RANGKAIAN SERI DAN PARALEL

Nama : Fachrul Sakti Anggodo

Akademi Minyak dan Gas Balongan

ABSTRAK

Pada Percobaan Rangkaian Seri dan Paralel ini bertujuan untuk mengetahui nilai
resistansi dari rangkaian seri, mengetahui nilai resistansi dari rangkaian paralel,
membandingkan nilai resistansi rangkaian seri dan paralel, kemudian mengetahui dasar –
dasar teori dari rangkaian seri dan paralel, dan mengetahui cara membandingkan rangkaian
seri dan paralel.Rangkaian seri adalah rangkaian yang disusun secara sejajar atau seri,
sedangkan Rangkaian paralel adalah rangkaian yang disusun secara berderet atau paralel.
Alat dan bahan yang digunakan pada percobaan ini yaitu, penghubung kabel, multimeter
analog, multimeter digital, penjepit buaya, paku seng, batang logam tembaga, lampu LED,
sedangkan bahan yang digunakan pada percobaan ini yaitu Resistor. Metode dari percobaan
Rangkaian seri dan paralel adalah dengan menghubungkan penjepit buaya dengan resistor.
Kemudian dilihat seberapa besar tegangan dan Resistensinya. Adapun hasil percobaan data
dari rangkaian seriR1 diperoleh 27 Ω, R2 diperoleh 100 Ω, R3 diperoleh 27 Ω,
Rserinya(anallog) 160 Ω, Rseri(digital) 154 Ω. Pada percobaan rangkaian paralel R1
diperoleh 27 Ω, R2 100 Ω, R3 27 Ω, Rparalel(analog) 16 Ω, Rparalel(digital) 15Ω. Nilai
resistansi kuadrat rangkaian seri hitungan diperoleh 24336 Ω². Percobaan rangkaian paralel
diperoleh sebesar 204,5 Ω².
Kata kunci : Voltmeter, amperemeter , hambatan dan kuat arus
Abstract
In this series and parallel series experiments the aim is to know the value of the
resistance of the series, to know the value of the resistance of the parallel circuit, to compare the
value of series and parallel circuit, then to know the theoretical basis of series and parallel
circuit, and to know how to compare series and parallel. The series circuit is a series arranged in
parallel or series, whereas Parallel circuit is a series arranged in series or parallel. The tools and
materials used in this experiment are cable connectors, analog multimeters, digital multimeters,
crocodile clamps, zinc spikes, copper metal rods, LED lamps, while the materials used in this
experiment are Resistors. The method of the experiment The series and parallel circuit is by
connecting the crocodile clamp with the resistor. Then see how big the voltage and Resistance.
The result of experiment data from series R1 obtained 27 Ω, R2 obtained 100 Ω, R3 obtained 27
Ω, Rallinya (anallog) 160 Ω, Rseri (digital) 154 Ω. In the parallel circuit experiment R1
obtained 27 Ω, R2 100 Ω, R3 27 Ω, Rparalel (analog) 16 Ω, Rparalel (digital) 15Ω. The
quadratic resistance value of the series circuit count is 24336 Ω². Parallel circuit experiments
were obtained at 204.5 Ω².
Keywords: Voltmeter, Amperemeter, Resistance and Current Strength

PENDAHULUAN resistensi dari rangkaian paralel.

