di setiap rute Gbr 10. A Shipping Network With Three Routes and Service POrts
• Keputusan perutean muatan. Bagaimana muatan harus dirutekan dari asal Sumber Zhen Lu, Shuaian Wang, Yi Hu. Integrated planning of ship deployment, service
sampai ke tempat tujuan schedule container routing.

Gbr 10. Menggambarkan tentang rute pelayaran dimana kapal


melakukan pengiriman muatan kepada 7 Pelabuhan melalui 3 rute.
SUMBER REFERENSI

• Saut Gurning. Selection of ships. [PowerPoint Slides].


• Talley, Wayne K., ManWo Ng. Maritime transport chain choice by carriers, ports and shipper.
• Zhen Lu, Shuaian Wang, Yi Hu. Integrated planning of ship deployment, service schedule container routing.
• Dr. Hunter S. URM. Current And Future Ship Technologies. [PowerPoint Slides].
• Baris Anil Cetin, Karen Conceicao. The Family Of Container Ships – Full Container Vessels. [PowerPoint Slides].
• Saut Gurning. Aplikasi Pendanaan Kapal. [PowerPoint Slides]

Anda mungkin juga menyukai