Anda di halaman 1dari 2

Nama : Desra Welly

BP : 2010413024
Tugas 3 DADAKAN

1.Prinsip metoda tirasi


JAWAB: Prinsip dasar titrasi sangatlah sederhana. Titrasi didasarkan pada suatu
reaksi yang diperoleh dengan cara menambahkan (mereaksikan) sejumlah volume
tertentu(biasanya dari buret) larutan standar (yang sudah diketahui
konsentrasinya denganpasti) yang diperlukan untuk bereaksi secara sempurna
dengan larutan yang belumdiketahui konsentrasinya. Untuk mengetahui bahwa
reaksi berlangsung sempurna, maka digunakan larutan indikator yang
ditambahkan ke dalam larutan yang dititrasi.

2.Syarat-syarat metoda titrasi


JAWAB:

• Reaksinya harus berlangsung sangat cepat.


• Reaksinya harus sederhana serta dapat dinyatakan dengan persamaan
reaksi yang kuantitatif/stokiometrik.
• Harus ada perubahan yang terlihat pada saat titik ekuivalen tercapai, baik
secara kimia maupun secara fisika.
• Harus ada indikator jika reaksi tidak menunjukkan perubahan kimia atau
fisika. Indikator potensiometrik dapat pula digunakan.
• Tidak terdapat reaksi samping

3.Pengertian larutan standar


JAWAB: Larutan satandar adalah larutan yang telah diketahui konsentrasinya
untuk mengetahui/pembanding dengan zat yang belum diketahui konsentrasinya.

4.Macam larutan standar


JAWAB: Larutan satandar terbagi atas 2, yaitu larutan standar primer dan larutan
standar sekunder

• Larutan standar primer: Larutan yang konsentrasinya dapat ditentukan


hanya dengan menimbang dan melarutkanya dengan tepat.
• Larutan standar primer: Larutan yang konsentrasinya ditentukan dengan
cara titrasi dengan larutan standar primer.
5.Penggunaan larutan standar
JAWAB: suatu larutan standar atau larutan baku adalah suatu larutan yang
mengandung konsentrasi yang diketahui secara tepat dari unsur atau zat. Larutan
standar biasanya berfungsi sebagai titran sehingga ditempatkan buret, yang
sekaligus berfungsi sebagai alat ukur volume larutan baku. Larutan yang akan
ditentukan konsentrasinya atau kadarnya, diukur volumenya dengan
menggunakan pipet volumetri dan ditempatkan di erlenmeyer larutan standar
yang digunakan untuk menentukan konsentrasi zat lain, seperti larutan dalam
titrasi. Konsentrasi larutan standar biasanya dinyatakan dalam satuan mol per liter
(mol / L), mol per desimeter kubik (mol/dm3) atau kilomol per meter kubik
(kmol/m3).

6.Macam-macam titrasi
JAWAB:

• Titrasi Asam-Basa(Titrasi Penetralan): Titrasi asam basa ialah metode


analisis kuantitatif yang dengan berdasarkan reaksi asam basa. Perubahan
besar pada pH selama titrasi digunakan untuk menentukan kapan titik
kesetaraan itu dicapai. Untuk menentukan titik akhir titrasi digunakan
indikator.
• Titrasi Argentrometri (Titrasi Pengendapan): Titrasi pengendapan adalah
titrasi yang melibatkan terbentuknya endapan. Berdasarkan pada cara
penentuan titik akhirnya. Prinsip umumnya ialah mengenai kelarutan serta
juga tetapan hasil kali kelarutan dari reagen-reagen yang bereaksi.
• Titrasi Kompleksometri: Titrasi pembentukan kompleks (Kompleksometri)
adalah suatu metode analisis berdasarkan reaksi pembentukan senyawa
kompleks antara ion logam dengan zat pembentuk kompleks (ligan). Ligan
yang banyak digunakan dalam titrasi kompleksometri adalah Dinatrium
Etilen Diamin Tetra Asetat ( Na2EDTA)
• Titrasi Redoks: Titrasi oksidasi reduksi adalah titrasi penentuan suatu
oksidator oleh reduktor atau sebaliknya. Reaksinya merupakan reaksi
serah terima elektron, yaitu elektron diberikan oleh pereduksi (proses
oksidasi) dan diterima oleh pengoksidasi (proses reduksi).

Anda mungkin juga menyukai