Dalam percobaan rangkaian seri Rangkaian paralel adalah rangkaian yang
dan paralel kita dapat mengetahui nilai disusun secara berderet atau paralel. Alat
reistensi dari rangkaian seri dan nilai dan bahan yang digunakan pada percobaan
ini yaitu, penghubung kabel, multimeter
analog, multimeter digital, penjepit buaya,
paku seng, batang logam tembaga, lampu
LED, sedangkan bahan yang digunakan
pada percobaan ini yaitu Resistor
DASAR TEORI
Rangkaian seri adalah rangkaian
yang disusun sejajar atau seri. Rangkaian
seri terdiri dari dua atau lebih beban listrik
yang dihubungkan kesatu daya lewat satu
rangkaian.Rangkaian seri dapat berisi
banyak beban listrik dalam satu rangkaian.
Sifat Rangkaian Seri diantaranya Arus
yang mengalir pada beban sama, arus yang
mengalir tergantung jumlah besar tahanan
beban dalam rangkaian, jika salah satu
beban diputus maka mati semua. Contoh
dalam kehidupan sehari – hari diantaranya
Lampu hias pohon natal, Lampu TL (tube
lamp), setrika listrik, sakelar.
Persamaan Rangkaian Seri :
Rs = R1 + R2 + R3. . .
Rn
Rangkaian Paralel adalah
rangkaian yang disusun secara berderet
atau paralel. Rangkaian paralel merupakan
salah satu yang memiliki lebih dari satu
bagian garis edar untuk mengalirkan
arus.Dalam kendaraan bermotor, sebagian
besar beban listrik dihubungkan secara
paralel.Masing – masing rangkaian dapat
dihubungkan putuskan tanpa
DATA DAN PENGOLAHAN DATA
Tabel 4.1
Percobaan Rangkaian Seri
R1 ( Ω ) R2 ( Ω ) R3 ( Ω )
1 6 0 0 0 2 2 0 0 1 6 0 1 2 0 0 0
Keterangan :
R1 = Coklat – Biru – Oren – Emas
mempengaruhi rangkaian lain. Sifat
rangkaian Paralel diantaranya Tegangan
pada masing – masing beban listrik sama
dengan tegangan sumber, Masing – masing
cabang rangkaian paralel adalah rangkaian
individu, Jika salah satu cabang diputus
rangkaian lainnya masih dapat bekerja.
Contoh dalam kehidupan sehari – hari
diantaranya Distribusi Listrik PLN ke
rumah rumah , Stop contact, Sambungan
paralel.
Persamaan Rangkaian Paralel :
1 1 1 1 1
= + + +…
Rp R 1 R 2 R 3 Rn
METODOLOGI
Menyiapkan alat dan bahan yang akan
digunakan pada percobaan Rangkaian seri
dan paralel , Memasang penjepit buaya
pada multimeter analog, Merangkai
resistor menjadi rangkaian seri,
Mengkalibrasi multimeter
analog,Mengukur resistansi rangkaian seri
dengan multimeter analog ,Mengukur
resistensi rangkaian seri dengan
multimeter digital, Merangkai resistor
menjadi rangkaian paralel, mengukur
resistensi rangkaian paralel dengan
multimeter analog, mengukur resistansi
rangkaian paralel dengan multimeter
digital, mencatat data hasil percobaan,
merapihkan alat dan bahan.
Rs Analog (Ω) Rs Digital (Ω)
1 2 4 0 0
 Resistor 1 memiliki resistansi 16000 dengan toleransi 5 %
R2 = Merah – Merah – Merah – Emas
Resistor 2 memiliki resistansi 2200 dengan toleransi 5 %
R3 = Coklat – Biru – Coklat – Emas
Resistor 3 memiliki resistansi 160 dengan toleransi 5 %

Diketahui :
R1 = 16000 Ω
R2 = 2200 Ω
R3 = 160 Ω
Rs (analog) = 12000 Ω
Rs (digital) = 12400 Ω
Ditanya :
Rs (hitungan) = ...?
Ŕ s = ...?

Ʃ R s2 = ...?
∆ Rs = ...?
Jawab :
Rs (hitungan) = R1 + R2 + R3
= 16000 + 2200 + 160
= 18360 Ω

Rs ( hitungan ) + Rs ( analog ) + Rs(digital)

Ŕ s =
3
18360+ 12000+12400
=
3
42760
=
3
= 14253Ω
Ʃ R s2 = (Rs(h itungan)2 + (Rs(analog )2+ (Rs(digital)2
= 337089 + 144000 + 153760
= 634849Ω2
∆ Rs = √ Ʃ R s 2−n ¿ ¿ ¿
 634849−3(203148)
=
√ 3 ( 3−1 )

634849−609444
=
√ 6
25
=
√ 6

= 4Ω
Data Terbaik :
Ŕ s - ∆ Rs = 634849 – 4
= 634845Ω
Ŕ s + ∆ Rs = 634849 + 4
= 634853Ω
Jadi data terbaik dari resistansi pada rangkaian seri berkisar antara 634845 Ω sampai
634853 Ω

Tabel 4.2
Hasil Pengolahan Data Rangkaian Seri

R1 (Ω) R2 (Ω) R3 (Ω) Rs Rs Rs (digital)

(hitungan) (analog)
1 6 0 0 0 2 2 0 0 1 6 0 1 8 3 6 0 1 2 0 0 0 1 2 4 0 0

Tabel 4.3
Percobaan Rangkaian Paralel

R1 ( Ω ) R2 ( Ω ) R3 ( Ω ) Rp Analog (Ω) Rp Digital (Ω)

1 6 0 0 0 2 2 0 0 1 6 0 1 1 0 1 3 0 0 0

Diketahui :
R1 = 16000 Ω
R2 = 2200 Ω
R3 = 160 Ω
Rp (analog) = 110 Ω
Rp (digital) = 13000 Ω
Ditanya :
Rp (hitungan) = ...?
Ŕ p = ...?

Ʃ R p2 = ...?
∆ Rp = ...?
Jawab :
1 1 1 1
= + +
Rp (h itungan) R 1 R 2 R 3
1 1 1
= + +
16000 2200 160
1,6
=
100
100
=
1,6
Rp (hitungan) = 62Ω

Rp ( h itungan ) + Rp ( analog ) + Rp(digital)

Ŕ p =
3
62+ 110+13000
=
3
13
=
3
= 4,3Ω
Ʃ R p2 = (Rp(h itungan)2+ (Rp(analog )2+ (Rp(digital)2
= 3844 + 12100 + 169000
= 185 Ω2
∆ Rp = √ Ʃ R p 2−n ¿ ¿ ¿

