Pasien diberi masker Pasien dipersilahkan masuk melalui pintu
Pasien dilarang masuk melalui pintu depan RSKM depan RSKM untuk berobat di Pasien diminta untuk membersihkan tangan poliklinik menggunakan handrub Pasien dibawa ke IGD RSKM melalui Petugas Duta Senyum melakukan skrining pintu belakang dengan mengisi Form Deteksi Dini COVID-19 Petugas IGD melakukan skrining dengan mengisi Form Deteksi Dini COVID-19 Skrining (+) Skrining (-)
Skrining (+) Skrining (-)
Pasien diberi masker Pasien dapat berobat ke poliklinik seperti jika Pasien dilarang untuk berobat di biasa. Di poliklinik harus tetap tersedia Tentukan kegawatdaruratan pada Mata Pasien ditatalaksana sesuai poliklinik masker dan hand sanitizer dengan diagnosa yang ditegakkan Pasien dibawa ke IGD RSKM di IGD melalui pintu belakang untuk Keterangan: Pasien tetap disarankan ke diperiksa petugas IGD Skrining (+), jika memilikiRumah Gejala dan Faktor Sakit lain Resiko yang sebagai berikut: Kegawatdaruratan (-) Kegawatdaruratan (+) Gejala: demam/riwayat demam/ batuk/pilek/nyeri tenggorokan/sesak nafas pemeriksaannya lebih lengkap Faktor resiko:riwayat perjalanan ke Luar negeri atau kota terjangkit di Indonesia/riwayat kontakkegawatdaruratan Tentukan kontak erat denganpada kasus konfirmasi COVID-19/ bekerja atau mengunjungi faskes yang berhubungan d seperti RSUD Siti Fatimah Rujuk Ke RSUD Siti Pasien ditempatkan di Mata Fatimah sebagai ruang isolasi IGD salah satu Rumah Dokter Spesialis Mata Kegawatdaruratan (-) Kegawatdaruratan (+) Sakit Rujukan di memeriksa pasien dengan Sumatera Selatan menggunakan APD lengkap Pasien Kontrol Ulang Pasien ditempatkan di ruang setelah >14 hari isolasi IGD Pasien diminta untuk Dokter Spesialis Mata memeriksa mengisolasi diri selama 14 pasien dengan menggunakan APD hari lengkap