Minggu VI

STRUKTUR DAN MODIFIKASI

DINDING SEL

Syahidah
 Sub-CPMK

Mampu menjelaskan modifikasi

yang terjadi di dinding sel kayu dan
metode pemisahan komponen
kimia kayu serta menganalisis
hubungannya dengan tujuan
penggunaan kayu
Sel Tumbuhan

Sel pada tumbuhan

dikelilingi oleh
dinding sel yang
tebal dan kaku serta
memiliki struktur
yang kompleks dan
berlapis-lapis untuk
membangun
kekuatan dan
kekakuannya.
 Definisi Dinding Sel
• Dinding sel tumbuhan merupakan sebuah
struktur yang berada di luar membran plasma
yang bertindak sebagai pembatas ruang untuk
pembesaran sel-sel pada tumbuhan tersebut.
• Dinding sel tumbuhan adalah sebuah struktur
ekstraselular yang ada pada tumbuhan,
dimana hal tersebut yang membedakan sel-sel
tumbuhan dan sel-sel hewan.
 Komposisi Dinding sel
• Dibentuk oleh polimer karbohidrat (selulosa,
hemiselulosa), pektin, serta lignin, dimana selulosa dan
hemiselulosa direkatkan oleh lignin sehingga dinding sel
tumbuhan berkayu menjadi jauh lebih kuat dan kaku

• Di dalam dinding sel terdapat sejumlah protein sebesar

+/- 1 hingga 5%, yang dikelompokkan menjadi :
a. Hidroxyproline yang kaya akan glikoprotein
(HRGP)
b. Arabinogalactan Protein (AGP)
c. Glisin yang kaya akan protein (GRP)
d. Prolin kaya protein (PRPs)
 Komposisi Dinding sel (lanjutan)
• Terkandung berbagai jenis enzim, yaitu hidrolisis,
esterase, transglycosylase, dan peroksidase.
• Di kulit pohon terdapat dinding sel gabus yang
dapat diresapi oleh suberin, yaitu senyawa yang
dapat membentuk strip casparian, yaitu
penghalang permeabilitas akar primer.
• Pada jenis tanaman seperti rumput, memiliki
dinding sel sekunder yang didalamnya
terkandung kristal silika mikroskopis yang dapat
berguna untuk melindungi serta memperkuat
dinding sel tersebut dari herbivora.
Fungsi dinding sel pada tumbuhan

1. Menentukan bentuk, kekuatan, serta dukungan pada tumbuhan

2. Melakukan pengontrolan terhadap tekanan turgor
3. Sebagai lalu lintas zat-zat penting bagi tumbuhan
4. Melindungi dari ancaman bahaya
5. Tempat menyimpan karbohidrat
6. Sebagai sumber signal

Sumber: dosenbiologi.com
 Pengaruh Sifat Dinding Sel Terhadap Sifat Kayu

• Dinding sel pada tumbuhan berkayu tersusun atas holoselulosa dan lignin.
• Lignin menyatukan untaian holoselulosa sehingga dinding sel tumbuhan
berkayu menjadi jauh lebih kuat dan kaku.
• Holosellusa merupakan fraksi polisakarida yang tersusun atas selulosa dan
hemiselulosa.
• Sebagai polimer linier berantai panjang, selulosa memberikan sumbangan
kekuatan serat yang lebih besar dibandingkan dengan hemiselulosa
• Kandungan selulosa dan lignin yang tinggi
diduga dapat meningkatkan kekuatan serat
sehingga dapat juga mempengaruhi kekuatan
kayu atau sifat mekanis kayu
• Semakin tebal dinding sel, maka semakin
tinggi berat jenis kayu yang pada akhirnya
akan membuat kekuatan kayu tinggi
 Modifikasi Dinding Sel
1. Pernoktahan dinding sel
2. Perforasi dinding sel
3. Penebalan pada permukaan dalam dinding
sel
4. Pengendapan bahan-bahan pada permukaan
dinding sel sesudah sel mati
 Lapisan Dinsel
• Lamela tengah, merupakan lapisan yang kaya
pektin.
• Lapisan terluar ini berfungsi sebagai pengikat
antara sel-sel yang berdekatan
• Lignifikasi yang terjadi pada lamela tengah
membuat tumbuhan lebih kaku dan kokoh.
Struktur Dinsel Tumbuhan
• Dinding sel primer, umumnya tipis dan
fleksibel dan terbentuk saat sel sedang
tumbuh.
• Dinding primer merupakan bagian dinding sel
yang dibentuk paling awal dan selama sel
tumbuhan dalam fase perkembangan.
• Lapisan dinding sel ini disusun oleh selulosa,
hemiselulosa, dan hanya sedikit ditemukan
lignin.
• Dinding sel sekunder, merupakan lapisan
tebal yang terbentuk dalam dinding sel utama
setelah sel menjadi dewasa.
• Dinding sel sekunder tidak ditemukan di
dalam semua jenis sel dan hanya ditemukan di
dalam pembuluh kayu.
 Pernoktahan Dinsel
• Permukaan sel berkayu ditandai dengan
adanya pit (noktah), yang tampak jelas jika
diamati di bawah mikroskop
• Noktah didefinisikan sebagai celah dalam
dinding sel, yaitu berupa saluran terbuka ke
arah lumen dan memiliki membran/selaput
yang menutup ujung saluran pada bagian luar
dinding sel
• Noktah yang berhadapan pada dinsel yang berdekatan
disebut noktah berpasangan
• Noktah tunggal pada dinding sel disebut noktah buta,
Noktah tunggal dapat terjadi karena noktah pasangannya
hilang atau noktah bermuara pada ruang antar sel

Siau,(1995]

a. Noktah berpasangan sederhana b. Noktah tunggal

 Bagian Noktah
• Rongga noktah; ruang di dalam dinding yang
memanjang dari selaput noktah sampai pada
rongga sel

• Selaput noktah; bagian dari dinding primer

bersama-sama dengan lamella tengah sejati
yang menutupi ujung luar rongga noktah
 Tipe Noktah Berdasarkan Bentuk Rongganya

1. Noktah sederhana jika diameter rongga

noktah mulai dari selaput noktah sampai
rongga sel sama
2. Noktah berhalaman yaitu noktah yang tepi
luarnya berserambi karena rongga noktah
menyempit ke arah rongga sel
 Perforasi Dinsel
• Bidang perforasi adalah bidang singgung
antara dua pembuluh yang berdekatan yang
mengalami pelubangan
• Lubang yang menghubungkan antara satu
pembuluh dengan pembuluh lainnya disebut
perforasi pembuluh.
• Perforasi sederhana jika bidang perforasi
hanya terdiri atas satu lubang
• Jika terdiri atas dua lubang atau lebih disebut
multi perforasi.
 Penebalan dinsel
1. Penebalan spiral berlangsung dalam lapisan S3
sel trakeid kdj tertentu
Penebalan spiral umumnya ditemui pada unsur
pembuluh sel serabut dan beberapa sel jari-jari
kayu daun lebar

2. Penggigian (Dentation)
Pada trakeid jari-jari merupakan penebalan
dinding terlokasi yang nampak seperti gigi jika
diamati di bawah mikroskop