185−3(18,49)
=
√ 3 ( 3−1 )
 185−55
=
√ 6
130
=
√ 6
= √2
= 1,4Ω
Data Terbaik :
Ŕ p - ∆ Rp = 4,3 – 1,4
= 2,9 Ω
=3Ω
Ŕ p + ∆ Rp = 4,3 + 1,4
= 5,7Ω
=6Ω
Jadi data terbaik dari resistansi pada rangkaian seri berkisar antara 3 Ω sampai 6 Ω
Tabel 4.4
Hasil Pengolahan Data Rangkaian Paralel

R1 (Ω) R2 (Ω) R3 (Ω) Rp Rp Rp

(hitungan) (analog) (digital)
1 6 0 0 0 2 2 0 0 1 6 0 1 1 6 1 5

Grafik rangkaian pararel

120

100

80
R1 R2 R3

60

40

20

0
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18
R pararel

PEMBAHASAN
 Pada Percobaan Rangkaian seri dan
paralel bertujuan untuk mengetahui nilai
resistansi dari rangkaian seri, mengetahui
nilai resistansi dari rangkaian paralel,
membandingkan nilai resistansi rangkaian
seri dan paralel, kemudian mengetahui
dasar – dasar teori dari rangkaian seri dan
paralel, dan mengetahui cara
membandingkan rangkaian seri dan
paralel.Rangkaian seri adalah rangkaian
yang disusun secara sejajar atau seri,
sedangkan Rangkaian paralel adalah
rangkaian yang disusun secara berderet
atau paralel.
Rangkaian Seri adalah rangkaian
yang disusun sejajar atau seri. Rangkaian
paralel adalah Rangkaian yang disusun
secara berderet atau paralel. Contoh
rangkaian seri diantaranya Lampu hias
natal, setrika, sakelar. Contoh rangkaian
paralel diantaranya distribusi listrik PLN,
Stop contact,dll.
Adapun hasil percobaan data yang
didapat pada percobaan rangkaian seriR1
diperoleh 16000 Ω, R2 diperoleh 2200 Ω,
R3 diperoleh 160 Ω, Rseri(hitungan) 154
Ω Rserinya(anallog) 160 Ω, Rseri(digital)
154 Ω. Pada percobaan rangkaian paralel
R1 diperoleh 27 Ω, R2 diperoleh 100 Ω,
R3 diperoleh 27 Ω, Rparalel(hitungan) 12
Ω, Rparalel(analog) 16 Ω,
Rparalel(digital) 15 Ω.
KESIMPULAN
Setelah melakukan percobaan
Rangkaian seri dan paralel dapat diambil
kesimpulan, di antaranya yaitu nilai
resistansi dari rangkaian seri 1 yaitu 27 Ω,
Rangkaian seri 2 yaitu 100 Ω, dan
rangkaian seri 3 yaitu 27 Ω, Rs hitungan
154 Ω, Rs analog 160 Ω, Rs digital 154 Ω.
Nilai reistansi rangkaian paralel 1
yaitu 27 Ω, rangkaian paralel 2 yaitu 100
Ω, rangkaian paralel 3 yaitu 27 Ω, Rp
Alat dan bahan yang digunakan
pada percobaan ini yaitu, penghubung
kabel, multimeter analog, multimeter
digital, penjepit buaya, paku seng, batang
logam tembaga, lampu LED, sedangkan
bahan yang digunakan pada percobaan ini
yaitu Resistor.
Prosedur percobaan ini yaitu
Menyiapkan alat dan bahan yang akan
digunakan pada percobaan Rangkaian seri
dan paralel , Memasang penjepit buaya
pada multimeter analog, Merangkai
resistor menjadi rangkaian seri,
Mengkalibrasi multimeter analog,
Mengukur resistansi rangkaian seri dengan
multimeter analog ,Mengukur resistensi
rangkaian seri dengan multimeter digital,
Merangkai resistor menjadi rangkaian
paralel, mengukur resistensi rangkaian
paralel dengan multimeter analog,
mengukur resistansi rangkaian paralel
dengan multimeter digital, mencatat data
hasil percobaan, merapihkan alat dan
bahan
hitungan 12 Ω, Rp analog 16 Ω, Rp digital
15 Ω.
Data terbaik dari nilai resistansi
rangkaian seri adalah berkisar antara 154
Ω sampai 158 Ω. Resistor pada percobaan
ini berwarna Merah – Ungu – Hitam –
Emas yaitu memiliki resistansi sebesar 27
Ω dengan toleransi 5%. Data terbaik dari
nilai resistansi rangkaian paralel adalah
berkisar antara 13 Ω sampai 16 Ω. Nilai
Rangkaian seri hitungan sebesar 154 Ω.
Nilai Rangkaian paralel hitungan sebesar
12 Ω.
REFERENSI
[1] Agriandita, Isnani dan
Yanasari.2017.Modul Praktikum
Fisika Dasar.Indramayu : Akamigas
Balongan.
[2]
http://www.teknik.elektronika.com/pe
 ngertian-rangkaian-seri-dan-paralel/ [4] http://www.nulisilmu.com/penjelasan-
(11 januari 2018 ) rangkaian-seri-paralel/ (11 Januari
[3] 2018 )

http://www.pelajaran.cp.id/2016/rangk
aian-seri-paralel/ ( 11 januaari 2018 )