Anda di halaman 1dari 6

Doc. No.

: 04
DESAIN II Rev : 00
PROPELLER dan SISTEM Date :
PERPOROSAN Page : i

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI........................................................................................................i
DAFTAR TABEL...............................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................iii
1. Introduction...............................................................................................1
1.1. Pengertian...............................................................................................1
1.2. Langkah Pengerjaan...............................................................................1
2. Objek Perencanaan...................................................................................1
2.1. Revolutions Per Minute (RPM)..............................................................1
2.2. Gearbox..................................................................................................1
3. Referensi...................................................................................................2
4. Langkah Pengerjaan.................................................................................2
4.1. Data Kapal..............................................................................................2
4.2. Menentukan Gearbox.............................................................................3
4.3. Menghitung RPM Propeller...................................................................3
5. Kesimpulan...............................................................................................3
LAMPIRAN........................................................................................................4
Doc. No. : 04
DESAIN II Rev : 00
PROPELLER dan SISTEM Date :
PERPOROSAN Page : ii

DAFTAR TABEL
Doc. No. : 04
DESAIN II Rev : 00
PROPELLER dan SISTEM Date :
PERPOROSAN Page : iii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Gearbox.........................................................................................2


1. Introduction
1.1. Pengertian
Dalam beberapa unit mesin memiliki system pemindahan tenaga
yaitu gearbox yang berfungsi untuk menyalurkan tenaga atau daya mesin
ke salah satu bagian mesin lainnya, sehingga unit tersebut dapat
bergerak menghasilkan sebuah pergerakan baik putaran maupun
pergeseran. Gearbox merupakan suatu susunan dari berbagai macam
roda gigi dan poros.
Komponen ini harus memiliki konstruksi yang tepat agar dapat
menempatkan poros-poros roda gigi pada sumbu yang benar sehingga
roda gigi dapat berputar dengan baik dengan sedikit mungkin gesekan
yang terjadi. Selain harus memiliki konstruksi yang tepat, terdapat
beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh komponen ini yaitu
dapat meredam getaran yang timbul akibat perputaran dan gesekan
antar roda gigi.
1.2. Langkah Pengerjaan
Pada dasarnya, dalam pengerjaan pemilihan gearbox, mengacu
pada perencanaan pemilihan propeller. Gearbox dapat ditentukan apabila
putaran propeller yang sudah di reduksi memenuhi ketentuan dari syarat
diterimanya propeller. Dalam hal ini memenuhi baik dari segi dimensi,
tidak ada kavitasi dan propeller clearance.

2. Objek Perencanaan
2.1. Revolutions Per Minute (RPM)
Pada motor bakar, RPM diukur dari putaran poros mesin
(crankshaft) Yang mana putaran ini diperoleh dari kerja piston naik
turun (gerak aksial) dirubah menjadi gerak putar (rotari) oleh mesin
(crankshaft).
2.2. Gearbox
Gearbox atau transmisi adalah salah satu komponen utama motor
yang disebut sebagai sistem pemindah tenaga, transmisi berfungsi
untuk memindahkan dan mengubah tenaga dari motor yang berputar,
yang digunakan untuk memutar spindel mesin maupun melakukan
gerakan feeding. Transmisi juga berfungsi untuk mengatur kecepatan
gerak dan torsi serta berbalik putaran, sehingga dapat bergerak maju
dan mundur. Gambar 2.2 menunjukkan contoh gear box atau reduction
gear.
Gambar 2.1 Gearbox

3. Referensi
Harvald, SV. AA. (1972) “Resistance and Propulsion of Ships,” A
Wiley-Interscience Publication. New York, USA.

Hotrop, J. Mennen, G.G.J. (1982) “An Proximate Power Prediction


Method,” International Shipbuilding Progress. New Castle,UK.

Lewis, Edwin. V (1988) “Principal of Naval Architecture Second


Revision; Volume II:Resistance, Propulsion, and Vibration,” The Society of
Naval Architects and Marine Engineers. Jersey City, USA.

4. Langkah Pengerjaan
4.1. Data Kapal
Dalam melakukan perencanaan ini, dibutuhkan beberapa data
penunjang kapal yaitu gambar rencana garis yang terdapat pada
lampiran dari laporan ini.
Adapun ukuran utama dari kapal yang akan digunakan dalam
perhitungan propeller dan sistem perporosan adalah :
Nama Kapal : MV. ANTONIO VIANDRY
Tipe Kapal : General Cargo
LPP : 98,5 m
LWL : 101,46 m
B : 16,8 m
H : 8,6 m
T : 6,54 m
Vs : 14 knots (7,20222 m/s)
BHP Mesin : 3480 kW
RPM Mesin : 750
4.2. Menentukan Gearbox
Pada perencanaan awal dilakukan penentuan merk dan tipe
gearbox. Yang mana gearbox memiliki banyak variasi mulai dari merk,
rasio dan fungsi penggunaannya.
4.3. Menghitung RPM Propeller
Setelah menentukan merk dan spesifikasi gearbox, maka diketahui
rasio dari gearbox tersebut. Selanjutnya adalah menghitung rpm
propeller dengan rumus :
RPM engine
RPM Propeller= (4.1)
Rasio Gearbox

5. Kesimpulan
Berdasarkan perhitungan diatas, diperoleh beberapa kesimpulan
bahwa Gearbox merk Reintjes Tipe WAF 5645 dengan rasio 3.44.

Anda mungkin juga menyukai